Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Media Flipbook dan Spinner Mystery Toleransi dalam Materi Kebhinekaan Kelas IV SD Negeri 1 Gedong Bestari, Sila Karisma; Putri, Safira Amalia; Widodo, Susilo Tri; Prasetyaningrum, Eni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11775

Abstract

Flipbook kebhinekaan dan spinner Mystery Toleransi dalam Pembelajaran materi Kebhinekaan sebagai alat bantu pembelajaran bagi siswa. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas IV pada materi Kebhinekaan di SD Negeri 1 Gedong. Subjek penelitian ini guru kelas dan siswa kelas IV SD Negeri 1 Gedong. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara dan hasil observasi di SD Negeri 1 Gedong. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa dengan adanya penerapan flipbook kebhinekaan dan Spinner mystery toleransi dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam Pembelajaran materi Kebhinekaan sangat menyenangkan dan memberikan semangat pada peserta didik. Hasil angket menunjukkan peserta didik setuju jika model pembelajaran seperti ini diterapkan pada pembelajaran selanjutnya.
IMPLEMENTASI NILAI PANCASILA SEBAGAI PENGGERAK INDONESIA MAJU DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT DI DESA MANGGUNGMANGU Darmanto, Fery; Fauzan, Ahmad; Pratama, Rifqi Nur; Zahira, Nabila Putri; Ridwan, Muhammad; Hapsari, Sekar Ayu; Prabowo, Mahendra Putra; Putri, Safira Amalia; Lesnussa, Keren Cheery; Asmiati, Siti; Kharisma, Tria Bela; Farcha, Firna Silsila
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v7i3.57153

Abstract

Pancasila is the foundation of the state and a guideline for the life of Indonesian society. Understanding and practicing the values of Pancasila is a must that can be implemented by citizens. It must also be implemented by all levels of government structures, including the village. The implementation of the values of Pancasila in this study was carried out in the village of Manggungmangu, Plantungan Kendal Subdistrict in the activities of UNNES GIAT 9 KKN. The values implemented include the value of the first to the fifth commandment. These values are the value of God, Humanity, Unity, Consultation, and the value of Justice. The implementation is done by practicing the values of Pancasila in the activities carried out during the KKN. This research uses qualitative research with participatory observation methods. The main purpose of this research is to provide an overview of the practice of Pancasila values at the village level. The results of the research showed that the Manggungmangu village community had high enthusiasm for the activities of the implemented programme. Indirectly, the people who participated in the activities of each programme conducted have also implemented the values of Pancasila in the community life.Pancasila adalah dasar negara dan juga pedoman dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pemahaman dan pengamalan nilai-nilai pancasila merupakan sebuah keharusan yang bisa dilaksanakan oleh warga negara. Pengimplementasian juga harus dijalankan oleh semua tatanan struktur pemerintahan, salah satunya adalah desa. Pengimplementasian nilai-nilai pancasila dalam Pengabdian ini dilakukan di Desa Manggungmangu Kecamatan Plantungan Kendal dalam kegiatan KKN UNNES GIAT 9. Nilai-nilai yang diimplementasikan meliputi nilai sila kesatu hingga sila kelima. Nilai-nilai tersebut yaitu nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Permusyawaratan, dan nilai Keadilan. Pengimplementasian dilakukan dengan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama KKN. Pengabdian ini menggunakan metode penyuluhan dan pendampingan sebagai sarana utama dalam mengedukasi dan mendampingi masyarakat dalam pelaksanaan program kegiatan. Pengabdian ini berusaha untuk memberi gambaran pengamalan nilai-nilai pancasila pada lingkup desa. Hasil Pengabdian masyarakat desa Manggungmangu memiliki antusiasme yang tinggi terhadap kegiatan dari program yang dilaksanakan. Secara tidak langsung masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan setiap program yang dijalankan juga telah mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarkat.
FORMULASI DAN UJI IRITASI SEDIAAN MASKER PEEL OFF GEL KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) DAN KUNYIT PUTIH (Curcuma zedoaria) Putri, Safira Amalia; Annisa Fatmawati; Eva Nurinda; Didik Yuni Prasetya
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol. 17 No. 2 (2025): Jurnal Farmasi Indonesia
Publisher : Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35617/jfionline.v17i2.328

Abstract

Butterfly pea flower (Clitoria ternatea L.) and white turmeric (Curcuma zedoaria) have antioxidant activity and can be combined to make a peel off gel mask. To ensure the quality and safety of the peel off gel mask, it is necessary to evaluate its physical properties and test for irritation. The manufacturing process involves extracting butterfly pea flower and white turmeric using a maceration method using 70% ethanol solvent. The resulting extract was tested for phytochemistry to identify alkaloids, saponins, flavonoids and tannins. The preparation was formulated with variations in extract concentrations: FI (1:3), FII (2:2) and FIII (3:1). Evaluation of physical properties includes organoleptic tests, pH, spreadability, homogeneity, stickiness, drying time and viscosity. Irritation tests were carried out on New Zealand rabbits. The result indicated that the peel off gel mask with various extract concentrations met most of the physical property evaluation requirements even though the pH test did not meet the standards. The EEBT and EEKP combination peel off gel mask did not cause irritation in New Zealand rabbits during 72 hours of observation.