Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Edukasi Stunting Melalui Audiovisual Dan Leaflet Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Unnisa, Dina Ikhya; Ratnawati, Ratnawati; Anshory, Jamil; Mardiana, Nina
JURNAL RISET GIZI Vol 11, No 2 (2023): November (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v11i2.10382

Abstract

Background : Stunting can be caused by a lack of proper understanding and attitudes related to nutrition and health during pregnancy. Therefore, an educational program is needed to improve the understanding and attitudes of pregnant mothers, such as through audiovisual media.Purpose : to determine the effect of stunting education using audiovisual media on the knowledge and attitudes of pregnant women in the Mangkupalas Health Center Working Area.Methods : This quasi-experimental study used a pre-post test design with a control group. A total of 34 participants were selected through purposive sampling, with 16 in the intervention group and 18 in the control group. The research was conducted at Mangkupalas Health Center from April 26 to May 31, 2023. Data were collected through questionnaires, and the intervention group received education through audiovisual media for 8 minutes, while the control group received material in the form of leaflets. Data analysis was conducted using the Wilcoxon test and the Mann Whitney test.Result : The results of the study indicate that stunting education using audiovisual media successfully increased the knowledge of pregnant women (p = 0.013) but had no impact on their attitudes (p = 0.083). Difference analysis showed no significant difference in knowledge improvement after receiving education through audiovisual media compared to leaflets (p = 0.687).Conclusion: Stunting education through audiovisual media influences the knowledge of pregnant women but does not significantly impact their attitudes
SOSIALISASI PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK SISA RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR BERBASIS ECOENZYM DAN BIOPORI DI KELURAHAN SEPAN Anshory, Jamil; Shadrina, Alyani Nur; Lya, Putri; Pitriana, Pitriana; Lourenza, Sintikhe; Arso, Ali Dwi; Sumbafa, Shafa Rafa Tsamara; Hasugian, Tiurmaida; Lestari, Desy; Husein, Noval; Murtado, Dwi Ali; Gasama, Muhammad Garda
Madiun Spoor : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): April 2025
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37367/jpm.v5i1.404

Abstract

Kelurahan Sepan is one of the villages located in the Penajam District, Penajam Paser Utara Regency. One of the issues in Sepan Village is the lack of infrastructure, which impacts the mobility and daily life of the community. A specific problem is the absence of a waste disposal site (TPS), leading residents to dispose of waste carelessly. This activity aims to reduce waste accumulation by utilizing organic household waste as raw material for making easy and appropriate fertilizers. The method used includes socialization and direct practice, where the socialization is divided into three materials: an explanation of the types of waste, the procedure for making eco-enzyme, and biopore. The outcome of this activity is the successful implementation of socialization and direct practice among the residents of Sepan Village. Some residents understood the materials presented and successfully applied eco-enzyme and biopore techniques in their environment after the activity was completed.
Hubungan Pola Pemberian Asi Dan Pengetahuan Ibu Dengan Status Gizi Bayi 0-6 Bulan Tahun 2022 Sitohang, Apriyani Magdalena; Satriani, Satriani; Anshory, Jamil
Widya Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2022): Widya Kesehatan
Publisher : Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/widyakesehatan.v4i2.3402

Abstract

Status gizi pada bayi adalah suatu keadaan tubuh yang merupakan akibat dari konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Rendahnya cakupan persentase ASI di Indonesia dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah kurangnya pengetahuan pada ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola pemberian ASI dan pengetahuan ibu dengan Status Gizi bayi 0-6 bulan diwilayah kerja Puskesmas Wonorejo. Metode yang digunakan adalah bersifat kuantitatif dengan metode cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 34 responden. Pola pemberian ASI dan Pengetahuan ibu diketahui dengan menggunakan form kuesioner. Status gizi bayi diukur dengan menggunakan baby scale dan timbangan. Analisis data diuji dengan menggunakan uji fisher. Hasil dari penelitian ini dengan menggunakan uji fisher didapatkan hasil bahwa adanya hubungan antara pengetahuan ibu dengan status gizi bayi kategori (BB/U (p=0,009), kategori BB/PB (p=0,31), terdapat hubungan antara pola pemberian ASI dengan status gizi bayi kategori BB/U (p=0,023), kategori PB/U (p=0,023) dan tidak ditemukan hubungan antara pola pemberian ASI dengan status gizi bayi kategori BB/PB (p=0,387). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan status gizi (BB/U, BB/PB) dan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan TB/U adanya hubungan antara pola pemberian ASI dengan Status gizi kategori BB/U,PB/U. di wilayah kerja Puskesmas Wonorejo dan tidak terdapat hubungan pada pola pemberian ASI dengan status gizi dengan kategori BB/PB.
Hubungan asupan zink, kalsium dan sosial ekonomi keluarga dengan prestasi belajar siswa usia 13-15 tahun di SMP Nabil Husein Samarinda: The relationship between zinc and calcium intake and family socioeconomic status with academic achievement of 13-15 year old students at SMP Nabil Husein Samarinda Anggraini, Aulia Dwi Nur; Anshory, Jamil; Satriani, Satriani
Widya Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2023): Widya Kesehatan
Publisher : Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/widyakesehatan.v5i1.4069

Abstract

Pada usia 13–15 tahun merupakan masa remaja awal yang memiliki kebutuhan gizi jauh lebih besar, Pemberian asupan makanan yang rendah akan mengakibatkan seseorang memiliki masalah gizi yang disebabkan oleh karena kurangnya zat gizi mikro dan makro, yang sering kali disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi. Kekurangan seng dan kalsium akan menghambat petumbuhan tulang dan dapat membuat seseorang menjadi kekurangan asupan dalam tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan zink, kalsium dan sosial ekonomi dengan prestasi belajar siswa usia 13-15 tahun di SMP Nabil Husein Samarinda. Metode yang digunakan adalah bersifat kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 49 responden. Asupan zink dan kalsium didapatkan dengan wawancara food recall 24 jam. Sosial ekonomi diperoleh dari pengisian form kusisoner sosial ekonomi. Analisis data digunakan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian ini dengan menggunakan uji chi-square didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan pemberian asupan zink (0.435), kalsium (0.647) dan sosial ekonomi keluarga (0.435) tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa di SMP Nabil Husein Samarinda dengan p > 0.05.
A Multidimensional Analysis of Nutritional Status, Eating Behavior, and Nutrient Intake among Female Students in the Humid Tropical Rainforest Region Anshory, Jamil
NUTRIZIONE - Nutrition Research and Development Journal Vol. 4 No. 3 (2024): Nutrizione
Publisher : Bachelor Nutrition Study Program - Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/nutrizione.v4i3.16474

Abstract

Nutritional issues in Indonesia, particularly in the tropical rainforest regions of Kalimantan, remain a significant challenge, especially among female university students who are vulnerable to nutritional status disorders. This cross-sectional observational analytic study was conducted from June to July 2024 at Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, involving 259 female students aged 19-20 years, selected through purposive sampling. Data were collected through anthropometric measurements, including Body Mass Index (BMI), Mid-Upper Arm Circumference (MUAC), and Waist-to-Hip Ratio (WHR). Dietary behavior data were obtained using a balanced nutrition behavior questionnaire, while dietary habits and nutrient intake were assessed using a Food Frequency Questionnaire (FFQ) analyzed with NutriSurvey software. Data collection was carried out by trained enumerators, and data analysis was conducted using IBM SPSS Statistics version 26, encompassing descriptive analysis as well as bivariate and multivariate tests to evaluate inter-variable relationships. The results indicated that 59.7% of respondents had a normal nutritional status based on BMI; however, 91.5% were at risk of unhealthy central fat distribution, and 70.3% demonstrated unhealthy lifestyle habits, with an average energy intake of 1471.83 kcal, below the recommended level. The nutritional status of the students was influenced by imbalanced dietary behaviors, indicating a need for nutritional interventions and education to enhance awareness of nutritious food choices.