Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

OPTIMIZING CITIZENSHIP EDUCATION THROUGH COMMUNITY SERVICE PROGRAMS: COLLABORATION OF LECTURERS AT THE IMMIGRATION POLYTECHNIC AND THE MUARA ENIM IMMIGRATION OFFICE AT SMA NEGERI 1 MUARA ENIM Hertantyo, Galuh Boy; Prasetio, Agoes Ary; Wirdhiningsih, Virra
Jurnal Abdimas Imigrasi Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Abdimas Imigrasi
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jaim.v4i2.493

Abstract

Penelitian ini menyelidiki upaya optimalisasi pendidikan kewarganegaraan melalui program pengabdian masyarakat di SMA Negeri 1 Muara Enim, melibatkan kolaborasi antara dosen Politeknik Imigrasi, Kantor Imigrasi Muara Enim, dan pihak sekolah. Dengan menerapkan analisis PESTEL, hasil penelitian menyoroti pentingnya dukungan kebijakan pendidikan nasional, manajemen anggaran yang efisien, sensitivitas terhadap nilai-nilai budaya, integrasi teknologi, evaluasi dampak sosial, dan kepatuhan terhadap regulasi pendidikan. Keselarasan strategi dengan faktor-faktor eksternal ini menjadi kunci untuk mencapai tujuan program dengan dampak positif yang berkelanjutan, memberikan kontribusi penting dalam pengembangan model pendidikan kewarganegaraan yang responsif di konteks Indonesia.
IMPLEMENTATION OF THE M-PASPORT APPLICATION IN THE EASY SERVICE OF PASSPORT APPLICATION AT CLASS I IMMIGRATION OFFICE TPI TANJUNG PERAK Fajri, M. Fatkhul Nur; Wirdhiningsih, Virra; Jannah, Rahmawati Nurul
Journal of Administration and International Development Vol 3 No 2 (2023): JAID: Journal of Administration and International Development
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jaid.v3i2.489

Abstract

M-Paspor merupakan sebuah inovasi baru yang sebelumnya dari Aplikasi Antrian Paspor Online (APAPO) yang di ciptakan untuk memberikan layanan paspor yang lebih cepat, mudah, akuntabel. Aplikasi M-Paspor diharapkan lebih efektif dan efisien, M-Paspor bertujuan membantu layanan di tengah pandemi seperti ini untuk mengurangi tatap muka di kantor walaupun data berkas tetap harus datang kekantor dan secara langsung di wawancara oleh petugas di kantor. Setelah zaman semakin maju maka banyak inovasi yang bisa semakin memudahkan dalam pelayanan pembuatan paspor, maka dari itu Direktorat Jenderal Imigrasi menciptakan aplikasi di tengah kemajuan teknologi yang sebagian besar masyakarat bisa dengan mudah mengakses. Adanya inovasi M-Paspor yang seharusnya memudahkan masyarakat, namun dalam hal ini masih menimbulkan keluhan dari masyarakat mengenai penggunaan nya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif ini menggunakan metode pengumpulan data secara observasi,wawancara dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa M-Paspor merupakan aplikasi yang sudah tepat digunakan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, namun masih ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian khususnya dalam peningkatan fitur-fitur Aplikasi M-Paspor. Sehingga dalam implementasinya aplikasi M-Paspor bisa sangat mempermudah dalam pelayanan publik.
TRANSFORMING ARCHIVE MANAGEMENT TOWARDS DIGITALIZATION THROUGH THE LOGIC EVALUATION MODEL AT KALIANDA CLASS III IMMIGRATION OFFICE Wijaya, Tegar Yudha; Mastur, Anida Sri Rahayu; Wirdhiningsih, Virra
Journal of Administration and International Development Vol 4 No 2 (2024): JAID: Journal of Administration and International Development
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jaid.v4i2.641

Abstract

Abstract. This research focuses on evaluating the management of substantive archives at the Immigration Office Class III Non-TPI Kalianda using the Logic Evaluation Model with the main objective of improving the quality of archival governance. Effective archive management is essential for every institution as archives serve as a primary source of information that supports various administrative activities and decision-making processes. However, at the Immigration Office Class III Non-TPI Kalianda, there are several challenges in archive management, such as a lack of archival facilities, limited human resources, and the absence of a digital archiving system. The identified problems are how the implementation of archive management and the evaluation of substantive archive management using the Logic Evaluation Model can improve the quality of archival governance at the office. This study aims to analyze both aspects. The method used in this research is descriptive qualitative, with data collected through observation, interviews, and documentation. The research results indicate that archive management is not yet optimal, particularly due to a lack of infrastructure and competent human resources. The Logic Evaluation Model was used to evaluate the inputs, activities, outputs, and outcomes of the archiving system. The results show that significant improvements are needed in various aspects to enhance the quality of archival governance. This research provides theoretical benefits in the development of archival management knowledge and practical benefits for the Immigration Office Class III Non-TPI Kalianda to improve the quality of archive management. In conclusion, digital archiving and the enhancement of human resource competencies are essential, and the author suggests the development of archival facilities and training for archive managers as steps for future improvement.
INOVASI PELAYANAN PASPOR KERUMAH (PAPUMA) DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR IMIGRASI JEMBER Jannah, Rahmawati Nurul; Hardinasta, Damei erman; Akbar, Rasona Sunara; Wirdhiningsih, Virra
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jikk.v6i1.408

Abstract

). Inovasi PAPUMA adalah salah satu inovasi yang ada di Kantor Imigrasi Jember.Inovasi PAPUMA juga merupakan inovasi yang diperuntukkan kepada pemohon paspor yang sedang sakit, Ibu hamil, balita, lanjut usia yang tidak bisa datang ke Kantor Imigrasi. Dalam pelaksanaan pelayanan PAPUMA tidak lepas dari permasalah yang terjadi dilapangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan inovasi PAPUMA dalam meningkatkan pelayanan serta upaya strategi meminimalisir masalah yang terjadi pada pelaksanaan inovasi PAPUMA di Kantor Imigrasi Jember. Dengan penelitian tersebut untuk mengetahui upaya yang dilakukan Kantor Imigrasi Jember terhadap pelaksanaan pelayanan PAPUMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan melakukan wawancara terhadap enam orang narasumber. Adapun hasil analisa dari penelitian pelaksanaan inovasi PAPUMA dalam meningkatkan pelayanan publik di Kantor Imigrasi Jember berjalan dengan baik. Pimpinan di Kantor Imigrasi Jember sangat mendukung pelayanan PAPUMA. mulai dari sarana dan prasarana, sumber daya manusia, pelatihan,kerjasama internal dan eksternal, penyebaran informasi PAPUMA, serta penambahan jenis layanan PAPUMA. Selanjutnya strategi yang digunakan Kantor Imigrasi Jember dalam meminimalisir masalah yang terjadi dalam pelaksanaan pelayanan PAPUMA yaitu mulai dari pimpinan yang aktif memanajemen resiko terhadap pelaksanaan pelayanan PAPUMA, peningkatan kemampuan sumber daya manusia, perawatan peralatan yang digunakan dalam pelayanan PAPUMA serta pimpinan senantiasa memberikan arahan dan evaluasi sebelum dan sesudah pelaksanaan pelayanan PAPUMA
ANALISIS KELAYAKAN PEMBENTUKAN UNIT KERJA KANTOR (UKK) KANTOR IMIGRASI KELAS I TPI YOGYAKARTA : PERSPEKTIF MANAJEMEN DAN INFRASTRUKTUR Hasanah, Annisa Fadhilah; Mastur, Anida Sri Rahayu; Wirdhiningsih, Virra
TEMATICS: Technology Management and Informatics Research Journals Vol 7 No 1 (2025): TEMATICS: Technology ManagemenT and Informatics Research Journals
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/tematics.v7i1.772

Abstract

Analisis Kelayakan merupakan sebuah kegiatan untuk mengukur kelayakan suatu usaha baik usaha yang baru ataupun yang sudah berjalan demi tercapainya tujuan dari pembentukan usaha tersebut. Unit Kerja Kantor (UKK) Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta di Kulon Progo sebagai sebuah usaha baru yang dibentuk oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta atas dasar kebutuhan dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta yang secara beban kerja melebihi batas dan didukung dengan pemenuhan pelayanan keimigrasian di Kabupaten Kulon Progo perlu untuk diketahui kelayakannya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan subjek penelitian yang kemudian dijabarkan dalam bentuk laporan tertulis dengan memaparkan data-data yang telah didapatkan di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah pembentukan UKK Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta di Kulon Progo sudah layak atau belum serta mengetahui faktor yang menghambat dalam pelaksanaan UKK Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta di Kulon Progo. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi serta dokumentasi sehingga didapatkan hasil bahwa UKK Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta di Kulon Progo mampu untuk dikatakan layak dalam aspek hukum, lingkungan, pasar dan pemasaran, teknis dan teknologi, manajemen dan sumber daya manusia serta aspek keuangan. Namun masih terdapat kendala dengan hadirnya surat dari Sekretariat Jenderal, dan permasalahan terkait keteknisan pada ruang arsip dan percetakan, selain itu juga pada ruang server yang masih kurang memadai. Terdapat juga permasalahan kesisteman terkait tidak adanya backup data dan masalah sumber daya manusia yang tidak ada kontribusi dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo.
IMPLIKASI KEBERADAAN AUTOGATE TERHADAP KUALITAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA : MENGATASI ATAU MENGAMPUTASI? Maulida, Zahra Regita; Bawono, Sri Kuncoro; Wirdhiningsih, Virra
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 2 (2025): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v12i2.20369

Abstract

Transformasi digital dalam pelayanan publik telah menjadi tuntutan strategis dalam konteks birokrasi modern, termasuk dalam sektor keimigrasian. Salah satu bentuk implementasi konkret adalah penggunaan sistem autogate, yakni layanan pemeriksaan imigrasi otomatis berbasis biometrik yang menggantikan interaksi langsung antara pengguna dan petugas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi keberadaan autogate terhadap kualitas manajemen Sumber Daya Manusia di lingkungan keimigrasian Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan studi literatur sebagai teknik pengumpulan data, ditemukan bahwa autogate memberikan kontribusi nyata terhadap efisiensi pelayanan serta penguatan keamanan perbatasan. Namun demikian, penerapan teknologi ini juga memunculkan tantangan struktural terhadap peran dan kompetensi aparat birokrasi, yang berisiko mengalami technological displacement. Temuan menunjukkan bahwa keberhasilan autogate tidak semata ditentukan oleh kecanggihan sistem, tetapi juga sangat bergantung pada strategi penguatan SDM yang adaptif, pelatihan berkelanjutan, dan reposisi peran yang relevan dalam ekosistem digital. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan holistik dalam merespon disrupsi teknologi agar transformasi digital menjadi peluang penguatan kapasitas birokrai, bukan menjadi ancaman terhadap eksistensi aparatur. Kata Kunci : Autogate, digitalisasi, manajemen sumber daya manusia, birokrasi, pelayanan publik.
Implementasi Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Paspor di Kantor Imigrasi Sagala, Jose Mario Perlambasan; Mastur, Anida Sri Rahayu; Wirdhiningsih, Virra
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1673

Abstract

Good Governance merupakan prinsip tata kelola pemerintahan yang menekankan transparansi, akuntabilitas, efektivitas, efisiensi, serta partisipasi masyarakat dalam setiap proses pelayanan publik. Dalam konteks pelayanan paspor di kantor imigrasi, implementasi prinsip-prinsip tersebut menjadi keharusan untuk mewujudkan birokrasi modern yang responsif, adil, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana prinsip-prinsip Good Governance diterapkan dalam pelayanan paspor, serta implikasinya terhadap kualitas layanan di kantor imigrasi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi kepustakaan dan studi kasus dengan menelaah jurnal, peraturan, serta dokumen kebijakan terkait pelayanan publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Good Governance berimplikasi positif pada peningkatan kepastian waktu, transparansi prosedur, akuntabilitas petugas, serta penguatan kepercayaan masyarakat. Namun, tantangan masih muncul dalam bentuk keterbatasan sumber daya manusia, resistensi terhadap digitalisasi layanan, serta kendala koordinasi antar unit. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa keberhasilan pelayanan paspor di kantor imigrasi sangat ditentukan oleh konsistensi penerapan prinsip Good Governance sebagai landasan tata kelola pelayanan publik.