Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terhadap kemampuan kerja sama peserta didik dalam konteks Kurikulum Merdeka. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 060816 Medan Area Tahun Pelajaran 2023/2024. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart, yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PjBL secara signifikan meningkatkan kemampuan kerja sama siswa. Pada kondisi awal, rata-rata skor kerja sama siswa berada pada kategori "cukup" (2,8), yang kemudian meningkat menjadi "baik" (3,4) pada siklus I dan "sangat baik" (4,2) pada siklus II. Faktor kunci keberhasilan mencakup relevansi proyek dengan kehidupan siswa, bimbingan guru yang intensif, dan aktivitas kolaboratif yang terstruktur. Selain itu, pembelajaran berbasis proyek mendukung pencapaian nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila, seperti gotong royong, tanggung jawab, dan kreativitas. Penelitian ini menegaskan bahwa PjBL merupakan pendekatan pembelajaran yang efektif dalam Kurikulum Merdeka, khususnya untuk meningkatkan kemampuan kerja sama siswa. Rekomendasi penelitian ini mencakup pengembangan proyek yang kontekstual, peningkatan dukungan fasilitas, serta pelatihan berkelanjutan bagi guru untuk mengoptimalkan implementasi PjBL.