Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN RECIRCULATING AQUACULTURE SYSTEM (RAS) DI SUJAFISH FARM, KECAMATAN CIKOLE, KOTA SUKABUMI Indriastuti, Cecilia Eny; Kusumanti, Ima; Ramadhani, Dian Eka; Tunisa, Risma Arafah; Maulana, Achmad Zidan Akmal; Sasmita, Galih Amar Taufiqurrahman; Rizky, M. Fizry Alnur; Wiyoto, Wiyoto; Adycha, Pricila Aurora; Ihsan, Muhammad Fajar Maulana; Firdausi, Amalia Putri
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan Vol 11 No 1 (2024): April
Publisher : Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3) dan Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jkebijakan.v11i1.51105

Abstract

Ikan lele mulai dibudidayakan oleh UMKM Sujafish Farm Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi pada awal tahun 2023. Lahan budidaya perkotaan yang semakin sempit, biaya pakan semakin mahal, dan ketersediaan air yang terbatas menjadi kendala pengembangan budidaya ikan air tawar di Kota Sukabumi. Salah satu solusi untuk menyiasati hal tersebut adalah pengembangan teknologi Recirculating Aquaculture System (RAS). RAS adalah teknologi budidaya dimana air dapat digunakan kembali setelah difilter secara mekanis dan biologis. Wadah pemeliharaan menggunakan bak bulat berdiameter 2 m dan diisi air dengan ketinggian 0,8 m berjumlah 6 bak. Volume air dalam setiap bak yaitu 2.152 L air. Benih yang digunakan berukuran 8–10 cm dengan kepadatan per bak 318 ekor/m2. Parameter pengamatan yang dilihat adalah suhu, pH, DO, amoniak, nitrit, nitrat, dan pertumbuhan ikan. Aplikasi RAS membuktikan dapat menjaga kualitas air suhu, pH, DO, dan amoniak. Nilai pertumbuhan dan kelangsungan hidup sistem RAS lebih tinggi dibandingkan sistem sirkulasi, sehingga teknologi RAS dapat menjadi alternatif solusi teknologi budidaya ramah lingkungan di daerah perkotaan.