Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BERUPA PEMBAGIAN BUKU KEPADA ANAK - ANAK DI GILI ASAHAN MELALUI PROGRAM KIDS OF ASAHAN Nik Saleh, Nik Salida Suhaila; Salleh, Ahmad Zaki; Wook, Izawati; Mohamad Ali, Norfadhilah; Gunardi, Setiyawan; Mohammad Ahmad, Nisar; Mas'ad Saleh, Muhammad Aunurrochim; Mohammed Hasan, Baidar Mohammed; Saffinee, Siti Syahirah; Tagoranao, Mariam Saidona; Abdullah Thaidi, Hussein 'Azeemi; Mohd Salleh, Mohd Mahyeddin; Syahrial Haq, Hilman; Munir, Usman; Prima Dewi, Anies; Yanto, Edi; Rachman, M. Taufik; Aminwara, Rena; Sahrul, Sahrul; Imawanto, Imawanto; Supryadi, Ady; Fahrurrozi, Fahrurrozi; Amalia, Fitriani; Yuliani, Tin; Mantika, Aesthetica Fiorini; Yamin, Bahri; Hamdi, Hamdi; Mochammad Sahid, Mualimin
Jurnal Pengabdian Ruang Hukum Vol 3, No 1 (2024): JANUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik, dengan sistem pendidikan yang baik diharapkan muncul generasi penerus bangsa dan negara yang berkualitas dan mampu membentuk dan mengadakan perubahan ke arah yang lebih baik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Jadi intinya, pendidikan dapat merubah manusia ke arah yang lebih baik. Kids Of Asahan, merupakan program sosial yang berada di pulau Gili Asahan Desa Batu Putih Kecamatan Sekotong. Kids Of Asahan memiliki aktivitas sosial berupa memberikan bimbingan belajar gratis kepada anak – anak di Gili Asahan. Kids Of Asahan juga memiliki perpustakaan (TBM) yang dapat dinikmati oleh setiap warga di Gili Asahan tersebut. Melihat kondisi tersebut, FH UMMat melakukan kolaborasi PKM internasional bersama FSU USIM mendonasikan buku dan sosialisasi Gerakan Gemar Membaca. Kegiatan ini juga mendapat bantuan donasi buku dari Mitra FH UMMat antara lain LBH Apik NTB dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTB.
PENANAMAN POHON DAN PENGHIJAUAN DAERAH PESISIR PANTAI DI DESA BATU PUTIH KECAMATAN SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT Nik Saleh, Nik Salida Suhaila; Salleh, Ahmad Zaki; Wook, Izawati; Mohamad Ali, Norfadhilah; Gunardi, Setiyawan; Ahmad, Nisar Mohammad; Mas'ad Saleh, Muhammad Aunurrochim; Mohammed Hasan, Baidar Mohammed; Saffinee, Siti Syahirah; Tagoranao, Mariam Saidona; Abdullah Thaidi, Hussein 'Azeemi; Mohd Salleh, Mohd Mahyeddin; Mochammad Sahid, Mualimin; Syahrial Haq, Hilman; Munir, Usman; Prima Dewi, Anies; Yanto, Edi; Rachman, M. Taufik; Aminwara, Rena; Sahrul, Sahrul; Imawanto, Imawanto; Supryadi, Ady; Fahrurrozi, Fahrurrozi; Amalia, Fitriani; Yuliani, Tin; Fiorini Mantika, Aesthetica; Yamin, Bahri; Hamdi, Hamdi; Sarudi, Sarudi
Jurnal Pengabdian Ruang Hukum Vol 3, No 1 (2024): JANUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi pariwisata yang berlimpah menjadikan Nusa Tenggara Barat menjadi daerah tujuan wisatawan baik mancanegara maupun domestik. Potensi daerah Lombok yang berlimpah dengan objek wisata alam, maupun laut. Untuk mendukung perkembangan wisata yang ada di Lombok perlu dilakukan pembenahan lingkungan sekitar daerah pariwisata sehingga menciptakan daerah pariwisata yang nyaman bagi wisatawan. FH UMMat bersama FSU USIM melakukan pengabdian kolaborasi Internasional dengan melakukan aksi penanaman bibit pohon di Desa Batu Putih Kecamatan Sekotong. Pengabdian ini dilaksanakan disekitar objek wisata di Desa Batu Putih Kecamatan Sekotong dengan melibatkan dosen-dosen FH UMMat dan FSU USIM. Hasil dari kegiatan pengabdian ini, masyarakat diharapkan lahirnya kesadarannya akan pentingnya memelihara dan menjaga lingkungan serta melestarikan lingkungan dengan menjaga dan melindungi  kelestarian lingkungan agar terciptanya lingkungan yang nyaman dan menghasilkan lingkungan yang asri di daerah pariwisata. Dengan demikian akan melahirkan lingkungan yang terjaga dengan oksigen yang baik serta ikut serta dalam menjaga dan melestarikan hutan yang ada.
BREACH OF BETROTHAL IN MALAYSIA: A COMPARATIVE STUDY BETWEEN SYARIAH AND CIVIL LAW Nurulmahfuzah binti Masmi Tajuddin; Gunardi, Setiyawan
al-Mawarid Jurnal Syariah dan Hukum (JSYH) Vol. 6 No. 1 (2024): al-Mawarid Jurnal Syariah dan Hukum (JSYH)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/mawarid.vol.6.iss1.art7

Abstract

It has become customary nowadays for the engagement event to be celebrated with an official ceremony that consumes large expenses accompanied by the giving of valuable and luxurious gifts. The question arises whether the expenses that may be incurred or any losses that may arise during the period before the engagement is called off can be claimed as well as whether the engagement gift may be returned due to humiliation and embarrassment that the party must bear in consequence of the cancellation of engagement. This study aims to explain the concept of breach of betrothal from Syariah and a legal perspective. The paper will analyse the issue from a Syariah point of view and at the same time evaluate the statute in Malaysia between Syariah and civil law related to the matter as well as supported by the case law. A qualitative methodology was employed to analyse the data including books, articles, websites, and the internet. This study conducted interviews with a lawyer and 2 academics. Results findings show that the Islamic Family Law Act or Enactment only applies to Muslims in the Syariah court while non-Muslims are dealt with under the Contract Act 1950 in Civil court relating to betrothal in Malaysia. This study recommends the resolution of the issue of breach of betrothal in Malaysia to create a harmonious Malaysian society as well as to reduce the cases of breaking a promise to marry in the society.
Electronic Security and Sharia Compliance: Addressing Legal Challenges In Digital Banking In Indonesia Adzmi, Rifazul; Gustanto, Edo Segara; Rizki Lubis, Rusdi; Gunardi, Setiyawan
JEKSYAH: Islamic Economics Journal Vol. 5 No. 02 (2025): September 2025 Edition
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam _ IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54045/jeksyah.v5i02.2836

Abstract

This study employs a literature-based approach by analyzing academic sources, legal texts, and regulatory documents. The purpose is to examine the legal challenges faced by Islamic banking in Indonesia amid the digital transformation of financial services. Rapid digital developments have reshaped banking services, including Islamic banking. While offering significant opportunities, this transformation also presents complex legal challenges. The study identifies key issues, such as the security of electronic transactions, compliance with digital security standards, personal data protection, and the consistent application of Sharia principles in digital financial innovations. These challenges are further complicated by the need to align them with Indonesia’s legal framework, particularly Law No. 21 of 2008 on Islamic Banking and regulations issued by the Financial Services Authority (OJK). The findings highlight the importance of adaptive legal frameworks and cross-institutional collaboration. Strong coordination among regulators, industry actors, and Sharia scholars is required to establish a digital Islamic banking ecosystem that is both legally sound and compliant with Islamic values.