Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi terhadap kinerja pegawai di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Gunungsitoli. Kinerja pegawai merupakan aspek penting dalam pencapaian tujuan organisasi, khususnya dalam institusi pemerintahan yang bertanggung jawab terhadap pelayanan publik. Kompensasi sebagai bentuk apresiasi organisasi kepada pegawai memiliki peran strategis dalam mempengaruhi motivasi dan produktivitas kerja.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari Kepala Bidang Perumahan, Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, serta tiga orang Penata Kelola Bangunan Gedung dan Kawasan Permukiman Ahli Muda. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kompensasi di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Gunungsitoli telah sesuai dengan ketentuan pemerintah, meliputi gaji pokok, tunjangan, dan insentif. Namun, terdapat ketimpangan signifikan antara beban kerja dan kompensasi yang diterima pegawai. Pegawai dengan intensitas kerja tinggi, termasuk yang sering lembur hingga dini hari, menerima kompensasi yang sama dengan pegawai yang memiliki beban kerja lebih ringan. Ketidakadilan dalam pemberian insentif dan fasilitas kerja yang kurang memadai turut menghambat optimalisasi kinerja pegawai. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun kompensasi telah diberikan sesuai regulasi, efektivitasnya dalam meningkatkan kinerja pegawai belum optimal karena tidak mencerminkan proporsionalitas beban kerja dan tanggung jawab yang diemban.