Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERENCANAAN BANGUNAN PEMECAH GELOMBANG LAUT UNTUK MELINDUNGI PEMUIMAN SEKITAR PANTAI JEMPOL KABUPATEN SUMBAWA Najimuddin, Didin; Ilfiani, Pratiwi Dian; Pratiwi, Aulia
Jurnal SainTekA Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/sainteka.v4i3.1365

Abstract

Peneitian ini terfokus pada perencanaan bangunan pemecah gelombang di Pantai Jempol Kabupaten Sumbawa. Tujuan penelitian ini mendapatkan dimensi struktur bangunan pemecah gelombang. Perhitungan dimensi bangunan pemecah gelombang menggunakan Metode Hudson untuk menentukan lebar puncak, tebal lapis lindung dan tinggi bangunan pemecah gelombang. Selanjutnya data hasil perhitungan digambar tampak melintang dengan variasi kemiringan 1:1,5, 1:2 dan 1:3 menggunakan material batu pecah dan tetrapod. Hasil perhitungan dimensi bangunan pemecah gelombang pada kemiringan 1:1,5 lebar puncak untuk batu pecah diperoleh 5,41 m dan 2,55 m untuk tetrapod. Tebal lapis lindung untuk batu pecah layer I diperoleh 3,61 m dan layer II diperoleh 1,67 m, untuk tetrapod layer I diperoleh 2,55 m dan layer II diperoleh 1,67 m. Tinggi bangunan pemecah gelombang untuk batu pecah diperoleh 13,89 m dan 12,87 m untuk tetrapod. Kemiringan 1:2 lebar puncak untuk batu pecah diperoleh 4,91 m dan 2,32 m untuk tetrapod. Tebal lapis lindung untuk batu pecah pada layer I diperoleh 3,28 m dan layer II diperoleh 1,52 m, untuk tetrapod layer I diperoleh 2,32 m dan layer II diperoleh 1,52 m. Tinggi bangunan pemecah gelombang untuk batu pecah diperoleh 13,83 m dan 12,68 m untuk tetrapod. Kemiringan 1:3 lebar puncak untuk batu pecah diperoleh 4,30 m dan 2,03 m untuk tetrapod. Tebal lapis lindung untuk batu pecah layer I diperoleh 2,87 m dan layer II diperoleh 1,33 m, untuk tetrapod layer I diperoleh 2,03 m dan layer II diperoleh 1,33 m. Tinggi bangunan pemecah gelombang untuk batu pecah diperoleh 13,20 m dan 12,54 m untuk tetrapod.
Perspektif Komparatif Dalam Pendekatan Studi Budaya dan Implikasinya Asbi, Asbi; Amalia, Diny; Pratiwi, Aulia
Analysis Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perspektif komparatif dalam studi budaya merupakan pendekatan analitis yang mengeksplorasi perbandingan dan kontrast antara berbagai budaya untuk memahami perbedaan dan persamaan mereka. Penelitian budaya komparatif bertujuan untuk menguraikan implikasi dari keragaman budaya tersebut dalam konteks sosial, politik, dan ekonomi. Dalam abstrak ini, diperkenalkan konsep perspektif komparatif dalam pendekatan studi budaya, menjelaskan metode-metode yang digunakan dalam penelitian budaya komparatif, dan menganalisis implikasi dari pendekatan ini dalam konteks global yang semakin terhubung. Metode penelitian yang umum digunakan dalam studi budaya komparatif, seperti analisis komparatif budaya, etnografi lintas budaya, dan pendekatan teoritis lintas budaya, dipertimbangkan untuk mengidentifikasi pola-pola dan tren dalam kehidupan budaya manusia. Tantangan dalam mengimplementasikan pendekatan ini, termasuk masalah keaslian, konteks budaya yang kompleks, dan bias penelitian, juga disoroti untuk memberikan pemahaman yang lebih holistik tentang penelitian budaya komparatif. Implikasi dari perspektif komparatif dalam studi budaya mencakup pemahaman yang lebih dalam tentang keragaman budaya, pembangunan kebijakan multikultural, dan promosi dialog antarbudaya. Dengan memperhatikan penelitian budaya komparatif, kita dapat memperkaya pemahaman kita tentang dinamika budaya dan mendorong dialog yang lebih inklusif dan saling menghormati di antara budaya-budaya yang berbeda.
PERAN KONSELOR BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBUKA AKSES PRAKTIK KONSELING Makmun Hasibuan, Uli; Amalia, Diny; Yolanda, Yuke; Pratiwi, Aulia
Jurnal Kualitas pendidikan (JKP) Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran konselor BK dalam membuka akses terhadap layanan konseling, serta implikasinya dalam membantu individu mengatasi masalah pribadi, sosial, dan akademis. Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dengan konselor BK yang berpraktik di berbagai lembaga pendidikan dan masyarakat. Hasil analisis menyoroti peran konselor BK dalam memberikan informasi, mendukung, dan membimbing individu untuk mengakses layanan konseling. Konselor BK berperan sebagai mediator antara individu dan layanan konseling, membantu individu memahami manfaat konseling, menavigasi proses pendaftaran, dan memberikan dukungan selama proses konseling. Selain itu, konselor BK juga berperan sebagai advokat bagi individu yang membutuhkan akses terhadap layanan konseling, memperjuangkan hak-hak mereka dan mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul. Dengan pendekatan yang holistik dan berorientasi pada kebutuhan individu, konselor BK membantu memastikan bahwa layanan konseling menjadi lebih inklusif, terjangkau, dan dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang latar belakang, status, atau kebutuhan mereka.Implikasi praktis dari peran konselor BK dalam membuka akses terhadap layanan konseling mencakup peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konseling, pengembangan program-program pendidikan yang mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan, serta peningkatan kolaborasi antara lembaga pendidikan, lembaga kesehatan, dan komunitas dalam menyediakan layanan konseling yang holistik dan terintegrasi.Dengan demikian, peran konselor BK dalam membuka akses terhadap layanan konseling tidak hanya memberikan manfaat bagi individu yang mencari bantuan, tetapi juga memperkuat fondasi kesehatan mental dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
PELAKSANAAN KEWENANGAN PENGHULU DALAM PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT KEPENGHULUAN TELUK MEGA KECAMATAN TANAH PUTIH KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2021 Pratiwi, Aulia; Hadi, Syofyan
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 11: Edisi II Juli - Desember 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research discusses the Implementation of the Headman's Authority in the Appointment and Dismissal of the Teluk Mega Village Administration in Tanah Putih District, Rokan Hilir Regency, in 2021. The issue that arises in this research is the unilateral dismissal of village officials by the village head. The purpose of this study is to understand the Implementation of the Village Head's Authority in the Appointment and Dismissal of Village Officials in Teluk Mega, Tanah Putih District, Rokan Hilir Regency in 2021. This research uses the Authority Theory proposed by Muhammad Muiz Raharjo (2021), which includes the Authority and Duties of the Penghulu, the Authority to Appoint Village Administration Staff, and the Authority to Dismiss Village Administration Staff. This research uses a descriptive qualitative research method with the main data sources being primary and secondary data. The data collection techniques used are interview techniques and documentation techniques. The data analysis techniques are Data Reduction, Data Presentation, and Conclusion Drawing. The results of this study found that the process of Appointment and Dismissal of Village Officials was not based on the Minister of Home Affairs Regulation Number 67 of 2017 concerning Appointment and the Regional Regulation of Rokan Hilir Regency Number 10 of 2015 concerning Appointment and Dismissal of Village Officials, and was carried out unilaterally without any clear legal basis. Keywords: Authority and Duties of the Headman, Authority to Appoint Village Officials, Authority to Dismiss Village Officials
PELAKSANAAN KEWENANGAN PENGHULU DALAM PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT KEPENGHULUAN TELUK MEGA KECAMATAN TANAH PUTIH KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2021 Pratiwi, Aulia; Hadi, Sofyan
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 11: Edisi II Juli - Desember 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research discusses the Implementation of the Headman's Authority in the Appointment and Dismissal of the Teluk Mega Village Administration in Tanah Putih District, Rokan Hilir Regency, in 2021. The issue that arises in this research is the unilateral dismissal of village officials by the village head. The purpose of this study is to understand the Implementation of the Village Head's Authority in the Appointment and Dismissal of Village Officials in Teluk Mega, Tanah Putih District, Rokan Hilir Regency in 2021. This research uses the Authority Theory proposed by Muhammad Muiz Raharjo (2021), which includes the Authority and Duties of the Penghulu, the Authority to Appoint Village Administration Staff, and the Authority to Dismiss Village Administration Staff. This research uses a descriptive qualitative research method with the main data sources being primary and secondary data. The data collection techniques used are interview techniques and documentation techniques. The data analysis techniques are Data Reduction, Data Presentation, and Conclusion Drawing. The results of this study found that the process of Appointment and Dismissal of Village Officials was not based on the Minister of Home Affairs Regulation Number 67 of 2017 concerning Appointment and the Regional Regulation of Rokan Hilir Regency Number 10 of 2015 concerning Appointment and Dismissal of Village Officials, and was carried out unilaterally without any clear legal basis. Keywords: Authority and Duties of the Headman, Authority to Appoint Village Officials, Authority to Dismiss Village Officials
Pengaruh Green Perceived Quality dan Corporate Social Responsibility Terhadap Niat Beli Melalui Green Trust Sebagai Variabel Mediasi Produk Innisfree (Studi Kasus Pada Konsumen Pembeli Produk Innisfree di Wilayah Jabodetabek) Pratiwi, Aulia; Ferry Wibowo, Setyo; Arvinta Monoarfa, Terrylina
PENG: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 2 No. 1b (2025): AGUSTUS 2024 -JANUARI 2025
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/cf0x0e10

Abstract

In the increasingly tight competition in the beauty industry, companies need to understand the factors that can influence consumer purchasing decisions, especially related to environmental awareness. This study aims to analyze the effect of green perceived quality and corporate social responsibility on consumer purchase intentions, with green trust as a mediating variable, on Innisfree products in the Jabodetabek area. In this study, researchers used a quantitative approach involving 350 respondents who were consumers of Innisfree products. Researchers also used data analyzed by AMOS software version 24 and the SEM (Structural Equation Modeling) method. By producing research that shows that the influence of green perceived quality and corporate social responsibility has a positive and significant influence on purchase intentions, where green trust acts as a mediator that strengthens the relationship. However, in this case, the influence of the corporate social responsibility variable does not have a direct influence on purchase intentions through green trust as a mediator. These findings can provide important insights for companies to design more effective marketing strategies, while emphasizing the importance of commitment to sustainability and social responsibility in order to increase purchase intentions in consumers of Innisfree products.
PERAN KONSELOR BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBUKA AKSES PRAKTIK KONSELING Makmun Hasibuan, Uli; Amalia, Diny; Yolanda, Yuke; Pratiwi, Aulia
Jurnal Kualitas pendidikan (JKP) Vol 2 No 3 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran konselor bimbingan dan konseling (BK) menjadi semakin penting dalam memfasilitasi akses terhadap layanan konseling bagi individu yang membutuhkannya. Dalam masyarakat modern yang kompleks, di mana individu seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan dan tekanan, kebutuhan akan dukungan emosional dan konseling menjadi semakin mendesak. Penelitian ini mengeksplorasi peran konselor BK dalam membuka akses terhadap layanan konseling, serta implikasinya dalam membantu individu mengatasi masalah pribadi, sosial, dan akademis.Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dengan konselor BK yang berpraktik di berbagai lembaga pendidikan dan masyarakat.Hasil analisis menyoroti peran konselor BK dalam memberikan informasi, mendukung, dan membimbing individu untuk mengakses layanan konseling. Konselor BK berperan sebagai mediator antara individu dan layanan konseling, membantu individu memahami manfaat konseling, menavigasi proses pendaftaran, dan memberikan dukungan selama proses konseling.Selain itu, konselor BK juga berperan sebagai advokat bagi individu yang membutuhkan akses terhadap layanan konseling, memperjuangkan hak-hak mereka dan mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul. Dengan pendekatan yang holistik dan berorientasi pada kebutuhan individu, konselor BK membantu memastikan bahwa layanan konseling menjadi lebih inklusif, terjangkau, dan dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang latar belakang, status, atau kebutuhan mereka.Implikasi praktis dari peran konselor BK dalam membuka akses terhadap layanan konseling mencakup peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konseling, pengembangan program-program pendidikan yang mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan, serta peningkatan kolaborasi antara lembaga pendidikan, lembaga kesehatan, dan komunitas dalam menyediakan layanan konseling yang holistik dan terintegrasi.Dengan demikian, peran konselor BK dalam membuka akses terhadap layanan konseling tidak hanya memberikan manfaat bagi individu yang mencari bantuan, tetapi juga memperkuat fondasi kesehatan mental dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.