Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Budaya Keselamatan Terhadap Tingkat Pelayanan Jasa Transportasi Penyeberangan Ferry Pelabuhan Bakauheni Della, Rhaptyalyani Herno; Permata, Debby Yulinar; Syakurah, Rizma Adlia; Agustien, Melawati; Ramadhani, Arya Pratama
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 25 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v25i2.2299

Abstract

Indonesia memiliki 17.504 pulau dengan garis pantai 81.000 Km. Maka dari itu Indonesia disebut sebagai negara maritim. Pada transportasi penyeberangan feri di Indonesia memiliki 294 rute yang antara lain 229 rute perintis dan 65 rute niaga. Namun, Indonesia menduduki peringkat ke 2 dari 43 negara terhadap peristiwa kecelakaan yang terjadi pada kapal feri di dunia. Penelitian ini memiliki kerangka penelitian yang menguraikan mengenai budaya keselamatan, terdapat lima variabel yang memengaruhi kinerja keselamatan yaitu praktik keselamatan, manajemen keselamatan, pengetahuan keselamatan, kesadaran pribadi terhadap praktik keselamatan, dan perilaku keselamatan. Dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh dan kepentingan dari budaya keselamatan di penyeberangan feri akan tingkat kecelakaan dan keselamatan penyeberangan. Studi kasus dipilih adalah Pelabuhan Bakauheni. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan dengan jumlah penumpang terbanyak di Pulau Sumatra dan merupakan pelabuhan yang menghubungkan antara dua pulau utama di Indonesia yaitu Pulau Jawa dan Pulau Sumatra. Analisis penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dan didapatkan hasil dari ke lima variabel tersebut bahwa pengaruh budaya keselamatan terhadap perilaku keselamatan yaitu kurangnya penyelenggaraan simulasi praktik keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 dan zero accident yang ada pada angkutan penyeberangan feri di pelabuhan belum maksimal dikarenakan kurangnya manajemen keselamatan yang ada pada perusahaan terkait.
Analisis Budaya Keselamatan Terhadap Tingkat Pelayanan Jasa Transportasi Penyeberangan Ferry Pelabuhan Bakauheni Della, Rhaptyalyani Herno; Permata, Debby Yulinar; Syakurah, Rizma Adlia; Agustien, Melawati; Ramadhani, Arya Pratama
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 25 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi, Formerly by Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v25i2.2299

Abstract

Indonesia memiliki 17.504 pulau dengan garis pantai 81.000 Km. Maka dari itu Indonesia disebut sebagai negara maritim. Pada transportasi penyeberangan feri di Indonesia memiliki 294 rute yang antara lain 229 rute perintis dan 65 rute niaga. Namun, Indonesia menduduki peringkat ke 2 dari 43 negara terhadap peristiwa kecelakaan yang terjadi pada kapal feri di dunia. Penelitian ini memiliki kerangka penelitian yang menguraikan mengenai budaya keselamatan, terdapat lima variabel yang memengaruhi kinerja keselamatan yaitu praktik keselamatan, manajemen keselamatan, pengetahuan keselamatan, kesadaran pribadi terhadap praktik keselamatan, dan perilaku keselamatan. Dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh dan kepentingan dari budaya keselamatan di penyeberangan feri akan tingkat kecelakaan dan keselamatan penyeberangan. Studi kasus dipilih adalah Pelabuhan Bakauheni. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan dengan jumlah penumpang terbanyak di Pulau Sumatra dan merupakan pelabuhan yang menghubungkan antara dua pulau utama di Indonesia yaitu Pulau Jawa dan Pulau Sumatra. Analisis penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dan didapatkan hasil dari ke lima variabel tersebut bahwa pengaruh budaya keselamatan terhadap perilaku keselamatan yaitu kurangnya penyelenggaraan simulasi praktik keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 dan zero accident yang ada pada angkutan penyeberangan feri di pelabuhan belum maksimal dikarenakan kurangnya manajemen keselamatan yang ada pada perusahaan terkait.
Development Of Adaptive Arabic Language Teaching Materials To Support Inclusive Learning Hasim, Muhamad Fuad; Taufiq, Mirwan Akhmad; Ramadhani, Arya Pratama; Masitho, Dewi Nur; Nashirulloh, Adam
Ijaz Arabi Journal of Arabic Learning Vol 8, No 3 (2025): Ijaz Arabi: Journal Of Arabic Learning
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijazarabi.v8i3.35819

Abstract

The increasing demand for inclusive education requires the availability of teaching materials that accommodate the diverse learning needs of all students, including those with special needs. As a subject with complex grammatical structures, Arabic presents a unique challenge in inclusive classroom settings, particularly in Islamic schools. This study examines the development of adaptive Arabic language teaching materials to support inclusive learning at MTs Miftahul Afkar Kediri. Using a qualitative approach with an evaluative-descriptive design, this research applies the CIPP (Context, Input, Process, Product) evaluation model, supported by the Universal Design for Learning (UDL) framework. Data were collected through classroom observations, in-depth interviews, and document analysis. The results show that Arabic teachers have independently developed adaptive teaching materials by simplifying content, using visual and audio supports, and adjusting learning activities to match the students’ varied needs. These efforts reflect UDL principles such as multiple means of representation and engagement, even though no training for teachers in UDL. Adaptive materials have positively impacted student motivation and participation, especially among students with learning barriers. Regular students also benefited from the more interactive and multimodal approach. However, several challenges remain, including institutional policy support, limited teacher training, and the lack of standardized material evaluation procedures. This study contributes to developing inclusive education practices in madrasahs by emphasizing the importance of adaptive teaching materials and the teacher’s role as a curriculum designer. The novelty of this study lies in its integration of the UDL approach within the context of Arabic instruction and the focus on student engagement as an indicator of effectiveness. Findings from this study offer a practical reference for other inclusive madrasahs seeking to develop equitable and accessible Arabic learning experiences for all students.
THE CONCEPT OF ISLAMIZATION OF SCIENCE: A STUDY OF THE EDUCATIONAL PHILOSOPHY OF SYED MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS Hasim, Muhamad Fuad; Al Mubarak, Ahmad Jundi; Taufiq, Mirwan Akhmad; Ramadhani, Arya Pratama; Al-Hakim, Ahmad Ghulam Zaidirrohman; Masitho, Dewi Nur; Hariadi, Dedi; Rachmawati, Emilia; Wahid, Abdurrahman; Arif, Mohammad Nuzulul Qodri; Utama, Adi Surya; Azhari, Saefullah
Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 19 No 2 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/almabsut.v19i2.2323

Abstract

Abstract: This study critically examines Syed Muhammad Naquib al-Attas’s concept of Islamization of knowledge, highlighting its original contribution to the reform of contemporary Islamic education. Unlike prior descriptive studies, this research identifies a conceptual gap in the discourse and offers a critical synthesis of al-Attas’s thought. It employs library research using a conceptual-hermeneutic analytical approach to his primary texts. The findings show that al-Attas’s Islamization is not merely a critique of the West, but an integrative project placing revelation as the epistemic foundation, adab as the basis of education, and tawhid as its ontological framework. The study also reveals that his concept can be practically applied to address current challenges such as secularism, identity crisis, and the science-religion dichotomy in Islamic education. By contextualizing al-Attas’s principles in light of today’s educational issues, this study offers both theoretical and practical contributions for revitalizing Islamic curricula grounded in tawhid and epistemic integrity. Keywords : Knowledge, Naquib al-Attas, Islamization
The Application Of Outdoor Learning Method To Improve Nineth Grade Students' Arabic Speech Skills At Ponpes Darul Ulum Indragiri Hasim, Muhamad Fuad; Baihaqi, M; Sakinah, Nelly; Humaidah, Ulil Irzaqotul; Ramadhani, Arya Pratama; Al-Hakim, Ahmad Ghulam Zaidirrohman; Masitho, Dewi Nur; Wahid, Abdurrahman
Al Mi'yar: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Vol 8 No 2 Oktober 2025
Publisher : STIQ Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i2.5212

Abstract

This study investigates the effectiveness of the outdoor learning method in enhancing Arabic speaking skills among 11th-grade students at Pondok Pesantren Darul Ulum Indragiri. Employing a one-group pretest-posttest experimental design, 12 students were assessed using structured tests before and after receiving treatment through four sessions of outdoor learning activities. Data were analyzed quantitatively using SPSS 27.0. Results show a significant improvement in students' speaking skills, with average scores rising from 62.77 (pre-test) to 93.33 (post-test). The paired sample t-test yielded a significance value of 0.000, confirming that the method effectively improves speaking performance. The outdoor setting increased student engagement and provided a contextual environment conducive to practicing Arabic in real-life scenarios. This method not only improved vocabulary recall but also boosted student confidence and participation. Findings support the integration of outdoor learning into Arabic language instruction, particularly in environments that demand higher student interaction. Future research should involve a larger population and longer duration to validate the long-term impact of this method.