Aulia Rahmah Puteri
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Literasi Membaca Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA N 3 Panyabungan Aulia Rahmah Puteri; Junaidi Junaidi; Salmiwati Salmiwati; Al Baihaqi Anas
Ta'rim: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 4 (2023): November : Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Pendidikan Ilmu Qur'an Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/tarim.v4i4.551

Abstract

The problem in this research is the lack of enthusiasm of students in the learning process, students are lazy to open printed books, lazy to go to the library, limited learning references. The purpose of this study was to describe the Pai learning process, the validity and practicality of developing teaching materials in the form of Reading Literacy Development in Islamic Religious Education Subjects Based on Instagram Social Media in Class X SMA N 3 Panyabung. The method used in this research is research and development. With a 4D approach (Define, Design, Developed, Disseminate). Reading Literacy in Islamic Religious Education Subjects Based on Instagram Social Media in Class X SMA N 3 Panyabung was declared valid by both validators with an overall percentage score of 82.5% being very valid from the two validators. Based on the results of the questionnaire analysis of students' responses to the practicality of using reading literacy in the Pai subject, it was found that this media was practically used in learning with an overall acquisition of 85%. The item statement obtained an average questionnaire value of 84.63%. with very practical information. Based on the results of the validity and practicality that has been carried out by researchers on reading literacy in Pai learning based on Instagram social media for class X SMA 3 Panyabungan can be used in the learning process.
Moderasi Beragama: Konsep Membangun Harmoni di Tengah Keberagaman Masyarakat Rahmadani; Pangulu Abdul Karim; Aulia Rahmah Puteri; Febrina Asmiralda
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 1 No. 2 (2024): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/he0bce76

Abstract

Moderasi beragama merupakan konsep penting dalam membangun harmoni di tengah keberagaman masyarakat. Dalam Islam, moderasi beragama, atau wasathiyah, berakar pada prinsip keadilan, keseimbangan, dan toleransi. Artikel ini bertujuan menggali konsep moderasi beragama dalam perspektif Islam dengan fokus pada landasan teologis, implementasi dalam konteks Indonesia, serta tantangan dan hambatan yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis isi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa moderasi beragama memiliki potensi besar dalam mencegah radikalisme dan memperkuat persatuan bangsa. Dengan menerapkan nilai-nilai moderasi dalam pendidikan, sosial, dan budaya, diharapkan tercipta masyarakat yang inklusif dan damai.
Wahdatul ‘Ulum dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Mental dalam Perspektif Pendidikan Islam Mhd. Sofwan; Aulia Rahmah Puteri; Febrina Asmiralda; Haidar Daulay; Zaini Dahlan
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 2 No. 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/g4v2bd64

Abstract

Konsep Wahdatul Ulum menekankan integrasi antara ilmu agama dan ilmu umum sebagai kesatuan pengetahuan yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh Wahdatul Ulum terhadap kesehatan mental, khususnya dalam konteks pendidikan Islam. Dengan mengkaji dimensi spiritual dan epistemologis Wahdatul Ulum, penelitian ini menyoroti bagaimana pendekatan holistik dapat memperkuat keseimbangan emosional, sosial, dan spiritual individu. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa integrasi ilmu dan iman dalam paradigma Wahdatul Ulum berperan signifikan dalam membentuk ketahanan mental peserta didik, mengurangi stres, memperkuat makna hidup, dan menumbuhkan karakter positif. Konsep ini menawarkan solusi komprehensif atas tantangan psikososial di era modern, dan layak dijadikan pijakan dalam pembentukan kurikulum berbasis nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan.