Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) PRIA DI KECAMATAN AMUNTAI SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Berkatillah, Akhmad
Administraus Vol. 7 No. 3 (2023): Administraus: Jurnal Ilmu Administrasi dan Manajemen
Publisher : STIA Bina Banua Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56662/administraus.v7i3.235

Abstract

Berdasarkan observasi awal maka peneliti tertarik melakukan penelitian di desa Kayakah, Murung Panggang, dan Kota Raja. Alasan peneliti memilih desa ini salah satunya disebabkan lokasi yang mudah dijangkau sehingga membuat peneliti dengan sangat mudah untuk mendapatkan data-data dan informasi yang diperlukan, selain alasan tersebut alasan lain peneliti mengambil studi kasus di tiga desa tersebut adalah dikarenakan ketiga desa tersebut merupakan desa yang memiliki banyak penduduk diantara desa-desa lainnya yang ada di Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Berdasarkan pengamatan peneliti lakukan dibeberapa desa yang terdapat di Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara tentang rendahnya partisipasi pria dalam penggunaan alat kontrasepsi disebabkan oleh beberapa faktor
PERAN KEPALA DESA TERHADAP PEMBANGUNAN DESA YANG DIMEDIASI OLEH PARTISIPASI MASYARAKAT PADA DESA AMPUKUNG KECAMATAN KELUA KABUPATEN TABALONG Berkatillah, Akhmad
Al Iidara Balad Vol. 4 No. 1 (2022): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.4.1.39

Abstract

Salah satu hal yang mempengaruhi pembangunan desa adalah peran kepala desa dan partisipasi masyarakat. Penelitian ini untuk mengetahui peran kepala desa terhadap pembangunan desa yang dimediasi oleh partisipasi masyarakat pada Desa Ampukung Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode anilisis data Structural Equation Modelling (SEM) atau yang lebih dikenal dengan Partial Least Square (PLS) menggunakan analisa outer model dan inner model dengan menggunakan aplikasi SmartPLS. Penelitian ini dilakukan pada Desa Ampukung Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diketahui dari empat hipotesis yang diajukan pada penelitian ini, ada tiga hipotesis yang diterima karena masing-masing pengaruh yang ditunjukan memiliki nilai P – Value < 0,05, sehingga dapat dinyatakan variabel independen kedependennya memiliki pengaruh positif yang signifikan, dan untuk hipotesis keempat dapat dinyatakan variabel independen kedependennya yang di intervening memiliki pengaruh positif yang signifikan, sedangkan satu hipotesis (hipotesis pertama) yang ditolak karena memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan yang ditunjukkan dengan nilai P – Value > 0,05
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR CAMAT AMUNTAI SELATAN Berkatillah, Akhmad
Al Iidara Balad Vol. 5 No. 3 (2024): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.5.3.264

Abstract

Motivasi kerja yang baik dapat mempengaruhi hasil dan kualitas pelayanan yang baik, begitupun sebaliknya jika motivasi kerja tidak baik maka hasil kerja terhadap proses pelayanan publik juga kurang baik. Permasalahan yang terjadi terkait Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Pelayanan Publik Pada Kantor Camat Amuntai Selatan adalah dalam motivasi kerja terdapat kendala dalam perubahan aturan yakni SK. Perencanaan awal yang sudah matang tiba – tiba berubah. Berkurangnya para pegawai karena pindah atau sudah pensiun. Sedangkan, masalah Pelayanan perlunya alur penyesuaian antara petugas dan penerima pelayan. Tetapi dalam pelayanan tidak terlalu banyak yang ditangani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah ada Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Pelayanan Publik Pada Kantor Camat Amuntai Selatan dan seberapa besar Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Pelayanan Publik Pada Kantor Camat Amuntai Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yakni dengan angket, observasi dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah populasi yang berjumlah 104 orang dan sampel pengunjung Kantor Camat Amuntai Selatan yakni berjumlah 51 orang dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling dan juga memakai rumus slovin. Perhitungan regresi sederhana yakni untuk mendapatkan hasil yang signifikan antara dua variable yang berhubungan yaitu Motivasi Kerja dan Pelayanan Publik. Kemudian, peneliti melakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh motivasi kerja (X) terhadap pelayanan publik (Y). Perhitungan koefisien sederhana didapat persamaan regresinya adalah Y = 4,001 + 3,109 X . Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara variable X dan Y. Sedangkan hasil perhitungan Uji T yaitu t hitung sebesar 4,001 dibandingkan dengan t tabel (df=N-2) untuk yaitu 0,275 dengan taraf signifikan 5 %, ini artinya t hitung > t tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak. Nilai korelasinya adalah 0,496 sehingga koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,246 atau 24,6%. Camat Amuntai Selatan akan mempertahankan kualitas pelayanan, tegas dalam menegur dan memberikan sanksi apabila ada pegawai yang melakukan pelanggaran. Serta halnya sarana prasarana teruslah lebih memperhatikan agar bisa menunjang proses pelayanan dengan baik sehingga masyarakat merasa puas akan kerja pegawai. Untuk meningkatkan Motivasi Kerja Pegawai di Kantor Camat Amuntai Selatan para pegawai harus mengedepankan Pelayanan Publik agar lebih efektif dan efesien dalam melakukan pekerjaan.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN JUAI KABUPATEN BALANGAN Berkatillah, Akhmad
Al Iidara Balad Vol. 5 No. 1 (2023): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.5.1.270

Abstract

Budaya organisasi merupakan salah satu hal yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Pada kantor Kecamatan Juai Kabupaten Balangan ada beberapa fenomena masalah yang ditemukan kurangnya tingkat kesadaran beberapa pegawai akan nilai- nilai budaya organisasi, adanya pegawai pada Kantor Kecamatan Juai Kabupaten Balangan yang masih memiliki sikap ketergantungan antar pegawai lainnya, adanya dari pegawai terkadang belum dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu, adanya pegawai pada Kantor kecamatan Juai Kabupaten Balangan kurang teliti dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh pimpinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai dan faktor lain yang mempengaruhi kinerja pegawai pada kantor Kecamatan Juai Kabupaten Balangan. Penelitian ini menggunkan pendekatan kuantitatif dengan Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, kuesioner. Dengan jumlah populasi 68 orang, Teknik pengambilan sampel menggunkan total sampling. Dengan variabel independen yaitu Budaya Organiasi dan variabel dependen Kinerja Pegawai. Data dianalisis dengan menggunakan program IMB SPSS versi 26. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki nilai rata-rata sebesar 82,4%. Sedangkan kinerja pegawai memiliki nilai rata- rata sebesar 84,5%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel budaya organisasi (X) memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel kinerja pegawai (Y). Hal tersebut dapat diketahui dengan melihat hasil perhitungan nilai t hitung = 4,400 lebih besar dari t tabel = 1,668 atau signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari < 0,05 sehingga berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Dan koefisien determinasi variabel X memiliki pengaruh sebesar 23% terhadap variabel Y. Sedangkan sisanya 77% dipengaruhi faktor lain seperti Kepemimpinan, Pelatihan Keterampilan, Lingkungan Kerja, Sarana Prasarana. Saran Pimpinan atau Kepala Kantor lebih memperhatikan penerapan budaya organisasi yang ada pada lingkungan Kantor Kecamatan Juai, dan Pimpinan harus lebih banyak mengirim pegawainya untuk melakukan pelatihan-pelatihan. Para Pegawai yang lebih berpengalaman atau Pejabatnya untuk memberikan arahan kepada para pegawai lainnya terkhusus kepada pegawai baru mengenai budaya yang ada. Para pegawai terkhusus pegawai baru agar mengetahui apasaja budaya yang ada pada Kantor Kecamatan Juai dan lebih meningkatkan kemampuan atau skil dalam bekerja, agar menjadi pegawai yang berkompeten.
PENGARUH KINERJA PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR KELURAHAN ANTASARI KECAMATAN AMUNTAI TENGAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Adam, Ahmad Zakaria; Setiawan, Irza; Berkatillah, Akhmad
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 1 (2024): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.1.277

Abstract

Pelayanan Publik merupakan suatu usaha yang dilakukan kelompok atau seseorang birokrasi untuk memberikan bantuan kepada masyarakat untuk mencapai suatu tujuan tertentu salah satu dari pelaksanaan pelayanan publik yaitu bidang administrasi kependudukan yang berada disuatu pemerintah administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penertiban dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk pencatatan sipil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian asosiatif dengan teknik pengambilan data menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Sampel yang digunakan sebanyak 40 orang responden. Data diuji menggunakan aplikasi SPPS (Statistic Product and Service Solutions) versi 26. Maka dilakukanlah uji validitas, uji reabilitas, uji normalitas, uji analisis regresi linier sederhana, uji signifikansi (uji T) dan uji koefesien determinasi (uji ). Hasil penelitian menyatakan bahwa hasil perhitungan t hitung sebesar 4,344 lebih besar dari t tabel dengan signifikansi 0,05 maka taraf signifikansi N = 40 yaitu 0,312 jadi t hitung > t tabel maka Ha diterima (menolak Ho) sehingga dapat disimpulkan bahwa variable kinerja pegawai (X) berpengaruh signifikan terhadap variable kualitas pelayanan (Y). Dilihat dari nilai R square atau koefisien determinasi sebesar 0,332 atau 33,2%. Hal ini menunjukkan bahwa persentase pengaruh variable kinerja pegawai terhadap variable kualitas pelayanan pada Kantor Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara sebesar 33,2% sedangkan sisanya sebesar 66,8%.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH DAHA SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN Riduan, Riduan; Affrian, Reno; Berkatillah, Akhmad
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 1 (2024): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.1.293

Abstract

Kualitas Pelayanan merupakan salah satu hal yang dapat mempengaruhi Kepuasan Pengunjung, sehingga dilakukan penelitian pada Perpustakaan Umum Daerah Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pengunjung di Perpustakaan Umum Daerah Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Beberapa masalah ditemukan seperti kurangnya tenaga kerja, minimnya pembaruan buku, dan ketidaksesuaian peletakan buku dengan kode tata letak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 97 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner, observasi, studi pustaka dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistics 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan memiliki pengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pengunjung. Hal ini dibuktikan dengan nilai uji regresi linier sederhana sebesar 0,000 (lebih kecil dari 0,05) dan hasil uji t menunjukkan t_hitung sebesar 15,683 (lebih besar dari t_tabel sebesar 1,660). Selain itu, hasil uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan nilai sebesar 72%, yang berarti Kualitas Pelayanan mempengaruhi Kepuasan Pengunjung sebesar 72%, sedangkan sisanya 28% dipengaruhi oleh variabel lain. Saran bagi perpustakaan adalah untuk menambah jumlah petugas, memperbarui koleksi buku, dan memastikan peletakan buku sesuai dengan kode tata letak. Pengunjung juga diharapkan memanfaatkan fasilitas yang tersedia dengan baik untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan di perpustakaan tersebut.
PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PETUGAS LAPANGAN PL-KUMKM 2023 PADA BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Norhidayah , Norhidayah; Berkatillah, Akhmad; Halimah, Nor
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 1 (2024): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.1.347

Abstract

Kinerja adalah hasil dari tindakan seseorang dalam suatu organisasi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya bimbingan teknis, kemampuan komunikasi petugas lapangan yang sulit dipahami responden, petugas lapangan tidak teliti dalam pengisian data, dan kurangnya konsistensi petugas lapangan terhadap pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja petugas lapangan PL-KUMKM 2023 pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Utara. Metode yang digunakan adalah kuantitatif asosiatif. Populasi penelitian ini adalah petugas lapangan PL-KUMKM 2023 sebanyak 243 orang dengan jumlah sampel 71 responden. Teknik sampling yang digunakan yaitu Probability Sampling dan diolah menggunakan IBM SPSS Statistic 27. Hasil penelitian menunjukkan pelatihan berpengaruh negatif dan tidak signifikan secara parsial terhadap kinerja petugas lapangan PL-KUMKM 2023 pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Utara. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja petugas lapangan PL-KUMKM 2023 pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Utara. Pelatihan dan motivasi kerja berpengaruh positif secara simultan terhadap kinerja petugas lapangan PL-KUMKM 2023 pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Kualitas Pelayanan Publik Di Kantor Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara Baihaqi, Ahmad; Berkatillah, Akhmad
Administraus Vol. 9 No. 1 (2025): Administraus: Jurnal Ilmu Administrasi dan Manajemen
Publisher : STIA Bina Banua Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56662/administraus.v9i1.268

Abstract

Public service quality is a very important factor in improving the performance of the sub-district officials of Lake Panggang Regency, North Hulu Sungai Regency, where issues such as unfriendliness in the service process, incomplete facilities and infrastructure, lack of employee discipline, and unskilled staff in using service tools still persist. Based on these issues, this study aims to assess the quality of public service in the Lake Panggang sub-district office, North Hulu Sungai Regency, and the factors that hinder the improvement of public service quality. This research method is descriptive research with a qualitative approach. Qualitative descriptive research aims to describe and explain events or phenomena that occur in the field and present data systematically, factually, and accurately about the facts or phenomena. Data was collected through observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that the quality of public service in the Lake Panggang sub-district office, North Hulu Sungai Regency, is fairly good, but improvements are still needed. From tangible indicators, such as the neat appearance of employees, the office's physical facilities are still inadequate, the waiting room is comfortable, and information is provided. However, reliability such as employees' ability to serve the community is still not optimal, particularly in terms of service delivery and timeliness. This is due to employees' frequent tardiness and occasional absence from the office. Responsiveness, such as the speed at which employees serve the public, is fast, and employee responsiveness is also good. However, assurance, such as employee friendliness and politeness, is still lacking. Empathy, such as the employees’ ability to be firm, caring, and attentive to the community, is good. The factors that hinder the quality of public service in the Lake Panggang sub-district office, North Hulu Sungai Regency, include the lack of office facilities, employee discipline, and employees’ skill and competency levels. To improve the quality of public service, it is recommended that the Head of the Lake Panggang sub-district, North Hulu Sungai Regency, address the lack of facilities, facilitate computer training for employees who are not proficient in using computers, and ensure that employees are friendly, polite, timely, and disciplined in their work to meet public expectations. ABSTRAKKualitas pelayanan publik merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara, di mana masih terdapat beberapa masalah, seperti ketidakramahan pegawai dalam memberikan pelayanan, fasilitas yang belum memadai, kurangnya disiplin pegawai, dan ketidakmampuan pegawai dalam menggunakan alat bantu pelayanan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan peristiwa atau fenomena yang terjadi di lapangan, serta menyajikan data secara sistematis, faktual, dan akurat terkait fakta atau fenomena tersebut. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara, sudah cukup baik, namun masih memerlukan peningkatan lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara, sudah tergolong cukup baik, namun masih memerlukan peningkatan lebih lanjut. Dari indikator tangible seperti penampilan pegawai sudah rapi, fasilitas fisik perkantoran masih kurang memadai, ruang tunggu sudah nyaman, tempat informasi sudah disediakan, reliability seperti kemampuan pegawai memberikan pelayanan kepada masyarakat masih belum optimal, terutama dalam hal kemampuan memberikan layanan dan ketepatan waktu. Hal ini disebabkan oleh seringnya keterlambatan pegawai dalam menjalankan tugas mereka. datang terlambat dan terkadang pegawai itu tidak ada dikantor, responsiveness seperti kecepatan pegawai dalam melayani masyarakat sudah cepat, dan ketanggapan pegawai sudah tanggap, assurance seperti keramahan pegawai dan sopan santun masih kurang, emphaty seperti kemampuan pegawai dalam bersikap tegas, peduli dan perhatian kepada masyarakat sudah baik. Faktor-faktor yang menghambat kualitas pelayanan publik di kantor Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara adalah kurang nya sarana prasarana kantor, kedisiplinan kerja pegawai dan kemampuan/keahlian pegawai yang masih kurang. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik disarankan kepada Camat Danau Panggang Kabuapten Hulu Sungai Utara dapat membenahi kelengkapan sarana prasana yang dianggap kurang, memfasilitasi pelatihan komputer bagi pegawai yang kurang mahir mengoprasikan komputer. Pegawai/staf sebaiknya dapat bersikap ramah, sopan santun, lebih tepat waktu dan disiplin dalam bekerja agar dapat sesuai dengan apa yang masyarakat harapkan.
EVALUASI PROGRAM POSYANDU BAYI BALITA DI KELURAHAN ANTASARI KECAMATAN AMUNTAI KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Ridha, Muhammad; Berkatillah, Akhmad; Jumadi, Jumadi
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 2 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.2.957

Abstract

Program Posyandu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak, namun pelaksanaannya seringkali menghadapi berbagai tantangan. Evaluasi Program Poyandu Bayi Balita di Kelurahan Antasari Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara terdapat permasalahan diantaranya yaitu: rendahnya cakupan pelayanan posyandu bayi balita sehingga kurangnya kehadiran bayi balita ke posyandu, ketakutan orang tua mengantar ke posyandu, rendahnya partisipasi masyarakat sehingga berpengaruh ke absen posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program Posyandu bayi balita di Kelurahan Antasari Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan yaitu Purposive sampling dengan 13 informan. Teknik analisis data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif, yang berarti bahwa data yang dihimpun akan diuraikan dan dijelaskan dengan cara yang sistematis untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai fenomena yang diteliti. Uji kredibilitas data yang digunakan adalah perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan membercheck. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Evaluasi Program Posyandu Bayi Balita di Kelurahan Antasari Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara kurang baik. Hal ini dapat dilihat pada: Pertama, Evaluasi konteks pada indikator kebutuhan, masalah, aset, peluang, dan relevansi dengan kondisi aktual kurang baik. Kedua, Evaluasi input pada indikator pendekatan, rencana, rencana keuangan kurang baik dan ketentuan staf, pengalokasian sumber daya, sistem penjadwalan sudah baik. Ketiga, Evaluasi proses pada indikator memantau kurang baik dan pelaksanaan rencana, menilai, mendokumentasikan, melaporkan pelaksanaan sudah baik. Keempat, Evaluasi Produk pada indikator Hasil akhir jangka pendek kurang baik sedangkan hasil akhir jangka panjang sudah baik. Faktor yang menghambat seperti keterbatasan anggaran, keterbatasan prasarana, kurangnya pemahaman masyarakat, stigma atau ketakutan orang. Faktor pendukungnya seperti adanya doorprize atau hadiah bagi ibu yang berhadir ke posyandu. Untuk meningkatkan Efektivitas Program Posyandu Bayi Balita di kelurahan Antasari Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara disarankan kepada Lurah agar membangun prasarana seperti ruangan khusus untuk program. Kepada kader agar bisa lebih mengedukasi masyarakat untuk ikut serta dalam program. Kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam program.
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR CAMAT AMUNTAI SELATAN Berkatillah, Akhmad
Al Iidara Balad Vol. 5 No. 2 (2023): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.5.2.1214

Abstract

Motivasi kerja yang baik dapat mempengaruhi hasil dan kualitas pelayanan yang baik, begitupun sebaliknya jika motivasi kerja tidak baik maka hasil kerja terhadap proses pelayanan publik juga kurang baik. Permasalahan yang terjadi terkait Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Pelayanan Publik Pada Kantor Camat Amuntai Selatan adalah dalam motivasi kerja terdapat kendala dalam perubahan aturan yakni SK. Perencanaan awal yang sudah matang tiba – tiba berubah. Berkurangnya para pegawai karena pindah atau sudah pensiun. Sedangkan, masalah Pelayanan perlunya alur penyesuaian antara petugas dan penerima pelayan. Tetapi dalam pelayanan tidak terlalu banyak yang ditangani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah ada Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Pelayanan Publik Pada Kantor Camat Amuntai Selatan dan seberapa besar Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Pelayanan Publik Pada Kantor Camat Amuntai Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yakni dengan angket, observasi dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah populasi yang berjumlah 104 orang dan sampel pengunjung Kantor Camat Amuntai Selatan yakni berjumlah 51 orang dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling dan juga memakai rumus slovin. Perhitungan regresi sederhana yakni untuk mendapatkan hasil yang signifikan antara dua variable yang berhubungan yaitu Motivasi Kerja dan Pelayanan Publik. Kemudian, peneliti melakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh motivasi kerja (X) terhadap pelayanan publik (Y). Perhitungan koefisien sederhana didapat persamaan regresinya adalah Y = 4,001 + 3,109 X . Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara variable X dan Y. Sedangkan hasil perhitungan Uji T yaitu t hitung sebesar 4,001 dibandingkan dengan t tabel (df=N-2) untuk yaitu 0,275 dengan taraf signifikan 5 %, ini artinya t hitung > t tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak. Nilai korelasinya adalah 0,496 sehingga koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,246 atau 24,6%. Camat Amuntai Selatan akan mempertahankan kualitas pelayanan, tegas dalam menegur dan memberikan sanksi apabila ada pegawai yang melakukan pelanggaran. Serta halnya sarana prasarana teruslah lebih memperhatikan agar bisa menunjang proses pelayanan dengan baik sehingga masyarakat merasa puas akan kerja pegawai. Untuk meningkatkan Motivasi Kerja Pegawai di Kantor Camat Amuntai Selatan para pegawai harus mengedepa