Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Rules & Regulation Commercial and Noncommercial Educational Radio Kustiawan, Winda; Balqis, Farah Dalilah; Hakim, Fikril; Siregar, Rini Handayani; Hasibuan, Manita Rahma
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i2.7010

Abstract

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk melihat apa saja peraturan yang ada di radio sehingga setiap orang dapat mengetahui dan mengklasifikasikan radio mana yang menguntungkan dan mana yang tidak. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data melalui literatur yang diperoleh melalui halaman pencarian Google Scholar dan mendeskripsikan data yang dikumpulkan mengenai peraturan media dan peraturan radio komersial dan non komersial. Radio niaga adalah radio yang lebih berorientasi pada industri penyiaran yang menghasilkan atau memperoleh keuntungan dan radio non niaga adalah lembaga yang menyiarkan informasi dan tidak boleh dikomersialkan atau dilarang menyiarkan iklan untuk mencari keuntungan. Dengan melakukan penelitian ini diketahui bahwa radio memiliki aturan-aturan yang perlu disebarluaskan.
Analysis Forms of Political Communication in Campaign Strategies to Increase Voter Participation in the 2024 Sumut Regional Elections Jannah, Nurul Ainun; Sampurna, Ahmad; Hasibuan, Manita Rahma; Ardianti, Indah; Barry, Ahlan Adib AL
International Journal Of Education, Social Studies, And Management (IJESSM) Vol. 4 No. 2 (2024): The International Journal of Education, Social Studies, and Management (IJESSM)
Publisher : LPPPIPublishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/ijessm.v4i2.322

Abstract

This research examines the forms of political communication in the campaign strategy to increase voter participation in the 2024 North Sumatra regional elections. This research aims to identify and analyze the forms of political communication used in the 2024 North Sumatra regional election campaign strategy and evaluate their effectiveness in increasing voter participation. This research uses a qualitative approach using the case study method. Data collection techniques in this research are observation, interviews and documentation. The research results reveal that various forms of political communication have an important role in increasing voter participation in the 2024 North Sumatra regional elections. Interpersonal communication through door-to-door campaigns and community meetings increases voter confidence. Mass media such as television, radio and newspapers help shape public opinion. Social media is effective in reaching young and urban voters. Political debates and speeches provide an opportunity for candidates to present their work programs. Door-to-door campaigns remain effective in rural areas. This combination of various forms of political communication has proven effective in increasing voter participation.
Komunikasi Pembangunan Dalam Pendidikan Ditinjau Dari Perspektif Islam Simamora, Irma Yusriani; Wulandari, Latifah; Hasibuan, Manita Rahma; Hidayat, Try Akmal; Sirait, Fauzi; Gulo, Aldi Ramadani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8883

Abstract

Persoalan perbaikan komunikasi harus terus dipusatkan, karena perjalanan kehidupan terus berjalan, dan setiap orang harus benar-benar sejahtera, serta menemukan keharmonisan dunia lain, agar kehidupan di dunia nyaman, dan terlaksananya da’ yang mendalam. wah latihannya lebih ideal. Setiap bangsa, baik negara maju, negara berkembang, maupun negara terbelakang, tetap menjadikan program pembangunan sebagai agenda utama. Dengan membangun validitas maka kehidupan dapat ditingkatkan, baik dari segi material maupun non material. Dari sinilah konsep-konsep pembangunan selalu dikomunikasikan sehingga menghasilkan apa yang disebut dengan komunikasi pembangunan. Saat ini ia banyak memanfaatkan komunikasi luas, karena media ini dianggap layak. Sederhananya, komunikasi yang efektif terjadi apabila pesan yang ingin disampaikan oleh komunikator atau pengkhotbah dan pesan yang ditangkap dan diterima oleh komunikan atau mad’u mempunyai keterkaitan yang erat. Kelangsungan korespondensi terkait erat dengan tujuan korespondensi, biasanya kita mengantisipasi setidaknya satu hasil sebagai tujuan korespondensi. Korespondensi juga digunakan dalam bidang pendidikan dan memegang peranan penting dalam pendidikan, termasuk kemampuan administratif, kemampuan ini pertama-tama melalui pemberitahuan dan pengendalian terlebih dahulu serta latihan persuasif. Pengawasan dan pengendalian ini dapat dilakukan untuk kegiatan preventif terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya pemberian risiko pengobatan yang disampaikan melalui komunikasi yang luas dan ditujukan kepada pelajar dan lebih luas lagi di tingkat daerah. Selain itu, ada 6 bagian yang harus dimanfaatkan dalam persekolahan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, yaitu: sumber, komunikator (encoder), pesan (knead), komunikan (decoder), media (channel), dampak. (hasil)
Komunikasi Pembangunan Dalam Pendidikan Ditinjau Dari Perspektif Islam Simamora, Irma Yusriani; Wulandari, Latifah; Hasibuan, Manita Rahma; Hidayat, Try Akmal; Sirait, Fauzi; Gulo, Aldi Ramadani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8883

Abstract

Persoalan perbaikan komunikasi harus terus dipusatkan, karena perjalanan kehidupan terus berjalan, dan setiap orang harus benar-benar sejahtera, serta menemukan keharmonisan dunia lain, agar kehidupan di dunia nyaman, dan terlaksananya da’ yang mendalam. wah latihannya lebih ideal. Setiap bangsa, baik negara maju, negara berkembang, maupun negara terbelakang, tetap menjadikan program pembangunan sebagai agenda utama. Dengan membangun validitas maka kehidupan dapat ditingkatkan, baik dari segi material maupun non material. Dari sinilah konsep-konsep pembangunan selalu dikomunikasikan sehingga menghasilkan apa yang disebut dengan komunikasi pembangunan. Saat ini ia banyak memanfaatkan komunikasi luas, karena media ini dianggap layak. Sederhananya, komunikasi yang efektif terjadi apabila pesan yang ingin disampaikan oleh komunikator atau pengkhotbah dan pesan yang ditangkap dan diterima oleh komunikan atau mad’u mempunyai keterkaitan yang erat. Kelangsungan korespondensi terkait erat dengan tujuan korespondensi, biasanya kita mengantisipasi setidaknya satu hasil sebagai tujuan korespondensi. Korespondensi juga digunakan dalam bidang pendidikan dan memegang peranan penting dalam pendidikan, termasuk kemampuan administratif, kemampuan ini pertama-tama melalui pemberitahuan dan pengendalian terlebih dahulu serta latihan persuasif. Pengawasan dan pengendalian ini dapat dilakukan untuk kegiatan preventif terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya pemberian risiko pengobatan yang disampaikan melalui komunikasi yang luas dan ditujukan kepada pelajar dan lebih luas lagi di tingkat daerah. Selain itu, ada 6 bagian yang harus dimanfaatkan dalam persekolahan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, yaitu: sumber, komunikator (encoder), pesan (knead), komunikan (decoder), media (channel), dampak. (hasil)
Implementation of the Principle of Qaulan Karīmah in the Development of Adolescent Morals at the Al-Jam'iyatul Washliyah Orphanage: A Study of Islamic Communication Hasibuan, Manita Rahma; Muktaruddin
Wasilatuna: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 8 No. 02 (2025): Wasilatuna (ON PROGRESS)
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda'wah Bangil Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38073/wasilatuna.v8i02.2619

Abstract

This study aims to explore how the principle of Qaulan Karimah is implemented in shaping the character of adolescents at the Al-Jam'iyatul Washliyah Orphanage in Pulo Brayan, Medan. Qaulan Karimah is an Islamic communication principle that emphasizes noble and kind speech, serving as a fundamental guideline in developing the personality and morals of the adolescents within the orphanage environment. The method used is a descriptive qualitative approach, with data collected through in-depth interviews, direct observation, and documentation. The informants in this study consist of six individuals, including caregivers and teachers who are actively involved in guiding the adolescents. Data analysis was carried out through data reduction, data presentation, and drawing conclusions inductively. The findings show that the implementation of the Qaulan Karimah principle has a positive impact on the moral development of adolescents, such as increased patience, the ability to speak politely, and the emergence of a more positive attitude toward others. This implementation is supported by regular religious activities such as Quranic recitations, congregational prayers, and Islamic character development programs. Although there are challenges, such as the diverse backgrounds of the adolescents and consistency in applying the principle, the approach has proven effective in moral development. The implication of this study is that the use of Islamic communication principles like Qaulan Karimah can serve as an effective strategy for character building among adolescents, especially in social institutions such as orphanages. Keywords: Implementation, Qaulan Karimah, Adolescent Morals, Orphanage.