Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Upaya Guru Paud Dalam Menanamkan Karakter Kebangsaan Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Anak Usia Dini Patola, Sinta; Marampa, Elieser R; Sitorus, Johnson; Sinlae, Demsi Yanto
Jurnal Civic Hukum Vol. 8 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v8i2.23795

Abstract

The aim of this research is to analyze and determine the efforts of PAUD teachers in forming children's national character from an early age through citizenship education. In this research, researchers used library research by collecting and analyzing various sources such as journal articles, PDF drives and books related to the problems that will be solved through this research. In the process of collecting data from various related sources, the researcher did it carefully in order to ensure that the information or data obtained was truly accurate so that the results of this research show that: (1) Early childhood education is a valuable opportunity to develop an attitude of love. peaceful, responsible and with national character such as love of the homeland, respect for the values ​​of Pancasila and diversity; (2) PAUD teachers have a very strategic role in forming national character in early childhood through instilling civic values ​​in order to prevent children from committing criminal acts in the future. Data analysis was carried out using a qualitative approach, with a focus on identifying patterns, main findings or previous research, and relationships between concepts that emerged from the sources collected. Researchers evaluated information to form an in-depth understanding of PAUD Teachers' efforts to instill or shape national character through Citizenship Education for early childhood.
Memanusiakan Manusia: Konseling Pendidikan Kristiani dalam Mengatasi Sikap Apatis Remaja Manalu, Johanes; Arisman; Sitorus, Johnson; Ndraha, Amoli; Sukatman, Kristian
EPIGRAPHE (Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani) Vol 8 No 1: Mei 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Torsina Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33991/epigraphe.v8i1.463

Abstract

The rapid development of technology has become a means for human needs to carry out various activities, and it has even become a place to make money. The use of gadgets, a technology that is so sophisticated and almost owned by every group, makes humans dependent on gadgets. This paper studies how the use of gadgets causes the loss of social interest in adolescents and how its influence causes apathy in adolescents. This research focuses on the use of gadgets by adolescents and their influence on the attitudes and behavior of adolescents in their environment. The aim is to look at the development of adolescents through the progress of today's times and how to react to it so that they remain on the right track and do not deviate from the teachings of the Word of God. The author uses a qualitative method with a literature study approach to review and analyze topics from various sources, such as journals, books, and the Internet, that are relevant to the discussion of writing. The influence of gawais erodes the attitude of respect, and respect affects social interest and becomes apathetic, so a good mentor who can monitor teenagers' activities and self-control from the teenagers themselves so that the wrong dependence on the use of gawais does not carry them away.   Abstrak Perkembangan teknologi yang begitu pesat menjadi sarana kebutuhan manusia untuk melakukan berbagai aktifitas, bahkan telah menjadi wadah untuk mencari uang. Penggunaan gawai yang adalah bentuk teknologi canggih yang hampir dimiliki setiap kalangan, membuat manusia bergantung pada gawai. Dalam penulisan ini mengkaji bagaimana penggunaan gawai mempengaruhi peranan remaja sebagai manusia yang adalah makhluk sosial, terhadap lingkungan sekitarnya. Penelitian ini berfokus pada penggunaan gawai oleh remaja upaya mengatasi sikap apatis. Tujuannya untuk melihat perkembangan remaja melalui kemajuan zaman saat ini dan bagaimana cara menyikapinya supaya tetap dijalur yang baik dan benar, yang tidak menyimpang dari ajaran Firman Tuhan. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dan literatur untuk mengkaji dan menganalisis topik dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, internet yang relevan dengan pembahasan penulisan. Pengaruh gawai mengikis sikap hormat dan respek yang memengaruhi minat sosial dan menjadi apatis, sehingga dibutuhkan mentor yang baik yang dapat memantau aktivitas remaja serta pengendalian diri dari remaja itu sendiri supaya tidak terhanyut pada ketergantungan yang salah pada penggunaan gawai.    
Penerapan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dalam Pendidikan Agama Kristen di Perguruan Tinggi Waruwu, Anwar Three Millenium; Hutabarat, Tonni Junior; Sitorus, Johnson
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Vol 8, No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2 Oktober 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v8i2.48626

Abstract

Abstrak:Pendidikan agama Kristen di perguruan tinggi bertujuan untuk membentuk karakter dan akhlak mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.Dalam praktiknya, masih terdapat beberapa tantangan, seperti kurangnya motivasi dan minat mahasiswa dalam mempelajari agama Kristen, serta kurangnya interaksi antara mahasiswa dan dosen dalam proses pembelajaran agama Kristen. Tujuan penelitian adalah menerapkan teori pembelajaran konstruktivisme dalam pembelajaran agama Kristen di perguruan tinggi dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada peran aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan reflektif mahasiswa dalam memahami agama Kristen. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan tantangan dalam kurikulum dan pengajaran dan solusi yang diperlukan, seperti memperkenalkan disiplin ilmu yang relevan, pendekatan pembelajaran yang lebih holistik dan kontekstual, dan peningkatan kualitas pengajaran dan penyesuaian kurikulum serta metode pembelajaran yang tepat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi dosen-dosen dan pengambil kebijakan dalam meningkatkan mutu pembelajaran agama Kristen di perguruan tinggi.Kata Kunci: teori pembelajaran konstruktivisme, pendidikan agama kristen, perguruan tinggiAbstract:The aim of Christian religious education in higher education is to shape the character and morality of students as future leaders. However, there are still several challenges in practice, such as the lack of motivation and interest of students in learning Christian religion, as well as the lack of interaction between students and lecturers in the process of learning Christian religion. The purpose of this study is to apply the constructivist learning theory in Christian religious education in higher education, using an approach that emphasizes the active role of students in the learning process and enhances the critical and reflective thinking skills of students in understanding Christian religion. The method used is qualitative with a literature study approach. The results of the study indicate challenges in the curriculum and teaching, and the necessary solutions, such as introducing relevant disciplines, a more holistic and contextual learning approach, and improving the quality of teaching and adjusting the curriculum and appropriate learning methods. This research is expected to make a significant contribution to lecturers and policymakers in improving the quality of Christian religious education in higher education.Keywords: constructivist learning theory, christian religious education, higher education
Transformasi Evaluasi Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Buatan: Peluang dan Tantangan Masa Depan Sitorus, Johnson
Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 6, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46305/im.v6i1.340

Abstract

Artificial intelligence (AI)-based learning evaluation is one of the most significant innovations in the transformation of higher education. It has the potential to make assessment more adaptive, rapid, transparent, and personalized, supporting reflective and learner-centered learning. This research aims to examine the transformation of learning evaluation through AI, as well as identify opportunities and challenges that arise in the future. Using a literature review approach and thematic analysis of the last five years of scholarly literature, this research found that AI can facilitate real-time feedback, map learning achievement patterns, and reduce educators' administrative burden. However, challenges such as potential algorithm bias, data security issues, digital literacy gaps, and the risk of marginalizing human values must be anticipated through appropriate policies and multi-actor collaboration. The contribution of this research provides insights for the development of learning evaluations that are not only technology-based but also emphasize the importance of ethics, justice, and humanity in education in the future. AbstrakEvaluasi pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI) menjadi salah satu inovasi penting dalam transformasi pendidikan tinggi. Teknologi ini berpotensi menghadirkan penilaian yang lebih adaptif, cepat, transparan, dan personal, sehingga mendukung proses belajar yang reflektif dan berpusat pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan mengkaji transformasi evaluasi pembelajaran melalui AI, sekaligus mengidentifikasi peluang dan tantangan yang muncul di masa depan. Dengan pendekatan studi pustaka dan analisis tematik terhadap literatur ilmiah lima tahun terakhir, penelitian ini menemukan bahwa AI mampu mempermudah umpan balik real-time, memetakan pola capaian belajar, dan mengurangi beban administratif pendidik. Namun demikian, sejumlah tantangan seperti potensi bias algoritma, isu keamanan data, kesenjangan literasi digital, serta risiko terpinggirkannya nilai-nilai kemanusiaan perlu diantisipasi dengan kebijakan yang tepat dan kolaborasi multiaktor. Kontribusi penelitian ini memberikan wawasan bagi pengembangan evaluasi pembelajaran yang tidak hanya berbasis teknologi, tetapi juga menegaskan pentingnya etika, keadilan, dan keberpihakan pada kemanusiaan dalam pendidikan di masa depan.  
PERAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MEMBENTUK SIKAP KRITIS DAN TOLERAN UMAT KRISTEN TERHADAP KONFLIK PEMBANGUNAN RUMAH IBADAH BERDASARKAN ROMA 13:1-2 Sitorus, Johnson; Waruwu, Anwar Three Millenium
The Way: Jurnal Teologi dan Kependidikan Vol. 11 No. 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Bethel The Way Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54793/teologi-dan-kependidikan.v11i2.223

Abstract

SETARA Institute regularly releases data on various cases of violations of religious freedom that have occurred in Indonesia. Data shows that rejection of the construction and closure of houses of worship occurred in several regions, such as East Java, West Java, Central Java, Aceh and several other regions. These cases show that intolerance is still high in Indonesia. Therefore, this study aims to analyze the role of Christian Religious Education (PAK) in developing critical, tolerant, and just attitudes by referring to the results of theological interpretations of Romans 13:1–2. This descriptive qualitative research uses a literature study approach, complemented by a theological approach to explore contextual meaning. Findings based on analysis of the text Romans 13:1-2 show that obedience to the government is a form of obedience to God, without ignoring the principles of justice, love and religious freedom. The research findings illustrate that PAK has a strategic role in equipping Christians peoples to become agents of peace, capable of responding wisely to socio-political conflicts, and balancing obedience to authority with efforts to fight for religious rights. PAK also contributes to the formation of tolerant Christian communities, a harmonious pluralistic society, and improved interfaith relations. Thus, PAK not only shapes individual character but also supports the peaceful creation of social justice and religious freedom
Roh Kudus dan Transformasi: Sebuah Kajian Biblis tentang Pembaharuan Karakter Paulus Tafonao, Diana; Waruwu, Anwar Three Millenium; Tan, Timotius; Sitorus, Johnson
Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 5, No 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46305/im.v5i1.283

Abstract

Character plays a central role in shaping individual behavior, with the presence of both good and bad character traits reflected in daily actions. This article investigates the role of the Holy Spirit in shaping character, particularly through the transformation of Paul's character. Through qualitative methods and literary analysis, this research highlights the crisis of character in society and aims to elucidate the impact of the Holy Spirit in addressing it. The findings demonstrate the Holy Spirit's role in transforming Paul's character from a persecutor into a loving and forgiving follower of Christ. The Holy Spirit serves as a comforter and helper, guiding Paul from darkness to light, and transforming his harsh character into one of gentleness and love. Paul's life testimony confirms the power of the Holy Spirit in changing hearts and human character, making them more like Christ. AbstrakKarakter memainkan peran sentral dalam membentuk perilaku individu, dengan terdapatnya karakter baik dan buruk yang tercermin dalam tindakan sehari-hari. Artikel ini menginvestigasi peran Roh Kudus dalam membentuk karakter, terutama melalui transformasi karakter Paulus. Melalui metode kualitatif dengan analisis literatur, penelitian ini menyoroti krisis karakter dalam masyarakat dan bertujuan menjelaskan dampak Roh Kudus dalam mengatasinya. Hasil penelitian menunjukkan peran Roh Kudus dalam transformasi karakter Paulus dari seorang penganiaya menjadi seorang pengikut Kristus yang penuh kasih dan pengampunan. Roh Kudus berperan sebagai penghibur dan penolong yang membawa Paulus keluar dari kegelapan menuju terang, mengubah karakter keras menjadi lembut dan penuh kasih. Kesaksian hidup Paulus menegaskan kekuatan Roh Kudus dalam mengubah hati dan karakter manusia, menjadikan mereka lebih mirip dengan Kristus.
Peran Guru PAK dalam Mengemban Missio Dei di Zaman Post-modern Melalui Pembelajaran PAK di Sekolah Hasibuan, Nelson; Sitorus, Johnson; Rohy, Ampinia Rahap Wanyi; Silalahi, Edwin Goklas
Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 8, No 2: September 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/rfidei.v8i2.205

Abstract

Adapun tujuan dalam artikel ini adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif terkait bagaimana peran guru PAK dalam mengemban Missio Dei di zaman post-modern melalui pembelajaran PAK di sekolah. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah kualitatif deskriptif pendekatan studi kepustakaan; melalui jurnal-jurnal dan buku-buku yang bereputasi baik. Sementara itu, hasil temuan dalam penelitian ini adalah peran guru PAK dalam misio dei di sekolah; pertama, pendidik mengutamakan otoritas Alkitab di sekolah. Guru PAK harus mengajarkan bahwa Alkitab adalah sumber moralitas, iman, dan aspek kehidupan lainnya. Kedua, pendidik memperkenalkan pribadi Tuhan Yesus Kristus di sekolah. Karena Yesus adalah jalan, kebenaran, dan hidup, orang dapat memperoleh pengenalan yang benar tentang pribadi dan karya Allah (Yohanes 1:18; 14:6). Pendidik akan dapat lebih memahami kehendak Allah. Pendidik yang merasa terpanggil harus terlibat dalam proses PAK, yaitu memiliki keterpanggilan untuk mewujudkan tanda-tanda kerajaan Tuhan dalam kehidupan pribadinya atau dalam sekolah harus mengajarkan hal tersebut di zaman post-modern.
Pengaruh Media dan Teknologi Pembelajaran terhadap Motivasi dan Semangat Belajar Siswa Sipayung, Wenny Sumiaty; Waruwu, Anwar Three Millenium; Kurniawan, Johanes; Sitorus, Johnson
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 4 No 1 (2025): Anthor 2025
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v4i1.291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara media dan teknologi dalam meningkatkan motivasi dan semangat belajar peserta didik. Dalam konteks pendidikan, tantangan semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi, yang memengaruhi semangat belajar peserta didik. Artikel ini mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penurunan semangat belajar, seperti pengaruh teknologi yang mengalihkan perhatian peserta didik dari proses pembelajaran, metode pembelajaran konvensional yang kurang interaktif, tekanan akademis yang tinggi, dan kondisi lingkungan pendidikan yang kurang mendukung. Tujuan penelitian adalah untuk mendefinisikan peran media pembelajaran yang efektif, mengidentifikasi kriteria pemilihan media yang tepat, menganalisis hubungan antara teknologi dan motivasi belajar, serta mengidentifikasi implikasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka untuk mengeksplorasi dan memahami fenomena melalui tinjauan literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media dan teknologi berperan penting dalam meningkatkan motivasi dan semangat belajar peserta didik. Dengan adanya upaya terpadu dari berbagai pihak, penggunaan media dan teknologi dalam pembelajaran dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif.
Pengaruh Media dan Teknologi Pembelajaran terhadap Motivasi dan Semangat Belajar Siswa Sipayung, Wenny Sumiaty; Waruwu, Anwar Three Millenium; Kurniawan, Johanes; Sitorus, Johnson
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 4 No 1 (2025): Anthor 2025
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v4i1.291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara media dan teknologi dalam meningkatkan motivasi dan semangat belajar peserta didik. Dalam konteks pendidikan, tantangan semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi, yang memengaruhi semangat belajar peserta didik. Artikel ini mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penurunan semangat belajar, seperti pengaruh teknologi yang mengalihkan perhatian peserta didik dari proses pembelajaran, metode pembelajaran konvensional yang kurang interaktif, tekanan akademis yang tinggi, dan kondisi lingkungan pendidikan yang kurang mendukung. Tujuan penelitian adalah untuk mendefinisikan peran media pembelajaran yang efektif, mengidentifikasi kriteria pemilihan media yang tepat, menganalisis hubungan antara teknologi dan motivasi belajar, serta mengidentifikasi implikasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka untuk mengeksplorasi dan memahami fenomena melalui tinjauan literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media dan teknologi berperan penting dalam meningkatkan motivasi dan semangat belajar peserta didik. Dengan adanya upaya terpadu dari berbagai pihak, penggunaan media dan teknologi dalam pembelajaran dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif.