Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Minat Belajar Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran Seni Budaya Menggunakan Aplikasi Digital (Whatsapp, Youtube, Tiktok, Instagram) di SMKS Sunan Bonang Isyuniandri, Dzaky; Sulianti, Ani; Bella, Shinta; Alam, Mihbub
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 4 No. 3 (2023): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v4i3.581

Abstract

The implementation of this research was caused by the low interest of students in learning cultural arts. The purpose of this study is to increase students' interest in participating in cultural arts learning using digital applications (WhatsApp, Youtube, Tiktok, Instagram). To determine whether there is an increase in student interest in learning using digital application media (WhatsApp, Youtube, Tiktok, Instagram), this study uses the type of Classroom Action Research. Data was collected using observations, field notes, and documentation. Data analysis is carried out descriptively on all data obtained. The results of the data analysis showed that there was a very significant increase in student interest in participating in Cultural Arts learning in the competence of Fine Arts and Dance from the first cycle which was only 46.6% which was classified as good, increasing to 83.3% in the second cycle. From the results of the data above, researchers determined that the success indicators of this study had been achieved well, even exceeding the achievement targets that had been set.
Implementasi Pendidikan Karakter Mahasiswa Melalui Pembelajaran Pancasila Rahman, Muhammad Hadiatur; Sulianti, Ani; Isyuniandri, Dzaky
Jurnal Civic Hukum Vol. 9 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v9i1.29615

Abstract

Student character education in the era of globalization and digitalization today has experienced a crisis, because character education when focused only on general mathematics it is a concern because it is proved by many student behavior that deviates such as online gambling, online prostitution, fraud, online loans, etc. Students have an important role in the structure of society, as agents of change and agents of future. The main objective of this study is to study the implementation of student character education through Pancasila learning in current colleges, identify the challenges and obstacles faced, and be able to propose strategies to implement them. The type of research is descriptive research with an approach to the study of literature. With measures of data collection/studies of libraries, analysis and conclusion and advice.  The results of this research find an effective strategy on how to cultivate Pancasila education in shaping the character of students through the implementation of the tri dharma of the college that must be run by all civitas that exist at the college.
IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DI SD NEGERI RANON 1 KECAMATAN PAKUNIRAN KABUPATEN PROBOLINGGO Isyuniandri, Dzaky; Agustin, Fiana; Prastyaningsih, Tri Utami; Lestari, Tria Puji; Nisa’ul Ulya, Muhimma Yatun
PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta Vol 34 No 2 (2022): Parameter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/parameter.342.02

Abstract

This study aimed to learn about the school literacy movement's (GLS) implementation at SDN Ranon 1 in Pakuniran District. This research was carried out using qualitative research methods using data analysis, namely, data collection, data reduction, and conclusion. The results of this study found that the application of GLS had a positive impact on increasing students' interest in reading where this research was conducted due to the low interest in reading among class IV students. Program planning and program implementation are stages of this research. Every day, the GLS implementation is carried out for 15 minutes before learning begins. Activities can be filled with reading books or other literacy activities. This study concludes that SDN Ranon 1 has implemented GLS in accordance with the planning program that was designed and has had a good impact on students' reading skills. Abstrak Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan gerakan literasi sekolah (GLS) di SDN Ranon 1 Kecamatan Pakuniran. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis data yaitu berupa pengumpulan data, reduksi data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini ditemukan pengaplikasian GLS ini berdampak positif terhadap peningkatan minat membaca peserta didik dimana penelitian ini dilakukan karena dilatarbelakangi oleh rendahnya minat baca pada peserta didik kelas IV. Perencanaan program dan pelaksanaan program merupakan tahapan dari penelitian ini. Setiap hari pelaksanaan GLS dilaksanakan 15 menit sebelum pembelajaran dimulai, kegiatan bisa diisi dengan membaca buku atau kegiatan literasi lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini SDN Ranon 1 telah melaksanakan GLS sesuai dengan program perencanaan yang telah dirancang dan memiliki dampak yang baik bagi kemampuan baca siswa.
Sosialisasi Pemanfaatan Aplikasi Assemblr EDU dan Pendampingan Pembuatan E-media 3 Dimensi kepada guru di SD Negeri Kalisalam 2 Anjarwati, Ani; Qomariyah, Ryzca Siti; Sari, Lia Ardian; Hasanah, Uswatun; Isyuniandri, Dzaky; Rahma, Ary Analisa; Diana, Dewi Rafika Nur
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i3.16643

Abstract

Background: Pendidikan 5.0 merupakan pendidikan berbasis digitalisasi. Guru sebagai Society 5.0 atau masyarakat 5.0 dalam bidang pendidikan dituntut untuk dapat mengadaptasi diri dengan tuntutan pendidikan saat ini, salah satunya dengan mengikuti alur teknologi untuk meningkatkan kekayaan intelektual serta integritas sosial. Tetapi, tidak semua guru mampu beradaptasi memenuhi tuntutuan tersebut dengan cepat. Khususnnya dalam pemanfaatan dan pembuatan media pembelajaran berbasis digital (E-Media). Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah melaksanakan sosialisasi pemanfaatan App Assemblr Edu dan pendampingan pembuatan E-media 3 dimensi kepada guru SD N Kalisalam 2 agar memilki kompetensi dalam mengadaptasi dan teknologi dalam pembelajaran yang dilakukan. Metode: Metode pelaksanaan dalam kegiatan sosialisasi ini antara lain (1) tahap persiapan, yaitu melaksanakan observasi lapangan dengan wawancara lisan kepada guru responden terkait dengan karakteristik pembelajaran, sarana dan pra sarana sekolah. (2) tahap pelaksanaan, yaitu (a) memberikan penjelasan sosialisasi tentang materi pemanfaatan App Assemblr Edu (b) melaksanakan pendampingan pembuatan E- media 3 Dimensi berbasis Assemblr Edu. Hasil: Responden guru mengatakan bahwa E-media ini juga merupakan bahan ajar berbasis 3D yang menarik dan dapat memunculkan rasa ingin tahu siswa, serta meningkatkan pemahaman konsep dan kreativitas siswa. Kesimpulan: Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bahwa persiapan dan tahapan pelaksanaan berjalan dengan lancar, kegiataan sosialisasi ini berhasil mengatasi permasalahan utama yang dihadapi oleh guru di SD, yaitu kurangnya pemahaman guru terhadap pemanfataan aplikasi pembelajaran digital dan kesulitan dalam membuat media pembelajaran berbasis digital. setelah mengikuti kegiatan ini guru sebagai masyarakat 5.0 merasa siap untuk berperan aktif dan mengembangkan kompetensi sesuai tuntutan pembelajaran di era pendidikan 5.0.
DAMPAK PEMBELAJARAN JARAK JAUH TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK Hasanah, Uswatun; Isyuniandri, Dzaky; Muniro, Diana
Abdi Pandawa: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Strategi Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Era Pasca Pandemi
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pembelajaran jarak jauh berdampak pada interaksi sosial anak. Hal ini bermula ketika Indonesia dikejutkan adanya virus covid-19, yang mengharuskan anak untuk melakukan pembelajaran jarak jauh dari sekolah, hal ini dapat berdampak pada interaksi sosail anak. Tujuan peneliti, untuk mengetahui dampak pembelajaran jarak jauh terhadap interaksi sosial pada anak dan bagaimana hasil setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan. Metode yang digunakan: menguraikan cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah, diantaranya: a) Pendidikan Masyarakat, misalnya penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran para ibu atau orang tua agar bisa mengetahui dampak pembelajaran jauh terhadap inteaksi sosial, b) Pelatihan, dengan kegiatan mengumpulkan anak-anak dengan dibatasi dan protokol kesehatan yang ketat, untuk menumbuhkan semangat belajar dan berinteraksi sosial antar sesama teman dan orang tua, serta menghilangkan sikap individualisme. Hasil dari metode dalam menyelesaikan masalah tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran jarak jauh ini berdampak pada interaksi sosial anak seperti: anak cenderung bersikap individualisme dan acuh tak acuh terhadap mata pelajaran dan sesama temannya, anak lebih sering menyendiri daripada berkumpul bersama keluarga, komunikasi anak dan daya pikir berkurang, kesukaan anak dalam membaca dan menulis cenderung menurun, anak lebih suka bermain di kamar daripada bersama keluarga, dan anak gampang bosan ketika diajak bicara oleh saudara atau ibu bapaknya. Pemecahan masalah dari dampak tersebut setelah diadakannya penyuluhan dan pelatihan hasilnya: para ibu atau orang tua merasa sadar dan tugas dan tanggung jawab mereka terhadap anak harus lebih ekstra dan lebih mendampingi lagi, anak lebih banyak menghabiskan waktu belajar dan bermain bersama teman-teman dan orang tuanya, anak lebih ceria dan banyak melakukan aktivitas, dan anak lebih banyak berinteraksi daripada sebelum diadakan pelatihan dan penyuluhan