Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Latihan Fisik Brisk Walking Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Punggur Ratna Sari, Dwi; Palupi, Rini
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 3 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v2i3.323

Abstract

Pendahuluan: Upaya yang dilakukan UPTD Puskesmas Punggur untuk menangani hipertensi adalah dengan melakukan penyuluhan tentang penyakit hipertensi namun upaya tersebut belum mendapatkan hasil yang maksimal, selain itu belum ada program khusus untuk kegiatan aktivitas fisik dan olah raga bagi penderita hipertensi di Puskesmas Punggur. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui Pengaruh Latihan Fisik Brisk Walking Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Punggur Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2023. Metode: Jenis penelitian kuantitatif, rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan pendekatan One Group Pre Test And Post Test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi di Puskesmas Punggur Kabupaten Lampung Tengah yang terhitung pada tahun 2022 yang berjumlah 320 responden, sehingga didapatkan sampel sejumlah 43 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Hasil: Berdasarkan uji statistic Uji T di dapatkan p-value 0,000, atau p-value <0,05. Simpulan: ada Pengaruh Latihan Fisik Brisk Walking Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Punggur Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2023. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi kesehatan bagi responden agar selalu patuh dan rutin untuk melakukan brisk walking, patuh untuk mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan, patuh terhadap diet dan pola makan serta rajin melakukan pemeriksaan kesehatan.
Difference Of Community Assessment and Perception Marketing Mix (7P) on Service Satisfaction in UNISMA Hospital Malang Ratna Sari, Dwi; Widyaningrum, Kurnia; Wahyu Sarwiyata, Tri
Journal of Ageing And Family Vol 3, No 1 (2023): Journal of Ageing And Family
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/joaf.v3i1.4154

Abstract

Globalization has a big impact on the development of the business world and opportunities for institutions engaged in services. Hospitals are required to find new marketing ideas/strategies in maintaining their existence and improving the quality of services for the creation of patient satisfaction. The lack of promotion of superior hospital products (50%) and the low results of patient satisfaction surveys for services (30%) indicate the need to improve aspects of the marketing mix at Unisma Hospital in Malang. This study aims to analyze public perceptions of the marketing mix (7P) in service satisfaction at Unisma Malang Hospital. This study is in the form of a survey (cross sectional study approach) with 85 respondents selected using the accidental sampling method. The data collection method was carried out through interviews and using a service satisfaction questionnaire containing a marketing mix (7P) component. The results showed that of the 7 aspects of marketing mix there were 2 dominant aspects and there was a need for improvement, namely the promotion aspect where 41 chose the lack of activities made by RSI Unisma as the promotion of RSI Unisma and the process aspect where as many as 54 chose the lack of speed and accuracy of the service. Therefore, based on these problems, it is necessary to improve the hospital marketing strategy and improve the quality of service. The solution to this problem is to promote activities that are under the auspices of the Nahdlatul Ulama as an effort to promote and review services, processes and procedures. Keywords: Perception, Marketing Mix, Patient Satisfaction
EMPOWERING MSMES IN MATAKALI SUB-DISTRICT, POLEWALI MANDAR REGENCY, IN THE DEVELOPMENT OF SAGO PRODUCT DIVERSIFICATION Ratna Sari, Dwi; Ahrisa Putri, Dwi; Aditya, Paskal; Ani, Anita; Arisman, Arisman; Ismayanti, Ismayanti; Kamelia, Kamelia
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 3 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i3.1111-1118

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi besar dalam perekonomian Indonesia, khususnya di daerah pedesaan, dengan menyerap tenaga kerja dan mendukung keberlanjutan ekonomi. Salah satu potensi lokal yang dapat dikembangkan adalah sagu (Metroxylon sagu Rottb.), yang memiliki peran strategis dalam ketahanan pangan dan ekonomi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat UMKM melalui pelatihan diversifikasi produk berbahan dasar sagu, seperti pembuatan cookies dan chips sagu, untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing di pasar lokal maupun nasional. Kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, melibatkan 20 pelaku UMKM. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pembinaan mitra. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai potensi sagu sebagai bahan baku produk inovatif. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta tentang manfaat kesehatan dan peluang ekonomi sagu. Produk olahan seperti cookies dan chips sagu berhasil dikembangkan, dengan peluang pasar yang lebih luas melalui strategi pemasaran yang lebih efektif. Pendekatan partisipatif dalam pendampingan terbukti mampu meningkatkan kapasitas UMKM, baik dalam diversifikasi produk maupun pemasaran. Kendala terkait kapasitas produksi yang terbatas menjadi perhatian untuk tindak lanjut pelatihan lanjutan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pemberdayaan UMKM berbasis sagu ini diharapkan tidak hanya mendukung peningkatan pendapatan masyarakat, tetapi juga mendorong ketahanan pangan lokal dan pengenalan produk unggulan daerah.
Menggali Makna Kalyanamitta Peran dan Konteks dalam Sigalovada Sutta dan Visuddhimagga ratna sari, dwi; Setiawan, Ari; Astika, Ria; Susanto, Susanto; Sumarwan, Edi
Kajian dan Reviu Jinarakkhita: Jurnal Gerakan Semangat Buddhayana (Jinarakkhita Review & Studies: Journal of Buddhayana Spirit Movement) Vol 2 No 1 (2024): JGSB Oktober-April 2024
Publisher : LPPM STIAB JINARAKKHITA LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60046/jgsb.v2i1.100

Abstract

The concept of kaly namitta, or good friend, is a very important part of Buddhist teachings. Two classic texts in the Buddhist canon, Sigalovada Sutta and Visuddhimagga, highlight the different but no less important role of kaly namitta in the spiritual development of a person. In Sigalovada Sutta, kaly namitta is described as a true friend who influences individual moral progress in everyday life. Sigalovada, the main character in the sutta, was instructed by the Buddha about the importance of choosing friends wisely, who would support the individual in developing good behavior and morality. Visuddhimagga emphasizes Kalyanamitta's role as a meditation teacher. In this context, Kalyanamitta acts as a spiritual guide who guides a person's meditation practice to inner peace and a deeper understanding of true reality. The meditation teacher in the Visuddhimagga is seen as a figure who holds a crucial role in the spiritual journey of a practitioner, guiding them through the various stages of meditation towards enlightenment. The differences in the emphasis on the role of Kalyanamitta in both texts describe different contexts and purposes in the teachings of Buddhism. Sigalovada Sutta emphasizes the importance of true friends in everyday life and their relationship with moral progress, while Visuddhimagga highlights the role of a meditation teacher in a person's spiritual development. However, these two concepts complement each other in one's attempt to a deeper enlightenment and understanding of Dhamma.This study uses a library study method with a Buddhist approach to analyze the differences between the concepts of kaly namitta in the two texts. The results confirm the importance of a proper understanding of these differences to avoid misunderstandings and deepen the depths of Buddhism.