Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Role of Parents in Preserving Local Language Oktafianti, Nurul; Safira, Lailan; S, Ranti Fadila; Sit, Masganti
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 1 (2025): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v14i1.12916

Abstract

Local languages are integral to cultural identity, linking generations to their ancestral history. Nevertheless, in the age of globalization, its existence can be endangered by the prevalence of national and foreign languages. Parents are crucial in safeguarding regional languages, particularly by integrating and familiarizing them into familial interactions. This research seeks to examine the methods by which parents contribute to the preservation of regional languages, their motivations for such efforts, and the obstacles they encounter. Data were gathered using a qualitative methodology, which included in-depth interviews, observations of family interactions, and literature reviews. The findings indicate that parents maintain the local language via daily dialogues, traditional songs, folklore, and internet platforms. Nonetheless, students encounter obstacles including the impact of national and foreign languages, insufficient environmental support, and restricted learning resources. Assistance from educational institutions and communities is essential to cultivate an atmosphere conducive to the acquisition of regional languages. This collaborative initiative not only maintains local languages but also fortifies the cultural identity of forthcoming generations. This research underscores the importance of synergy between families, schools, and communities in sustaining the nation's cultural wealth.
Strategi dan Metode Pengembangan Pembelajaran B.Arab di Ra. Hajjah Zahara Salsabila, Putri; Syahri, Isnaini Kurnia; Saputri, Wirda Hayani; Oktafianti, Nurul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25278

Abstract

Pembelajaran Bahasa Arab untuk Anak Usia Dini (AUD) menjadi penting dalam konteks pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi dan metode pengembangan pembelajaran Bahasa Arab di RA Hajjah Zahara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang diterapkan mencakup bermain sambil belajar, menyanyi, dan bercakap-cakap, yang disesuaikan dengan karakteristik anak usia dini. Strategi ini efektif meningkatkan minat dan kemampuan anak dalam belajar Bahasa Arab. Namun, terdapat kendala dalam melafalkan fonem tertentu dan pengelolaan perilaku anak. Diharapkan pendidik lebih kreatif dalam menyusun metode yang inovatif.
Pengaruh Menggambar terhadap Perkembangan Kecerdasan Eksistensial pada Anak Usia Dini Oktafianti, Nurul; Hidayatun, Nur; Simatupang, Ranti Fadila
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya pengaruh menggambar terhadap perkembangan kecerdasan eksistensial pada anak usia dini rentang usia lima sampai enam tahun. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, dan wawancara. Penggunaan media menggambar anak mampu mengekspresikan persaannnya tentang pengalaman yang anak lalui. Kecerdasan eksistensial mengarah pada kemampuan anak untuk memahami eksistensi dirinya. Dari hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh eksistensial melalui menggambar, karena melalui gambar anak dapat mengekspresikan pengalaman dan perasaan anak tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa melalui media gambar yang digunakan untuk pembelajaran yang mengembangkan kecerdasan eksistensial pada anak. Sehigga, disarankan untuk dunia pendidikan dan orang tua, untuk sering menggunakan kegiatan menggambar dalam proses pembelajaran.
Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Terkait Asupan Nutrisi Anak Untuk Pencegahan Stunting di Desa Mangkai Lama Nasution, Adnan Buyung; Siahaan, Nafi Beckhamsyah; Megarani, Omega; Sastika, Weni; Ramadhani, Silvia; Ainun, Nur; Khairani, Devia Astry; Febrianti, Yuli; Erlinda, Nur; Oktafianti, Nurul
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15233

Abstract

Stunting is a condition where a child's height does not develop according to the average for their age, indicating abnormal physical growth. Toddlers who experience stunting are in a chronically poor state of health. If not properly addressed, this condition can pose serious health risks. This activity aims to encourage and educate the public to provide proper nutrition through exclusive breastfeeding, fruits, vegetables, protein-rich foods, and regular immunizations to optimize the prevention of stunting from an early age. The results showed a significant improvement in mothers' knowledge about stunting, with 83.3% demonstrating good understanding and 16.6% showing less understanding. Before the education session, the majority of mothers had a good level of knowledge at 55.5%. Activities like this must continue to ensure parents increase their understanding of the causes of stunting and how to prevent it from an early stage. Abstrak. Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak tidak berkembang sesuai dengan usia pada umumnya, menunjukkan pertumbuhan fisik yang abnormal. Balita yang mengalami stunting berada dalam kondisi kesehatan yang sangat buruk secara kronis. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat menimbulkan risiko kesehatan serius. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak dan mengedukasi masyarakat agar memberikan asupan gizi yang baik melalui ASI eksklusif, buah, sayur, makanan yang mengandung protein tinggi, serta rutin imunisasi untuk memaksimalkan pencegahan stunting sejak anak usia dini. Hasil yang didapat tingkat pengetahuan stunting terjadi peningkatan yang baik terhadap pengetahuan ibu balita yaitu sebesar 83,3% dan terdapat 16,6% kurang baik. Sebelum diberikan sosialisasi pengetahuan ibu sebagian besar baik sebesar 55,5%. Kegiatan seperti ini harus tetap berkelanjutan untuk terus meningkatkan pengetahuan orang tua dalam mengetahui penyebab stunting serta cara mengcegahnya sejak dini.