Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kepemimpinan Lembaga Pendidikan Islam Di Madrasah Tsanawiyah Hifzil Qur’an Siahaan, Amiruddin; Nur’aini, Intan; Qatrunnada, Qatrunnada; Lbs, Erfiani; Pulungan, Farhan
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 3 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i3.1333

Abstract

This research aims to find out the leadership of Islamic educational institutions in Madrasah Tsanawiyah Hifzil Qur'an. The approach of this research is qualitative research with a descriptive method. The informant in this study is the Deputy Head of Madrasah for Curriculum at Madrasah Tsanawiyah Hifzil Qur'an Medan who was selected using puposive sampling techniques. The data collection technique from this mini research is observation. Data analysis is carried out qualitatively consisting of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Based on the results of the data analysis, it can be concluded that the heads of madrassas in Islamic educational institutions show democratic leadership traits such as attention, discipline, initiative, wisdom, openness, and stable emotions in their daily actions. There are five strategies used to encourage the performance of teachers and education personnel, namely (1) involving education personnel (accompanying teachers) and school personnel in foundation training and related agencies, (2) providing opportunities for teachers to develop learning methods in the classroom, (3) observing or supervising classroom teaching, (4) evaluating teacher performance, and (5) giving awards or giving awards to teachers and staff.
Efektivitas Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam Mata Pelajaran IPS di SD Yusnaldi, Eka; Indriani, Ririn; Lilis, Lilis; Dalimunthe, Nur Aisyah; Lubis, Desi Indriani; Nur’aini, Intan; Nasution, Shakira Fadla
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11514

Abstract

Tujuan dari artikel penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana penggunaan model pembelajaran penemuan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam berbagai konteks pendidikan. Peneliti mengumpulkan dan menganalisis literatur yang berkaitan dengan model pembelajaran penemuan. Hasilnya menunjukkan bahwa model pembelajaran penemuan adalah pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Model ini memberi siswa kesempatan untuk belajar lebih banyak dari apa yang mereka pelajari.
Kepemimpinan Lembaga Pendidikan Islam Di Madrasah Tsanawiyah Hifzil Qur’an Siahaan, Amiruddin; Nur’aini, Intan; Qatrunnada, Qatrunnada; Lbs, Erfiani; Pulungan, Farhan
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 3 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i3.1333

Abstract

This research aims to find out the leadership of Islamic educational institutions in Madrasah Tsanawiyah Hifzil Qur'an. The approach of this research is qualitative research with a descriptive method. The informant in this study is the Deputy Head of Madrasah for Curriculum at Madrasah Tsanawiyah Hifzil Qur'an Medan who was selected using puposive sampling techniques. The data collection technique from this mini research is observation. Data analysis is carried out qualitatively consisting of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Based on the results of the data analysis, it can be concluded that the heads of madrassas in Islamic educational institutions show democratic leadership traits such as attention, discipline, initiative, wisdom, openness, and stable emotions in their daily actions. There are five strategies used to encourage the performance of teachers and education personnel, namely (1) involving education personnel (accompanying teachers) and school personnel in foundation training and related agencies, (2) providing opportunities for teachers to develop learning methods in the classroom, (3) observing or supervising classroom teaching, (4) evaluating teacher performance, and (5) giving awards or giving awards to teachers and staff.
Pendekatan Sistem Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Fattah Nasution, Abdul; Nur’aini, Intan; Elvina, Elvina; Hanafi, Maulana Harin
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan yang berkualitas merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan suatu bangsa. Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, pendekatan sistem menjadi salah satu strategi yang efektif. Pendekatan ini pentingnya interaksi antara berbagai komponen pendidikan, termasuk kurikulum, pengajaran, manajemen, dan evaluasi. Dengan memahami pendidikan sebagai suatu sistem yang saling terkait, kita dapat mengidentifikasi dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan sistem pendekatan dalam konteks pendidikan di Indonesia. Melalui analisis mendalam terhadap berbagai model pendidikan dan praktik terbaik dari berbagai daerah, penelitian ini menemukan kolaborasi bahwa antara pemangku kepentingan, seperti pemerintah, pendidik, dan masyarakat, sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Selain itu, penerapan teknologi informasi dan komunikasi juga terbukti meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan sistem pendekatan secara holistik, sekolah-sekolah dapat meningkatkan efektivitas pengajaran dan pembelajaran. Rekomendasi yang dihasilkan dari kajian ini mencakup pengembangan kurikulum yang lebih relevan, peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan berkelanjutan, serta penguatan peran orang tua dalam proses pendidikan. Dengan demikian, sistem pendekatan tidak hanya berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan generasi mendatang.
Gambaran Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Puskesmas Biak : Overview of the Implementation of the Occupational Safety and Health Program at the Biak Community Health Center Nur’aini, Intan; Balebu, Dwi Wahyu; Dwicahya, Bambang
Buletin Kesehatan Mahasiswa Vol. 2 No. 2 (2024): Buletin Kesehatan MAHASISWA Volume 2 Nomor 2 Januari 2024
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk Banggai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51888/jpmeo.v2i2.238

Abstract

Data dari International Labour Organization, terdapat sebanyak 2,78 juta pekerja meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja Tahun 2018. Puskesmas merupakan suatu institusi yang mempunyai risiko berasal dari fisik, kimia, biologi, ergonomi dan psikososial. Untuk meminimalisir risiko akibat kerja maka perlu penerapan K3 di puskesmas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan K3 di puskesmas Biak. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kuantitaf. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas kesehatan di puskesmas Biak sebanyak 71 orang yang ada di area puskesmas Biak, dengan teknik sampel menggunakan total sampling, dengan mengambil seluruh populasi. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 11 indikator standar K3 indikator yang telah diterapkan sebesar 5 indikator yaitu pemeriksaan kesehatan berkala, pemberian imunisasi, pembudayaan PHBS, pengelolaan sarana dan prasarana, pengelolaan peralatan medis. Dan tidak terpenuhi sebesar 6 indikator yaitu pengenalan potensi bahaya dan pengendalian risiko, penerapan kewaspadaan standar, penerapan prinsip ergonomi, kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat bencana termasuk kebakaran, pengelolaan B3 dan limbah B3, pengelolaan limbah domestik. Simpulan dalam penelitian ini penerapan K3 pada petugas kesehatan di wilayah kerja puskesmas Biak masuk dalam kriteria penilaian penerapan cukup baik. Saran bagi pihak puskesmas Biak wajib menyelenggarakan pemenuhan standar K3 sesuai Permenkes No 52 Tahun 2018 disemua fasyankes wajib menyelenggarakan standar K3.  Data from the International Labor Organization shows that 2.78 million workers died every year due to work accidents and work-related diseases in 2018. Community health centers are institutions that have risks originating from physical, chemical, biological, ergonomic and psychosocial factors. To minimize work-related risks, it is necessary to implement K3 in community health centers. The aim of this research is to determine the implementation of K3 in the Biak health center. This type of research is quantitative descriptive. The population in this study was all 71 health workers at the Biak health center in the Biak health center area, with a sampling technique using total sampling, taking the entire population. The instruments used were questionnaires, interviews and documentation. The results of this research show that of the 11 standard K3 indicators, 5 indicators have been implemented, namely periodic health checks, provision of immunizations, PHBS culture, management of facilities and infrastructure, management of medical equipment. And 6 indicators were not met, namely recognition of potential hazards and risk control, application of standard precautions, application of ergonomic principles, preparedness for emergency disaster conditions including fire, management of B3 and B3 waste, management of domestic waste. The conclusion in this research is that the application of K3 to health workers in the work area of ​​the Biak Community Health Center falls within the assessment criteria for fairly good implementation. Suggestions for Biak health centers are that they are required to fulfill K3 standards in accordance with Minister of Health Regulation No. 52 of 2018. All health facilities are required to implement K3 standards.
Kepemimpinan Lembaga Pendidikan Islam Di Madrasah Tsanawiyah Hifzil Qur’an Siahaan, Amiruddin; Nur’aini, Intan; Qatrunnada, Qatrunnada; Lbs, Erfiani; Pulungan, Farhan
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 3 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i3.1333

Abstract

This research aims to find out the leadership of Islamic educational institutions in Madrasah Tsanawiyah Hifzil Qur'an. The approach of this research is qualitative research with a descriptive method. The informant in this study is the Deputy Head of Madrasah for Curriculum at Madrasah Tsanawiyah Hifzil Qur'an Medan who was selected using puposive sampling techniques. The data collection technique from this mini research is observation. Data analysis is carried out qualitatively consisting of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Based on the results of the data analysis, it can be concluded that the heads of madrassas in Islamic educational institutions show democratic leadership traits such as attention, discipline, initiative, wisdom, openness, and stable emotions in their daily actions. There are five strategies used to encourage the performance of teachers and education personnel, namely (1) involving education personnel (accompanying teachers) and school personnel in foundation training and related agencies, (2) providing opportunities for teachers to develop learning methods in the classroom, (3) observing or supervising classroom teaching, (4) evaluating teacher performance, and (5) giving awards or giving awards to teachers and staff.