Pengobatan TB paru memerlukan jangka waktu lama. Pasien TBparu memerlukan edukasi yang tepat dan benar dalam keberhasilanpengobatanya.Banyak kasus yang terjadi di masyarakat, penderitaTB paru putus berobat dalam pengobatannya,karena tidak tahupengobatan TB dilakukan. Tujuan penelitian menganalisa pengaruhEdukasi dengan Media Video terhadap Pengetahuan Sikap danKepatuhan Berobat pada Penderita TB Paru di Balkesmas WilayahKlaten. Jenis penelitian menggunakan metode quasy eksperimentdengan pretest-posttes without control group design. Populasisebanyak 51 orang. teknik sampling purposive sampling, jumlahsampel 21 orang, intervensi yang digunakan adalah edukasi metodevideo. Analisa data menggunakan wilcoxon dengan ?=0,05.Pengetahuan pada penderita TB paru sebelum diberikan edukasidengan media video dengan rerata 11,47 dan sesudah dengan rerata14,85. Sikap pada penderita TB paru sebelum diberikan edukasidengan media video dengan rerata 14,09 dan sesudah adalah denganrerata 15,28. Kepatuhan berobat pada penderita TB paru sebeludiberikan edukasi dengan media video dengan rerata 7,66 dansesudah dengan rerata 8,42. Ada pengaruh edukasi dengan mediavideo pada penderita TB paru terhadap pengetahuan dengan nilai pvalue = 0,000, sikap dengan nilai p value = 0,047 dan kepatuhanberobat dengan nilai p value = 0,002. Kesimpulan ada pengaruhedukasi dengan media video pada penderita TB paru di BalkesmasWilayah Klaten terhadap pengetahuan, sikap dan kepatuhan