Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sistem Pembinaan Atlet Angkat Besi Papua pada PON XX Tahun 2021 Aristawati, Virga; Muhammad, Junalia; Asri, Astini
JURNAL OLAHRAGA PAPUA Vol 5 No 02 (2023): DECEMBER
Publisher : Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jop.v5i2.3962

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sistem Pembinaan Atlet Angkat Besi Papua pada PON XX Tahun 2021. Sasaran penelitian yaitu pengurus, pelatih dan atlet. Teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan: 1) Sistem Pembinaan Atlet Angkat Besi Papua Menuju PON XX Tahun 2021 dalam pembinaan olahraga Angkat besi Papua termasuk dalam kriteria baik. Dilihat dari perencanaan program latihan yang jelas, serta evaluasi pelaksanaan program latihan; 2) Kualitas pelatih angkat besi memiliki sertifikasi pelatih; 3) Organisasi kepengurusan PABSI Papua kriteria baik meliputi perhatian pengurus kepada atlet dan manajemen kepengurusan PABSI; 4) Kualitas atlet yang di bina dalam kriteria baik, dilihat dari semangat berlatih dan usaha atlet dalam mencapai prestasi yang optimal; 5) Sarana dan prasarana PABSI Papua menurut atlet dan pelatih termasuk dalam kriteria baik dilihat dari kelengkapan dan kualitas sarana dan prasarana; 6) Dana yang dimiliki PABSI Papua untuk pelaksanaan pembinaan prestasi olahraga Angkat Besi termasuk dalam kriteria baik dilihat dari sumber pendanaan dan cara mengalokasi dana untuk proses pembinaan.
PENGARUH MODEL LATIHAN KIDS’ ATHLETICS TERHADAP KESEIMBANGAN, KELINCAHAN, DAN KOORDINASI ANAK USIA 6-7 TAHUN Kardi, Ipa Sari; CS, Ansar; Asri, Astini; Mubarak, Muhammad Fitrah; Oktavian, Irfan Deny; Yudistira, Indra; Logo, Yermia; Mirin, Mikdol
Jambura Health and Sport Journal Vol 7, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jhsj.v7i1.30296

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model latihan Kids' athletics meliputi latihan crocodile river, socorro, dan meo duoi chuot terhadap keseimbangan, kelincahan, dan koordinasi anak usia 6-7 tahun. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain penelitian One-Group Pretest-Postest Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria anak usia 6-7 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) fase A (kelas 1 dan 2) meliputi: tes keseimbangan berdiri dengan satu kaki, tes kelincahan dengan lari bolak balik, dan tes koordinasi dengan lempar tangkap bola tenis. Teknik analis data menggunakan uji t-test. Hasil uji t-test ditemukan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada keseimbangan, kelincahan, dan koordinasi dengan nilai P-value 0.05. Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa model latihan Kid's Athletics (crocodile river, socorro, dan meo duoi chuot) dapat meningkatkan keseimbangan, kelincahan, dan koordinasi siswa usia 6-7 tahun. Sebagai catatan dan saran bagi guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) untuk memasukkan program Kid's Athletics bersama dengan program lainnya untuk memfasilitasi siswa dalam meningkatkan dan memaksimalkan keseimbangan, kelincahan, dan koordinasi siswa. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah model latihan Kid's Athletics dapat diterapkan oleh guru PJOK dengan memasukkan program Kid's Athletics bersama dengan program lainnya untuk memfasilitasi siswa dalam meningkatkan dan mengoptimalkan keseimbangan, kelincahan, dan koordinasi siswa, khususnya siswa usia 6-7 tahun.
Analisis Persepsi Mahasiswa Dalam Pembelajaran Sport Massage Berbasis Multimedia Hasan, Baharuddin; Kardi, Ipa Sari; Ibrahim, Ibrahim; CS, Ansar; Asri, Astini
Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia (JOKI) Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia (JOKI)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/joki.v4i1.1650

Abstract

Perkembangan teknologi dalam pembelajaran mempermudah mahasiswa dalam mengakses dan memahami materi, khususnya materi sport massage yang dalam pelaksanaannya terdapat praktik yang membutuhkan multimedia berupa video pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa dalam menggunakan multimedia berupa video pembelajaran sport massage. Menerapkan metode penelitian deskriptif kuantitatif untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa dalam menggunakan multimedia sport massage. Sampel berjumlah 70 mahasiswa yang diperoleh melalui random sampling. Alat pengumpul data berupa kuesioner yang disebarkan melalui Google Form. Ditemukan bahwa persepsi mahasiswa dominan pada kategori setuju sebanyak 58.6%, kategori sangat setuju sebanyak 31.4%, kategori netral sebanyak 8.6%, kategori tidak setuju sebanyak 1.4%, dan tidak ada yang memiliki persepsi kategori sangat tidak setuju. Selain itu ditemukan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa laki-laki dengan perempuan berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai P-value 0.009 < 0.05 yang menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara persepsi laki-laki dan perempuan. Disimpulkan mahasiswa dominan setuju dengan penggunaan multimedia berupa video pembelajaran sport massage, selain itu terdapat perbedaan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan dampak positif dari penggunaan multimedia berupa video pembelajaran, sehingga diharapkan penyajian materi pembelajaran dapat menggunakan multimedia sebagai sarana yang efektif dan efisen menyampaikan materi.
SOSIALISASI OLAHRAGA KESEHATAN DI SMA 2 YAPIS ARSO X DALAM UPAYA MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN Ita, Saharuddin; Sutoro; Asri, Astini; Kardi, Ipa Sari; Hasan, Baharuddin; Ibrahim; CS, Ansar
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2025): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v9i1.7902

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya olahraga dalam meningkatkan derajat kesehatan dan meminimalisir penyakit. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi pola hidup sehat. Mitra dalam pengabdian masyarakat ini yaitu guru (n=4) dan siswa (n=26) SMA 2 Yapis Arso X Kabupaten Keerom Provinsi Papua. Menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan informasi berupa tingkat pengetahuan pola hidup sehat. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan guru dan siswa SMA 2 Yapis Arso X Kabupaten Keerom Provinsi Papua setelah mengikuti sosialisasi. Hasil pretest guru dominan kategori cukup sebesar 75% meningkat menjadi baik sebesar 100% pada posttest. Siswa putra pretest dominan kategori kurang sebesar 50% meningkat menjadi baik sebesar 58,3%, dan siswa putri pretest dominan kategori cukup 42,9% meningkat menjadi baik sebesar 64,3%. Berdasarkan hasil yang diperoleh sosialisasi berdampak positif terhadap peningkatan pengetahuan guru dan siswa tentang pentingnya olahraga sebagai salah satu aspek meningkatkan pola hidup sehat dan derajat kesehatan.
Pelatihan Penerapan Contract Relax sebagai Upaya Pencegahan Cedera Olahraga Atlet Papua Ita, Saharuddin; Hasan, Baharuddin; Kardi, Ipa Sari; Guntoro, Tri Setyo; Ibrahim, Ibrahim; CS, Ansar; Wijaya Putra, I Putu Eka; Asri, Astini; Yudistira, Indra; Logo, Yermia
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 5, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v5i1.19152

Abstract

One of the problems experienced by Papuan athletes is sports injuries that limit athletes in carrying out optimal training programmes. A dense and strenuous training programme causes a tendency for sports injuries to occur. The purpose of this community service is to upgrade knowledge and skills on how to apply contract relax as an effort to prevent sports injuries. The method used is training with the flow of material delivery and demonstration. The population in this community service is PPLP / Papua athletes with a total of 98 athletes. The sample used was 50 athletes from 11 sports who were randomly selected. The results obtained were an increase in the knowledge of Papuan athletes about contract relax, the dominant pretest results in the very low category of 40 athletes (80%) became the dominant category of very high 25 athletes (50%), high category 15 athletes (30%), and medium category 9 athletes (18%). The results of the t test analysis (paired sample test) obtained a sig value (2-tailed) = 0.001 0.05. Based on the results obtained, it can be concluded that the training provided has a positive impact on Papuan athletes in terms of increasing knowledge about the application of contract relax as an effort to prevent sports injuries.Salah satu permasalahan yang dialami oleh atlet Papua adalah cedera olahraga yang membatasi atlet dalam menjalankan program latihan dengan optimal. Program latihan yang padat dan berat menyebabkan kecenderungan terjadinya cedera olahraga. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengupgrade pengetahuan dan keterampilan tentang cara penerapan contract relax sebagai upaya pencegahan cedera olahraga. Metode yang digunakan adalah pelatihan dengan alur penyampaian materi dan demonstrasi. Populasi dalam pengabdian masyarakat ini adalah atlet PPLP/D Papua dengan total 98 atlet. Sampel yang digunakan sebanyak 50 atlet dari 11 cabang olahraga yang dipilih secara random. Hasil yang diperoleh adalah adanya peningkatan pengetahuan atlet Papua tentang contract relax, hasil pretest dominan kategori sangat rendah sebanyak 40 atlet (80%) menjadi dominan kategori sangat tinggi 25 atlet (50%), kategori tinggi 15 atlet (30%), dan kategori sedang 9 atlet (18%). Hasil analisis uji t (paired sample test) didapatkan nilai sig (2-tailed) = 0.001 0.05. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pelatihan yang diberikan memberikan dampak positif terhadap atlet Papua dalam hal peningkatan pengetahuan tentang penerapan contract relax sebagai upaya pencegahan cedera olahraga.