Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

THE ANALYSIS OF CENTRAL KALIMANTAN PROVINCE APBD POSTURE FOR THE 2021-2023 PERIOD Ilmi Utami Irwan, Andi; Yanur, Murniyati; Retei Alfirasandi, Jhon; Zulfausan, Ricky; Asmawati, Yunita; Sirait, Mahmuddin; Julia Utami, Purnama
INDONESIAN GOVERNANCE JOURNAL : KAJIAN POLITIK-PEMERINTAHAN Vol 6 No 2
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/igj.v6i2.112

Abstract

Decentralization empowers local governments to tailor their budgets to meet specific local development needs. However, effective planning transcends mere identification of priorities; it also involves adeptly aligning resources with long-term sustainability. This research delves into the APBD realization report of Central Kalimantan Province for the 2021-2023 period, scrutinizing how the budget is harnessed to advance community welfare in alignment with the region's vision, mission, and developmental objectives. Leveraging a combination of literature review and interviews, this study reveals that the decentralization of budgetary resources by regional governments can significantly enhance community welfare and contribute to regional development. Nevertheless, the linchpin for success lies in bolstering regional government accountability in the utilization of the APBD.
Tata Kelola Retribusi Parkir Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Palangka Raya Sirait, Mahmuddin; Damayanti, Nurlia Eka
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i1.2025.144-150

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengelolaan retribusi parkir di Kota Palangka Raya, yang berkontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meskipun terdapat Perda Nomor 1 Tahun 2024 yang mengatur tarif parkir sesuai jenis kendaraan, pengelolaan parkir masih menghadapi tantangan besar. Masalah utama mencakup pungutan liar, tarif parkir yang tidak konsisten, serta ketiadaan karcis resmi sebagai bukti pembayaran parkir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Si-TaKir mulai digunakan untuk meningkatkan transparansi dalam pengelolaan retribusi parkir, namun implementasinya belum optimal. Selain itu, keterlibatan ”bos” (pihak ketiga) dalam pengelolaan parkir menambah kompleksitas tata kelola retribusi parkir. Minimnya sosialisasi aplikasi, keberadaan juru parkir liar, dan ketidakjelasan tarif di lapangan juga mengurangi kepercayaan publik. Untuk mengatasi kendala ini, diperlukan pengawasan yang lebih ketat, pemanfaatan karcis resmi, serta penguatan sosialisasi aplikasi Si-TaKir. Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat membangun transparansi, memperbaiki akuntabilitas, dan memaksimalkan kontribusi sektor parkir terhadap PAD
Kebijakan Pemerintah Kota Palangka Raya Dalam Pengelolaan Pasar Kahayan Sirait, Mahmuddin; Anam, M. Syaeful
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i1.2024.7-12

Abstract

Pasar Kahayan merupakan salah satu pasar tradisional di Palangka Raya. Dalam pengelolaan pada pasar Kahayan, Pemerintah Kota Palangka Raya memperoleh pinjaman dari Bank Dunia melalui program Urban Sector Development Reform Project dalam membangun pertokoan di Pasar Kahayan. Kajian ini berupaya membahas dan menganalisis proses kebijakan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam pengelolaan Pasar Kahayan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Temuan penelitian menunjukkan pengelolaan Pasar Kahayan belum maksimal. Kebijakan Pemerintah Kota Palangka Raya belum memberikan dukungan yang optimal untuk para pedagang. Para pedagang tidak dilibatkan dalam perencanaan revitalisasi Pasar Kahayan. Pemerintah Kota Palangka Raya tidak membangun kolaborasi yang aktif dengan pedagang Pasar Kahayan. Hal ini terlihat dari kesenjangan dalam proses pengambilan keputusan. Akibatnya, kebijakan yang ada belum memberikan kesejahteraan bagi para pedagang. Beberapa permasalahan seperti keamanan dan harga sewa lapak yang tidak juga masih belum terselesaikan. Buruknya kebijakan pengelolaan Pasar Kahayan ini berdampak negatif bagi pertumbuhan perekonomian lokal dan kualitas hidup pedagang masih kurang
Implementasi Kebijakan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas di Kota Palangka Raya Sirait, Mahmuddin; Lestariono, Wijoko; Alam, M. Doddy Syahirul; Asmawati, Yunita; Fauzi, Erinda Alfiani; Kahayanto, Edi
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i4.2024.%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan dan program pemberdayaan penyandang disabilitas di Kota Palangka Raya, serta mengidentifikasi tantangan dalam implementasinya. Meskipun Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 telah mengatur hak-hak penyandang disabilitas, implementasi di tingkat daerah masih belum optimal. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Palangka Raya masih menghadapi beberapa tantangan utama, termasuk absennya peraturan daerah yang membahas tentang kesejahteraan dan perlindungan kelompok disabilitas, kurangnya kompetensi guru dalam pendidikan inklusif, dan terbatasnya aksesibilitas sarana publik. Selain itu, kolaborasi antar dinas masih belum efektif, dengan dominasi Dinas Sosial yang cenderung berfokus pada bantuan sosial daripada pemberdayaan jangka panjang. Penelitian ini menyimpulkan perlunya peraturan daerah yang lebih jelas, peningkatan kompetensi pengajar, dan penguatan koordinasi antar dinas untuk menciptakan program yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi penyandang disabilitas.Kata Kunci : Kebijakan, Disabilitas, Pemberdayaan, Kolaborasi
Pendidikan Politik Untuk Meningkatkan Partisipasi Politik Pemilih Dalam Pilkada Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 Yanur, Murniyati; Iskandar, Dian; Zulfauzan, Ricky; Putra, Mahardiawan; Hutapea, Charles; Panjika, Yunus Praja; Satriawan, Bismar Harris; Sandi, Jhon Retei Alfri; Haridiso, Anyualatha; Lestariono, Wijoko; Alam, M. Doddy Syahirul; Asmawati, Yunita; Fauzi, Erinda Alfiani; Utami, Purnama Julia; Irwan, Andi Ilmi Utami; Kahayanto, Edi; Sirait, Mahmuddin
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/kp8crp08

Abstract

Kalimantan Tengah sebagai salah satu dari 37 Provinsi yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah secara serempak pada November nanti, memiliki beragam pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, salah satunya masalah partisipasi pemilih. Berkaca dari pemilihan kepala daerah sebelumnya, Kalimantan Tengah menjadi daerah yang tingkat partisipasi politik mayarakatnya selalu di bawah rata-rata nasional. Pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2015 dan pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun 2020, secara berturut-turut tidak pernah mencapai Tingkat partisipasi yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum secara nasional yaitu 77,5 persen. Khalayak sasaran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mengusung tema pendidikan politik ini adalah masyarakat umum  yang  masuk daftar  pemilih tetap dalam pemilu dan menjadi pemilih potensial untuk  pemilihan kepala daerah Kalimantan Tengah. Kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpatisipasi dalam proses politik khususnya dalam pemilihan kepala daerah. Melalui program pendidikan politik masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya berpartisipasi karena memahami bahwa pilihan mereka akan berdampak pada kualitas pemerintahan dan masa depan daerah, serta menjadi lebih sadar untuk meningkatkan partisipasi dalam proses politik yang ditunjukan dengan keputusan untuk berpartispasi pada hari pemungutan suara. Disamping itu kegiatan ini membuat masyarakat lebih melek politik yang nantinya tentu akan meningkatkan kualitas dari demokrasi pada masa mendatang sebagai hasil pendidikan politik yang berkelanjutan.  
Penguatan Kelembagaan Koperasi Merah Putih Melalui Pengabdian Berbasis Penelitian (Community-Based Participatory Research) di Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya Ul’zikri, Ahmad Robi; Alam, M. Doddy Syahirul; Sirait, Mahmuddin; Masyahbandi, Rizki; Utami , Purnama Julia; Irwan, Andi Ilmi Utami; Iskandar, Dian; Zulfauzan, Ricky; Haridison, Anyualatha; Satriawan, Bismar Harris; Wulandari, Yeni; Bella, Esa Salsa
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 4 (2025): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/9wkj1669

Abstract

Koperasi Merah Putih Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya merupakan lembaga baru yang berdiri dalam semangat program Astacita Presiden Prabowo untuk memperkuat ekonomi kerakyatan melalui koperasi. Sebagai lembaga yang baru tumbuh, koperasi ini menghadapi sejumlah persoalan mendasar, antara lain keterbatasan permodalan, lemahnya tata kelola organisasi, serta rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap keberlanjutan dan kredibilitas koperasi. Untuk menjawab persoalan tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian dengan pendekatan Community-Based Participatory Research dilakukan guna mendorong partisipasi aktif anggota dan masyarakat sekitar dalam proses penguatan kelembagaan. Kegiatan utama berupa workshop pembekalan dan pendampingan kelembagaan koperasi dirancang untuk meningkatkan kapasitas manajerial, akuntabilitas, dan transparansi lembaga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui kegiatan workshop, yang kemudian dianalisis menggunakan aplikasi Nvivo untuk memetakan dinamika partisipasi, tantangan, serta peluang penguatan koperasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman anggota terhadap prinsip koperasi, terbentuknya komitmen bersama dalam pengelolaan modal, serta meningkatnya kepercayaan masyarakat mitra. Kesimpulannya, model pengabdian berbasis penelitian partisipatif ini terbukti efektif dalam memperkuat kelembagaan Koperasi Merah Putih sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi lokal yang berkelanjutan.