Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendekatan Sistem Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Fattah Nasution, Abdul; Nur’aini, Intan; Elvina, Elvina; Hanafi, Maulana Harin
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan yang berkualitas merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan suatu bangsa. Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, pendekatan sistem menjadi salah satu strategi yang efektif. Pendekatan ini pentingnya interaksi antara berbagai komponen pendidikan, termasuk kurikulum, pengajaran, manajemen, dan evaluasi. Dengan memahami pendidikan sebagai suatu sistem yang saling terkait, kita dapat mengidentifikasi dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan sistem pendekatan dalam konteks pendidikan di Indonesia. Melalui analisis mendalam terhadap berbagai model pendidikan dan praktik terbaik dari berbagai daerah, penelitian ini menemukan kolaborasi bahwa antara pemangku kepentingan, seperti pemerintah, pendidik, dan masyarakat, sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Selain itu, penerapan teknologi informasi dan komunikasi juga terbukti meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan sistem pendekatan secara holistik, sekolah-sekolah dapat meningkatkan efektivitas pengajaran dan pembelajaran. Rekomendasi yang dihasilkan dari kajian ini mencakup pengembangan kurikulum yang lebih relevan, peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan berkelanjutan, serta penguatan peran orang tua dalam proses pendidikan. Dengan demikian, sistem pendekatan tidak hanya berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan generasi mendatang.
PERAN PENDEKATAN SISTEM DALAM TRANSFORMASI DIGITAL DI DUNIA PENDIDIKAN Fattah Nasution, Abdul; Rambe, Afrizal; Oktapianingsi, Rama; Jannah, Aulia
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 4 No 4 (2024): ALGEBRA : JURNAL PENDIDIKAN, SOSIAL DAN SAINS
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58432/algebra.v4i4.1194

Abstract

The role of system approaches in the digital transformation of education is crucial in ensuring the effective integration of technology into the educational system. This article employs a literature review method, analyzing various sources such as journals, books, articles, and research reports that discuss the impact and challenges of digital transformation in education. It identifies key components of system approaches within educational settings, including human resources, processes, and technology, and how these components interrelate to achieve quality education. Challenges such as digital skills gaps, access inequality, and resistance to change are discussed. Moreover, strategic management in education is emphasized as a systematic approach to improving education quality, with a focus on technological integration, curriculum adaptation, and collaborative efforts among stakeholders. This comprehensive system approach is essential for overcoming barriers and advancing the digital transformation of education, ensuring that it meets the needs of the 21st century. Keywords: Education System, Digital Transformation, Education
Pendekatan Sistem Dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran Najah, Nadia; Fattah Nasution, Abdul; Mnr, Istiqomah; Fitria, Salsabila; Solehatun, Sri; Lubis, Zulfikar
Widya Balina Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Widya Balina
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v9i2.613

Abstract

Abstract. The systems approach is a holistic method used to improve the quality of learning by considering all interrelated elements in an educational ecosystem. This approach emphasizes the importance of synergy between various components, such as curriculum, educators, students, technology, learning environment, and education policy. With a systems approach, the learning process is not only focused on the transfer of knowledge, but also on the formation of critical skills, collaboration, and problem-solving in accordance with the demands of the globalization era. This study aims to analyze the application of a systems approach in improving the quality of learning at various levels of education. The methodology used involves library research studies. It was found that this approach was able to increase student participation, improve learning outcomes, and create an inclusive learning environment. However, the implementation of a systems approach requires consistent policy support, adequate resource allocation, and collaboration between stakeholders. This research emphasizes that a systems approach is not only relevant but also crucial in facing educational challenges in the digital era, making learning more adaptive, effective, and sustainable.
Upaya Guru dalam Pengembangan Kurikulum 2013 di Sekolah MAS Al-Washliyah Tembung Fattah Nasution, Abdul; Aldi, Muhammad; Sastra, Purnama; Adawiyah , Rabiatul; Nur Khalifah, Siti
Comit: Communication, Information and Technology Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Comit: Communication and Information Journal
Publisher : IAI Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/comit.v2i2.132

Abstract

The purpose of writing this journal is to analyze the teacher's efforts in developing the 2013 curriculum at the MAS Al-Washliyah Tembung school. The method used in this research is qualitative, descriptive with library research and field interviews. Research results that can be obtained from this study, that in developing the 2013 Curriculum, it has several components, principles, principles, and forms. So it should be noted, in developing the curriculum must pay attention to the aspects and conditions of student learning at school, starting from the affective, cognitive, and psychomotor aspects of the students themselves. This can be evaluated through several assessments which are the main goal in developing the curriculum, thus, curriculum development can take place effectively, and efficiency is as expected. Keywords : Efforts, Development, Curriculum 2013
IMPLEMENTASI KURIKUKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN FIKIH KELAS VII DI SMP IT NURUL ILMI MEDAN ESTATE Shaskila Sinaga, Mitha; Nahar, Syamsu; Fattah Nasution, Abdul
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 8 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i8.2024.3278-3289

Abstract

Kurikulum merdeka merupakan perpanjangan dari kurikulum sebelumnya yang menekankan pada peningkatan pendidikan karakter dan pengembangan keterampilan kreatif maupun inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran fikih menggunakan kurikulum merdeka, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta faktor pendukung dan penghambatnya. Peneliti menggunakan jenis penelitian pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian dalam pembelajaran fikih berbasis kurikulum merdeka: 1) Perencanaannya yaitu sekolah mewajibkan guru fikih untuk mengikuti pelatihan dan guru fikih menyusun perangkat pembelajaran seperti: CP, TP, ATP, dan Modul Ajar. 2) Pelaksanaannya yaitu sekolah tidak menekan kepada guru fikih untuk diintervensi sehingga guru fikih bebas berkreasi, berinovasi secara mandiri. Guru fikih melaksanakan pembelajaran masih sering menggunakan metode ceramah, diskusi tanya jawab dan penugasan. 3) Evaluasi pembelajaran guru fikih lebih sering menekankan pada penilaian sumatif dibandingkan penilaian formatif. 4) Faktor pendukungnya yaitu adanya pelatihan kurikulum merdeka, dukungan dari pihak sekolah, dan sekolah memfasilitasi kegiatan pembelajaran. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu dalam mengaplikasikan pembelajaran diferensiasi di kelas belum maksimal, guru fikih mengajar di kelas belum merubah mindset, guru fikih belum maksimal memahami kemampuan belajar peserta didik yang berbeda-beda, serta peserta didik mudah jenuh dan bosan dalam proses pembelajaran.