Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Model Pendidikan Multikultural dalam Meningkatkan Toleransi dan Kesadaran Siswa di Sekolah Ramadhan, Maratu Naja; Albina, Meyniar
TSAQOFAH Vol 5 No 1 (2025): JANUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/tsaqofah.v5i1.4564

Abstract

Multicultural education is a crucial component in creating an inclusive learning environment in Indonesia, a nation renowned for its cultural diversity. This study aims to identify multicultural education models implemented in schools, supporting factors, and obstacles in their implementation. The research employs a qualitative method with a library research approach, gathering data from various books and journal sources. The findings reveal that multicultural education models include curriculum revision, reforming learning systems, and integrating multicultural values into school activities. Supporting factors for success include a positive school climate, an inclusive curriculum, and active roles of teachers. Conversely, challenges faced include ineffective communication among students, a lack of educational media, and limited socialization outside the classroom. This study concludes that by addressing these barriers, multicultural education can make a more significant contribution to building a tolerant and respectful society.
Studi Literatur : Meneladani Kisah Nabi Ayyub A.S untuk Kelas VI MI Ardianti, Siti; Asmalia, Asmalia; Ramadhan, Maratu Naja
MASALIQ Vol 3 No 5 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/masaliq.v3i5.1377

Abstract

This research is a literature study with a type of descriptive qualitative research with a literature review (library research) that discusses exemplifying the story of Prophet Ayyub (AS). In this literature study research, the author uses various written sources such as articles, journals and documents relevant to the study in this study. This study collected and analyzed a number of literature discussing the story of Prophet Ayyub (AS). sourced from the Quran and Hadith. The results of the study show that the example of Prophet Ayyub can be applied by grade VI MI students. In conclusion, this literature study shows that by emulating the example of Prophet Ayyub students can become individuals who have good morals, and are able to face all life challenges with strength and confidence in God.Keywords: Tafakkur, Syukur, Rahmat
Signifikansi Pembelajaran Qira’atul Kutub di Prodi PAI Studi terhadap Prodi PAI FITK UINSU Medan Inayah, Nona Maulidika; Darlis, Ahmad; Ramadhan, Maratu Naja; Pohan, Ainun Matauli; Harahap, Fadlan Fajri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menjelaskan mengenai signifikansi ataupun pentingnya pembelajaran qira’atul kutub di Prodi PAI terhadap Prodi PAI FITK UINSU Medan. Jenis penelitian dalam materi ini ialah kualitatif. Cara pengumpulan datanya yakni dengan cara mewawancarai narasumber dan juga dengan sumber lain yakni dari buku serta dari jurnal. Dalam penelitian ini membahas mengenai beberapa rumusan masalah yaitu: (1) pentingnya mempelajari pembelajaran qira’atul kutub di Prodi PAI FITK UINSU, karena menurut salah satu mahasiswi Prodi PAI FITK UINSU yang mempelajari pelajaran ini yakni agar tidak meninggalkan pelajaran klasik, tidak buta akan ilmu qira’atul kutub, dan memiliki keterampilan membaca literatur tafsir (2) faktor pendukung dalam mempelajari pembelajaran qira’atul kutub di Prodi PAI FITK UINSU, menurut salah satu mahasiswi Prodi PAI FITK UINSU ini ialah adanya dosen yang berpengalaman di bidang bahasa arab, adanya media yang digunakan oleh dosennya (3) faktor penghambat dalam mempelajari pembelajaran qira’atul kutub di Prodi PAI FITK UINSU, menurut salah satu mahasiswi Prodi PAI FITK UINSU ialah dosen yang mengajarkannya sangat berpengalaman, namun tidak kepada pelajaran intinya yakni pembacaan kitab (qira’atul kutub), lalu motivasi mahasiswa dan mahasiswi yang rendah, dikarenakan dosen memiliki suara yang kecil, kurangnya sarana dan prasarana yang disediakan, seperti infocus dan bahan bacaan dan kurangnya metode pembelajaran yang menarik.
Peran Guru Dalam Menangani Kenakalan Siswa Madrasah Tsanawiyah Nurul Ittihadiyah Lubuk Pakam Asmalia, Asmalia; Chairunnisa, Chairunnisa; Ramadhan, Maratu Naja; Danil, Muhammad Asraf; Arlina, Arlina
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.14705

Abstract

Studi membahas peran guru dalam menangani kenakalan siswa Madrasah Tsanawiyah Nurul Ittihadiyah Lubuk Pakam. Paramida,dkk (2021) mengartikan kenakalan remaja sebagai suatu kelalaian tingkah laku, perbuatan atau tindakan yang bersifat asosial yang melanggar norma dalam masyarakat. Melalui tinjauan kualitatif deskriptif dengan pendeatan studi kasus, penulis mengeksplorasi masalah dengan batasan terperinci mengenai bagaimana guru memiliki peran untuk menangani kenakalan siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Ittihadiyah Lubuk Pakam. Sumber data yang digunakan adalah data primer hasil yaitu wawancara berasal dari lokasi dan objek penelitian, serta data sekunder seperti arsip dan buku pendukung. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah ditemukan kenakalan remaja berupa keributan di kelas keluar di jam KBM dan merokok, bullying serta kenakalan ringan seperti malas belajar dan tidak patuh pada guru serta peraturan sekolah. Langkah yang ditempuh guru ialah melakukan penyelesaian masalah di bimbingan konseling serta pemanggilan orang tua peserta didik, serta tidak lelah dalam memberi nasihat kepada peserta didik untuk selalu melakukan hal yang positif menjauhi perbuatan yang kurang baik.