Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Aktualisasi Nilai Ketuhanan yang Maha Esa dan Persatuan Indonesia dalam Masyarakat Batak Toba dengan Penganut Agama Berbeda di Jalan Yossudarso Lingkungan 2 Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli Oktania, Ainur; Alnaya, Diva; Sirait, Joan Agus; Sinurat, Nurlia Aprianti; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Purba, Novridah Reanti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10560

Abstract

Penelitian ini mencoba menganalisis aktualisasi nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dan Persatuan Indonesia Dalam Masyarakat Batak Toba dilingkungan agama berbeda. Tujuannya adalah untuk mengukur, menganalisis dan memahami bagaimana aktualisasi kemajemukan membentuk nilai ketuhanan dan persatuan. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa pengisian angket yang terdiri dari 5 soal dan berlokasi di Jalan Yossudarso Lingkungan II Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli. Hasil penelitian dari 20 narasumber menunjukkan bahwa nilai Ketuhanan Yang Masa Esa memiliki pengaruh positif dalam memperkuat Persatuan Indonesia diantara masyarakat Batak Toba. Dalam penyelesaian konflik didukung oleh teori sosiologi agama oleh Max Weber dan teori manajemen konflik oleh Thomas-Killman.
COMPARATIVE STUDY BETWEEN CONVENTIONAL PAWNSHOPS AND SHARIA PAWNSHOPS: BENEFITS, CHALLENGES, AND IMPLICATIONS FOR CUSTOMERS Manihuruk, Frido Evindey; Syahbana, Eza; Alisya, Jeane; Siregar, Filza Azkiah; Marbun, Jonatan; Simbolon, Daniel Sanggam Luhutan; Alnaya, Diva; Rozaini, Noni
ADILLA : Jurnal Ilmiah Ekonomi Syari'ah Vol 8 No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Islam Darul 'ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/adilla.v8i1.6655

Abstract

This research seeks to uncover the advantages and disadvantages between conventional pawnshops and Islamic pawnshops. The focus of the research is on the advantages, challenges, and implications of both types of pawnshops for customers. This research is a descriptive qualitative type with a comparative study technique based on data from previous research. Conventional pawnshops operate based on an interesting system, while Sharia pawnshops use usury-free Sharia principles and prioritize murabahah and ijarah contracts. The results show that conventional pawnshops tend to be more flexible in terms of requirements and processes, but are subject to interest charges that can be burdensome for customers. Islamic pawnshops, on the other hand, offer a fairer solution that complies with Islamic financial principles, although they often face challenges in terms of public understanding and more complex procedures. The implications for customers depend largely on their needs, understanding and values, with choices having to take into account both financial aspects and compliance with sharia principles. This research provides insights for customers in choosing the type of pawnshop that suits their needs and values.
Analisis Kebijakan Moneter dalam Mengatasi Krisis Ekonomi Global Putri, Dwi Nabilla; M Manurung, Christina; Putri, Aulia; Alnaya, Diva; Sanggam, Daniel
Journal of Management Accounting, Tax and Production Vol 3, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mantap.v3i1.4759

Abstract

Artikel ini membahas implementasi kebijakan moneter dalam krisis ekonomi global, keberhasilannya, dan masalah yang dihadapi, khususnya saat menghadapi krisis ekonomi global yang ditandai dengan ketidakstabilan pasar keuangan, pengangguran tinggi, dan penurunan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan moneter memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi. Bank sentral menggunakan kedua instrumen konvensional dan tidak konvensional, yaitu suku bunga acuan, operasi pasar terbuka, dan cadangan wajib minimum.  Contoh krisis sebelumnya, seperti bencana 1998, bencana global 2008, dan pandemi COVID-19, menunjukkan bahwa respons yang lebih efektif dapat dicapai dengan kebijakan moneter yang fleksibel, kolaborasi dengan kebijakan fiskal, dan pendekatan inovatif seperti Inflation Targeting Flexible (FIT). Namun, masalah tetap ada, terutama di negara berkembang, seperti ketidakstabilan ekonomi global, infrastruktur keuangan yang lemah, ketidakseimbangan domestik, keterbatasan instrumen kebijakan, dan kebutuhan tindakan kebijakan yang cepat. Kebijakan moneter dapat membantu stabilitas dan pemulihan ekonomi dengan lebih baik dengan sistem peringatan dini dan kolaborasi internasional.
Kajian Teoritis Mengenai Morbiditas dan Mortalitas dalam Perspektif Ekonomi Demografi Naibaho, Angelina Rolas Olivia; Alnaya, Diva; Siregar, Filja Azkiah; Purba, Bonaraja
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1071

Abstract

Artikel ini merupakan kajian teoritis yang membahas morbiditas (angka kesakitan) dan mortalitas (angka kematian) dalam perspektif ekonomi demografi. Morbiditas dan mortalitas tidak hanya mencerminkan kondisi kesehatan masyarakat, tetapi juga berdampak signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi, dan beban fiskal negara. Kajian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi pustaka, yang mengintegrasikan berbagai teori klasik seperti Human Capital Theory (Becker), Health Capital (Grossman), Transisi Epidemiologi (Omran), dan pendekatan capability (Sen). Hasil kajian menunjukkan bahwa tingginya angka kesakitan dan kematian, khususnya di usia produktif, menurunkan efisiensi ekonomi dan memperbesar beban pembiayaan kesehatan. Indonesia menghadapi tantangan ganda berupa meningkatnya penyakit tidak menular tanpa sepenuhnya mengatasi penyakit menular. Ketimpangan akses layanan kesehatan antara wilayah dan kelompok sosial memperparah masalah ini. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan lintas sektor yang menempatkan kesehatan sebagai investasi strategis, bukan semata pengeluaran. Kajian ini diharapkan dapat memperkaya literatur ekonomi demografi di Indonesia serta mendorong pengambilan kebijakan yang lebih berbasis bukti dan berorientasi pada keadilan sosial.