Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENYULUHAN TENTANG TATA KELOLA BADAN USAHA MILIK DESA DI DESA KUANHEUN, KECAMATAN KUPANG BARAT , KABUPATEN KUPANG Lino, Maria; Fernandes, Dominikus; Adam, Cataryn V.; Pah, Theny I. B. Kurniati
Khadimul Ummah Vol. 7 No. 1 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ku.v6i1.8535

Abstract

Desa Kuan Heun merupakan salah satu desa  di  Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur yang sudah memiliki BUMDes sejak tahun 2017 dengan nama BUMDes “TETUS”. Kegiatan penyuluhan dilakukan di desa ini karena keberadaan BUMDes TETUS  ini  diharapkan dapat menjadi lembaga ekonomi masyarakat yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa, namun kendala yang dihadapi adalah masih kurangnya pengetahuan pengurus dalam mengelola BUMDes  juga kurangnya pengetahuan dan ketrampilan dalam mengenal dan mendayagunakan  potensi-potensi yang dimiliki desa untuk dikembangkan pada hal desa ini memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan  Tujuan pengabdian kepada masyarakat  ini adalah BUMDes  TETUS di Desa Kuen Heun  harus difasilitasi termasuk diedukasi  terkait: Tata kelola BUMDes, serta strategi pengembangan potensi desa yang dimilikinya. Metode pelaksanaan pengabdian  adalah penyuluhan berupa ceramah, diskusi, tanya jawab  dan praktek . Dan hasil dari kegiatan pengabdian ini  adalah  kelompok mitra memiliki pengetahuan yang semakin luas tentang tata kelola BUMDes, serta strategi pengembangan BUMDes yang baik , bagi peningkatan ekonomi  masyarakat desa.
Sosialisasi Keberlanjutan BUMDes Pada Daerah Perbatasan (BUMDes Pala Opat Desa Tubu Kabupaten Timor Tengah Utara) Fernandes, Dominikus; Lake, Primus; Daeng, Ernawati; Lay, Marthina Raga; Long, Belandina L.; Peni, Andreas
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 9 (2023): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i9.432

Abstract

Kawasan perbatasan sering luput dari perhatian pemerintah, terutama terlihat dari aspek infrastruktur pembangunan sebagai motor penggerak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat (Pranoto et al.,2021). Hal ini  mengakibatkan daerah perbatasan semakin tertinggal. Permasalahan kawasan perbatasan juga muncul karena pemerintah daerah di kawasan perbatasan belum mampu mewujudkan regulasi yang  lebih  spesifik dan kemampuan mumpuni untuk menjawab kebutuhan masyarakat di wilayah perbatasan. Permasalahan pembangunan dan ekonomi menjadi isu strategis berkembang di kawasan perbatasan. Dewasa ini ini, salah satu alternatif strategis  yang menjadi andalan adalah  BUMDes. BUMDes diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat desa di wilayah perbatasan. Dalam konteks ini pengelolaan BUMDes perlu dilakukan secara berkelanjutan sehingga eksistensi BUMDes dapat terbaca dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakt desa. Dalam kerangka ini diharapkan masyarakat di daerah perbatasan perlu mendapatkan  pemahaman dan pengetahuan dalam rangka pengelolaan BUMDes secara berkelanjutan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Pelaksanaan PKM ini dilakukan pada BUMDes Pala Opat di Desa Tubu Kecamatan Bikomi Nilulat Kabupaten Timor Tengah Utara,  desa ini merupakan salah satu desa yang berbatasan langsung dengan Negara Republik Demokratik Timor Leste distrik Oekusi. Metode yang digunakan yaitu tahap persiapan dan pelaksanaan. Materi yang disampaikan dalam kegiatan PKM ini adalah berkaitan dengan pengelolaan BUMDes secara berkelanjutan dengan melihat aspek transparansi, akuntabilitas, partisipasi dan aturan/norma hukum. Disamping itu, dilakukan pendampingan terhadap pengelola BUMDes terkait dengan administrasi dan manajemen BUMDes dan pemetaan terhadap potensi desa yang dapat dijadikan jenis usaha baru.
Evaluation of The Benefits of The Family Hope Program in East Flores Regency Fernandes, Dominikus; Rihi, David W.; Niga, Jacoba Daud; Mau, Alfred O. Ena; Benyamin, Rouwland A.
Journal of Social Research Vol. 4 No. 4 (2025): Journal of Social Research
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/josr.v4i4.2516

Abstract

This study investigates the implementation of the Family Hope Program (PKH) in East Flores Regency, which, despite over a decade of execution, has not yielded significant improvements in poverty reduction, behavioral change, or independence among beneficiary families. The research aims to evaluate the program’s effectiveness across key indicators, including targeting accuracy, service productivity, administrative performance, and resource utilization. Using a qualitative policy evaluation approach, the study collects both primary and secondary data through interviews, observations, and document analysis involving 96 informants. Data were analyzed using Creswell’s spiral analysis technique and assessed via the Discrepancy Evaluation Model. Findings indicate numerous challenges: delayed and misallocated aid, inadequate coordination, insufficient equipment, and irregular monitoring. While PKH has helped reduce short-term financial burdens, it has not yet achieved long-term goals such as empowering recipients or reducing poverty cycles. The study recommends enhancing data accuracy, decentralizing fund distribution, and improving infrastructure and stakeholder coordination. These findings contribute to policy refinements that can increase the relevance, efficiency, and impact of PKH, especially in remote and underserved regions like East Flores.
AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA DESA (STUDI KASUS DI DESA KAKOR KECAMATAN RUTENG KABUPATEN MANGGARAI) Budiarto, Bonifasius; Fernandes, Dominikus; Pandie, Ardy Yosafat
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 3 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71128/kybernology.v3i1.298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengethui Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa (Studi Kasus Di Desa Kakor Kecamatan Ruteng Kabupaten Manggarai). Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang berlokasi di Desa Kakor Kecamatan Ruteng Kabupaten Manggara. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis dengan menggunakan Teori Chandler dan Plano (Mangguakang Raba, 2006:10) yakni Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan. Sumber data yang digunakan adalah data Primer dan Sekunder, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Disini penulis menganggap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Di Desa Kakor belum di kelola dengan baik. Dilihat dari perencanaan program bantuan Ternak Babi belum sepenuhnya partisipatif, pelaksanaan yang masih begitu banyak kendala dan mencerminkan lemahnya akuntabilitas, pelaporan yang belum transparan dan sulit di pahami oleh masyarakat desa. Dengan ini hasil penelitian menunjukan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Di Desa Kakor belum berjalan dengan baik sesuai prinsip Good Government.
Penerapan Sistem Bukti Lulus Uji Elektronik (BLU-e) dalam Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor di Dinas Perhubungan Kabupaten Timor Tengah Utara Bere, Delviana Magdalena; Fernandes, Dominikus; Mau, Alfred Omri Ena; Adam, Cataryn V.
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.19649

Abstract

This research aims to describe the implementation of the Electronic Test Pass Certificate (BLU-e) system in motor vehicle testing at the Transportation Agency of North Central Timor Regency. The main issue in this research is the lack of participation and awareness among motor vehicle owners regarding the importance of regular periodic testing. In this study, the research method used is field research with a descriptive qualitative approach. The theory used in this research is the implementation theory proposed by Edward III, which highlights communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. The research results show that in the policy of replacing the logbook with the BLU-e system, communication is effective but the socialization related to the BLU-e system has not been thoroughly conducted, the available human resources are limited and there has been no increase in the number of employees, equipment resources are inadequate and often experience damage, but the Transportation Agency of TTU Regency shows very good disposition by providing a positive response as the implementer of the logbook replacement policy with the BLU-e system. The bureaucratic structure of the Transportation Agency of TTU Regency shows clear division of labor and functional boundaries, despite facing challenges such as limited staff and vacant positions. However, effective division of responsibilities and collaboration between teams successfully supported the implementation of the BLU-e system.
Collaborative Governance In The Handling of Stunting Program In East Flores District Fernandes, Dominikus; Daud Niga, Jacoba; Seran Klau, Rikhardus
Devotion : Journal of Research and Community Service Vol. 3 No. 14 (2022): Special Issue
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/dev.v3i14.317

Abstract

Stunting management and prevention programs generally use specific nutrition intervention approaches and sensitive nutrition interventions. Several studies have shown that interventions that are effective in reducing the prevalence of stunting are still limited, although a lot of data captures and reveals the sub-focuses on nutrition, food security and WASH (water, sanitation and hygiene), PMT, multi-sectoral approaches and health promotion programs but so far this has not been enough. obtain definite information regarding the prevention and treatment of stunting. On the other hand, studies related to capacity implementation, especially those carried out by several government agencies in an integrated manner, have not shown a reduction in the prevalence of stunting. Efforts to reduce the prevalence of stunting in the form of collaborative governance are very strategic considering that the synergy (government, private sector and the community) is needed when a specific nutrition intervention approach or a nutrition-sensitive intervention is carried out. Organizationally, currently efforts to prevent and treat stunting in East Flores Regency are marked by the formation of the Task Force: Convergence, Synergy, Collaboration to Accelerate Stunting Reduction which is a Task Force (collaborative governance) consisting of bureaucratic and non-bureaucratic elements. The entire observation includes all agencies that are members of the Stunting Handling Convergence Task Force. Interviews were conducted using a structured interview list with designated OPD leaders and staff; interview with street level implementation. Furthermore, observations were made at the Posyandu activity location. The collected data are then categorized and analyzed according to the research objectives. The results showed that the collaborative governance model for the prevention and treatment of stunting showed significant results, namely a decrease in the number of stunting by 2% (previously it was 22% to 20%); This fact is mainly supported by the optimal performance of the Stunting Convergence Task Force.