Pengelolaan sampah berbasis komunitas melalui bank sampah merupakan pendekatan strategisdalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah urban dan semi-urban.Namun, proses klasifikasi, pencatatan, dan insentif partisipasi masih menghadapi berbagai kendalaoperasional dan partisipatif. Penelitian ini mengembangkan aplikasi bank sampah berbasiskecerdasan buatan (AI) dengan fitur klasifikasi otomatis menggunakan Convolutional NeuralNetwork (CNN), sistem pencatatan digital, serta gamifikasi poin insentif.Metode pengembanganmengikuti pendekatan design thinking, mulai dari studi kebutuhan pengguna, desain antarmukaberbasis UX, hingga uji coba fungsional dan usability. Evaluasi sistem dilakukan melalui metodeUser Acceptance Testing (UAT) dan System Usability Scale (SUS) terhadap 30 penggunakomunitas bank sampah. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa aplikasi mencapai tingkatpenerimaan sebesar 95,3% pada UAT dan nilai 83,5 pada SUS, yang mengindikasikan tingkatusability yang sangat baik (excellent usability). Implementasi sistem ini terbukti mempermudahproses klasifikasi sampah, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendorong keterlibatanmasyarakat dalam program bank sampah. Temuan ini mengindikasikan bahwa integrasi teknologiAI dalam pengelolaan sampah komunitas mampu menjadi inovasi yang mendukung ekonomisirkular dan smart village berbasis partisipasi digital.