Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Orang Tua Dalam Mengaplikasikan Internet Sebagai Media Pendidikan Bagi Anak Guk Guk, Reski Raja; Cahya, Bellin Dwi Indah; Rahmayanty, Dinny; Regilsa, Muhammad
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 6 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i6.20182

Abstract

Keluarga adalah sumber pendidikan awal yang membentuk kepribadian anak. Kepribadian anak akan tercermin dari cara pengasuhan mereka. Keluarga atau orang tua memberikan anak pengalaman dalam berbagai bidang kehidupan, sehingga anak mempunyai banyak informasi untuk dipikirkan karena pada dasarnya anak-anak dididik oleh keluarga sebagai guru pertama dan terakhir mereka. Anak memerlukan keluarga sebagai mediator yang berperan mendidik dan mengajarkan tentang banyak hal seperti internet telah mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan manusia, peran orang tua meliputi pengawasan dan bimbingan yang bijak terhadap penggunaan internet sebagai sumber pendidikan bagi anak-anak. Orang tua bertanggung jawab untuk mendukung, mengajari anak bagaimana menggunakan Internet dengan bijak, memilah informasi dan menggunakan Internet sebagai sumber pengetahuan. Menggunakan Internet sebagai alat bantu pembelajaran bagi siswa untuk memperoleh dan memperluas pengetahuan, interaksi pendidikan dan mengembangkan keterampilan di bidang ini. Oleh karena itu, peran orang tua tidak hanya membentuk kepribadian, tetapi juga secara sadar menggunakan Internet oleh anak
Perilaku Fear Of Missing Out (Fomo) Pada Mahasiswa Pengguna Tiktok Kusaini, Utami Niki; Wulandari, Lusiana; Raja Guk Guk, Reski; Cahya, Bellin Dwi Indah; Fitriana, Devi; Regilsa, Muhammad; Anggraini, Devi; Oktaviana, Vivi; Lubis, Muhammad Alridho; Ferdiansyah, Muhammad
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10932

Abstract

Studi ini menyelidiki perilaku Fear of Missing Out (FOMO) pada mahasiswa yang menggunakan TikTok. Melalui survei singkat dan wawancara, penelitian ini mengevaluasi dampak FOMO terhadap kebiasaan penggunaan TikTok, kesejahteraan emosional, dan produktivitas akademik. Tujuannya adalah untuk menganalisis bagaimana perilaku FOMO memengaruhi mahasiswa dalam menggunakan aplikasi TikTok. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengamati partisipan dan mengumpulkan informasi lebih lanjut melalui wawancara dengan mereka yang memenuhi kriteria penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengalami FOMO cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di TikTok, mengalami tingkat stres yang lebih tinggi, dan memiliki kinerja akademik yang lebih rendah. Temuan ini menekankan pentingnya kesadaran akan dampak negatif FOMO serta perlunya strategi pengelolaan waktu yang efektif di kalangan mahasiswa. Selain itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan literasi digital dan kesejahteraan mental guna mengurangi dampak negatif penggunaan media sosial, khususnya TikTok, di antara mahasiswa. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran akan risiko yang terkait dengan FOMO dan mengembangkan strategi pengelolaan waktu yang efektif di kalangan mahasiswa.
THE IMPACT OF EMOTION REGULATION ON AGGRESSIVE BEHAVIOR AMONG STUDENTS AT SMP NEGERI 19 JAMBI Cahya, Bellin Dwi Indah; Amanah, Siti; Harahap, Nur Hasanah; Zubaidah, Zubaidah; Yaksa, Rully Andi; Wahyuningsih, Dian
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 9 No. 2 (2025): Volume 09 Number 2, November 2025
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v9n2.p214-221

Abstract

This study aims to examine the influence of emotion regulation on aggressive behavior among students at SMP Negeri 19 Kota Jambi. The research employed a quantitative approach with an ex post facto design and involved 256 students selected through stratified random sampling. The research instruments consisted of an emotion regulation questionnaire (29 items) and an aggressive behavior questionnaire (26 items). The results showed that students’ emotion regulation levels were categorized as high (74.1%), while their aggressive behavior was categorized as moderate (56.4%). Regression analysis revealed a significance value of 0.000 with r = 0.468, indicating that emotion regulation contributed 46.8% to aggressive behavior. The better the students' ability to regulate their emotions, the lower their tendency to exhibit aggressive behavior. These findings highlight the importance of preventive Guidance and Counseling services in strengthening students’ emotion regulation to reduce the potential for aggressive behavior in the school environment