Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

The Relationship Between Motivation Toward Vaginal Discharge Prevention Behavior In Adolescents Stellata, Alyxia Gita; Oktafiani, Hani; Aprilia, Berliana Ayu
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 5 (2025): Volume 11 No 5 Mei 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i6.20431

Abstract

Latar Belakang: Semua wanita termasuk remaja mengalami keputihan fisiologis tapi tidak semua wanita mengalami keputihan patologis. Apabila motivasi remaja kurang maka bisa menyebabkan keputihan fisiologis tidak ditangani dan dicegah dengan benar sehingga akan beresiko menjadi keputihan patologis yang bisa berakibat fatal seperti kemandulan, kehamilan ektopik, dan infeksi saluran kemih (ISK) dan Infeksi saluran reproduksi (ISR).Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan motivasi remaja terhadap perilaku pencegahan keputihan pada remaja.Metode: Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh Remaja Putri di Desa Cileunyi Kulon 2023 dengan total populasi 773 remaja putri. Jumlah samplenya sebanyak 52 orang yang diambil secara proportionate random sampling. Penelitian berlangsung ditanggal 7 September – 19 Oktober 2023. Analisis penelitian menggunakan uji univariat dan bivariat.Hasil: Hasil penelitian secara univariat diperoleh bahwa sebagian besar 42 (80.8%) responden memiliki perilaku sedang dan 28 (53.8%) responden memiliki motivasi kurang. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara motivasi terhadap perilaku pencegahan keputihan pada remaja dengan p-value= 0,007.Kesimpulan:  Berdasarkan hasil penelitian, dinyatakan bahwa terdapat signifikansi secara statistik antara motivasi dan perilaku, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima dengan interpretasi bahwa terdapat hubungan antara motivasi dengan perilaku pencegahan keputihan.Saran: Diharapkan agar motivasi tinggi pada remaja untuk menjaga organ reproduksi selalu ditingkatkan dalam kehidupan sehari-hari melalui pembelajaran di kelas, ekstrakulikuler di sekolah, dan kerjasama pihak sekolah dengan fasilitas kesehatan setempat agar perilaku baik dalam mencegah keputihan dapat terlaksana dengan benar sesuai dengan standar operasional prosedur kesehatan. Kata Kunci: Motivasi; Pencegahan Keputihan; Perilaku; Remaja ABSTRACT Background: All women include adolescents experience physiological vaginal discharge but not all women experience pathological discharge. If the motivation of adolescents is lacking, it can cause physiological vaginal discharge to not be treated and prevented properly so that it will risk becoming pathological vaginal discharge which can have fatal consequences such as infertility, ectopic pregnancy, and urinary tract infections (UTI) and reproductive tract infections (RTI).Objectives: This study aims to assess the relationship between adolescent motivation and vaginal discharge prevention behavior in adolescents.Methods: The research method was conducted with a cross sectional approach. The population of this study were all adolescent girls in Cileunyi Kulon Village 2023 with a total population of 773 adolescent girls. The number of samples was 52 people taken by proportionate random sampling. The research took place on September 7 - October 19, 2023. The research analysis used univariate and bivariate tests.Results: The results of univariate research obtained that most of the 42 (80.8%) respondents had moderate behavior and 28 (53.8%) respondents had less motivation. The results of bivariate analysis using the Spearman test showed that there was a relationship between motivation and vaginal discharge prevention behavior in adolescents with a p-value = 0.007.Conclusion : Based on the results, it was stated that there was statistical significance between motivation and behavior, which meant that Ho was rejected and Ha was accepted with the interpretation that there was a relationship between motivation and vaginal discharge prevention behavior.Suggestion: It is expected that high motivation in adolescents to maintain reproductive organs is always improved in daily life through classroom learning, extracurricular activities at school, and cooperation between schools and local health facilities so that good behavior in preventing vaginal discharge can be carried out properly in accordance with standard operating health procedures. Keywords: Motivation; Vaginal Discharge Prevention; Behavior; Adolescents 
The Effectiveness Of Giving Jatropha Curcas L. Sap Solution To The Frequency Of Toddler Diarrhea Stellata, Alyxia Gita; Yulyana, Nispi; Eliana, Eliana; Maigoda, Tonny Cortis
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 8 (2024): Volume 10,No.8 Agustus 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i8.15633

Abstract

Latar Belakang: Diare adalah penyebab kematian kedua (14%) terbanyak di Indonesia untuk anak di bawah 5 tahun. Pengobatan non-medis yang sering digunakan pada penderita diare adalah pemanfaatan zat “Tanin” pada getah jarak pagar.Tujuan: penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas larutan getah jarak pagar terhadap frekuensi  diare balita tanpa dehidrasi dibandingkan dengan zink.Metode: Metode penelitian quasi eksperimental, populasi balita usia 2-4 tahun dengan diare akut tanpa dehidrasi di wilayah kerja puskesmas sukamerindu. Sampel intervensi sebanyak 15 orang dan kontrol 15 orang yang diambil secara accidental sampling. Penelitian  berlangsung ditanggal 2-28 Januari 2019 di Kota Bengkulu. Analisis penelitian menggunakan uji  Wilcoxon dan Mann-Whitney.Hasil: Perbedaan rata-rata frekuensi BAB yang mengkonsumsi larutan getah jarak pagar adalah 4 sedangkan pada kelompok  zink perbedaan rata-rata frekuensi diare adalah 0.27. Sehingga perbedaan rata-rata frekuensi diare antarkedua kelompok  adalah 4 dengan nilai p=0.002.Kesimpulan: Larutan getah jarak pagar lebih efektif untuk mengurangi frekuensi buang air besar (BAB) balita dengan diare akut  tanpa dehidrasi dibandingkan dengan zink.Saran: Diharapkan getah dari tanaman Jathropha L. Curcas dapat dimanfaatkan untuk mengatasi diare pada balita  karena sudah terbukti efektif untuk mengurangi frekuensi diare akut tanpa dehidrasi. Kata kunci: Diare;  getah jarak pagar; zink; frekuensi BAB; balita ABSTRACT Background: Diarrhea is the second leading cause of death (14%) in Indonesia for children under five years. Non-medical treatment often used in patients with diarrhea is using "tannin" substances in the sap of Jatropha curcas.Purpose: This study aimed to assess the effectiveness of Jatropha curcas sap solution on the frequency of defecation diarrhea in toddler without dehydration compared with zinc.Method: Quasi-experimental research method, the population of children aged 2-4 years with acute diarrhea without dehydration in the working area of Sukamerindu Public Health Center. The intervention sample was 15 people, and the control group of 15 people was taken by accidental sampling. The research conducted on January 2-28, 2019, in Bengkulu City—research analysis using Wilcoxon and Mann-Whitney test.Results: The average frequency difference of defecation in the Jatropha Curcas L. sap solution group was 4, while the zinc group was 0.27. So the difference in the average frequency of diarrhea between the two groups was 4 with a p-value = 0.002.Conclusion: Jatropha Curcas L. sap solution is more effective in reducing the frequency of defecation in toddlers with acute diarrhea without dehydration than zinc.Suggestion: It is expected that the sap from the Jathropha L. Curcas plant can be used to treat diarrhea in toddlers because it has been proven effective in reducing the frequency of acute diarrhea without dehydration. Keywords: Diarrhea; Jatropha Curcas L. sap; zinc; defecation frequency; toddler  
The Effect Of Animated Ibiskus Media On The Motivation To Execute Pregnancy Exercises Stellata, Alyxia Gita; Winengsih, Ecih; Yulihartini, Dwi
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 1 (2024): Volume 10, No 1 Januari 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i1.12202

Abstract

Latar Belakang: Partus lama memberikan kontribusi pada angka kematian ibu dan angka kematian bayi baru lahir. Salah satu solusi untuk mengatasi partus lama adalah dengan melaksanakan senam hamil. Namun terdapat kendala dalam kontinuititas pelaksanaan yang disebakan oleh rendahnya motivasi sehingga dibutuhkan suatu media pembelajaran untuk meningkatkan motivasi ibu hamil yaitu Ibiskus animasi.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media Ibiskus animasi terhadap motivasi ibu hamil dalam pelaksanaan senam hamil.Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimen two groups pre and post test dengan sample yang berjumlah 30 orang yang diambil dengan cara accidental sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer berupa kuesioner. Analisis data menggunakan Wilcoxon dan Mannwhitney  p < 0,05.Hasil: Hasil uji wilcoxon pada kelompok Ibiskus adalah p=0.001 dan kelompok leaflet adalah p=0.026. Hasil uji Mannwhitney antar kedua kelompok adalah p=0.004.Kesimpulan: terdapat perbedaan efektivitas penggunaan Ibiskus  dan leaflet dalam meningkatkan motivasi ibu hamil dengan media Ibiskus animasi lebih efektif daripada leaflet (difference mean 2.33).Saran: Diharapkan bagi bidan mampu menggunakan media Ibiskus animasi untuk meningkatkan motivasi ibu hamil dalam pelaksanaan senam hamil yang komprehensif. Kata  kunci: Ibiskus Animasi; Leaflet; Motivasi, Senam hamil; ABSTRACT Background: Prolonged labor contributes to maternal mortality and newborn mortality. One solution to overcome prolonged labor is to carry out pregnancy exercises. However, there are obstacles to the continuity of implementation caused by low motivation. Thus, learning media is needed to increase the motivation of pregnant women named Ibiskus animation.Purpose: The purpose of this study was to determine the effect of animated Ibiskus media on pregnant women's motivation to implement pregnancy exercise.Methods: This type of research uses quantitative methods with a quasi-experimental design of two groups pre and post-test with a sample of 30 people taken by accidental sampling. The data collection technique used primary data in the form of a questionnaire. Data analysis using Wilcoxon and Mann-Whitney p < 0.05.Results: The Wilcoxon test result in the Ibiskus group was p=0.001 and the leaflet group was p=0.026. The Mann-Whitney test result between the two groups was p=0.004.Conclusion: In conclusion, there are differences in the effectiveness of using Ibiskus and leaflets in increasing the motivation of pregnant women with animated Ibiskus media more effectively than leaflets (difference mean 2.33).Suggestion: It is expected that midwives will be able to use animated Ibiskus media to increase pregnant women's motivation to implement comprehensive pregnancy exercises. Keywords : Prolonged Labour; Pregnancy exercise; Animated Ibiskus; Leaflet; Motivation