AbstrakPenelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas lagu anak sebagai media terapi bagi anak-anak penyandang rhotisisme, gangguan fonologis yang mempengaruhi pengucapan bunyi “R”. Penelitian menggunakan metode eksperimen kuantitatif di Desa Binjai Bakung, Kecamatan Pantai Labu. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan angket, dan dianalisis menggunakan uji normalitas dan paired sample t-test. Objek penelitian adalah anak-anak penyandang rhotisisme yang diberikan intervensi dengan lagu anak ciptaan dan dua lagu anak lain yang memiliki konsonan “r”. Data dari 13 anak menunjukkan perubahan signifikan dalam kemampuan berbicara. Pada pretest, nilai minimum adalah 13 dan maksimum 50, dengan rata-rata 35,37 dan standar deviasi 6,91. Setelah intervensi, nilai posttest meningkat dengan minimum 50 dan maksimum 75, rata-rata 61,15, dan standar deviasi 7,11. Observasi menunjukkan beberapa anak memiliki masalah pada alat ucap dan kegugupan saat berbicara, tetapi tidak ada yang mengidap autisme. Masalah pengucapan tidak terkait dengan bahasa sehari-hari, dan mayoritas anak tidak merasa minder berbicara di depan umum serta mampu mempertahankan percakapan. Penelitian ini menunjukkan bahwa lagu anak yang kaya akan konsonan “R” efektif sebagai stimulus untuk meningkatkan keterampilan pengucapan dan kepercayaan diri anak-anak penyandang rhotisisme. Kata kunci: Komunikasi, Lagu Anak, Rhotisisme, Treatment AbstractThis study aims to determine the effectiveness of children’s songs as a therapeutic medium for children with rhotisism, a phonological disorder that affects the pronunciation of the “R” sound. The research used a quantitative experimental method in Binjai Bakung Village, Pantai Labu District. Data were collected through observation, interview, and questionnaire, and analyzed using normality test and paired sample t-test. The object of the research was children with racism who were given an intervention with a children’s song created by them and two other children’s songs that have the consonant “r”. Data from 13 children showed significant changes in speaking ability. In the pretest, the minimum score was 13 and the maximum was 50, with a mean of 35.37 and a standard deviation of 6.91. After the intervention, posttest scores increased with a minimum of 50 and a maximum of 75, a mean of 61.15, and a standard deviation of 7.11. Observations showed that some children had speech problems and nervousness when speaking, but none had autism. Pronunciation problems were not related to colloquial language, and the majority of children did not feel inferior speaking in public and were able to sustain conversations. This study shows that children’s songs rich in “R” consonants are effective as a stimulus to improve the pronunciation skills and self-confidence of children with rhotisism. Keywords: Communication, Children’s Songs, Rhoticism, Treatment