Gas metana (CH4) merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas bakteri anaerobik atau hasil fermentasi dari bahan-bahan organik yang dapat terurai. Biogas mengandung metana, H2O, CO2 dan gas-gas lain dalam jumlah kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat daya serap adsorben silica gel dalam menyisihkan zat pengotor biogas terhadap limbah cair industri tahu dengan metode adsorpsi. Penelitian dilakukan dengan uji coba di Laboratorium dan dianalisis secara kuantitatif dengan metode adsorpsi menggunakan adsorben silika gel yang telah diaktifkan dengan konsentrasi NaOH 1N; 0,5 N; 0,25 N; 0,125 N; dan 0,0625 N untuk penyisihan CO2 sedang silika gel tanpa pengaktifan NaOH untuk menyisihkan H2O. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan CO2 pada konsentrasi NaOH 1 N (0,016%), 0,5 N (0,013%), 0,25 N (0,017%), 0,125 N (0,020%), dan 0,0625 N (0,016%) dengan persentase penurunan masing-masing 0,006%; 0,009%; 0,005%; 0,002%; dan 0,006% dari kontrol 0,022%. Sedangkan H2O tidak terdeteksi karena mengalami penguapan. Dari hasil penelitian tersebut maka penyisihan CO2 dan H2O dengan metode adsorpsi perlu ditentukan waktu kontak adsorpsi sehingga zat pengotor biogas yang terserap semakin besar.