Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengelolaan Kelas Berbasis Emotional Qoutient (EQ) dalam Menciptakan Lingkungan Belajar yang Aman dan Nyaman di SMK Ar-Rahma Fahrudin, Ujang Ahmad; Haris, Ridwan; Indra, Syukri
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 9 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i9.15105

Abstract

Pengelolaan Kelas dan Kecerdasan Emosional (EQ) merupakan dua faktor yang dapat berkontribusi terhadap terciptanya lingkungan belajar yang aman dan nyaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami peran kecerdasan emosional (EQ) dan manajemen kelas dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metodologi korelasi fungsional. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan angket sebagai sumber data. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 121 Guru. Memanfaatkan Rumus Slovin untuk mengurangi ukuran sampel penelitian, yang terdiri dari 89 guru.​ Dalam penelitian ini menggunakan perangkat lunak statistik SPSS Ver. 26. Hasil analisis data uji-t menunjukkan bahwa hitung pengelolaan kelas (X1) sebesar 2,326 dengan nilai sig dari ​0,022 dan ambang signifikansi sebesar 0,05. Dapat disimpulkan menjadibahwa berdasarkan hasil sig yang sedikit lebih kecil dari ambang batas signifikansi (0,022 < 0,05) maka kesimpulan ditolak dan Ha diterima serta Kecerdasan Emosional ( EQ) ( X2 ) yang diperoleh sebesar 2,055 , nilai sig berada pada kisaran 0,000 dan ambang batas signifikansi yang ditetapkan sebesar 0,05 untuk keduanya .bahwa berdasarkan hasil sig yang agak lebih kecil dari ambang batas signifikansi (0,022 < 0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima serta nilai Kecerdasan Emosional ( EQ ) (X2) yang diperoleh sebesar 2,055, nilai sig berada pada kisaran 0,000 dan ambang batas signifikansi yang ditetapkan sebesar 0,05 untuk keduanya . Dapat disimpulkan bahwa apabila hasil sig lebih kecil dari ambang batas signifikansi ( 0,000 < 0,05 ) menyimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima .bahwa apabila hasil sig lebih kecil dari ambang batas signifikansi ( 0,000 < 0,05 ) maka H0 ditolak dan Ha diterima . Berdasarkan koefisien determinasi yang telah ditetapkan , kualitas lingkungan belajar ( X1) dan kecerdasan emosional (EQ) (X2) memberikan kontribusi pengaruh positif lingkungan belajar sebesar 61,6 % , sedangkan faktor lain yang tidak dipertimbangkan dalam penelitian ini memberikan kontribusi pengaruh negatif sebesar itu 38 ,4 % .Koefisien determinasi yang ditetapkan , kualitas lingkungan belajar ( X1) dan kecerdasan emosional (EQ) (X2) memberikan kontribusi pengaruh positif lingkungan belajar sebesar 61,6% , sedangkan faktor lain yang tidak diperhitungkan dalam penelitian ini memberikan kontribusi pengaruh negatif sebesar 38,4 % . Dari sini dapat disimpulkan menjadibahwa hasil penelitian ini mendukung penggunaan kecerdasan emosi (EQ) kelas untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.​
PENINGKATAN KOMPETENSI SOSIAL GURU DI RA MAM ALFATH MELALUI KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) KECAMATAN CISARUA Desti Agustin; Khusnul Lathifah, Zahra; Haris, Ridwan
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 6 (2024): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/alkaff.v2i6.15123

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan interaksi antara guru dan siswa disekolah, kerjasama antara guru dan orang tua siswa serta pengembangan kompetensi sosial guru melalui kegiatan kelompok kerja guru (KKG) di RA MAM Alfath. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriftif. Ada pula teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Validasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kreadibilitas tringulasi data dan teknik. Subjek penelitian ini adalah Guru Kelas dan Orang tua siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Pada interaksi antara guru dan siswa menunjukkan sudah dilakukan dengan baik , hal ini terlihat dari perkembangan siswa disekolah, yang bisa dilihat dari perkembangan kognitif, sosial emosional nya dan siswa mampu berkomunikasi dengan baik antara guru dan temannya. 2) Kerjasama guru dan orangtua berjalan dengan efektif dan lancar. Sekolah membentuk komite orangtua untuk memudahkan guru dalam berkomunikasi dan menyampaikan pesan kepada wali siswa yang lain. RA MAM Alfath selalu mengadakan pertemuan dengan orang tua untuk membahas peningkatan kemampuan siswa, tantangan yang dihadapi dan pencapaian siswa. Pertemuan yang berupa rapat tatap muka pada setiap bulannya, untuk memastikan bahwa komunikasi tidak hanya berasal dari guru kepada orang tua, tetapi juga sebaliknya. 3) Pengembangan kompetensi sosial guru melalui kegiatan KKG. Kegiatan yang diadakan setiap satu bulan mampu menumbuhkan dan mengembangkan kompetensi sosial guru. KKG sangat berguna dan membantu guru dalam mengembangkan semua kemampuan nya. Dengan memanfaatkan KKG secara efektif, guru dapat meningkatkan kompetensi sosial mereka, yang berkontribusi pada pengelolaan kelas yang lebih baik, komunikasi yang lebih efektif, dan hubungan yang lebih kuat dengan siswa dan orangtua. Hal ini dapat mendukung lingkungan belajar yang lebih positif dan produktif.
Edukasi Menabung dengan Media Botol Sebagai Celengan Untuk Siswa SDN Lenggis Bogor Rahayuningtyas, Sekar Ajeng; Azhari, Salwa; Nurainah, Siti; Haris, Ridwan
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): Desember
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v4i3.15833

Abstract

Sekolah Dasar Negeri Lenggis terletak di wilayah Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor, tepatnya di kampung Lenggis, Desa Warung Menteng. Di sebelah utara berbatasan dengan desa Cibalung dan Desa Cipelang, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Ciadeg dan Desa Caringin, sebelah timur berbatasan dengan Desa Ciadeg dan Desa Ciburayut, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Cijeruk. Program kerja Edukasi Menabung Sejak Dini Dengan Media Bahan Bekas Sebagai Aplikasi Kreatif Celengan Anak Bersama Siswa-Siswi SDN Lenggis Warung Menteng-Bogor bertujuan untuk memberikan pemahaman, motivasi serta menanamkan kesadaran mengenai pentingnya hidup hemat dan gemar menabung sejak dini, memberikan pemahaman bahwa barang tak terpakai dapat dimanfaatkan menjadi barang yang lebih berguana, serta mengasah kreativitas siswa-siswi dalam menghias celengan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dan pendampingan langsung kepada para siswa. Hasil dari program kerja edukasi menabung dengan kreasi celengan unik yaitu dapat membantu mengurangi perilaku konsumtif, menyadarkan mengenai arti pentingnya menabung sejak dini dan juga pembuatan celengan dari botol bekas.
MANAJEMEN RAPAT OLEH PIMPINAN PONDOK PESANTREN MODERN NURUL HARAMAIN NWDI BOGOR Maryani, Novi; Priyatno, Agus; Haris, Ridwan; Suhartini, Een; Hakim, Luqmanul
AKSI: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2024): NOPEMBER 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan Jufri Bawean

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37348/aksi.v3i1.541

Abstract

This study aims to provide an overview of the implementation of meeting management in Islamic boarding schools as well as the principles and theory of meeting management in offices. This research was conducted using a descriptive qualitative approach and data collection was obtained through interviews and collecting references via the internet. Meeting management is implemented by applying the principles of meeting implementation, namely planning, organizing, directing and controlling. In managing the meeting, the personnel involved are the leaders of the pesantren, namely kyia, ustadz and ustadzah, as well as senior santri. Meetings are held regularly once a week, which are called coordination meetings and work meetings which are held once a year since the start of the new school year. The leadership of the islamic boarding school has not been able to solve the problems that exist in the islamic boarding school environment. Islamic boarding school leaders should be able to establish coordination in solving existing problems so that they can achieve the goals that have been set.
RUMAH BIBIT SEBAGAI INOVASI DALAM UPAYA MEWUJUDKAN PERTANIAN AREN YANG BERKELANJUTAN Hazaeri, Ahmad; Martiana, Baiq Elly; Anggriani, Ningsi; Dzuhuriazandi, Muhammad Adjie; Hidayati, Tara Devilia; Widyantara, Ida Bagus Andrew; Savira, Nur; Aini, Jannatul; Masdayanti, Masdayanti; Haris, Ridwan; Budastra, I Ketut
Jurnal Wicara Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v1i4.3370

Abstract

Community Service Program (KKN) is a form of community service activities carried out by universities. In the KKN activities carried out in Giri Madia Village, Lingsar District, West Lombok Regency, groups of students and lecturers of Mataram University carried out various activities with the main target of utilizing home yards by making palm seedling houses. The purpose of implementing this KKN activity is to answer the problem of the large amount of vacant land in the yard that is not used and not maintained in Giri Madia village. So the KKN group conducted mentoring activities in the utilization of home yards for making palm seedling houses. There are 6 methods of activities carried out, namely (1) observation, (2) socialization, (3) practice, (4) distribution of plant seeds, (5) monitoring, and (6) evaluation. The results of this activity are expected to increase the knowledge and skills of the Giri Madia Village community regarding the utilization of home yards so that the community can still apply it. The results of the above activities show that this KKN activity has been able to help problems in terms of the utilization of home yards that are not utilized as one of the lands to cultivate quality palm seeds because palm plants that grow wild make people reluctant to cultivate them, it is also expected that the knowledge and skills of the community can increase and the results can help the economy of the Giri Madia Village community.
Strategi Guru dalam Mengelola Kelas dengan Gaya Belajar Siswa Beragam di Sekolah Dasar Nurharirah, Siti; Haris, Ridwan; Prasetyo, Teguh
Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpsd.v4i2.1473

Abstract

Strategi guru merujuk pada serangkaian perencanaan dan tindakan yang dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Penelitian ini penting dilakukan karena masih banyak guru yang belum secara maksimal menyesuaikan strategi pembelajaran dengan gaya belajar siswa yang beragam, padahal hal ini dapat berpengaruh terhadap ketercapaian tujuan pembeljaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana guru mengelola kelas dengan mempertimbangkan keberagaman gaya belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari tiga guru kelas atas di SD Caringin 03. Temuan penelitian menggambarkan berbagai gaya belajar siswa serta strategi pembelajaran yang diterapkan guru untuk menyesuaikan dengan gaya belajar tersebut. Strategi yang digunakan antara lain pembelajaran ekspositori bagi siswa dengan gaya belajar visual dan auditori, serta model kooperatif dan inkuiri bagi siswa kinestetik. Guru juga menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Namun, dalam pelaksanaannya, guru menghadapi beberapa hambatan seperti keterbatasan waktu, sumber daya, bahan ajar, serta kondisi dan latar belakang siswa yang beragam. Untuk mengatasi hal tersebut, guru memanfaatkan media yang sederhana, teknologi yang tersedia, materi dengan berbagai bentuk, dan pemberian tugas yang disesuaikan dengan kemampuan siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti merekomendasikan agar guru mampu menyesuaikan strategi pembelajaran dengan gaya belajar siswa guna mencapai tujuan pembelajaran secara optimal.
MANAJEMEN RAPAT OLEH PIMPINAN PONDOK PESANTREN MODERN NURUL HARAMAIN NWDI BOGOR Hakim, Luqmanul; Maryani, Novi; Priyatno, Agus; Haris, Ridwan; Suhartini, Een
An-Najmu: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 02 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Sabilul Muttaqin Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pelaksanaan manajemen rapat di pesantren sebagaimana prinsip dan teori manajemen rapat di perkantoran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dan mengumpulkan referensi-referensi melalui internet.  Manajemen rapat dijalankan dengan menerapkan prinsip  dalam pelaksanaan sebuah rapat, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian. Dalam melakukan manajemen rapat personil yang dilibatkan yaitu pemimpin pesantren yaitu kyai, ustadz dan ustadzah, serta santri senior. Rapat dilakukan rutin satu minggu sekali yang disebut dengan rapat koordinasi dan rapat kerja yang dilakukan setiap satu tahun sekali saat awal tahun ajaran baru. Pimpinan pesantren belum mampu memecahkan permasalahan yang ada di lingkungan pesantren. Pimpinan pesantren seharusnya mampu menjalin koordinasi dalam memecahkan masalah yang ada sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
ANALISIS PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU MADRASAH Imelda, Mutiara; Lathifah, Zahra Khusnul; Haris, Ridwan; Kurniawan, Imam
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 1 (2024): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/alkaff.v2i1.11879

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji peran kepemimpinan kepala madrasah dalam mengambil keputusan terkait peningkatan mutu madrasah serta kaitan dengan peran kepala madrasah sesuai dengan istilah EMASLIM, kepemimpinan kepala madrasah dalam memberi arahan kepada tenaga pendidik dan kependidikan, faktor pendukung dan penghambat peningkatan mutu pendidikan. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model dari Miles dan Huberman. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian kepala Madrasah Darul Ahkam memiliki peran sentral dalam meningkatkan mutu madrasah. Kepemimpinan tersebut termanifestasi melalui keterlibatan aktif dalam perencanaan strategis, pengambilan keputusan melalui musyawarah, transparansi keputusan, dan kerjasama dengan pihak lain. Sejalan dengan salah satu konsep EMASLIM, peran kepala madrasah yaiu sebagai edukator dan leader; Peran kepemimpinan kepala madarasah dalam memberikan arahan kepada tenaga pendidik dan kependidikan diantaranya gaya kepemimpinan kepala madrasah yaitu kharismatik dan keteladanan, memberi kesempatan memgkuti kegiatan pengemabangan, pengawasan setiap hari dan melalui supervsi, pengakuan dan penghargaan dengan memberikan reward. Faktor pendukung peningkatan mutu di madrasah Darul Ahkam yaitu sarana dan prasarana yang memadai dan menunjang kegiatan pendidikan. Serta SDM yang berkompeten dan linear dalam bidang ajarnya
PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM UPAYA PENCEGAHAN KASUS BULLYING DI LEMBAGA PENDIDIKAN BERBASIS PESANTREN Alfi Napisah, Siti; Suherman, Irman; Haris, Ridwan
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 3 (2024): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/alkaff.v2i3.13306

Abstract

Penelitian ini dilakukan di MA Cahaya Insani Al Um Bogor, dan tujuan penelitian adalah untuk menentukan peran kepala sekolah dalam mencegah bullying di institusi pendidikan berbasis pesantren. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi selama proses pengumpulan data atau analisis. Studi kasus adalah metodologi yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil analisis diketahui bahwa kepala sekolah telah menjalankan perannya sebagai seorang pemimpin di MA Cahaya Insani Al Um, terdapat tujuh peran yang telah terealisasikan oleh kepala sekolah. Tujuh peran yang di maksud ialah, educator, motivator, supervisor, leader, manager, inovator, dan administrator. Kepala sekolah MA Cahaya Insani Al Um telah menjalankan tujuh peran tersebut dengan sangat maksimal, salah satu contoh upaya kepala sekolah dalam menjalankan perannya ialah dengan berinovasi mengadakan seminar untuk para guru, seminar untuk siswa, pembekalan bagi para siswa, dan beberapa inovasi lainnya. Hal ini dilakukan oleh kepala sekolah dengan tujuan menciptakan lingkungan aman dan nyaman agar terhindar dari hal-hal negatif seperti tendangan perundungan atau biasa disebut dengan bullying.