Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Decoupage Art Ecoteaching: Inovasi Pembelajaran Ramah Lingkungan Pada Kelompok Kerja Guru Tk Kecamatan Soropia Yusuf, Ode Yahyu Herliany; Fitriani, Wa Ode Heni; Sasmin, Sasmin; Rosnawati, Rosnawati; Ahmad, Ahmad; Hasbi, Muhammad; Anidi, Anidi; Parisu, Chairan Zibar L.
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/embm4b57

Abstract

Sekolah PAUD di Kecamatan Soropia menghadapi tantangan dalam menyediakan media dan metode pembelajaran yang inovatif serta ramah lingkungan. Pembelajaran masih didominasi oleh metode konvensional dan penggunaan bahan ajar sekali pakai yang tidak berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep Eco-Teaching melalui seni Decoupage Art sebagai alternatif pembelajaran yang kreatif dan berwawasan lingkungan bagi guru-guru PAUD. Kegiatan dilaksanakan melalui beberapa tahap, yakni Forum Group Discussion (FGD), survei, penyuluhan, pelatihan, hingga pendampingan dan evaluasi. Pelatihan dilaksanakan pada 31 Mei 2025 dan diikuti oleh 27 guru anggota KKG Kecamatan Soropia. Guru-guru menunjukkan antusiasme tinggi dan mampu menghasilkan media pembelajaran berbasis daur ulang yang menarik menggunakan teknik decoupage. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kreativitas guru, tetapi juga menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya pendidikan lingkungan sejak usia dini. Kesimpulannya penerapan Eco-Teaching melalui Decoupage Art terbukti efektif dalam mengembangkan kreativitas guru dan kesadaran ekologis anak. Program ini memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai model pelatihan berkelanjutan bagi PAUD di wilayah pesisir
Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini pada Generasi Alpha Yusuf, Ode Yahyu Herliany; Rosnawati; Wulandari , Rachmadani; Safitri, Arjunita; Azizah, Nur; Yulia, Winda; Sunarti, Yayuk; Rahma, Rasti; Mustikawati, Eka
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1342

Abstract

Anak-anak generasi alpha cenderung mengalami penurunan dalam bersosialisasi, kesulitan mengelola emosi, dan risiko kecanduan layar. Dalam menghadapi tantangan ini, layanan bimbingan dan konseling pada anak usia dini menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran bimbingan dan konseling dalam membantu anak usia dini agar mampu beradaptasi secara positif di tengah arus digitalisasi yang masif. Dengan pendekatan yang tepat maka anak bisa belajar mengelola emosi, bersosialisasi, dan tumbuh secara sehat. Penelitian ini menggunakan metode research library menggunakan metode pengumpulan data atau informasi dari berbagai sumber pustaka. Hasil penelitian ini adalah guru dan orang tua memegang peran sentral sebagai pembimbing dan pendamping anak dalam mengatasi tantangan era digital. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi antara guru, orang tua dan lingkungan untuk menciptakan kondisi yang mendukung perkembangan anak secara holistik. Penerapan layanan bimbingan dan konseling yang adaptif dan sesuai perkembangan zaman sangat penting agar anak usia dini generasi alpha mampu tumbuh menjadi individu yang sehat secara fisik, mental, dan sosial.
Metode Pembelajaran Guru Paud di Tk Yusuf, Ode Yahyu Herliany; Sasmin; Afi, Nur; Satrina; Nesriati; Juliati; Hamliati; Siise, Kasmira
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi metode pembelajaran yang menarik bagi anak usia dini serta memberikan referensi bagi para pendidik PAUD. Melalui tinjauan literatur yang komprehensif, penelitian ini menganalisis berbagai model pembelajaran yang memiliki prinsip dan karateristik tertentu. Hal ini penting untuk meningkatkan kemampuan anak dalam berbagai aktivitas seperti bercerita, bermain, dan berwisata, serta untuk memberikan alternatif pembelajaran yang berkualitas bagi peserta didik PAUD. Hasilnya menunjukkan bahwa pembelajaran yang menarik, efektif dalam meningkatkan minat belajar anak, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, dan merangsang kreativitas mereka. Dalam mengajarkan anak usia dini terdapat beberapa metode yang dapat meningkatkan kreativitas anak usia dini, metode pembelajaran yang sering kali berfokus pada permainan, bercerita, kreasi, dan pengalaman langsung. Pada pendekatan ini dapat memungkinkan anak untuk belajar secara aktif dan eksploratif, sehingga dapat mendorong mereka untuk menyampaikan ide-ide kreatif mereka, salah satu nya yaitu menggunakan metode tanya jawab. Melalui pengembangan media pembelajaran yang memberi kesempatan anak bereksplorasi melalui bermain, sehingga membuka ruang untuk anak mampu mengembangkan berbagai kecerdasannya.
Pentingnya Pendidikan Sex Education pada Anak Usia Dini Yusuf, Ode Yahyu Herliany; Fitriani, Wa Ode Heni; Andriani, Siska; Puspita, Dhea; Dwiyanti , Ni Made Ayu; Uyun, Nur; Nasrati; Natria; Afriani, Sahra
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1387

Abstract

Pendidikan seksual pada anak usia dini masih menjadi isu yang sensitif dan sering dianggap tabu di masyarakat Indonesia. Padahal, pendidikan ini sangat penting sebagai langkah preventif terhadap kekerasan seksual pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya pendidikan seksual sejak usia dini melalui studi literatur terhadap berbagai sumber ilmiah seperti jurnal, buku, dan pedoman nasional maupun internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan seksual yang diberikan secara tepat dan sesuai usia mampu meningkatkan pemahaman anak tentang tubuh, privasi, batasan diri, dan keterampilan melindungi diri dari potensi kekerasan seksual. Guru dan orang tua memiliki peran penting dalam keberhasilan implementasi pendidikan ini, namun masih terdapat tantangan berupa kurangnya pelatihan, keterbatasan media pembelajaran yang sesuai usia anak, serta norma sosial yang menganggap topik ini tabu. Pendidikan seksual juga mendukung perkembangan kognitif dan psikososial anak sesuai dengan teori Piaget dan Erikson, serta menjadi bagian integral dari pendidikan karakter. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan pemerintah untuk menciptakan sistem pendidikan seksual yang komprehensif, aman, dan memberdayakan bagi anak usia dini di Indonesia.
Kompetensi Guru PAUD di Era Digital Yusuf, Ode Yahyu Herliany; Sasmin; Rosnawati; Fitriani, Wa Ode Heni; Junaiddin, Arsyad
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 2: Agustus (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i2.575

Abstract

Penelitian ini menggunakan penelitian research library, sumber data diambil buku, hasil penelitian, artikel ilmiah, dan dokumen-dokumen ilmiah lainnya sebagai pendukung. Pada Teknik penelitian menggunakan analisis pada isi guna memudahkan para pembaca dalam memahami isi analisa yang membahas kompetensi guru di era digital. Era digital telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Guru sebagai pendidik profesional dituntut untuk memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan era digital. Kompetensi yang dimaksud adalah seorang pendidik harus mampu bersahabat dengan teknologi, Kemampuan dalam menggunakan SE, Kemampuan dalam menggunakan AI, mampu berkolaborasi, kreatif dan mampu mengambil resiko, memiliki selera humor, mengajar secara utuh.
Manajemen Penilaian Pembelajaran Anak Usia Dini Yusuf, Ode Yahyu Herliany
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 2: Agustus (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i2.639

Abstract

Keberhasilan dalam Lembaga Pendidikan anak usia dini tidak terlepas dari para stakeholders didalamnya. Lembaga PAUD merupakan tempat bagi anak usia dini untuk meningkatkan stimulasi pada perkembangan adama dan moral, Pancasila, fisik motoric, kognitif, dan social emosional. Agar dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan peserta didik, maka dibutuhkan penilaian selama proses belajar mengajar. Hasil laporan ini kemudian akan menjadi evaluasi bagi pendidik, orangtua, dan sekolah. Keberhasilan. Dalam melakukan penilaian, pendidik PAUD juga harus menggunkana beberapa Teknik yang bisa mengoptimalkan proses penilaian. Dalam hal ini, pendidik PAUD bisa menggunakan Teknik observasi dan interview (kepada anak, orangtua, maupun anggota keluarga lainnya, atau pada sesama guru). Selain observasi, pendidik juga bisa dengan melakukan dokumentasi terhadap proses yang dijalani anak, misalnya melalui video, catatan harian, rekaman suara, maupun foto kegiatan.
Sosialisasi Pentingnya Peran Orang Tua dalam Pemenuhan Gizi pada Anak Usia Dini di TK Terpadu Rejo Sari Maryumi, Maryumi; Wally, Acani; Hastati, Hastati; Harni, Wa; Suriyati, Suriyati; Rumbia, Nursia; Warti, Wa Ode; Rusiana, Rusiana; Nurhayani, Nurhayani; Yusuf, Ode Yahyu Herliany; Febrianty, Lanri; Rizadman Rahia, Dino
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3517

Abstract

AbstrakPemenuhan Gizi yang seimbang pada Anak Usia Dini masih dianggap sepele oleh orang tua terutama dalam menyiapkan sarapan anak. Padahal memberikan nutrisi dan gizi yang baik sangat mempengaruhi aktifitas fisik anak-anak sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar. Metode pelaksanaan program kreativitas mahasiswa ini dilakukan menggunakan tiga tahapan, antara lain: pelaksanaan kegiatan sosialisasi, tahap pelaksanaan, dan tahapan monitoring atau evaluasi. Hasil kegiatan ini menunjukan bahwa semakin tinggi pendidikan terakhir orang tua akan makin baik pula cara pengasuhan anak sehingga perkembangan anak terpengaruh berjalan secara positif. Sebaliknya semakin rendah tingkat pendidikan orang tua akan kurang baik dalam mengasuh anak.Kata Kunci: Sosialisasi, Pemenuhan Gizi, Anak Usia Dini AbstractThe fulfillment of balanced nutrition in early childhood is still considered trivial by parents, especially in preparing children's breakfast. In fact, providing good nutrition and nutrition greatly affects the physical activities of children before carrying out teaching and learning activities. The method of implementing this student creativity program is carried out using three stages, including: the implementation of socialization activities, the implementation stage, and the monitoring or evaluation stage. The results of this activity show that the higher the last education of parents, the better the way of childcare so that the child's development is affected runs positively. On the contrary, the lower the level of education of parents, the less good it will be in parenting.Keywords: Socialization, Nutrition Fulfillment, Early Childhood