Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS KETERKAITAN SIFAT TANAH DENGAN KANDUNGAN KARBON TANAH PADA HUTAN SEKUNDER, KELAPA SAWIT, AGROFORESTRI DAN SAWAH DI KABUPATEN LUWU TIMUR karuru, sakti swarno; ., Hadija; Galla, Ernytha A.
Jurnal Eboni Vol 6 No 1 (2024): Juli
Publisher : Program Studi Kehutanan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/eboni.v6i1.2423

Abstract

This research aims to describe the relationship between soil properties and soil carbon content in secondary forests, oil palm, agroforestry and rice fields. Determination of soil sampling points is carried out at each land cover unit with fairly uniform vegetation conditions that represent the land cover. Soil samples were taken at 3 depth levels, namely 0-10 cm, 10-20 cm and 20-30 cm. There are two types of soil sampling carried out; disturbed land and intact land. The results of the research show that the ability of each land cover to have soil carbon value with the relationship between soil properties has different results. The highest soil carbon values in various land covers in East Luwu Regency are rice fields at 70.50 tons/ha, oil palm 59.38 tons/ha, agroforestry 58.13 tons/ha and secondary forest 54.60 tons/ha. The results of the C-organic correlation test were found to be a very influential parameter on paddy field cover, where the correlation value of C-Organic to soil carbon stocks was 0.998, showing significant correlation results at the 00.5 level with a very strong relationship.
Pendampingan Hilirisasi dan Pemasaran Produk Jamur Tiram bagi Kelompok PKK Lembang Sa’dan Ulusalu Haryati, Berlian Zetikarya; Galla, Ernytha A.; Kabanga, Theresyam; Kombasaratu, Elisabet; Ambaa, Hendrik Rapa; Buntu, Joantes Moes
JURNAL CEMERLANG: Pengabdian pada Masyarakat Vol 7 No 1 (2024): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v7i1.3286

Abstract

Potensi budidaya jamur tiram yang dilaksanakan Kelompok PKK Lembang Sa'dan Ulusalu, Kecamatan Sa' dan, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan menjadi salah satu faktor pendorong pelaksanaan hilirisasi produk jamur tiram. Karena mengingat besarnya panen, maka untuk menghindari busuknya jamur yang dipanen maka perlu pengolahan produk jamur. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan hilirisasi produk jamur dan teknik pemasarannya karena lokasi mitra cukup jauh dari kota. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan dan pendampingan hilirisasi produk jamur tiram dalam bentuk keripik jamur tiram dan pelatihan dan pendampingan pemanfaatan teknologi media sosial untuk kegiatan promosi dan pemasaran. Metode yang akan dilakukan adalah sosialisasi dan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan, monitoring serta evaluasi kegiatan.
Effectiveness of bamboo boobs poc on the growth of madesta F1 melon using a hydroponic system Putri, Elisabeth; Kannapadang, Sepsriyanti; Aksadi, Hendrik; Karua, Agustinus Tandi; Pali’padang, Hengky; Moda, Moda; Limbongan, Yusuf L.; Pata’dungan, Adewidar Marano; Galla, Ernytha A.; Karuru, Sakti Swarno
AGRICOLA Vol 15 No 1 (2025): AGRICOLA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/ag.v15i1.6627

Abstract

Penelitian inii bertujuan untuk mengetahuii pertumbuhan dan produksi melon (Cucumis melo L.) secara hidroponik pada sistem Deep Flow Technique (DFT) dengan menggunakan POC rebung bambu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga November 2024 di Kebun Percobaan Pakea, Fakultas Pertanian, Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima taraf perlakuan, yaitu R0 = tanpa POC (kontrol), R1 = 90% AB mix dan 10% POC rebung bambu, R2 = 80% AB mix dan 20% POC rebung bambu, R3 = 70% AB mix dan 30% POC rebung bambu, serta R4 = 60% AB mix dan 40% POC rebung bambu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan 90% AB mix dan 10% POC memberikan hasil terbaik pada jumlah daun, lebar daun, jumlah bunga, diameter buah, bobot buah, dan bobot buah per plot.
Effectiveness of coffee fruit skin bokashi and soybean sprout extract in enhancing the growth of arabica coffee seedlings (Coffea arabica L.) Galla, Ernytha A.; Karuru, Sakti Swarno; Karua, Ergenius Edo
AGRICOLA Vol 15 No 1 (2025): AGRICOLA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/ag.v15i1.6629

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas pemberian bokashi kulit buah kopi dan ekstrak tauge terhadap pertumbuhan bibit kopi arabika (Coffea arabica). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga September 2024 di PT Sulotco Jaya Abadi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah faktorial dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor, yaitu bokashi kulit buah kopi (K) dan ekstrak tauge (T). Faktor K terdiri dari tiga taraf perlakuan (K0 = 0 gram/polybag, K1 = 400 gram/polybag, K2 = 800 gram/polybag), sedangkan faktor T terdiri dari tiga taraf perlakuan (T0 = 0 ml/polybag, T1 = 300 ml/polybag, T2 = 600 ml/polybag). Setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali sehingga terdapat 27 satuan percobaan. Data dianalisis menggunakan analisis varians (ANOVA) untuk mengetahui pengaruh perlakuan dan interaksi antarfaktor, yang kemudian dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5% jika terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi bokashi kulit buah kopi dan ekstrak tauge berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit kopi arabika. Perlakuan T2K2 (ekstrak tauge 600 ml/polybag + bokashi kulit buah kopi 800 gram/polybag) menghasilkan pertumbuhan terbaik dengan peningkatan signifikan pada tinggi tanaman (12,33 cm), jumlah daun (10,11 helai), lebar daun (7,00 cm), panjang akar (12,34 cm), dan berat kering tanaman (3,34 g). Peningkatan ini menunjukkan bahwa bokashi kulit buah kopi meningkatkan ketersediaan unsur hara dalam tanah, sementara ekstrak tauge bertindak sebagai bioaktivator alami yang merangsang pertumbuhan tanaman melalui kandungan auksin dan sitokinin. Dengan demikian, kombinasi bokashi kulit buah kopi dan ekstrak tauge dapat menjadi alternatif pupuk organik dan zat pengatur tumbuh alami yang ramah lingkungan serta berkelanjutan dalam budidaya kopi arabika.
Uji Adaptasi Cabai Super Pedas di Toraja Ramma, Trivela; Limbongan, Yusuf L.; Galla, Ernytha A.; Tandirerung, Willy Y; Panggoa, Hizkia; Syukur, Muhammad; Ritonga, Arya Widura; Pangestu, Arya Yuda; Istiqlal, Muhammad Ridha Alfarabi; Hatta, Andi Nadi Nurul Lathifa; Sahid, Zulfikar Damaralam
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.31448

Abstract

Projek penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adaptasi beberapa genotipe cabai super pedas (super hot chili) yang berbeda terhadap perumbuhan dan produksi secara kuantitatif dan kualitatif super hot chili di Kabupaten Toraja Utara, . Penelitian dilaksanakan mulai bulan Desember 2024 sampai Juni 2025. Penanaman ini bertempat di Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Rancangan yang digunakan adalah rancangan kelompok teracak (RKLT) satu faktor yaitu 7 genotip cabai super pedas. Percobaan menggunakan 3 ulangan sehingga terdapat 21 satuan percobaan. Adapun taraf perlakuan genotip yang dicobakan yaitu : G1 = F1.383388, G2 = F1.382383 G3 = F1.383385, G4 = F5.382383-5-12-3, G5 = F6.382384-4-1-8-1, G6 = Katokkon G7 = Mhanu. Adapun variabel yang diamati dalam penelitian ini yakni variabel kualitatif dan variabel kuantitif. Setiap satuan percobaan terdiri atas 20 tanaman dengan 12 tanaman sebagai tanaman contoh sehingga terdapat 420 tanaman. Hasil penelitian memperlihatkan perlakuan genotipe cabai super pedas pedas (super hot chili) yang berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi. Cabai super pedas (super hot chili) genotipe F1.383388 dan F1.382383 memperlihatkan pertumbuhan dan produksi yang lebih baik.
ANALISIS KETERKAITAN SIFAT TANAH DENGAN KANDUNGAN KARBON TANAH PADA HUTAN SEKUNDER, KELAPA SAWIT, AGROFORESTRI DAN SAWAH DI KABUPATEN LUWU TIMUR: Analysis of the Relationship of Soil Properties with Soil Carbon Content in Secondary Forests, Palm Palm, Agroforestry and Rice Fields in East Luwu Regency karuru, sakti swarno; ., Hadija; Galla, Ernytha A.
Jurnal Eboni Vol. 6 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Program Studi Kehutanan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/eboni.v6i1.2423

Abstract

This research aims to describe the relationship between soil properties and soil carbon content in secondary forests, oil palm, agroforestry and rice fields. Determination of soil sampling points is carried out at each land cover unit with fairly uniform vegetation conditions that represent the land cover. Soil samples were taken at 3 depth levels, namely 0-10 cm, 10-20 cm and 20-30 cm. There are two types of soil sampling carried out; disturbed land and intact land. The results of the research show that the ability of each land cover to have soil carbon value with the relationship between soil properties has different results. The highest soil carbon values in various land covers in East Luwu Regency are rice fields at 70.50 tons/ha, oil palm 59.38 tons/ha, agroforestry 58.13 tons/ha and secondary forest 54.60 tons/ha. The results of the C-organic correlation test were found to be a very influential parameter on paddy field cover, where the correlation value of C-Organic to soil carbon stocks was 0.998, showing significant correlation results at the 00.5 level with a very strong relationship.