Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Integrasi Seni dan Sains dalam Pembelajaran PAUD Workshop: Kreatif Membuat Alat Permainan Planet Kata Rosnawati, Rosnawati; Permatasari, Sri Jumiaty; Yusuf, Ode Yahyu Herliani; Sasmin, Sasmin; Fitriani, Wa Ode Heni; Suziman, Aris
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2: Desember (2024)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63821/ajpkm.v4i2.405

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengintegrasikan seni dan sains dalam pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui workshop bertema "Kreatif Membuat Alat Permainan Planet Kata." Workshop ini dirancang untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan pendidik PAUD dalam menciptakan alat permainan edukatif berbasis seni dan sains. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan PKM ini adalah dengan mengaplikasikan pendekatan kualitatif, karena peneliti berusaha untuk mengungkapkan dan memahami fakta-fakta atau gambaran sesuai dengan kenyataan di lapangan tanpa melakukan intervensi terhadap kondisi yang terjadi melalui pelatihan, demonstrasi, dan praktik langsung pembuatan alat permainan edukatif dengan konsep planet dan pengenalan kosakata. Kegiatan PKM ini melibatkan pendidik PAUD dan orang tua peserta didik di wilayah kecamatan poasia. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 90% peserta mampu memahami konsep integrasi seni dan sains, serta berhasil menciptakan Hasil karya alat permainan edukatif yang inovatif, yakni media bentuk planet dan kosakatanya. Selain itu, peserta juga melaporkan peningkatan motivasi dan keterampilan dalam mengembangkan media pembelajaran yang kreatif. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa integrasi seni dan sains dalam pembelajaran PAUD dapat menjadi pendekatan yang efektif untuk memperkaya pengalaman belajar anak. Workshop ini berhasil memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada pendidik, sehingga mereka dapat menciptakan alat permainan edukatif yang menarik, mendukung pembelajaran aktif, dan merangsang kreativitas anak-anak. Kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan dan diadopsi di berbagai lembaga PAUD untuk mendukung pembelajaran yang lebih menyenangkan dan bermakna.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Mencap dengan Pelepah Pisang di Tk Dharma Wanita Boepinang Rosnawati, Rosnawati; Fitriani, Wa Ode Heni
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v5i1.1213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan mencap dengan pelepah pisang pada anak kelompok A TK Dharma Wanita Boepinang dengan 16 anak didik yang terdiri dari 8 orang anak perempuan dan 8 orang anak laki-laki. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus dan setiap siklusnya dilaksanakan dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan mencap dengan pelepah pisang, yaitu dengan menghitung banyaknya siswa yang mendapat nilai akhir Berkembang Sangat Baik (BSB) dan Berkembang Sesuai Harapan (BSH).Hasil observasi pada pra tindakan, secara klasikal sebanyak 4 orang anak berada pada kriteria BSB dan BSH atau sebesar 25%, pada siklus I sebanyak 9 orang anak atau sebesar 56,25% dan pada siklus II meningkat menjadi 14 orang anak atau sebesar 87,5%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan mencap dengan pelepah pisang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok A TK Dharma Wanita Boepinang
Decoupage Art Ecoteaching: Inovasi Pembelajaran Ramah Lingkungan Pada Kelompok Kerja Guru Tk Kecamatan Soropia Yusuf, Ode Yahyu Herliany; Fitriani, Wa Ode Heni; Sasmin, Sasmin; Rosnawati, Rosnawati; Ahmad, Ahmad; Hasbi, Muhammad; Anidi, Anidi; Parisu, Chairan Zibar L.
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/embm4b57

Abstract

Sekolah PAUD di Kecamatan Soropia menghadapi tantangan dalam menyediakan media dan metode pembelajaran yang inovatif serta ramah lingkungan. Pembelajaran masih didominasi oleh metode konvensional dan penggunaan bahan ajar sekali pakai yang tidak berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep Eco-Teaching melalui seni Decoupage Art sebagai alternatif pembelajaran yang kreatif dan berwawasan lingkungan bagi guru-guru PAUD. Kegiatan dilaksanakan melalui beberapa tahap, yakni Forum Group Discussion (FGD), survei, penyuluhan, pelatihan, hingga pendampingan dan evaluasi. Pelatihan dilaksanakan pada 31 Mei 2025 dan diikuti oleh 27 guru anggota KKG Kecamatan Soropia. Guru-guru menunjukkan antusiasme tinggi dan mampu menghasilkan media pembelajaran berbasis daur ulang yang menarik menggunakan teknik decoupage. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kreativitas guru, tetapi juga menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya pendidikan lingkungan sejak usia dini. Kesimpulannya penerapan Eco-Teaching melalui Decoupage Art terbukti efektif dalam mengembangkan kreativitas guru dan kesadaran ekologis anak. Program ini memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai model pelatihan berkelanjutan bagi PAUD di wilayah pesisir
Pentingnya Pendidikan Sex Education pada Anak Usia Dini Yusuf, Ode Yahyu Herliany; Fitriani, Wa Ode Heni; Andriani, Siska; Puspita, Dhea; Dwiyanti , Ni Made Ayu; Uyun, Nur; Nasrati; Natria; Afriani, Sahra
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1387

Abstract

Pendidikan seksual pada anak usia dini masih menjadi isu yang sensitif dan sering dianggap tabu di masyarakat Indonesia. Padahal, pendidikan ini sangat penting sebagai langkah preventif terhadap kekerasan seksual pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya pendidikan seksual sejak usia dini melalui studi literatur terhadap berbagai sumber ilmiah seperti jurnal, buku, dan pedoman nasional maupun internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan seksual yang diberikan secara tepat dan sesuai usia mampu meningkatkan pemahaman anak tentang tubuh, privasi, batasan diri, dan keterampilan melindungi diri dari potensi kekerasan seksual. Guru dan orang tua memiliki peran penting dalam keberhasilan implementasi pendidikan ini, namun masih terdapat tantangan berupa kurangnya pelatihan, keterbatasan media pembelajaran yang sesuai usia anak, serta norma sosial yang menganggap topik ini tabu. Pendidikan seksual juga mendukung perkembangan kognitif dan psikososial anak sesuai dengan teori Piaget dan Erikson, serta menjadi bagian integral dari pendidikan karakter. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan pemerintah untuk menciptakan sistem pendidikan seksual yang komprehensif, aman, dan memberdayakan bagi anak usia dini di Indonesia.
Penerapan Bermain Cangkang untuk Motivasi Belajar Anak Kelompok B di TK Ceria Wangi-Wangi Fitriani, Wa Ode Heni
Arus Jurnal Psikologi dan Pendidikan Vol 4 No 3: Oktober (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajpp.v4i3.1716

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode bermain cangkang kerang dapat meningkatkan motivasi belajar anak usia 4–5 tahun di TKS Anawonua Kabupaten Kolaka. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya tingkat motivasi belajar anak dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang bersifat monoton dan kurang menarik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode bermain menggunakan media cangkang kerang sangat efektif dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, interaktif, dan memotivasi anak untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Anak-anak menunjukkan peningkatan motivasi belajar yang signifikan setelah kegiatan dilakukan, yang tercermin dari lima indikator utama: antusiasme, ketekunan, inisiatif, kerja sama, dan ekspresi positif selama kegiatan berlangsung. Selain itu, guru menyatakan bahwa metode ini membantu anak untuk lebih fokus, bersemangat, serta membangun keterampilan sosial dan kognitif secara bersamaan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bermain cangkang kerang merupakan salah satu strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini. Disarankan agar guru terus mengembangkan metode pembelajaran berbasis bermain yang memanfaatkan sumber daya alam sekitar sebagai media edukatif.
Kompetensi Guru PAUD di Era Digital Yusuf, Ode Yahyu Herliany; Sasmin; Rosnawati; Fitriani, Wa Ode Heni; Junaiddin, Arsyad
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 2: Agustus (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i2.575

Abstract

Penelitian ini menggunakan penelitian research library, sumber data diambil buku, hasil penelitian, artikel ilmiah, dan dokumen-dokumen ilmiah lainnya sebagai pendukung. Pada Teknik penelitian menggunakan analisis pada isi guna memudahkan para pembaca dalam memahami isi analisa yang membahas kompetensi guru di era digital. Era digital telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Guru sebagai pendidik profesional dituntut untuk memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan era digital. Kompetensi yang dimaksud adalah seorang pendidik harus mampu bersahabat dengan teknologi, Kemampuan dalam menggunakan SE, Kemampuan dalam menggunakan AI, mampu berkolaborasi, kreatif dan mampu mengambil resiko, memiliki selera humor, mengajar secara utuh.