Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMANFAATAN BUNGA MATAHARI (Helianthus annus L) SEBAGAI TANAMAN REFUGIA PENGENDALI HAMA ALAMI TANAMAN PADI (Oryza Sativa L) Solikah, Umi Nur; Ihsan, Mohamad; Wardani, Irma; Fitroh, Bagus Andika; Mukarromah, Sitti; Lestari, Mufida Diah
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): KARYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengendalian Hama Terpadu (PHT) adalah suatu konsep yang dikembangkan untuk mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) melalui pendekatan ekologi dan teknologi untuk mengelola populasi hama ataupun penyakit dengan menerapkan satu atau kombinasi beragam teknik pengendalian yang kompatibel sehingga populasinya berada pada aras yang tidak merugikan. Empat prinsip dalam penerapan konsep PHT antara lain: budidaya tanaman sehat, pemanfaatan musuh alami, pengamatan rutin dan petani sebagai ahli PHT. Salah satu strategi penerapan konsep PHT adalah pemanfaatan agens hayati seperti predator dan parasitoid yang berperan sebagai musuh alami. Pada umumnya petani di Kecamatan Jaten masih sangat bergantung pada pestisida untuk menanggulangi hama dan penyakit di areal sawahnya. Padahal pestisida yang digunakan seringkali tidak tepat dosis dan jenis sehingga mematikan hewan lain yang bermanfaat bagi tumbuhan dan juga meninggalkan racun pada lingkungan persawahan bahkan residu pada tanaman. Sehingga petani perlu beralih ke cara yang lebih alami dalam mengendalikan hama ataupun OPT agar bisa menghasilkan produk pertanian yang lebih sehat. Salah satu cara tersebut adalah dengan memanfaatkan tanaman hias yang disebut dengan refugia. Langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat pemanfaatan bunga matahari (Helianthus annus L) sebagai tanaman refugia pengendali hama alami Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) adalah (1) Persiapan, merupakan langkah awal untuk memulai kegiatan, persiapan yang dilakukan meliputi: (a) koordinasi dengan pihak kelompok tani di Desa Brujul Kec.Jaten Kabupaten Karanganyar tempat dilaksanakan pengabdian (memasukan surat ijin pengabdian), (b) persiapan yang ke dua melakukan kesepakatan penentuan peserta dan waktu pengabdian/ pelatihan. (2) Pelaksanaan, untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan penanaman refugia bunga matahari (Helianthus annus L) sebagai pengendalu hama alami. Diberikan penyuluhan mengenai pengertian refugia bunga matahari (Helianthus annus L), keuntungan, serta cara penanamannya.
ANALISIS SALURAN PEMASARAN JAMBU AIR (Syzygium Aqueum) VARIETAS WULUNG DI KABUPATEN SUKOHARJO Solikah, Umi Nur; Suwardi, Suwardi; Bashir, Abdul; Lestari, Mufida Diah
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 21 No 1 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v21i1.3422

Abstract

Salah satu buah yang di budidayakan di Indonesia adalah jambu air. Jambu air merupakan tanaman yang dapat tumbuh di daerah tropis dan beriklim panas. Spesies ini juga tumbuh dengan baik di daerah basah dan lembab yang bercurah hujan tinggi setiap tahun. Selain mudah di budidayakanjambu air mampu beradaptasi karena dapat bertahan hidup pada semua jenis tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pemasaran dan margin pemasaran jambu air (Syzygium Aqueum ) varietas wulung di Kabupaten Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan studi kasus. Penentuan lokasi penelitian di lakukan secara sengaja (purposive) yaitu di Desa Pranan Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo, dengan pertimbangan bahwa Desa Pranan merupakan daerah penghasil jambu air warietas wulung. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan melalui wawancara dengan responden, saluran pemasaran jambu air varietas wulung terdiri dari dua saluran, yaitu: Petani Konsumen Petani Pedagang pengecer Konsumen Margin pemasaran yang diperoleh dari kedua saluran pemasaran adalah Rp.0,. berada pada saluran I dan Rp. 4.000,. berada pada saluran II.
PERAN KELEMBAGAAN PETANI DALAM PENINGKATAN DAYA SAING AGRIBISNIS KOPI DI DAERAH PEGUNUNGAN KECAMATAN SENDANG KABUPATEN TULUNGAGUNG Prasekti, Yuniar Hajar; Lestari, Mufida Diah; Ulaela Sajali, Chusnatul
Jurnal AGRIBIS Vol. 11 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/agribis.v11i1.1459

Abstract

Kelembagaan pertanian memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kelembagaan petani dalam meningkatkan daya saing agribisnis kopi di daerah pegunungan, dengan fokus pada kelompok tani dan koperasi tani sebagai bagian dari struktur kelembagaan. Kelembagaan petani, yang mencakup kelompok tani dan koperasi, memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas produksi, memperluas akses pasar, serta memperkuat kesejahteraan petani kopi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap petani kopi di Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok tani dan koperasi tani berperan penting dalam menyediakan pelatihan budidaya kopi, pengolahan pascapanen, serta pemasaran kolektif produk kopi. Selain itu, kelembagaan ini juga berfungsi sebagai saluran untuk akses modal dan bantuan pemerintah yang mendukung produktivitas petani. Meskipun demikian, terdapat tantangan terkait manajemen kelembagaan, partisipasi anggota yang masih rendah, dan fluktuasi harga pasar yang mempengaruhi pendapatan petani. Penelitian ini menyarankan perlunya penguatan kapasitas kelembagaan petani, peningkatan keterlibatan anggota dalam pengelolaan koperasi, serta pengembangan diversifikasi produk kopi untuk meningkatkan daya saing agribisnis kopi di daerah pegunungan.
Strategi Pemasaran Digital Agribisnis Kopi Robusta (Coffea canephora) Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Petani Kopi di Kabupaten Tulungagung Lestari, Mufida Diah; Sajali, Chusnatul Ulaela; Solikah, Umi Nur
Journal of Agribusiness, Social and Economic Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jase.v5i1.6608

Abstract

Robusta coffee (Coffea canephora) is one of the leading commodities in Tulungagung Regency that has great potential to be developed through an agribusiness approach. However, limited market access and low product competitiveness are the main challenges for coffee farmers in increasing their income. This study aims to formulate an effective digital marketing strategy in supporting robusta coffee agribusiness and analyse its impact on increasing farmers' income. The method used was a descriptive qualitative and quantitative approach through surveys, in-depth interviews, and SWOT analysis of local coffee agribusiness actors, including farmer cooperatives and coffee processing MSMEs. The results show that the utilisation of social media, e-commerce, and other digital platforms can expand market reach, increase product added value, and strengthen the branding of Tulungagung robusta coffee. Digital strategies integrated with strengthening farmers' capacity in information technology have proven effective in increasing sales volume and farmers' income. Therefore, digital marketing is a relevant strategic step to strengthen the competitiveness of robusta coffee agribusiness in the digital economy era.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Ikan Di Kota Surakarta Solikah, Umi Nur; Husna, Arifah; Lestari, Mufida Diah; Rachmawatie, Sri Julie; Mercyana, Vidy
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): June
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v5i1.185

Abstract

Indonesia adalah negara maritim yang kaya akan hasil lautnya. Hasil-hasil laut pada umumnya digunakan sebagai bahan pangan rumah tangga sebagai lauk pauk, dan dimanfaatkan bagi industri pengolahan ikan. Hasil samping industri pengolahan perikanan umumnya berupa kepala, jeroan, kulit, tulang, sirip, darah dan air bekas produksi. Limbah ikan jarang dimanfaatkan oleh manusia karena pengetahuan masyarakat yang masih kurang tentang pemanfaatan limbah ikan serta belum ada penerapan teknologi dalam pengelolaan limbah ikan. Hal inilah yang menjadi suatu kendala dalam pemanfaatan limbah ikan. Limbah ikan memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan sebagai Pupuk Organik Cair (POC). Untuk mengurangi pembuangan limbah ikan, maka dapat di olah menjadi POC. Tujuan diselenggarakannya kegiatan pengabdian Masyarakat adalah: melakukan penyuluhan tentang pemanfaatan limbah ikan, pembuatan pupuk organic cair (POC) dari limbah ikan untuk menyuburkan tanaman, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang cara memanfaatkan limbah ikan rumah tangga. Kegiatan ini meliputi penyuluhan/ sosialisasi, dan pelatihan. Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini diupayakan sedemikian rupa agar mudah dipahami dan dimanfaatkan oleh peserta pelatihan. Kegiatan ini meliputi teori dan praktek yaitu, sosialisasi Pupuk Organik Cair (POC), manfaat Pupuk Organik Cair (POC), Pemanfaatan limbah dari ikan, dan praktek pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) berbahan limbah rumah tangga dari ikan. Kata Kunci:Pelatihan, Pupuk Organik Cair (POC), Limbah Ikan
The Effect of Sustainable Agricultural Practices, Product Diversification, and Digital Marketing on the Economic Performance of Organic Vegetable Farmers in Bali Sudirjo, Frans; Lestari, Mufida Diah; Haryono, Haryono; Faisal, Herry Nur; Sajali, Chusnatul Ulaela
West Science Agro Vol. 2 No. 04 (2024): West Science Agro
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsa.v2i04.1453

Abstract

This study examines the impact of sustainable agricultural practices, product diversification, and digital marketing on the economic performance of organic vegetable farmers in Bali. Employing a quantitative approach, data were collected from 210 farmers using a structured questionnaire with a 5-point Likert scale. The analysis was conducted using Structural Equation Modeling with Partial Least Squares (SEM-PLS). The results reveal that product diversification has the strongest positive influence on economic performance, followed by sustainable agricultural practices and digital marketing. Product diversification enhances income stability and market expansion, while sustainable practices improve cost efficiency and product quality. Digital marketing, although less impactful, provides significant benefits by increasing market reach and customer engagement. These findings highlight the synergistic effects of these strategies in improving the economic resilience of organic farmers. The study concludes with actionable recommendations for farmers, policymakers, and stakeholders to foster sustainable and profitable organic farming.
PELATIHAN MANAJEMEN RANTAI PASOK PUPUK ORGANIK BAGI KELOMPOK TANI DEWI SRI DESA JAJAR GUMREGAH lestari, Wahyu Dwi; Maulana, Hendra; Nuryananda, Praja Firdaus; Lestari, Mufida Diah
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1782

Abstract

Good organic fertilizer supply chain management is essential to support the sustainability of agriculture in Indonesia, especially in rural areas. The Dewi Sri farmer group in Jajar Gumregah Village faces challenges in the distribution and stock management of organic fertilizer, which often impacts the productivity and quality of agricultural products. Improved knowledge and skills in supply chain management need to be trained, so that the distribution of organic fertilizer becomes more efficient, timely, and quality. The Organic Fertilizer Supply Chain Management Training for Dewi Sri Farmer Group in Jajar Gumregah Village aims to increase the capacity and efficiency of farmer groups in managing organic fertilizer production and distribution. Service activities involve several stages, starting from needs identification, program planning, training implementation, to evaluation and mentoring. Participants are given modules or practical guides as well as case studies to understand effective and efficient management of organic fertilizer distribution according to the needs of farmer groups. The results of the activities show that the implementation of effective supply chain management can increase the quality and quantity of organic fertilizer production, reduce operational costs, and improve the distribution system. Farmer group members gain new knowledge and skills in managing the supply chain more efficiently, which in turn supports increased agricultural productivity and economic welfare of the farming community. This service also contributes to the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs), particularly in ending hunger (SDG 2), promoting decent work and economic growth (SDG 8), and ensuring sustainable consumption and production patterns (SDG 12). This service underscores the importance of continuous training and technology application in agricultural supply chain management.