Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisis Mata Pelajaran Ipas Dalam Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar: Tantangan Dan Peluang Parisu, Chairan Zibar L.; Sisi, La
Jurnal Sultra Elementary School Volume 6 Nomor 1 2025 : Februari
Publisher : Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/jses.v6i1.174

Abstract

The subject of Natural and Social Sciences (IPAS) is an integration of two disciplines that aims to develop students' understanding of the natural and social environment holistically. This study aims to analyze the implementation of IPAS in the elementary school curriculum in Indonesia, identify the challenges faced in its learning, and explore opportunities to improve the effectiveness of IPAS learning. This literature study uses a qualitative approach by reviewing various references related to curriculum policies, learning methods, and previous research results. The results of the study indicate that IPAS has great potential in improving students' science and social literacy, but there are still obstacles in terms of the availability of learning resources, teacher competence, and material integration. Therefore, innovative strategies are needed in IPAS learning so that it can be more optimal in achieving educational goals
PEMBELAJARAN AI PADA SEKOLAH DASAR DI KOLAKA SULAWESI TENGGARA: POTENSI DAN TANTANGAN BERDASARKAN STUDI LITERATUR Sallu, Sulfikar; Saputra, Erwin Eka; Parisu, Chairan Zibar L.; Hasbi, Hasbi
Jurnal Sultra Elementary School Volume 6 Nomor 1 2025 : Februari
Publisher : Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/jses.v6i1.183

Abstract

Artificial Intelligence (AI) is increasingly being applied in elementary education to improve the quality of learning. This study analyzes the potential and challenges of implementing AI in elementary schools in Kolaka, Southeast Sulawesi, based on a literature study. Using the IMRAD (Introduction, Methods, Results, and Discussion) approach, this study examines various scientific sources related to the benefits and obstacles to implementing AI in elementary education. The results of the study indicate that AI can increase student engagement, enable personalized learning, and assist teachers in providing more effective feedback. However, there are challenges such as teacher readiness, limited infrastructure, and lack of supporting policies. This study emphasizes the need for teacher training, infrastructure development, and policy support so that AI can be optimally implemented in elementary schools. This study provides insights for academics, education practitioners, and policy makers in developing effective AI implementation strategies. Further studies are needed to explore the long-term impacts and the best models for integrating AI in elementary education in Indonesia.
Pengaruh Integrasi Nilai Multikultural dalam Materi IPS terhadap Sikap Kebhinekaan Siswa Sekolah Dasar Saqjuddin; Parisu, Chairan Zibar L.; Saputra, Erwin Eka
Arus Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajup.v5i1.1143

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh integrasi nilai-nilai multikultural dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terhadap sikap kebhinekaan siswa sekolah dasar. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya pendidikan yang menanamkan nilai toleransi, empati, dan penghargaan terhadap keberagaman sejak dini sebagai fondasi kehidupan masyarakat yang inklusif. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi eksperimen, melibatkan dua kelas sebagai kelompok eksperimen dan kontrol. Instrumen pengumpulan data berupa tes pre-test dan post-test serta dokumentasi proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada sikap kebhinekaan siswa kelompok eksperimen setelah menerima pembelajaran yang mengintegrasikan nilai multikultural, dengan rata-rata kenaikan skor sebesar 15,25 poin, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya meningkat sebesar 5,35 poin. Uji-t menunjukkan nilai signifikansi < 0,05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Keberhasilan pendekatan ini juga didukung oleh implementasi Kurikulum Merdeka yang memungkinkan guru mengadaptasi pembelajaran dengan konteks lokal. Temuan ini menegaskan bahwa pendidikan multikultural memiliki dampak positif dalam membentuk karakter siswa dan mendorong kehidupan sosial yang harmonis. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa pengembangan strategi pembelajaran berbasis nilai-nilai multikultural perlu terus dikembangkan dan diterapkan secara luas di sekolah dasar untuk memperkuat nilai kebhinekaan sebagai bagian integral dari pendidikan karakter.
Decoupage Art Ecoteaching: Inovasi Pembelajaran Ramah Lingkungan Pada Kelompok Kerja Guru Tk Kecamatan Soropia Yusuf, Ode Yahyu Herliany; Fitriani, Wa Ode Heni; Sasmin, Sasmin; Rosnawati, Rosnawati; Ahmad, Ahmad; Hasbi, Muhammad; Anidi, Anidi; Parisu, Chairan Zibar L.
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/embm4b57

Abstract

Sekolah PAUD di Kecamatan Soropia menghadapi tantangan dalam menyediakan media dan metode pembelajaran yang inovatif serta ramah lingkungan. Pembelajaran masih didominasi oleh metode konvensional dan penggunaan bahan ajar sekali pakai yang tidak berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep Eco-Teaching melalui seni Decoupage Art sebagai alternatif pembelajaran yang kreatif dan berwawasan lingkungan bagi guru-guru PAUD. Kegiatan dilaksanakan melalui beberapa tahap, yakni Forum Group Discussion (FGD), survei, penyuluhan, pelatihan, hingga pendampingan dan evaluasi. Pelatihan dilaksanakan pada 31 Mei 2025 dan diikuti oleh 27 guru anggota KKG Kecamatan Soropia. Guru-guru menunjukkan antusiasme tinggi dan mampu menghasilkan media pembelajaran berbasis daur ulang yang menarik menggunakan teknik decoupage. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kreativitas guru, tetapi juga menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya pendidikan lingkungan sejak usia dini. Kesimpulannya penerapan Eco-Teaching melalui Decoupage Art terbukti efektif dalam mengembangkan kreativitas guru dan kesadaran ekologis anak. Program ini memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai model pelatihan berkelanjutan bagi PAUD di wilayah pesisir
Educational Policy and Curriculum Innovation: A Study on Impactful Learning in Primary Schools Arsalim, Arsalim; Parisu, Chairan Zibar L.; Saprudin, Saprudin
Journal La Edusci Vol. 6 No. 3 (2025): Journal La Edusci
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallaedusci.v6i3.2320

Abstract

This study focuses on the implications of Kurikulum Merdeka to pedagogical delivery and student motivation in primary schools and the subjective institutional and infrastructural environment through which it is carried out. As it uses a convergent mixed-methods design, the study combines environmental scans administered to 100 teachers and 20 principals with qualitative classroom observations and interviews of urban and rural schools in Kendari. The results show that even though several teachers support the declared goals of practitioner-led, situation-based learning of the curriculum, the level of its implementation is strongly subject to the long-term professional growth of the teachers as well as enough availability of materials. The urban schools associate with more effective learning patterns, reinforced with better infrastructure and collaborative pedagogy ethic, and the rural teachers often establish a tradeoff against pedagogical change. Qualitative reviews show that once learners are involved in authentic and community-oriented activities, their agency, ethical sensibility, and learning self-regulation increase. Nevertheless, the results still hang uncertainly on the conditions, evenly and otherwise distributed, that are their conditions. This research supports the argument that the success of the Independent Curriculum ultimately depends not only on particular design features but also on the systematic appreciation of the teacher, fair learning conditions offered and the development of the school culture that does not treat innovation as an invariable prescription.
Pelatihan Pembuatan Soal Hots Pada Materi IPA Di Sekolah Dasar Parisu, Chairan Zibar L.; Saputra, Erwin Eka; Kasmawati, Kasmawati; Lasisi, Lasisi; Ekadayanti, Waode; Juwairiyah, Arna; Ahmad, Ahmad; Usman, Ashari; Ardi, Ridwan
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 4 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i4.411

Abstract

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PPM) ini berupa Pelatihan Pembuatan Soal Hots Pada Materi Ipa Di Sekolah Dasar yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengalaman kepada guru tentang: 1) prinsip-prinsip penilaian pada kurikulum 2013, 2) penyusunan kisi-kisi soal HOTS IPA, 3) penyusunan butir soal dan rubrik penilaian, dan 4). Praktik analisis butir soal. Kegiatan PPM ini dilaksanakan dengan metode pelatihan yang terdiri atas pelatihan terkait prinsip penilaian, penyusunan kisi-kisi soal, Pelatihan Pembuatan Soal Hots Pada Materi Ipa Di Sekolah Dasar dan praktik analisis. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Konawe Selatan yang berjumlah 10 orang. Hasil dari kegiatan PKM ini yakni: 1) guru mampu memahami prinsip-prinsip penilaian, 2) guru mampu menyusun kisi-kisi soal, 3) guru mampu menyusun soal HOTS IPA beserta rubrik penilaiannya dan 4). Guru dapat menggunakan aplikasi dalam menelaah butir soal.
Pembuatan Media Pembelajaran Matematika dan Sains Berbasis Canva untuk Meningkatkan Kecakapan Literasi Digital Guru SD Ekadayanti, Waode; Parisu, Chairan Zibar L.; Yanti, Noer Rakhmat; Sisi , La; Saputra, Erwin Eka
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i4.1415

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecakapan literasi digital dan kompetensi profesional guru SD Negeri 10 Laeya dalam menggunakan aplikasi Canva untuk pembelajaran matematika dan sains. Masalah utama yang dihadapi adalah minimnya pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran, yang berdampak pada kurangnya kreativitas dan inovasi dalam mengajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah workshop yang melibatkan pelatihan dan pendampingan secara bertahap kepada guru-guru SD Negeri 10 Laeya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran berbasis Canva, serta meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Keberhasilan ini diindikasikan oleh meningkatnya partisipasi aktif guru dalam menciptakan media pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif. Rekomendasi untuk pelaksanaan kegiatan serupa di masa depan mencakup variasi tema pelatihan dan peningkatan jumlah peserta, termasuk guru dari jenjang pendidikan lainnya seperti SMP dan SMA.
Pengembangan Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Anak Usia Dini Husain, Itsnain Alfajri; Parisu, Chairan Zibar L.; Sisi, La; Permatasari, Sri Jumiaty
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.14533

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu aspek yang perlu dilatih pada anak usia dini. Kenyataannya masih terdapat anak yang masih belum mampu mengembangkan kemampuan pemecahan masalah. Kemampuan pemecahan masalah ditengarai dapat ditingkatkan melalui metode pembelajaran berbasis proyek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran berbasis proyek mampu mengembangkan kemampuan pemecahan masalah pada anak usia dini. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif jenis kuasi eksperimen dengan rancangan nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 44 anak dibagi sama besar ke dalam kelompok eksperimen dan kontrol dengan jumlah masing-masing 22 anak. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan pemecahan masalah. Data dianalisis menggunakan uji tanda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek mampu mengembangkan kemampuan pemecahan masalah pada anak usia dini.
Smart Governance: Integrasi Teknologi dan Teori Pemerintahan dalam Pelayanan Publik Togala, Risman; Arsalim, Arsalim; Parisu, Chairan Zibar L.
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.19868

Abstract

This paper discusses the integration of digital technology and governance theory in an effort to realize effective and adaptive public services. The concept of Smart Governance does not only focus on the use of information technology, but also collaborative communication, transparency, and accountability in public policy making. Through a qualitative case study approach, this article examines the implementation of smart governance in several cities in Indonesia, including Bandung, Semarang, and Palu. The results of the study show that the application of technology such as e-Government and artificial intelligence has made a significant contribution to improving the quality of public services, although there are still challenges in terms of regulation, digital literacy, and infrastructure. By referring to the theory of governance and good governance, this paper recommends strategies for strengthening local regulations, HR training, and increasing collaboration between stakeholders.
Perilaku Sosial Dalam Konteks Pendidikan Multikultural Saputra, Erwin Eka; Parisu, Chairan Zibar L.
Jurnal Konseling dan Psikologi Indonesia Vol 1 No 1 (2025): Februari
Publisher : CV. Lentera Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58472/konselia.v1i1.9

Abstract

Multicultural education plays an important role in shaping the social behavior of students who are able to appreciate the diversity of cultures, religions, and values. This education not only aims to increase knowledge about diversity, but also to instill attitudes of empathy, tolerance, and social solidarity. This study examines the relationship between multicultural education and the formation of students' social behavior through the literature study method by analyzing various primary and secondary sources. The results of the study indicate that a multicultural education approach integrated into the curriculum can help students understand and respect differences, thereby creating inclusive social interactions. In addition, strategies such as class discussions, cross-cultural collaboration, and critical reflection are effective in building students' social awareness. By developing multicultural education, schools contribute to the creation of a harmonious society free from prejudice. This shows the importance of implementing multicultural education as a whole in the world of education.