Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Sosialisasi IOT Pada Masyarakat Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilincing Jakarta Utara Mufit, Choirul; Karlina, Diyajeng Luluk; Sobirin, Muhammad; Khana, Rajes; Rofii, ahmad; gunawan, Setia; Santoso, Kukuh Aris; Tiorivaldi, Tiorivaldi; abriantoro, adji putra; Firdasa Sembiring, Silsila Jana; Hamdala, Marcia Rizky; Sundara, Denny Magni
KAMI MENGABDI Vol 4, No 1 (2024): KAMI MENGABDI
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/km.v4i1.7679

Abstract

Sosialisasi Internet of Things (IoT) di Kelurahan Kalibaru bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang teknologi IoT dan potensinya dalam meningkatkan kualitas hidup. Kegiatan ini melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk perangkat desa, pemuda, dan dan remaja sekitar kelurahan kalibaru. Metode sosialisasi meliputi presentasi, diskusi kelompok, dan demonstrasi aplikasi IoT dalam berbagai bidang. Hasil sosialisasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan minat masyarakat terhadap teknologi IoT, serta munculnya beberapa inisiatif lokal untuk menerapkan solusi IoT dalam kehidupan sehari-hari. Tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan infrastruktur dan sumber daya manusia yang terampil dalam bidang teknologi. Oleh karena itu, diperlukan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan pihak swasta untuk memastikan keberhasilan implementasi IoT di Kelurahan Kalibaru.
MENINGKATKAN KINERJA BUNDARAN KELAPA GADING DENGAN SIMPANG BERSINYAL MENGGUNAKAN SOFTWARE PTV VISSIM STUDENT VERSION Setiono, Bagus; Putra, Fisika Prasetyo; Abriantoro, Adji Putra
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 6, No 2 (2021): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v6i2.5659

Abstract

The Kelapa Gading roundabout junction, North Jakarta is one of the unsignalized intersections with the roundabout. Traffic conditions that have a density in every arm, trigger traffic jams during rush hours. In this study, an analysis of the performance of the Kelapa Gading roundabout will be presented.Primary data includes geometric, environmental conditions, traffic flow and location maps. While secondary data includes population and vehicle growth in DKI Jakarta Province. The research method uses the formula contained in the 1997 MKJI and modeling using the Vissim Student Version softwareAfter evaluating the average roundabout performance, it was found that DS < 0.69, capacity of 7927 pcu/hour, intersection current 5286 emp/hour at the average intersection at the peak hour of the roundabout, in this case the roundabout is still feasible to maintain. However, in this study, forecasting in the next 5 years was obtained in the 3rd year (three) the degree of saturation reached DS > 0.75 on one or several parts of the road so it could change to a signalized intersection, in this study we will use the PTV Vissim Stundent Version software to perform analysis of existing conditions and plans.               Key words: Signalized intersection, MKJI, vissim.
EFEKTIFITAS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL BUNDARAN KELAPA GADING DENGAN SIMPANG BERSINYAL Setiono, Bagus; Putra, Fisika Prasetyo; Abriantoro, Adji Putra
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 7, No 1 (2022): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v7i1.5658

Abstract

The Kelapa Gading roundabout junction, North Jakarta is one of the unsignalized intersections with the roundabout. Traffic conditions that have a density in every arm, trigger traffic jams during rush hours. In this study, an analysis of the performance of the Kelapa Gading roundabout will be presented.Primary data includes geometric, environmental conditions, traffic flow and location maps. While secondary data includes population and vehicle growth in DKI Jakarta Province. The research method uses the formula contained in the 1997 MKJI and modeling using the Vissim Student Version softwareAfter evaluating the performance of the roundabout, it is found that the capacity, degree of saturation, delays and opportunities for queuing roundabouts. If the degree of saturation DS>0.75 in one or several parts of the road can be changed to a signalized intersection.                Key words: Kelapa Gading Roundabout, Signalized intersection, MKJI, 
Sosialisasi Sistem Pemanenan Air Hujan di Kelurahan Kali Baru Rw.01 Sundara, Denny Magni; Sembiring, Silsila Jana Firdasa; Tiorivaldi, Tiorivaldi; Abriantoro, Adji Putra
KAMI MENGABDI Vol 4, No 2 (2024): KAMI MENGABDI
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/km.v4i2.7932

Abstract

Pemanen air hujan merupakan suatu sistem penampungan yang dapat digunakan dalam melakukan penyimpanan air. Perancangan alat penampungan air hujan di daerah yang memiliki potensi curah hujan tinggi dapat menjadi salah satu alternatif yang digunakan sebagai sumber air cadangan. Selain itu penampungan air hujan pula dapat dilakukan pada daerah krisis air bersih seperti pada daerah pesisir laut yang air tanahnya masih terasa payau/asin. Kelurahan Kali Baru RW. 01 adalah salah satu daerah yang berada di Pesisir Kota Jakarta Utara yang terdampak air tanah payau. sosialisasi konsep pemanenan air hujan pada Kelurahan Kali Baru diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar untuk memperoleh air bersih. Pengabdian ini juga mengarapkan agar masayarakat dapat menerapkan sistem pemanenan air hujan di lingkungannya.
Studi Eksperimental Substitusi Fly Ash 30%, 35% dan 40 % Pada Beton SCC Terhadap Waktu Ikat, Flowability, Porositas dan Kuat Tekan Beton dalam Resistensi Asam Sulfat Jaelani, Bagus; Abriantoro, Adji Putra
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v10i2.278

Abstract

Kualitas beton sering kali terpengaruh oleh kurangnya pemadatan yang optimal. Teknologi Self-Compacting Concrete (SCC) menawarkan solusi dengan kemampuannya untuk mengalir sendiri dan mengisi cetakan tanpa pemadatan manual. Namun, produksi semen yang diperlukan untuk beton berdampak buruk bagi lingkungan karena menyumbang sekitar 5% dari total emisi CO2. Fly ash merupakan limbah dari PLTU yang menjadi alternatif dengan mengurangi kebutuhan semen. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh substitusi fly ash pada beton SCC dengan kadar 0%, 30%, 35%, dan 40% terhadap waktu pengikatan, flowability, porositas dan kuat tekan beton pada umur 28 hari dengan perendaman dalam larutan asam sulfat sebesar 2% selama 21 hari. Pengujian dilakukan di Laboratorium Bahan dan Konstruksi Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Penelitian menunjukkan hasil tertinggi substitusi fly ash terjadi di kadar 40% dengan hasil peningkatan waktu ikat awal sebesar 100% (initial setting), peningkatan 77% (final setting), peningkatan flowability sebesar 12% namun menurunkan angka porositas hingga 39% dan meningkatkan kekuatan dan ketahanan beton SCC terhadap asam sulfat sebesar 58% dibandingkan beton SCC normal tanpa fly ash. Terlihat bahwa semakin tinggi kandungan fly ash dalam campuran beton SCC dapat meningkatkan kekuatan, ketahanan terhadap asam sulfat dan efisiensi dalam pengerjaan beton SCC, namun dapat memperpanjang waktu perkerasan beton SCC itu sendiri
PENGARUH FLY ASH SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN TERHADAP DURASI INITIAL SETTING TIME, FLOWABILITY DAN KUAT TEKAN UMUR 1 HARI BETON SELF-COMPACTING CONCRETE (SCC) DENGAN PENAMBAHAN 0,15% CITRIC ACID Abriantoro, Adji Putra
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 7, No 2 (2022): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v7i2.6852

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencapai beberapa hasil, yaitu: (1) mengevaluasi pengaruh penggunaan fly ash sebagai pengganti semen dalam beton SCC dengan penambahan 0,15% citric acid sebagai bahan penghambat terhadap durasi waktu pengerasan awal, (2) mengamati dampak penggunaan fly ash sebagai pengganti semen dalam beton SCC dengan penambahan 0,15% citric acid sebagai bahan penghambat terhadap kecenderungan beton segar untuk mengalir, (3) mengevaluasi pengaruh penggunaan fly ash sebagai pengganti semen dalam beton SCC dengan penambahan 0,15% citric acid sebagai bahan penghambat terhadap kekuatan tekan beton setelah satu hari. Penelitian ini menggunakan tiga sampel dari setiap variasi, dengan rincian 15 sampel untuk pengujian kekuatan tekan beton setelah satu hari, 15 sampel untuk pengujian kecenderungan beton segar untuk mengalir, dan 15 sampel untuk pengujian durasi waktu pengerasan awal, sehingga total terdapat 45 benda uji dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) semakin tinggi persentase penggunaan fly ash, kekuatan tekan beton akan semakin menurun, walaupun pada variasi 0%, 15%, dan 25%, kekuatan tekan beton sudah mencapai 16% dari kekuatan tekan karakteristik K-850 setelah satu hari, (2) semakin tinggi persentase penggunaan fly ash, kecenderungan beton segar untuk mengalir akan meningkat, dengan nilai slump flow tertinggi terjadi pada persentase penggunaan fly ash sebesar 35% dengan diameter alir sebesar 789 mm. Pada kelima variasi benda uji, semua benda uji memenuhi standar ACI No.237R-07 untuk kriteria beton SCC, (3) semakin tinggi persentase penggunaan fly ash, durasi waktu pengerasan awal akan semakin lama, dengan durasi terlama mencapai 140 menit pada persentase penggunaan fly ash sebesar 35%..
Pengembangan Paving Block Inovatif dari Limbah Cangkang Kerang Hijau dan Pengembangan Model Bisnis Berkelanjutan untuk Masyarakat Pesisir Kalibaru, Cilincing Simanjuntak, Manlian Ronald A; Abriantoro, Adji Putra; Julito, Kiko Armenita
Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 2: Januari 2025
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Stiami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/jks.v7i2.4278

Abstract

Permasalahan limbah cangkang kerang hijau di pesisir Kalibaru, Jakarta Utara, menjadi tantangan lingkungan serius dengan dampak buruk terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan. Pengabdian berbasis masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat melalui inovasi pemanfaatan limbah cangkang kerang hijau sebagai bahan baku paving block ramah lingkungan dan bernilai ekonomis. Pendekatan dilakukan melalui tahapan sosialisasi, pelatihan teknis, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa cangkang kerang hijau dapat diolah menjadi paving block dengan kekuatan tekan hingga 250 kg/cm² yang memenuhi standar kualitas konstruksi. Pengabdian masyarakat ini tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat pesisir. Pendampingan intensif dan keberlanjutan program diharapkan dapat memastikan manfaat jangka panjang, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun lingkungan. Dengan pendekatan kolaboratif antara universitas, masyarakat, dan pemerintah, program ini menjadi contoh nyata penerapan konsep ekonomi sirkular untuk pembangunan berkelanjutan.
THE EFFECT OF ALKALI ACTIVATOR MOLARITY ON THE MECHANICAL PERFORMANCE OF GEOPOLYMER PAVING BLOCKS BASED ON WASTE GLASS POWDER AND FLY ASH Abriantoro, Adji Putra; Simanjuntak, Manlian Ronald Adventus
Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jpensil.v14i1.50676

Abstract

The effect of concentration of sodium hydroxide (NaOH) on physical and mechanical properties of geopolymer paving blocks consist of fly ash type F and glass powder. A quantitative experimental method was used both the NaOH molarity (1M, 2M, 4M, 6M, 8M and 10M) was studied and the compressive strength, flexure strength and water absorption were taken as key parameters. The ratio of alkali activator to binder was 0.35, and the ratio of Sodium Silicate/NaOH was 1.5. The best performance at 4M molarity yielded compressive strength of 35.60 MPa and flexural strength of 4.29 MPa, due to optimal geopolymerization and denser microstructure. The mechanical performance of the geopolymer paving blocks was compromised at NaOH molarities higher than 4M due to the emergence of a micropore, which increased the porosity and water absorption from 6.55% at 1M to 9.14% at 10M. These results confirm that increasing NaOH molarity is vital for producing geopolymer paving block with high performance. Hence, this study contributes to sustainable construction by using waste products of industries for producing construction and building materials.
PEMANFAATAN FLY ASH DALAM BETON SCC: ANALISIS EMISI KARBON DAN KINERJA MEKANIK Tiorivaldi, Tiorivaldi; Abriantoro, Adji Putra
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 10, No 2 (2025): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v10i2.8552

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi karbon beton self-compacting concrete (SCC) yang menggunakan fly ash dari limbah batu bara sebagai substitusi semen dalam jumlah tinggi. Substitusi dilakukan dalam variasi kadar 0%, 50%, 55%, 60% dan 65% fly ash, dengan tambahan 5% silica fume. Estimasi emisi CO2 dihitung berdasarkan proporsi semen aktif dalam campuran, sedangkan efisiensi karbon didefinisikan sebagai rasio kuat tekan terhadap emisi CO2 (MPa/ton). Hasil menunjukkan bahwa emisi beton menurun seiring peningkatan kadar fly ash, dengan pengurangan mencapai 68% pada kadar 65%. Efisiensi karbon tertinggi tercapai pada kadar fly ash 50%, sebesar 240,49 MPa/ton CO2. Analisis korelasi Pearson menunjukkan hubungan yang sangat kuat antara kadar fly ash dan efisiensi (r = 0,879; p = 0,050), sementara regresi kuadratik menunjukkan bahwa kadar optimum berada pada rentang 41–50%. Temuan ini menunjukkan bahwa fly ash dari limbah batu bara dapat secara signifikan menurunkan emisi karbon tanpa mengorbankan kekuatan mekanik beton, sehingga mendukung arah pembangunan konstruksi berkelanjutan.