Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Cermat : Jurnal Cendekiawan dan Riset Multidisiplin Akademik Terintegrasi

Peran Ulama Dalam Pengembangan Pemikiran Pendidikan Islam Dari Klasik Hingga Kontenporer Rozi, Muhammad Fahrur; Mustafidin, Ahmad; Hadi, Syaiful
Cermat : Jurnal Cendekiawan dan Riset Multidisiplin Akademik Terintegrasi Vol. 1 No. 2 (2025): Mei-Agustus ("Spesial Issue")
Publisher : SMA Negeri 1 Bangkinang Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cermat.v1i2.8

Abstract

Pendidikan Islam telah menjadi bagian integral dari kehidupan umat Muslim sejak awal sejarah Islam. Ulama, sebagai penjaga tradisi dan pengetahuan, memiliki peran penting dalam pengembangan pemikiran pendidikan Islam. Jurnal ini bertujuan untuk mengeksplorasi kontribusi ulama dari periode klasik hingga kontemporer, serta tantangan yang dihadapi dalam konteks pendidikan modern. Dengan menggunakan pendekatan historis dan analitis, penelitian ini menemukan bahwa ulama tidak hanya berfungsi sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pemikir yang mampu mengadaptasi pendidikan Islam dengan tantangan zaman.
Konsep Ta'dib dalam Pemikiran Pendidikan Islam: Studi Atas Gagasan Syed Naquib Al-ATTAS Prasetiyo, Ihsan; mustafidin, Ahmad
Cermat : Jurnal Cendekiawan dan Riset Multidisiplin Akademik Terintegrasi Vol. 1 No. 2 (2025): Mei-Agustus ("Spesial Issue")
Publisher : SMA Negeri 1 Bangkinang Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cermat.v1i2.9

Abstract

Artikel ini mengkaji secara mendalam konsep ta’dib dalam pemikiran pendidikan Islam yang dikembangkan oleh Syed Muhammad Naquib al-Attas, seorang pemikir Muslim kontemporer yang dikenal dengan gagasannya mengenai Islamisasi ilmu dan integrasi antara ilmu, akhlak, dan spiritualitas dalam pendidikan. Dalam konteks modern yang ditandai oleh krisis moral, disorientasi nilai, dan sekularisasi sistem pendidikan, konsep ta’dib menjadi tawaran alternatif penting dalam membangun paradigma pendidikan yang holistik dan transformatif. Dengan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka, artikel ini menelusuri akar konseptual ta’dib, menelaah perbedaannya dengan konsep pendidikan lain dalam Islam seperti ta'lim dan tarbiyah, serta mengeksplorasi aplikasinya dalam sistem pendidikan Islam kontemporer, khususnya dalam konteks Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa ta’dib bukan hanya proses pembelajaran, melainkan suatu pendekatan integral yang bertujuan membentuk insan adabi — manusia yang memahami dan menempatkan segala sesuatu pada tempatnya secara proporsional dalam tatanan kosmik dan sosial. Artikel ini juga menyoroti elemen-elemen utama ta’dib, seperti integrasi ilmu dan adab, pentingnya peran pendidik sebagai teladan moral, dan upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang menumbuhkan kesadaran spiritual dan sosial. Relevansi ta’dib sangat signifikan dalam menjawab berbagai tantangan pendidikan modern, termasuk di Indonesia, dengan menawarkan model pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan akal, tetapi juga membina jiwa dan karakter peserta didik secara menyeluruh.
Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam Berbasis Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Di Pondok Pesantren Darul Amanah Bedono Mutmainnah, Nailul; Mustafidin, Ahmad
Cermat : Jurnal Cendekiawan dan Riset Multidisiplin Akademik Terintegrasi Vol. 1 No. 2 (2025): Mei-Agustus ("Spesial Issue")
Publisher : SMA Negeri 1 Bangkinang Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cermat.v1i2.46

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar Pendidikan Agama Islam (PAI) yang tidak hanya menyampaikan aspek kognitif, tetapi juga menginternalisasikan nilai-nilai karakter secara terstruktur di lingkungan Pondok Pesantren Darul Amanah Bedono. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model 4D, yang mencakup tahapan pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran bahan ajar. Nilai-nilai karakter yang diintegrasikan meliputi kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, dan kemandirian. Desain bahan ajar disesuaikan dengan karakteristik santri dan budaya pesantren, serta didukung oleh pemanfaatan teknologi seperti Chromebook. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan pemahaman materi serta membentuk karakter santri secara menyeluruh. Proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, partisipatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.