Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

GAMBARAN KEBIASAAN SARAPAN DAN DURASI TIDUR PADA REMAJA GIZI LEBIH DI SMP MUHAMMADIYAH LIMBUNG Fadhilah, Nahda; Salam, Abdul; Trisasmita, Laksmi; Amalia, Marini; Jafar, Nurhaedar
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Gizi Masyarakat Indoneisa
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v12i2.27574

Abstract

Pendahuluan: Salah satu masalah gizi yang sering terjadi di lingkungan remaja adalah fenomena gizi lebih (overweight dan obesitas). Salah satu faktor yang dapat menyebabkan gizi lebih pada remaja adalah kebiasaan melewatkan sarapan dan durasi tidur. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebiasaan sarapan dan durasi tidur pada remaja status gizi lebih di SMP Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deksripstif. Sampel penelitian merupakan remaja usia 13-15 tahun kelas VII dan VIII yang mengalami gizi lebih. Penentuan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 79 orang. Kebiasaan sarapan dan kualitas sarapan diperoleh melalui kuesioner wawancara dan recall 24 jam, serta durasi tidur diperoleh melalui kuesioner Sleep Timing Questionnaire (STQ). Hasil: Sebagian besar responden memiliki kebiasaan jarang sarapan <4 kali/minggu (64,5%) dan masih memiliki kualitas sarapan yang kurang yaitu <15% dari AKG (50,6%). Durasi tidur sebagian besar remaja masih kurang yaitu <8 jam/hari baik weekdays (58,2) maupun weekend (51,9%). Kesimpulan: Sebagian besar remaja gizi lebih di SMP Muhammadiyah Limbung memiliki kebiasaan jarang sarapan dan kualitas sarapan yang masih kurang. Durasi tidur sebagian besar remaja masih kurang yaitu <8 jam/hari baik weekdays maupun weekend.
THE EXISTENCE OF TRADITIONAL BIRTH ATTENDANTS (DUKUN PARAJI) IN THE PRACTICE OF BIRTH ASSISTANCE SERVICES IN BOGOR REGENCY: EKSISTENSI DUKUN PARAJI DALAM PRAKTIK PERTOLONGAN LAYANAN PERSALINAN DI KABUPATEN BOGOR Trisasmita, Laksmi
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 13 No. 1 (2024): Volume 13, No.1, 2024
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v13i1.34261

Abstract

Introduction: The role of traditional birth attendants, known as "dukun paraji," remains significant in childbirth assistance, particularly in Bogor Regency, West Java. Objective: This study aims to explore the existence and practices of dukun paraji in childbirth assistance and their impact on maternal and infant health in the region, with the hope of providing a deeper understanding of traditional healthcare dynamics within the context of the modern healthcare system. Method: A quantitative survey was conducted with 235 mothers retrospectively to determine the involvement of dukun paraji in the childbirth process. Results: Findings reveal that 31.4% of mothers in Bogor Regency utilized the services of dukun paraji during childbirth, while the remainder received assistance from healthcare professionals. This suggests that while traditional birth attendants still play a significant role in childbirth assistance, the majority of the population prefers assistance from healthcare professionals. Conclusion: Despite the prevalence of healthcare professionals, the existence of dukun paraji in childbirth assistance remains significant in Bogor Regency. This underscores the importance of preserving cultural heritage while ensuring universal access to safe healthcare. Increasing awareness of the importance of safe and accessible maternal healthcare in communities needs to be continually promoted. Efforts to strengthen collaboration between dukun paraji and healthcare professionals in providing safe childbirth services are essential. Additionally, inclusive and comprehensive maternal health education should be enhanced to ensure communities have sufficient knowledge to make informed choices regarding maternal care.
Keterkaitan Pengetahuan Ibu, Praktik Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Kejadian Stunting: A Crossectional Study Trisasmita, Laksmi; Dewi.P.Harsoyo , Natasya
Nutrition Science and Health Research Vol 3 No 2 (2025): Nutrition Science and Health Research
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/nutrition.v3i2.4697

Abstract

Stunting adalah kondisi di mana anak gagal tumbuh atau mengalami keterlambatan pertumbuhan akibat kekurangan gizi jangka panjang. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bertujuan untuk memperbaiki status gizi dan memenuhi kebutuhan gizi sesuai dengan usia mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan praktik pemberian PMT dan hubungannya dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Maros Baru, Kabupaten Maros. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan potong lintang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multiple random sampling terhadap 171 balita. Pengukuran tinggi badan anak dilakukan menggunakan Length Board. Kuesioner digunakan untuk mengukur pengetahuan ibu, ketepatan pemberian PMT, dan kecukupan komponen PMT siap saji. Uji validitas kuesioner dilakukan pada 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu (91%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang PMT, namun 95% ibu memberikan PMT dengan tidak tepat. Selain itu, 77% ibu memberikan komponen PMT siap saji dengan benar. Kesimpulannya, meskipun sebagian besar ibu memiliki pengetahuan yang cukup tentang PMT, ketepatan pemberian PMT masih tergolong tidak akurat, meskipun mayoritas ibu memberikan komponen PMT siap saji dengan benar.
Edukasi dan Suplementasi Tablet Tambah Darah untuk Pencegahan Anemia Remaja di SMPN 2 Labakkang, Kabupaten Pangkep Trisasmita, Laksmi; Arni, St Nur Asiza Dwiana; Sari, Varadytha Indah; Putra, Vincent Arya; Pitra, Pitriyani; Basri, Ikrama Wardianti; Lambang, Anugrah
Jurnal Pengabdian Gizi dan Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 2 (2025): Februari
Publisher : Ikatan Sarjana Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53823/jpgkm.v2i2.114

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja putri mengenai anemia serta mendorong konsumsi tablet tambah darah sebagai upaya pencegahan. Sasaran kegiatan adalah siswi SMPN 2 Labakkang, Kabupaten Pangkep, yang berisiko mengalami anemia. Edukasi dilaksanakan menggunakan metode ceramah interaktif, yaitu penyampaian materi secara langsung oleh pendidik dengan melibatkan diskusi aktif untuk memperkuat pemahaman peserta. Materi yang disampaikan mencakup pengertian anemia, penyebab, dampak bagi kesehatan, serta langkah pencegahan melalui konsumsi makanan bergizi dan tablet tambah darah. Setelah penyuluhan, peserta diberikan tablet tambah darah sebagai bagian dari intervensi. Evaluasi dilakukan dengan mengukur tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah kegiatan menggunakan kuesioner yang dinilai secara kuantitatif. Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan peningkatan yang signifikan pada skor pengetahuan peserta dengan P-Value 0,001, menandakan adanya perbedaan signifikan antara tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Intervensi ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri terkait anemia dan pentingnya pencegahan dengan konsumsi tablet tambah darah. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran kesehatan remaja putri. Program serupa direkomendasikan untuk diterapkan secara berkelanjutan guna mendukung kesehatan remaja dan menurunkan angka anemia di masyarakat.
Parental Preferences in Children's Menu Provision at Home: An Exploratory Study in West Sumatra Afnida, Mutia; Sari, Widia Kemala; Arnez, Gaby; Sari, Resti Elma; Trisasmita, Laksmi
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol. 10 No. 2 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jga.2025.102-06

Abstract

Indonesia continues to face significant challenges in achieving optimal nutrition, as malnutrition persists despite advancements in the health sector. This study explores how parents in West Sumatra make decisions about their children's meals, focusing specifically on their understanding of stunting and the role of dietary variety. The goal is to assess how parental awareness of stunting affects their choices in providing balanced, nutritious meals for their children. The study collected data from 387 parents using a structured questionnaire, analyzed through descriptive and correlational methods. Results showed that rice is the primary staple, consumed an average of 2.78 times per day. Although animal protein sources like fish and eggs are commonly included, vegetable and fruit consumption remain below recommended levels. A weak but positive correlation was identified between parental knowledge and food variety, especially regarding fruits and vegetables. However, this relationship was generally weak (ρ < 0.2), likely shaped by additional factors like household income and food access. The research also uncovered notable variations in parental knowledge depending on socioeconomic status, with higher-income families demonstrating greater awareness of stunting. These outcomes imply that while nutrition education is important, it must be paired with strategies that address broader structural challenges such as affordability and food availability. Further studies using longitudinal or qualitative methods are recommended to better understand the behaviors that influence dietary choices and to inform more effective nutrition policies.
Empowering Diabetes Management through Nutritional Innovations: The Role of Golden Rice Cookies Enriched with Piper crocatum Extract Setyawati, Andina; Jafar, Nuurhidayat; Trisasmita, Laksmi
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 6 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i6.9297

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a growing global health issue, with dietary management posing significant challenges for patients. The habit of consuming high-sugar and high-fat snacks, as observed at Bajeng Community Health Center, Gowa Regency, increases the risk of serious complications, including diabetic ulcers and cardiovascular diseases. This program aimed to develop and optimize Golden Rice Cookies, a healthy snack enriched with locally sourced Piper crocatum extract, as a nutritional alternative for DM patients. A participatory approach was employed, involving an initial analysis of partner conditions, product development through organoleptic and hedonic testing, and education on diabetes dietary management. Over three months, patients consumed Golden Rice Cookies, and outcomes were evaluated based on fasting blood glucose (FBG), body mass index (BMI), and dietary compliance levels. The results demonstrated that Golden Rice Cookies were well-received, with high satisfaction scores for taste, aroma, and texture (≥4 on a 5-point scale). Regular consumption significantly reduced FBG by an average of 29.9 mg/dL, BMI by 1.3 kg/m², and increased dietary compliance by 20.5%. The flavonoids and polyphenols in P. crocatum contributed to oxidative stress suppression, inflammation reduction, and modulation of key biomarkers such as MMP-9 and NGAL. This program successfully empowered DM patients to manage their condition through a sustainable and locally based nutritional innovation. This approach holds promise for replication in other regions with high diabetes prevalence to support more effective and sustainable diabetes management.
Edukasi Stunting pada Remaja dan Ibu Hamil melalui Sosialisasi TTD dan Kalender Edukatif 1000 HPK di Desa Bontojai Trisasmita, Laksmi; Athifah, Izzatul; Gusmiarni, Mirna; Layana, Adibah; Khaerunnisa, Safira; Ishak, Nur Almawarsyah; Sa’ada, Nur Latifah; Marnando, Ikesy Tigris
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 03 (2025)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v5i03.415

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan dan kualitas hidup anak di masa depan. Peningkatan strategi edukasi bagi remaja dan ibu hamil sangat penting dalam upaya pencegahannya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang stunting melalui sosialisasi Tablet Tambah Darah (TTD) dan distribusi Kalender Edukatif 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Desa Bontojai. Metode Team Games Tournament (TGT) diterapkan dalam sosialisasi yang melibatkan 15 remaja putri, sementara 15 ibu hamil menerima kalender sebagai media edukasi. Evaluasi pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai anemia dan pencegahan stunting, dengan rata-rata skor meningkat dari 5,33 menjadi 8,00 (p=0,01). Selain itu, ibu hamil memberikan respons positif terhadap kalender edukatif sebagai media informasi yang menarik, mudah dipahami, dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif berbasis interaktif dan media visual dapat meningkatkan kesadaran remaja dan ibu hamil terhadap kesehatan ibu dan anak. Oleh karena itu, intervensi ini dapat menjadi model edukasi yang efektif dan berkelanjutan dalam mendukung upaya pencegahan stunting di tingkat komunitas.
Implementasi Gerakan GEMPAS (Gemar Pangan Aman, bergizi dan Sehat) di Sekolah Dasar: Implementation of the GEMPAS (Safe, Nutritious, and Healthy Food Enthusiast Movement) Program in Elementary Schools Najamuddin, Ulfah; Trisasmita, Laksmi; Ibnu, Indra Fajarwati; Lestari, Dhini Rezky; Syiami, St Fadliah
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v4i1.353

Abstract

Gerakan GEMPAS bertujuan meningkatkan pengetahuan dan praktik konsumsi sayur dan buah pada anak usia sekolah melalui pendekatan gamifikasi. Dengan melibatkan siswa, guru, dan orang tua siswa, program ini menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk mendorong kebiasaan makan sehat. Orang tua siswa diberikan pelatihan untuk menyajikan makanan bergizi di rumah, sementara guru dibekali pengetahuan untuk mengintegrasikan materi gizi ke dalam pembelajaran. Selain itu program ini juga mencakup ppengadaan kebun sekolah, agar siswa dapat belajar langsung mengenai sayuran dan buah-buahan melalui kebun sekolah. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa mengenai gizi dan antusiasme orang tua siswa dan guru dalam mendukung program ini. Dengan demikian, program ini berhasil menciptakan sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan status gizi anak Dapat disimpulkan bahwa program GEMPAS meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga sekolah terhadap pentingnya upaya perbaikan gizi pada anak sekolah dan meningkatkan kapasitas sekolah untuk pelaksanaan berkelanjutan.