Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Program Kuliah Kerja Nyata: Inovasi Pembelajaran Kreatif CALISTUNG (Membaca, Menulis, dan Berhitung) di Sekolah MIN 3 Kapuas Syifa, Nor; Nasir, Muhammad; Fitriana, Eni; Mutmainah, Nunung; Ruyani, Anisa; Anjani, Rani
Rayah Al-Islam Vol 7 No 3 (2023): Rayah Al Islam Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v7i3.818

Abstract

Pendidikan merupakan hal yang penting untuk pembangunan manusia. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, diperlukan sebuah inovasi pembelajaran yang dapat menarik minat peserta didik untuk belajar. Salah satu inovasi pembelajaran yang dapat dilakukan adalah implementasi kegiatan Calistung. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca, menulis dan berhitung bagi siswa. Pengabdian ini dilaksanakan di Sekolah MIN 3 Kapuas dan menggunakan metode penelitian PAR. Hasil dari kegiatan adalah meningkatnya minat siswa untuk belajar membaca, menulis dan berhitung.
Keefektifan Fitur-Fitur pada Aplikasi Telegram Sebagai Media Pembelajaran Matematika Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Tarso; Fitriana, Eni; Siswanto, Deny Hadi
Papanda Journal of Mathematics and Science Research Vol. 3 No. 2 (2024): Volume 3 Nomor 2 September 2024
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan utama untuk mengevaluasi efektivitas fitur-fitur pada aplikasi Telegram sebagai media pembelajaran Matematika serta menilai seberapa efektif berbagai fitur yang ditawarkannya dalam mendukung proses pembelajaran. Menggunakan pendekatan studi deskriptif kualitatif, penelitian ini secara khusus memanfaatkan data yang dikumpulkan melalui kuisioner skala empat sebagai sumber informasi utama dari 30 responden (siswa kelas XI SMK Dirgantara Putra Bangsa). Hasil analisis dari data kuisioner menunjukkan bahwa aplikasi Telegram terbukti sangat efektif dalam perannya sebagai media pembelajaran. Sebagian besar fitur yang diteliti, seperti fitur penyimpanan, grup, channel, pesan rahasia, polls, dan live stream. Penilaian ini menunjukkan bahwa Telegram tidak hanya dapat menjadi alat pembelajaran yang bermanfaat tetapi juga menawarkan cara yang menarik dan mudah digunakan dalam konteks guruan.  Keberhasilan Telegram dalam menyampaikan materi secara efektif serta meningkatkan pengalaman belajar sangat signifikan, karena hal ini menegaskan kemampuannya untuk mempermudah proses pembelajaran bagi guru dan siswa. Fitur-fitur yang ditawarkan Telegram, yang mendukung interaksi, komunikasi, dan aksesibilitas, membuktikan bahwa aplikasi ini adalah media yang relevan dan praktis untuk digunakan dalam konteks guruan, baik di dalam maupun di luar kelas. Dengan berbagai fitur yang memungkinkan interaksi langsung, penyampaian materi yang terstruktur, serta evaluasi pemahaman, Telegram mampu memenuhi kebutuhan pembelajaran modern yang dinamis dan fleksibel.
PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI MIS DARUL ULUM Aisyah; Mahmudah, Istiyati; Fitriana, Eni; Nurhasanah, Rosyifa Lala
PENSI : Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/pensi.v4i2.2723

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kreativitas siswa dalam memanfaatkan barang bekas sebagai media pembelajaran SBK, untuk mengetahui faktor yang mendorong keberhasilan keberhasilan siswa dalam memanfaatkan barang bekas sebagai media pembelajaran SBK serta untuk mengetahui faktot yang menghambat keberhasilan siswa dalam memanfaatkan barang bekas sebagai media pembelajaran SBK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat analisis deskriptif. Subjek penelitian dalam penelitian ini ialah guru dan siswa kelas IV MIS Darul Ulum Palangka Raya, dan barang bekas sebagai media. Pada teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif Miles, Huberman, dan Saldana, yang meliputi kondensasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa: 1) Kreativitas siswa dalam memanfaatkan barang bekas sebagai media pembelajaran SBK dapat menghasilkan karya yang baru baik berupa gambar yang indah 2) Dalam berkarya tersebut ada beberapa faktor yang mendorong keberhasilan siswa dalam memanfaatkan barang bekas yakni siswa memiliki keinginan untuk mencoba hal yang baru dan bermanfaat dari barang bekas, kemudian dampingan serta dukungan dari orang tua dan dukungan serta motivasi dari lingkungan sekolah atau dari guru.
The Impact of Thematic Worksheet-Assisted Meaningful Learning Implementation on Students' Mathematical Concept Understanding and Metacognitive Skills Fitriana, Eni; Siswanto, Deny Hadi; Hanama, Akhmad
Jurnal Praktik Baik Pembelajaran Sekolah dan Pesantren Vol. 4 No. 02 (2025): Jurnal Praktik Baik Pembelajaran Sekolah dan Pesantren
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56741/pbpsp.v4i02.788

Abstract

This study aims to examine the impact of meaningful learning implementation assisted by thematic worksheets on students' mathematical concept understanding and metacognitive skills using a quantitative descriptive approach. The research employs a quantitative method with a pre-experimental design, specifically the One Shot Case Study design, and uses simple random sampling for sampling techniques. The study was conducted in class XI of Dirgantara Putra Bangsa Vocational High School in October 2024, with 30 students participating. Data collection was carried out through questionnaires on the implementation of meaningful thematic learning assisted by worksheets, metacognitive skills questionnaires, and tests on mathematical concept understanding. The results of the study indicate that: (1) Student responses to meaningful learning assisted by thematic worksheets reached 74.62%, categorized as good; (2) The implementation of meaningful learning assisted by thematic worksheets influenced students' mathematical concept understanding by 88.1%; (3) The implementation also impacted students' metacognitive skills with a contribution of 18.9%. These findings suggest that integrating thematic worksheets into meaningful learning enhances both cognitive and metacognitive outcomes. Future research should consider using more relevant or contemporary themes and exploring broader applications across subjects.
Pengaruh Pendekatan Deep Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Murid pada Materi Matriks Berkonteks Perjalanan Wisata Siswanto, Deny Hadi; Kintoko; Susetyawati , M.M. Endang; Fitriana, Eni
Hexagon: Jurnal Ilmu dan Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 1 (2025): April
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/hexagon.v3i1.11650.

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pendekatan deep learning terhadap kemampuan berpikir kritis murid pada materi matriks dengan konteks perjalanan wisata. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya pembelajaran bermakna yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi sebanyak 30 murid kelas XI SMK dan teknik pengambilan sampel menggunakan metode sensus. Data dikumpulkan melalui angket Skala Likert dan tes berpikir kritis berdasarkan indikator Ennis. Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan layak dan dapat dipercaya. Uji normalitas dan linearitas menunjukkan data berdistribusi normal dan terdapat hubungan linear antara pendekatan deep learning dengan kemampuan berpikir kritis. Hasil analisis regresi menunjukkan nilai R² sebesar 0,084, yang mengindikasikan bahwa pendekatan deep learning memberikan kontribusi sebesar 8,4% terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis murid. Penelitian ini merekomendasikan agar guru menerapkan pendekatan pembelajaran mendalam berbasis konteks agar proses pembelajaran menjadi lebih relevan, aplikatif, dan mampu menumbuhkan keterampilan berpikir kritis murid secara optimal.