Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Dalam Upaya Menjaga Lingkungan Sekolah di SMAN 1 Lembar Wulandari, Nala Oktavia; Chaerulummah, Nisa; Kusuma Hadi, Munzil; Anisa, Sulisti; Husnusshaliha, Baiq Ulfa; Azhari, Wisnu Andika; Haerlin, Haerlin; Mahendra, Dodi; Aryanti, Febry Prasetya; Kadarmayanti, Hesti; Zuhdi, Muhammad; ZM, Hamidsyukrie; Loka, I Nyoman; Asyhar, Mohammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v5i2.251

Abstract

Sampah menjadi salah satu permasalahan dalam kehidupan manusia sekarang ini. Kurangnya kepedulian masyarakat akan keadaan lingkungan hidup dan juga kurang memahami cara mengolah sampah yang baik dan benar. Melimpahnya sampah plastik di lingkungan sekolah menjadi persoalan yang serius sehingga harus cepat untuk di selesaikan dan mencari solusi akan hal tersebut. Kretivitas pemanafaatan barang bekas menjadi kerajinan tangan adalah solusi yang cukup baik untuk saat ini agar dapat mengubah sampah botol plastik minum menjadi barang yang lebih berguna kembali, bahkan bisa memiliki nilai jual serta dapat di kreasikan menjadi barang yang mempunyai nilai estetika.
Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Dalam Upaya Menjaga Lingkungan Sekolah di SMAN 1 Lembar Wulandari, Nala Oktavia; Chaerulummah, Nisa; Kusuma Hadi, Munzil; Anisa, Sulisti; Husnusshaliha, Baiq Ulfa; Azhari, Wisnu Andika; Haerlin, Haerlin; Mahendra, Dodi; Aryanti, Febry Prasetya; Kadarmayanti, Hesti; Zuhdi, Muhammad; ZM, Hamidsyukrie; Loka, I Nyoman; Asyhar, Mohammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v5i2.251

Abstract

Sampah menjadi salah satu permasalahan dalam kehidupan manusia sekarang ini. Kurangnya kepedulian masyarakat akan keadaan lingkungan hidup dan juga kurang memahami cara mengolah sampah yang baik dan benar. Melimpahnya sampah plastik di lingkungan sekolah menjadi persoalan yang serius sehingga harus cepat untuk di selesaikan dan mencari solusi akan hal tersebut. Kretivitas pemanafaatan barang bekas menjadi kerajinan tangan adalah solusi yang cukup baik untuk saat ini agar dapat mengubah sampah botol plastik minum menjadi barang yang lebih berguna kembali, bahkan bisa memiliki nilai jual serta dapat di kreasikan menjadi barang yang mempunyai nilai estetika.
Tindak Tutur Ekspresif Dalam Novel Dompet Ayah Sepatu Ibu Karya J.S. Khairen Sukmawati, Eliya; Marliana, Haepa; Nurul Asri, Hulia; Algifaris, Ahmad; Asyhar, Mohammad; Riyanto, Andra Ade
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol. 5 No. 2 (2025): Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/alinea.v5i2.1507

Abstract

Penelitian ini mengkaji tindak tutur ekspresif dalam novel Dompet Ayah Sepatu Ibu karya J.S. Khaireen sebagai refleksi kondisi sosial-ekonomi masyarakat marginal Indonesia. Bahasa berfungsi sebagai cermin kompleksitas emosi dan kondisi psikologis manusia dalam merespons tekanan sosial-ekonomi. Novel ini relevan dikaji karena menggambarkan perjuangan hidup masyarakat ekonomi bawah melalui tokoh Asrul dan Zeena yang merepresentasikan realitas anak Indonesia berjuang mengubah nasib di tengah keterbatasan ekonomi. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi melalui pendekatan pragmatik. Data dikumpulkan melalui teknik baca dan catat dari dialog dan narasi yang mengandung tindak tutur ekspresif. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan menafsirkan makna tuturan dalam konteks psikologis dan sosial-ekonomi tokoh. Hasil penelitian menunjukkan 59 data tindak tutur ekspresif terdiri dari: mengkritik (21 data), memuji (26 data), heran (4 data), mengeluh (2 data), meminta maaf (3 data), dan terima kasih (3 data). Dominasi tindak tutur memuji dan mengkritik mencerminkan polaritas emosional tinggi dalam keluarga menghadapi tekanan ekonomi, di mana pujian berfungsi mempertahankan motivasi dan harga diri, sementara kritik menjadi medium pelampiasan frustrasi dan mendorong perubahan positif. Temuan mengonfirmasi bahasa ekspresif dalam karya sastra berfungsi sebagai cermin kondisi psikologis dan sosial masyarakat marginal.
Analisis Tuturan Referensi Dalam Novel Hilang Arah Karya Sdavincii Kajian Pragmatik Toyyibah, Zurriatin; Halimatussa’diah, Halimatussa’diah; Mulyahartati, Nike; Qorni, Always; Ade Riyanto, Andra; Asyhar, Mohammad
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol. 5 No. 2 (2025): Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/alinea.v5i2.1528

Abstract

Salah satu kekhasan penulisan dari Sdavincii yang tidak hanya fokus pada unsur estitis dalam ceritanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur referensi dalam novel Hilang Arah karya Sdavincii dengan menggunakan kajian pragmatik. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tehnik baca dan catat. Hasil analisis menampilkan adanya unsur referensi yang terbagi menjadi 2 jenis dalam penerapannya yaitu referensi eksofora dan referensi endofora. Referensi eksofora ditemukan sebanyak 31 data yang terdiri dari referensi eksofora persona sebanyak 23 data, referensi eksofora demonstratif sebanyak 5 data, dan referensi eksofora komparatif sebanyak 3 data. Referensi endofora terdapat sebanyak 8 data yang terbagi menjad referensi endofora anafora sebanyak 7 data, dan referensi endofora katafora sebanyak 1 data. Temuan hasil analisis tersebut membuktikan bahwa dalam novel Hilang Arah karya Sdavinci terdapat unsur referensi dengan makna yang tersamarkan.
Bentuk Dan Fungsi Tindak Tutur Ekspresif Netizen Terhadap Postingan Kekalahan Timnas Indonesia Di Instagram @Timnasindonesia Sri Ayu Devi, Ni Nyoman; Fayzatira, Nala; Andrian Putra, Thoriq; Asyhar, Mohammad; Ade Riyanto, Andra
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol. 5 No. 2 (2025): Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/alinea.v5i2.1547

Abstract

Penelitian ini membahas bentuk dan fungsi tindak tutur ekspresif netizen pada komentar unggahan hasil pertandingan Indonesia melawan Australia di akun Instagram resmi @timnasindonesia. Kekalahan telak 1–5 yang terjadi setelah pergantian pelatih secara mendadak menjadi pemicu munculnya komentar emosional dari warganet. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis tindak tutur ekspresif dan fungsi pragmatik yang muncul dalam komentar-komentar tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa simak bebas cakap, teknik lanjutan rekam, dan catat. Sampel data diambil secara purposive dari 100 komentar netizen yang mengandung ekspresi psikologis seperti pujian, sindiran, kemarahan, kritik, atau ucapan terima kasih. Analisis menggunakan teori tindak tutur ekspresif dari Searle dan fungsi ilokusi menurut Leech. Hasil penelitian menunjukkan lima bentuk utama tindak tutur ekspresif, yaitu mengejek (38 data), memuji (33), menyalahkan (30), menghina (29), dan berterima kasih (3). Bentuk mengejek menjadi yang paling dominan dengan ciri sarkastik atau ironis yang diarahkan pada PSSI dan pelatih. Fungsi pragmatik yang paling menonjol adalah conflictive, terutama pada ujaran yang menyampaikan kritik, kemarahan, dan hinaan. Sementara itu, fungsi convivial muncul dalam tuturan yang menyemangati dan menunjukkan empati. Temuan ini memperlihatkan bahwa komentar warganet tidak hanya menyampaikan emosi pribadi, tetapi juga membentuk wacana publik tentang nasionalisme, kepercayaan pada otoritas, dan peran media sosial sebagai kanal kritik kolektif.