Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implikasi Teori Psikologi Kognitif dalam Proses Belajar dan Pembelajaran Magdalena, Ina; Nurchayati, Aan; Uyun, Nur; Rean, Gresia Tuto
Al-DYAS Vol 2 No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/aldyas.v2i3.1465

Abstract

This article aims to analyze the understanding of the flow of cognitive theory in the learning process in learning. Cognitive-psychological processes include how information is obtained, presented and transformed into knowledge that is raised again as a guide in human attitudes and behavior. Learning is a mental or psychological activity that takes place in active interaction with the environment which results in changes in knowledge, understanding, skills, and attitude values. which is relatively permanent. Learning will be more successful if the material studied is meaningful. Active student involvement in each learning syntax is very important because only with active students can the process of assimilation and accommodation of knowledge and experience occur properly.
Pengaruh Kebiasaan Literasi Siswa terhadap Kemampuan Membaca pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 2 SDN Benda 2 Zuliani, Rizki; Uyun, Nur
Al-DYAS Vol 2 No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/aldyas.v2i3.1467

Abstract

The educational process in schools learning activities are the most basic activities. This means that the success or failure of achieving educational goals as stipulated in the law of the Republik of Indonesia number 20 0f 2003 concerning the national education system, namely”To develop the potential of students to become human being eho believe in and fear god almighty, have noble character, are healthy, knowledgeable, capable creative, independent, and become citizens of a democratic and responsible state.” Very much depends on how the learning process experienced by students as learners. Like a war in learning, students must also be prepared. Namely knowing what things help the success of learning and what often makes th lesson fail. So that a student must understand good study techniques, know the right time to learn to manage time and be disciplined in learning as well as getting used to reading and visitimgm the library which is a storehouse of all reading materials.By carrying out good habits in learning, a student will get high achievement and finally be successful I learning.
Pentingnya Pendidikan Sex Education pada Anak Usia Dini Yusuf, Ode Yahyu Herliany; Fitriani, Wa Ode Heni; Andriani, Siska; Puspita, Dhea; Dwiyanti , Ni Made Ayu; Uyun, Nur; Nasrati; Natria; Afriani, Sahra
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1387

Abstract

Pendidikan seksual pada anak usia dini masih menjadi isu yang sensitif dan sering dianggap tabu di masyarakat Indonesia. Padahal, pendidikan ini sangat penting sebagai langkah preventif terhadap kekerasan seksual pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya pendidikan seksual sejak usia dini melalui studi literatur terhadap berbagai sumber ilmiah seperti jurnal, buku, dan pedoman nasional maupun internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan seksual yang diberikan secara tepat dan sesuai usia mampu meningkatkan pemahaman anak tentang tubuh, privasi, batasan diri, dan keterampilan melindungi diri dari potensi kekerasan seksual. Guru dan orang tua memiliki peran penting dalam keberhasilan implementasi pendidikan ini, namun masih terdapat tantangan berupa kurangnya pelatihan, keterbatasan media pembelajaran yang sesuai usia anak, serta norma sosial yang menganggap topik ini tabu. Pendidikan seksual juga mendukung perkembangan kognitif dan psikososial anak sesuai dengan teori Piaget dan Erikson, serta menjadi bagian integral dari pendidikan karakter. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan pemerintah untuk menciptakan sistem pendidikan seksual yang komprehensif, aman, dan memberdayakan bagi anak usia dini di Indonesia.