Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PERKEMBANGAN MIKROBIA RUMEN DENGAN PELLET COMPLETE CALF STARTER PADA PEDET FRIESIAN HOLSTEIN Maharani, Nadia; Rinawidiastuti, Rinawidiastuti
JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN Vol 1, No 01 (2016): JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN
Publisher : JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.723 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji kualitas dari formula Complete Calf Starter (CCS) dengan molases 5% sebagai pengganti susu terhadap perkembangan mikrobia rumen pedet Friesian Holstein (FH) pra sapih. Materi yang digunakan adalah 20 ekor pedet sapi FH yang terdiri dari 14 ekor betina dan 6 ekor jantan pra sapih umur 2 minggu dengan bobot badan rata-rata 45±5 kg, bahan pakan yang terdiri atas jagung giling, dedak halus, bungkil kedelai, jerami jagung, molases dan mineral. Penelitian dirancang secara deskriptif non parametrik. Variabel yang diamati adalah total bateri dan pH. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa total populasi bakteri cairan rumen pada pedet umur 2 minggu sebesar 80x106 kol/ml, umur 4 minggu sebesar 40x106 ; 50x106 kol/ml dan umur 6 minggu sebesar 20x106 ; 18x106 kol/ml. pH rumen pada pedet umur 2 minggu 5,71, umur 4 minggu 5,54 ; 5,18 dan umur 6 minggu 5,62 ; 5,48. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa CCS bentuk pellet mampu menstimulasi perkembangan rumen pedet FH pada umur 2 minggu namun pada umur 4 dan 6 minggu jumlah total bakteri menurun. Kata kunci : Complete Calf Starter, total bakteri, pH
Perkembangan Mikrobia Rumen dengan Pellet Complete Calf Starter pada Pedet Friesian Holstein Nadia Maharani; Rinawidiastuti Rinawidiastuti
Jurnal Riset Agribisnis dan Peternakan Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.016 KB)

Abstract

This study aims to assess the quality of the Complete Calf Starter (CCS) formula with 5% molasses as a milk substitute for the development of pre-weaning Friesian Holstein calf rumen microbes. The materials used were 20 FH calves consisting of 14 females and 6 pre-weaning males aged 2 weeks with an average body weight of 45 ± 5 kg, feed ingredients consisting of milled corn, fine bran, soybean meal, straw. corn, molasses and minerals. The research was designed in a non-parametric descriptive manner. The variables observed were total battery and pH. The results showed that the total population of rumen fluid bacteria in calves aged 2 weeks was 80x106 Kol / ml, 4 weeks old was 40x106; 50x106 cabbage/ml and 6 weeks of age 20x106; 18x106 cabbage/ml. Rumen pH of calves 2 weeks old 5.71, 4 weeks old 5.54; 5,18 and 6 weeks of age 5,62; 5.48. Based on the results obtained, it can be concluded that the CCS pelleted form is able to stimulate the development of FH calf rumen at 2 weeks of age but at 4 and 6 weeks the total number of bacteria decreases.Keywords: Complete Calf Starter, Total Bacteria, pH
Aplikasi Vacuum Sealer Nitrogen untuk Pengemasan Daging Bekamal di Home Industry Desa Gintangan Nadia Maharani; Inno Cahyaning Tyas; Maghfirotul Amaniyah
Madaniya Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.245

Abstract

Bekamal merupakan produk khas fermentasi daging sapi mentah suku osing di Kabupaten Banyuwangi. Wilayah pemasaran produk saat ini masih belum optimal akibat pengemasan produk yang konvensional menggunakan plastic biasa yang menjadikan masa simpan produk terbatas. Untuk meningkatkan pemasaran produk dapat dilakukan melalui inovasi pengemasan berupa teknologi vacuum sealer berbasis nitrogen. Fokus masalah yang didalami yaitu pengembangan produk bekamal di Home Industry Go Bamboo saat ini belum optimal. Dalam kegiatan ini digunakan metode survey, sosialisasi serta pelatihan penggunaan alat vacuum sealer nitrogen. Penerapan teknologi vacuum sealer nitrogen dalam proses pengemasan menjadikan produk bekamal lebih efisien dan menarik karena packaging yang unik dan hemat tempat.
Inovasi Mesin Cetak Hidrolik untuk Pembuatan Pakan Ternak Kambing Bulusari’s Farm M. Abdul Wahid; Nadia Maharani; Sefri Ton; Umi Nuraini
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.321

Abstract

Penyediaan pakan yang efektif untuk meningkatkan produktivitas dan manajemen nutrisi bagi ternak merupakan salah satu komponen yang perlu diperhatikan dalam bidang peternakan. Dalam memenuhi komponen tersebut pada permasalahan mitra, kelompok ternak Bulusari Farm, dirancang suatu teknologi mesin cetak hidrolik untuk pembuatan pakan ternak dengan menyesuaikan ukuran/dimensi mulut kambing, lebar 150 mm. Kegiatan dilaksanakan melalui tiga tahapan, yaitu tahapan identifikasi masalah, perancangan dan pembuatan mesin, serta tahapan sosialisasi dan pelatihan penggunaan mesin yang telah dibuat. Kegiatan berlangsung pada bulan Februari hingga agustus dengan diikuti seluruh anggota kelompok Bulusari Farm yang berjumlah 20 orang, Tim dosen/pengabdian, serta peternak di desa sekitar. Prinsip hidrolik pada mesin difungsikan untuk memudahkan dan mengurangi tenaga pada saat proses penekanan. Inovasi ini memberikan respon positif dari seluruh peserta pelatihan baik dari mitra maupun peternak di desa sekitar.
Kajian Penggunaan Jenis Rennet Nabati dan Hewani Terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Keju Mozarella Susu Sapi Nadia Maharani; Isya Arum Sari; Dani Agung Wicaksono; Umi Nuraini
Journal of Student Research Vol 1 No 1 (2023): Januari: Journal of Student Research
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i1.1083

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik dan kimia keju mozzarella dengan penggunaan jenis rennet yang berbeda yaitu rennet nabati dan hewani. Keju yang dibuat dalam penelitian ini bersal dari bahan baku susu sapi yang difermentasi dengan menggunakan enzim rennet dan asam asetat. Penelitian ini menggunakan 2 perlakuan yaitu rennet nabati (P1) dan rennet hewani (P2) dan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan rennet nabati berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap hasil uji kualitas fisik dan kimia. Penggunaan rennet nabati pada proses pembuatan keju mozzarella menunjukkan hasil yang meningkat terhadap kualitas fisik meliputi pH, rendemen dan kemuluran serta kualitas kimia meliputi kadar protein dan kadar air dibandingkan dengan penggunaan rennet hewani.
Modifikasi Concentrated Yogurt Susu Kambing Dengan Penambahan Tepung Porang (Amorphophallus oncophyllus) ditinjau dari Persentase Produk, Whey Bebas, Sineresis, dan pH Salvian Setyo Prayitno; Nadia Maharani; Nanda Rusti
JAS Vol 7 No 4 (2022): Journal of Animal Science (JAS) - Oktober 2022
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.696 KB) | DOI: 10.32938/ja.v7i4.2991

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari peningkatan kualitas concentrated yogurt susu kambing yang dimodifikasi dengan tepung porang. Kualitas concentrated yogurt yang diamati meliputi persentase produk (yield), whey bebas, sineresis, dan pH. Materi yang digunakan yaitu susu kambing Peranakan Etawah (PE), kultur starter yogurt komersial, dan tepung umbi porang (dibuat sendiri). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri atas kontrol yaitu tanpa penambahan tepung porang (P0), penambahan tepung porang 0,5% (w/w)(P1), tepung porang 1% (w/w)(P2), dan tepung porang 1,5% (w/w)(P3). Susu difermentasi menjadi yogurt selama 5 jam pada inkubator (42°C), sebelum disaring menjadi concentrated yogurt. Parameter concentrated yogurt yang diuji berupa persentase yield, whey bebas, sineresis, dan pH yang diukur setelah yogurt disaring selama 24 jam pada refrigerator (10°C). Hasil penelitian menunjukan bahwa tepung porang secara nyata (P<0,05%) menyebabkan peningkatan persentase yield dan pH concentrated yogurt, sedangkan whey bebas dan sineresis mengalami penurunan. Penambahan tepung porang 1,5% (P3) pada pembuatan concentrated yogurt menghasilkan persentase yield, whey bebas, sineresis, dan pH terbaik dibandingkan perlakuan lainnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas concentrated yogurt meningkat secara nyata dengan dimodifikasi penambahan tepung porang. Manfaat penelitian ini adalah memberikan informasi penggunaan tepung porang ternyata dapat meningkatkan kualitas concentrated yogurt susu kambing.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Teknologi Urea Molases Block Untuk Peternak Kambing di Desa Kradenan Kecamatan Purwoharjo Banyuwangi Nadia Maharani; Inno Cahyaning Tyas; Nurma Arisanti Fineshya
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8143080

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi oleh peternak di Indonesia antara lain yaitu berkurangnya ketersediaan pakan yang berkualitas. Suprio (2013) menyatakan bahwa produksi dan produktivitas ternak ruminansia di Indonesia pada umumnya dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas pakan hijauan. Kenyataan peternak memberikan limbah pertanian sebagai pakan utama sehingga terjadi penurunan produktivitas pada ternak karena tidak terpenuhinya kebutuhan dasar nutrisi pada ternak. Upaya untuk meningkatkan dan mencukupi nutrisi yang kurang dari pakan maka perlu diberikan suplemen tambahan sehingga nutrisi ternak bias tercukupi. Urea molases block (UMB) merupakan pakan tambahan untuk ternak ruminansia seperti sapi, urea molases block juga disebut sebagai permen ternak ruminansia yang tersusun dari molases sebagai sumber energi bagi ternak, Urea molases blok merupakan suplemen ternak ruminansia untuk meningkatkan kecernaan pakan yang berkualitas rendah, mengatasi kekurangan nutrisi, mineral dan meningkatkan nafsu makan ternak. Dengan demikian pemberian pakan tambahan berupa UMB dapat meningkatkan produktivitas ternak. Pelatihan pembuatan UMB sudah dilakukan pada peternak kambing yang berdomisili Di Desa Kradenan Kecamatan Purwoharjo Banyuwangi. Peternak kambing yang menjadi peserta kegiatan merespon baik terhadap pelaksanaan pelatiahan pembuatan UBM. Melalui pelatihan tersebut diharapkan masyarakat dapat membuat UBM untuk mengembangkan usaha peternakan kambing.
Uji Fisikokimia dan Organoleptik Bakso Daging Ayam Broiler dengan Penambahan Bahan Pengikat Tepung Porang: Physicochemical and Organoleptic Tests of Broiler Meat Meatball with the Addition of Porang Flour Binding Materials Hotim Riski Amaliyah; Nadia Maharani; Dani Agung Wicaksono; Ninik Sri Rahayu Wilujeng; Trias Ayu Laksanawati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 8: AGUSTUS 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i8.3707

Abstract

Daging ayam broiler adalah bahan pangan yang mengandung gizi yang tinggi, memiliki rasa dan aroma yang enak, tekstur yang lunak dan harga yang relatif murah, sehingga banyak masyarakat yang mengkonsumsi. Daging ayam broiler banyak dikonsumsi melalui berbagai jenis produk olahan pangan. Kelemahan daging utamanya daging ayam ialah mudah tercemar oleh mikroorganisme diantaranya Escherichia coli dan Salmonella melalui tanah, udara, air dan debu. Salah satu cara agar daging ayam tidak cepat mengalami kerusakan adalah dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan bakso. Salah satu ciri khas bakso adalah memiliki tekstur yang kenyal. Bahan pengenyal alami yang biasa digunakan adalah tepung tapioka dan tepungporang. Tepung porang merupakan olahan dari umbi porang (Amorphophallus muelleri Blume) dengan umur simpan relatif panjang yang memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan di industri pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik (rendemen dan daya ikat air), kualitas kimia (kadar air) serta mutu organoleptik (warna, aroma, rasa dan tekstur) terhadap bakso ayam broiler dengan penambahan bahan pengikat tepung porang. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan yaitu P0 (0% tepung porang), P1 (0,5% tepung porang), P2 (1% tepung porang), P3 (1,5% tepung porang) masing-masing diulang sebanyak 6 kali ulangan sehingga diperoleh total 24 sampel penelitian. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung porang memberikan pengaruh nyata (P<0,01) terhadap nilai kadar air, warna, tekstur dan tidak berpengaruh pada rendemen, daya ikat air, rasa, aroma.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Teknologi Urea Molases Block Untuk Peternak Kambing di Desa Kradenan Kecamatan Purwoharjo Banyuwangi Nadia Maharani; Inno Cahyaning Tyas; Nurma Arisanti Fineshya
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8143080

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi oleh peternak di Indonesia antara lain yaitu berkurangnya ketersediaan pakan yang berkualitas. Suprio (2013) menyatakan bahwa produksi dan produktivitas ternak ruminansia di Indonesia pada umumnya dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas pakan hijauan. Kenyataan peternak memberikan limbah pertanian sebagai pakan utama sehingga terjadi penurunan produktivitas pada ternak karena tidak terpenuhinya kebutuhan dasar nutrisi pada ternak. Upaya untuk meningkatkan dan mencukupi nutrisi yang kurang dari pakan maka perlu diberikan suplemen tambahan sehingga nutrisi ternak bias tercukupi. Urea molases block (UMB) merupakan pakan tambahan untuk ternak ruminansia seperti sapi, urea molases block juga disebut sebagai permen ternak ruminansia yang tersusun dari molases sebagai sumber energi bagi ternak, Urea molases blok merupakan suplemen ternak ruminansia untuk meningkatkan kecernaan pakan yang berkualitas rendah, mengatasi kekurangan nutrisi, mineral dan meningkatkan nafsu makan ternak. Dengan demikian pemberian pakan tambahan berupa UMB dapat meningkatkan produktivitas ternak. Pelatihan pembuatan UMB sudah dilakukan pada peternak kambing yang berdomisili Di Desa Kradenan Kecamatan Purwoharjo Banyuwangi. Peternak kambing yang menjadi peserta kegiatan merespon baik terhadap pelaksanaan pelatiahan pembuatan UBM. Melalui pelatihan tersebut diharapkan masyarakat dapat membuat UBM untuk mengembangkan usaha peternakan kambing.
Pengaruh penambahan konsentrasi cuka apel berbeda terhadap karakteristik kimia dan organoleptik kaldu ayam petelur afkir Nadia Maharani; Irma Rahayu Ningrum; Muhammad Habbib Khirzin; Dewiarum Sari; Dwi Ahmad Priyadi
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 11 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/agrivet.v11i1.6187

Abstract

Laying hen meat is a food ingredient that contains high enough nutrition. The weakness of rejected laying hens is that the meat is very tough, so it is not accepted by most consumers. One way to make chicken meat attractive is to use it as processed broth. Chicken meat and bones contain high levels of minerals and fat, so you need to add apple cider vinegar to remove these substances. This study aims to determine the chemical quality (fat content, ash content, and pH) and organoleptic quality (color, taste, and aroma). This study used 4 treatments, namely P0 (0%), P1 (1%), P2 (2%), and P3 (3%) each repeated 4 times to obtain a total of 16 research samples. The designs used were Completely Randomized Design (CRD) and Randomized Block Design (RAK). The results showed that the average value of chemical quality parameters (fat content, ash content, and pH) along with the addition of the highest concentration of apple cider vinegar was produced by P3 of 3.25%, 0.37%, 5.89. The average organoleptic values ​​(color, taste, and aroma) along with the addition of the highest concentration of apple cider vinegar were produced by P3 of 4.48 in the category of creamy brown color, 4.36 in the category of meaty aroma, and 4.20 in the category of savory taste. It could be concluded that the addition of apple cider vinegar to the culled laying hen broth had a significant effect (P<0.05) on the chemical and organoleptic quality of the culled laying hen broth.
Co-Authors Amaniyah, Maghfirotul Andy Setiawan Anggraini , Dessy Apria Ningsih , Putri Arinda, Nila Ayu Novitri Ramadani Cahyowati, Meireni Damascena, Cindera Rosa Dani Agung Wicaksono Dani Agung Wicaksono Desi Rejeki Desy Afriana Litasari Dewi Puspa Arisandi Dewiarum Sari Dewiarum Sari Falamy, Ryna Aulia Farnida Dwi Kiranti Febrianta, Harvey Febriyanti, Amira Firda Rachma Amalia, Firda Rachma Galuh Windy Apriliani Hotim Riski Amaliyah Inno Cahyaning Tyas Inno Cahyaning Tyas Irma Rahayu Ningrum Isya Arum Sari Isya Arum Sari Joelal Achmadi Kasenta, Andre Meiditama Khirzin, Muhammad Habbib Laksanawati, Trias Ayu Lestari, Yunita Liliyanti, Mita Ayu M , Andre Meiditama M. Abdul Wahid M. Habbib Khirzin M. Nico Agastya Maulana Maghfirotul Amaniyah Mahani Faiza Aulia Mardya, Imra Atil Muhammad Habbib Khirzin Nanda Rusti Ninik Sri Rahayu Wilujeng Ninik Sri Rahayu Wilujeng Nur Halimah Nur Halimah Nurhasanah Nurhasanah Nurma Arisanti Fineshya P., Cintia Agustin Prakoso, Nurti Indah Sari Pristiwaningsih, Estin Roso Priyadi, Dwi Ahmad Puryanto, Susilo Putra, Arnest Seyfo Eristiyan Ragil Saptaningtyas, Ragil Rahajoe, Toeti Rejeki, Desi Rinawidiastuti Rinawidiastuti Rinawidiastuti, Rinawidiastuti S., Suraya Kaffi Salvian Setyo Prayitno Santika , Luh Putu Nadya Santoso, Dimas Eka Putra Sari, Dewiarum Sefri Ton Sefri Ton Setiawan, Rizkima Akbar Sri Mukodiningsih Susanti Susanti Syahpura, Suraya Kaffi Ton, Sefri Trias Ayu Laksanawati Ufidiyati, Nain Umi Nuraini Umi Nuraini, Umi Veronica Wanniatie Vicky Adi Setyawan Wicaksono, Dani Agung Wicaksono, Yananto Aryo Yahya Nuruddin Yana Sukaryana