Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hubungan Asupan Protein dan Zink dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita Hawani, Ikat Tri; Suryani, Desri; Natan, Okdi; Meriwati, Meriwati
JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jumantik.v9i2.21259

Abstract

tunting in Indonesia based on data from the 2024 Indonesian Nutrition Status Survey (SSGI) states that it continues to decline every year from 2021 – 2023 (24.4% - 17.8%). This figure is still below the target of achieving a reduction of 3.8% per year. In 2023, in the city of Bengkulu, out of 20 community health centers, 14 other community health centers will have cases of stunting with the highest incidence being in the Sawah Width community health center. This research determines the relationship between protein and zinc and the incidence of stunting in children under five in the Sawah Lebar Community Health Center Working Area, Bengkulu City. The research design used a cross-sectional approach. The sample used for stunting toddlers in the Sawah Width Community Health Center working area was 96 people. The sampling technique uses Simple Random Sampling. The data analysis used in this research is univariate analysis which can be used to determine the distribution of intake for each variable studied, namely protein and zinc intake, analysis using the chi-square statistical test. The results of this study show that most of the characteristics of stunting incidents are female (59.4%), toddlers are categorized as stunted (30.2%), protein intake is in the excessive category (83.3%), zinc intake is in the sufficient category (44.2%). There is a relationship between zinc intake and the incidence of stunting in children under five in the Sawah Lebar Community Health Center Working Area, Bengkulu City. There is no relationship between protein intake and the incidence of stunting in children under five in the Sawah Lebar Community Health Center Working Area, Bengkulu City. 
Gambaran Kepatuhan Diet,Konsumsi serat dan magnesium Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dipuskesmas Pasar Ikan Kota Bengkulu Marliani, Yerlis; Natan, Okdi; Yuliantini, Emy
JURNAL SVASTA HARENA RAFFLESIA Vol 3 No 1 (2024): Juni
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/shr.v1i1.607

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Diabetes melitus adalah sekelompokpenyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemiaakibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya Tujuan : Untuk mengetahui gambaran kepatuhandiet, konsumsi serat dan magnesium pada penderitadiabetes melitus tipe 2 di puskesmas pasar ikan kotaBengkulu tahun 2024. Metode : Penelitian ini merupakanpenelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuanmemaparkan atau mendeskripsikan peristiwa peristiwayang terjadi pada masa kini. Populasi dalam penelitian iniadalah penderita diabetes tipe 2 dipuskesmas pasar ikan kota bengkulu dengan sampel 84 orang yang diambilsecara Random Sampling. Pengumpulan data kepatuhandiet menggunakan metode kuesioner, untuk konsumsiserat dan magnesium dengan metode Form semi quantitive food questionnaire (SQ-FFQ). Hasil :Berdasarkan hasil analisa bahwa terdapat Sebagian responden penderita diabetes melitus tidak patuhterhadap kepatuhan diet 51 orang (60,7%), Sebagian responden memiliki konsumsi serat kurang 53 orang (63,1%), dan Sebagian responden memiliki konsumsimagnesium kurang 42 kurang (50,0%). Kesimpulan :Hasil Penelitian penderita diabetes melitus Sebagian tidakpatuh terhadap kepatuhan diet, Sebagian respondenkurang konsumsi serat dan Sebagian dari respondenkurang konsumsi magnesium. Kata Kunci : Kepatuhan Diet, Konsumsi serat, KonsumsiMagnesium, Diabetes Melitus.
PEMBERDAYAAN KADER DALAM DETEKSI DINI DAN KONSELING BALITA STUNTING DI WILAYAH PUSKESMAS BERINGIN RAYA KOTA BENGKULU TAHUN 2023 Maigoda, Tonny; Rizal, Ahmad; Natan, Okdi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Indonesia
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jpmki.v3i2.2553

Abstract

The aim of this community engagement is to empower health/posyandu cadres in detecting early child growth and development and providing nutritional counseling to mothers who have stunted toddlers. The activity methods used in this activity were lectures, discussions, questions and answers to cadres, counseling to mothers of stunted toddlers, and early detection practice training for cadres for a total of 3 days of activities. The results of the socialization activities showed that there was an increase in knowledge before the socialization obtained an average value of 32.38 with a standard deviation of 6.637 and after obtaining a value of 80.71 with a standard deviation of 5.542. There was a change in knowledge before and after the socialization of cadre knowledge before and after training in the Beringin Raya Community Health Center area with a P-value of 0.001. In Conclusion, there is a gain of knowledge before and after socialization, an increase in practicing cadres' ability to do of anthropometric measurements, and the ability to early detect of stunting in the Beringin Raya Bengkulu Community Health Center Area.
PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MENGGUNAKAN KARTU EDUKASI GIZI (KARZI) TERHADAP PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG DAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SDN 27 KOTA BENGKULU TAHUN 2024 PRATAMA, MUTIARA ALYSA; JUMIYATI, JUMIYATI; NATAN, OKDI
Journal of Nursing and Public Health Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Permasalahan gizi di Indonesia merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang belum dapat ditangani hingga kini. Permasalahan gizi dapat berupa gizi kurang dan gizi lebih, yang dapat dialami oleh anak-anak. Konsumsi makanan yang mengandung energi dari karbohidrat sebanyak 50%-65%, protein 10-20%, dan lemak 20-30% dapat memenuhi kebutuhan asupan gizi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendidikan gizi menggunakan kartu edukasi gizi (karzi) terhadap pengetahuan gizi seimbang dan asupan zat gizi makro (protein, lemak, karbohidrat) pada anak sekolah dasar di SDN 27 Kota Bengkulu. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimental Design, racangan yang digunakan Pre-Post Test With Control Group, teknik mengambilan sampel purposive sampling, Instrumen penelitian terdiri dari angket identitas responden, kuesioner gizi seimbang, karzi, poster, formulir recall 2x24 jam, buku makanan. Hasil dan Pembahasan: Menunjukan bahwa gambar skor pengetahuan gizi seimbang responden sebelum diberikan karzi pada kelompok intervensi berada pada kategori baik yaitu 8,5%, setelah diberikan karzi pada kategori baik yaitu 54,2%. Skor pengetahuan gizi seimbang responden sebelum diberikan media poster pada kelompok kontrol berada pada kategori baik yaitu 12,8%, setelah diberikan media poster pada kategori baik yaitu 57,1%. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan gizi seimbang menggunakan karzi dan poster pengaruh dengan kejadian Pendidikan gizi, asupan protein ada pengaruh dengan terhadap Pendidikan gizi menggunakan karzi, Sedang dengan menggunakan poster asupan karbohidrat ada pengaruh di SDN 27 Kota Bengkulu.
HUBUNGAN ASUPAN KALIUM, KUALITAS TIDUR DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA ORANG DEWASA Fitri, Dela Rizki; Natan, Okdi; Rizal, Ahmad
JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS Vol 11, No 1 (2025): Health and Nutritions
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jhn.v11i1.1387

Abstract

Di seluruh dunia, hipertensi merupakan penyebab utama kematian dini. Di seluruh dunia dan di Indonesia, jumlah penderita hipertensi terus meningkat selama setahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian hipertensi pada masyarakat (20-60 tahun) di wilayah Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu tahun 2024 dengan variabel konsumsi kalium, kualitas tidur, dan kondisi gizi. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain case control berdasarkan observasi analitis. Ukuran sampelnya adalah 70 orang dewasa, dengan 35 orang dimasukkan ke dalam kelompok kasus dan 35 orang ke dalam kelompok kontrol. Pendekatan pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Kami menggunakan uji chi-kuadrat bivariat untuk penyelidikan kami. Pada orang dewasa, hipertensi berhubungan signifikan dengan kualitas tidur yang buruk dan pola makan yang tidak sehat (p-value 0.001; OR= 8.982; p-value 0.015; OR= 3.852). Meskipun demikian, korelasi antara konsumsi kalium dan prevalensi hipertensi pada orang dewasa tidak signifikan secara statistik (p-value 0.088; OR= 4.889).
Gambaran Pola Konsumsi (Vitamin D, Kalium, Natrium) Pada Orang Dewasa Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu Tahun 2024 Natan, Okdi; Nurhaliza, Anisya Ulfa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan suatu keadaan medis yang cukup serius dimana secara signifikan dapat meningkatkan risiko penyakit hati, otak, ginjal, jantung, dan penyakit lainnya. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran pola konsumsi (vitamin D, kalium, natrium) pada orang dewasa penderita hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu Tahun 2024. Penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi diwilayah kerja puskesmas jembatan kecil kota bengkulu dengan sampel 50 orang yang diambil secara Random Sampling. Pengumpulan data konsumsi vitamin d, kalium, dan natrium dengan metode SQ-FFQ. Berdasarkan hasil analisa diperoleh gambaran bahwa terdapat responden yang memiliki konsumsi vitamin d kurang 48 orang (96%), Terdapat responden yang memiliki konsumsi kalium kurang 48 orang (96%), dan terdapat semua responden yang memiliki konsumsi natrium lebih 50 orang (100%). Berdasarkan hasil penelitian penderita hipertensi hampir seluruh kurang kurang konsumsi vitamin D dan kalium, dan seluruh responden lebih konsumsi natrium.
GAMBARAN PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAGITA BENGKULU UTARA TAHUN 2024 Santoso, Puguh Santoso; wahyudi, anang; natan, okdi
JURNAL SVASTA HARENA RAFFLESIA Vol 3 No 2 (2024): Jurnal SHR Vol 3, Nomor 2, Desember 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/shr.v3i2.658

Abstract

Penyimpanan bahan makanan dengan prosedur yang benar akan membuat bahan lebih awet dan dapat bertahan dari kerusakan. Tujuan peneliti ini untuk mengetahui gambaran prosedur penyimpanan bahan makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Lagita Bengkulu Utara Tahun 2024. Jenis penelitian adalah observasi dengan pendekatan deskriptif. Variabel yang di gunakan adalah kegiatan penyimpanan bahan makanan di Rumah Sakit Umum Daerah Lagita Bengkulu Utara. Penyimpanan bahan makanan kering di kategorikan cukup yaitu 70% dan penyimpanan bahan makanan basah di kategorikan layak yaitu 66,6% di instalasi gizi Rumah Sakit Umum Daerah Lagita Bengkulu Utara sudah berjalan sesuai dengan prosedur dan syarat yang ditetapkan oleh Kemenkes RI Tahun 2013. Penyimpanan bahan makanan kering di kategorikan cukup yaitu dan penyimpanan bahan makanan basah di kategorikan layak yaitu di instalasi gizi Rumah Sakit Umum Daerah Lagita Bengkulu Utara sudah berjalan sesuai dengan prosedur dan syarat yang ditetapkan oleh Kemenkes RI Tahun 2013.
Gambaran tingkat pengetahuan vitamin D dan paparan sinar matahari pada mahasiswa gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu tahun 2025 Salsabila, Audi Nurul; Simanjuntak, Betty Yosephin; Natan, Okdi
Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat
Publisher : PT. Lentera Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69883/0bp20764

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis, tetapi tidak menutup kemungkinan masyarakat termasuk mahasiswa mengalami defisiensi vitamin D. Penyebab kekurangan vitamin D antara lain menghindari paparan sinar matahari, rendahnya konsumsi makanan yang mengandung vitamin D, yang di dukung oleh kurangnya pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan vitamin D dan paparan sinar matahari pada mahasiswa program studi diploma tiga Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Jenis penelitian adalah deskriptif dlakukan pada bulan Mei-Juni tahun 2025 dengan 160 mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Data tingkat pengetahuan vitamin D dan paparan sinar matahari dikumpulkan dengan menjawab 15 soal pertanyaan dimana skor ≤ 55% pengetahuan kurang, 56 – 75 % pengetahuan cukup, dan ≥ 76 % pengetahuan baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa 53 mahasiswa (35,3%) memiliki pengetahuan kurang tentang vitamin D dan 75 mahasiswa (50,0%) kurang memahami paparan sinar matahari. Sebagian besar mahasiswa Jurusan Gizi masih memiliki pengetahuan yang rendah terkait vitamin D dan paparan sinar matahari, sehingga diperlukan edukasi lebih intensif untuk meningkatakan kesehatan akan pentingnya vitamin D bagi kesehatan. Rata-rata mahasiswa kurang mengetahui tentang manfaat vitamin D untuk tubuh dan penggunaan tabir surya yang cukup bagi tubuh.