Palinggi, Monika Datu Mirring
Unknown Affiliation

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan Lahan Parkir Pada RS. Bhayangkara Makassar Djoni, Hendrawan; Mangontan, Robert; Palinggi, Monika Datu Mirring
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 3 (2023): PCEJ Vol.5, No.3, September 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/pcej.v5i3.714

Abstract

Parkir  tidak luput  dari  area kawasan  rumah  sakit, sehingga  tidak lengkap apabila pada rumah sakit tidak dilengkapi dengan tempat parkir. Ketika karateristik parkir telah terpenuhi maka akan memudahkan bagi para karyawan dan pengunjung dapat memarkir kendaraannya, baik kendaraan roda dua dan empat. Analisis karakteristik parkir, ketersediaan, dan permintaan di RS. Bhayangkara Makassar merupakan tujuan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan survei langsung ke lapangan sebagai metodologinya untuk memperoleh data kendaraan. Dari data ini akan dianalisis untuk memperoleh data kapasitas parkir, volume parkir, akumulasi parkir, durasi parkir, indeks parkir, ketersediaan dan kebutuhan lahan parkir. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ada ruang parkir hingga masing-masing 54 dan 84 kendaraan per jam untuk sepeda motor dan mobil, 620 mobil dan 1.025 kendaraan, masing-masing volume parkir maksimum, akumulasi parkir tertinggi 4.072 kendaraan dan 9.745 kendaraan,  durasi parkir kendaraan berkisar antara 1-2 jam untuk keduanya, indeks parkir sebesar 109,20% dan 102,43%, ketersediaan parkir maksimum sebesar 466 kendaraan/jam dan 877 kendaraan/jam. Menurut karakteristik parkir, dapat disimpulkan bahwa lahan parkir saat ini tidak cukup untuk menampung jumlah kendaraan yang diparkir.
Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Lalu Lintas Pada Jalan Inspeksi Pam (Studi Kasus: Pasar Tello) Mangiri , Gerald; Tanan, Benyamin; Palinggi, Monika Datu Mirring
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 2 (2023): PCEJ Vol.5, No.2, June 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/j8j1ze85

Abstract

Salah satu faktor yang dapat mengurangi tingkat kinerja lalu lintas adalah peningkatan volume kendaraan dan faktor hambatan samping pada ruas jalan. Sepanjang ruas jalan Inspeksi pam terdapat pusat perbelanjaan tradisional sehingga daerah tersebut padat akan aktivitas masyarakat, hal ini menimbulkan masalah-masalah lalu lintas penyebab kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arus lalu lintas dan dampak hambatan samping terhadap derajat kejenuhan di Jalan inspeksi pam. Pengumpulan data dilakukan selama tiga hari data-data yang dikumpulkan mencakup data primer dan data sekunder, dimana data primer diperoleh dengan investigasi lapangan langsung dengan mengumpulkan data volume lalu lintas, data hambatan samping, data kecepatan kendaraan dan data geometri jalan. Sedangkan data sekunder yaitu data penduduk akan diolah sesuai pedoman kapasitas jalan Indonesia. (PKJI) tahun 2014. Puncak arus lalu lintas terjadi pada hari Sabtu yaitu 2439,65 skr/jam, Hambatan samping tertinggi pada hari Senin dengan total sebanyak 1292,9 kejadian/jam, derajat kejenuhan yang diperoleh yaitu 0,91, dan kecepatan aktual yang diperoleh pada setiap segmen adalah 5,85 km/jam pada segmen 1 dan 4,356 pada segmen 2 yang dimana arus lalu lintas mengalami kemacetan dan kecepatan gerak kendaraan dikendalikan pada saat jam puncak.
Durabilitas Campuran AB-BC Yang Menggunakan Batu Sungai Lawaoo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Pabisa, Hendra; Alpius; Palinggi, Monika Datu Mirring
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 4 (2022): PCEJ, Vol.4, No.4, December 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/rbc49247

Abstract

Pada perkerasan lentur perlu diketahui tingkat keawetan suatu campuran aspal beton terhadap nilai durabilitasnya, contohnya sering dilihat pada perkerasan jalan sekarang tingkat ketahanannya atau nilai durabilitasnya minim ini dikarenakan faktor dari cuaca seperti hujan, lalu perkerasan menjadi mudah retak. Maka dari itu, digunakanlah batu Sungai Lawaoo di Kecamatan Lalabata, yang merupakan salah satu sungai di Kabupaten Soppeng, yang difungsikan sebagai pengambilan material di kabupaten Soppeng itu sendiri. Pemanfaatan material ini digunakan oleh masyarakat lokal sebagai bahan kontruksi bangunan karena material tersebut penggunaanya lebih efesiensi dalam segi biaya. Metode pengujian yang dilakukan ialah pengujian Marshall dengan maksud mendapatkan nilai stabilitas dan flow yang digunakan untuk mendapatkan nilai Durabilitas. Nilai durabilitas rata-rata pada setiap perendaman 12 jam; 24 jam; 36 jam; 48 jam; dan 60 jam adalah 97,59%-84,70%. Dari segi hasil perendaman, disimpulkan benda uji campuran AC-BC yang terendah dari 12 jam hingga 36 jam masih berada di batas nilai durabilitas (97,59%-90,00%) dan 48 jam hingga 60 jam sudah melewati batas nilai minimal durabilitas (89,99%-84,70%).
Pemanfaatan Batu Gunung Osu Lombebua Kabupaen Konawe Selatan Untuk Campuran Laston Lapisan Aus Patulak, Alfa Dionisius; Alpius; Palinggi, Monika Datu Mirring
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 1 (2022): PCEJ, Vol.4, No.1, March 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/3kz2pm19

Abstract

Pemanfaatan agregat batu gunung Osu Lombebua Kabupaten Konawe Selatan belum dimanfaatkan secara optimal sebagai bahan dalam perkerasan jalan khususnya pada Laston Lapisan Aus, berawal dari masalah maka perlu dilakukan penelitian dengan melakukan serangkaian pengujian karakteristik dengan mengacu pada Standar Spesifikasi Bina Marga 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menguji karakteristik campuran Laston Lapisan Aus dengan memanfaatkan agregat batu Gunung Osu Lombebua, dengan mengetahui karakteristik agregat, aspal dan filler, kemudian merancang komposisi campuran lalu dilakukan pembuatan benda uji yaitu berupa Laston Lapisan Aus serta pengujian Marshall Konvensional untuk penentuan KAO setelah itu pembuatan benda uji KAO untuk Stabilitas Marshall Sisa (SMS). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik bahan perkerasan berupa agregat batu Gunung Osu Lombebua Kabupaten Konawe Selatan telah memenuhi spesifikasi Umum Direktorat Jenderal Bina Marga 2018. Berdasarkan pengujian Karakteristik campuran Marshall Konvensional diperoleh nilai stabilitas, kelelehan (flow), Void in Mix (VIM), Void In Mix Aggeregate (VMA), dan Foid Filled With Bitumen (VFB) semua memenuhi spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Pengujian Marshall Immersion (Stabilitas Marshall Sisa) pada campuran Laston Lapisan Aus memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2018, dimana nilai Stabilitas Marshall Sisa yaitu 96,78 ≥ 90 %.
Pengaruh Sabut Kelapa sebagai Bahan Tambah Campuran AC-BC Menggunakan Batu Gunung Barani Tondok, Retor Rante; Alpius; Palinggi, Monika Datu Mirring
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 3 No. 4 (2021): PCEJ, Vol.3, No.4, December 2021
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/yka8gg21

Abstract

Salah satu pemanfaatan Sabut Kelapa sebagai campuran beraspal, saat ini sudah banyak digunakan berbagai macam bahan tambah untuk meningkatkan mutu campuran beraspal. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik campuran AC-BC yang memakai bahan tambah Sabut Kelapa dan juga untuk mengetahui pengaruh Sabut Kelapa pada campuran AC-BC. Metode yang digunakan yaitu perendaman Marshall konvensional diperoleh campuran AC-BC dengan kadar Sabut Kelapa sebagai bahan tambah yaitu 0%, 1%, 2%, 3%, 4% dengan kadar aspal 5%. Adapun pengaruh karakteristik pada tiap komposisi campuran yaitu jika kadar Sabut Kelapa bertambah, maka nilai Stabilitas diperoleh 1300,74-2354,10 dan VFB 72,28-75,70 dimana semakin meningkat, sedangkan untuk nilai VIM 4,18-3,52 , Flow 3,50-2,33 dan VMA 15,08-14,49 dimana semakin menurun. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa campuran AC-BC dengan menggunakan bahan tambah Sabut Kelapa telah memenuhi sepesifikasi umum bina marga 2018. 
Pengaruh Perjalanan Penduduk Perumahan Puri Yuhana Dan Bukit Khatulistiwa Terhadap Rantai Perjalanan Takaeb, Jexon; Rachman, Rais; Palinggi, Monika Datu Mirring
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 3 No. 3 (2021): PCEJ, Vol.3, No.3, September 2021
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/1cf5wv29

Abstract

Dalam melakukan perjalanan kerja, selain dihadapkan dengan waktu keberangkatan dan moda yang digunakan, perjalan penduduk perumahan Puri Yuhana dan Bukit Khatulistiwa dalam melakukan perjalanan kerja tidak hanya yang langsung menuju tepat tujuan akan tetapi terdapat beberapa pekerja mengantar anak sekolah atau keluarga lainnya terlebih dahulu kemudian menuju tempat kerja atau mengurus pekerjaan kantor di tempat lain kemudian menuju tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi Karakteristik Penduduk Perumahan Puri Yuhana Dan Bukit Khatulistiwa. (2) Mengetahui Pengaruh Perjalanan Penduduk Perumahan Puri Yuhana dan Bukit Khatulistiwa terhadap Rantai Perjalanan. Penelitian ini di lakukan di Perumahan Puri yuhana dan Bukit Khatulistiwa, jalan Perintis Kemerdekaan km 4 wilayah kecamatan Biringkanaya Makassar. Hasil penelitian menunjukan pola rantai perjalanan pekerja penduduk Perumahan Puri Yuhana yang dominan dengan pola rumah – mengantar anak sekolah – tempatkerja – rumah, secara signifikan dipengaruhi oleh jumlah anggota keluarga yang bekerja dan waktu pulang kerja sedangkan pola rantai perjalanan pekerja penduduk Perumahan Bukit Khatulistiwa yang dominan dengan pola rumah – tempat kerja – rumah, secara signifikan dipengaruhi oleh jumlah anggota keluarga, kepemilikan sepeda motor, waktu keberangkatan dan waktu perjalanan. 
Karakteristik Campuran AC-BC Yang Menggunakan Batu Sungai Sadang Kelurahan Batupapan Kecamatan Makale Pabia, Ardianto Palimbunga; Alpius; Palinggi, Monika Datu Mirring
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 3 No. 2 (2021): PCEJ, Vol.3, No.2, June 2021
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/g2zjfq26

Abstract

PeneIitian ini diIakukan untuk mengetahui karakteristik campuran AC-BC dimana materiaI yang digunakan berasaI dari batu Sungai Sadang KeIurahan Batupapan Kecamatan MakaIe yang meIaIui proses pengujian Iaboratorium. Di daIam Iaboratorium, pengujian yang diIakukan antara Iain adaIah pengujian karakteristik agregat dimana daIam pengujian ini,dapat dibagi Iagi menjadi 3 pengujian yaitu pengujian kareteristik agregat kasar, agregat haIus dan fiIIer. SeteIah pengujian kareteristik agregat diIakukan maka pengujian seIanjutnya adaIah pengujian karakteristik aspaI. Kemudian diIakukan perancangan komposisi campuran sedemikian rupa untuk mendapatkan totaI campuran yang akan dibuatkan benda uji yang diproses meIaIui pengujian MarshaII KonvensionaI yang bertujuan untuk membuat benda uji KAO. Benda uji KAO yang teIah di uji akan dikerjakan untuk mendapatkan StabiIitas MarshaII Sisa. Dari hasiI pengujian MarshaII didapatkan niIai untuk karakeristik aspaI 5% sampai 7% yang teIah IoIos uji berdasarkan standar yang teIah ditetapkan yaitu standar Bina Marga. Jadi penggunaan agregat yang berasaI dari sungai sadang bisa digunakan untuk pengujian campuran beraspaI. HasiI dari StabiIitas MarshaII Sisa (SMS) sebesar 97,78 % diperoIeh dari pengujian MarshaII immersion besertakadar aspaI optimum untuk AC-BC yang digunakan adaIah 6%. KesimpuIan dari hasil penenlitian adalah penggunaanagregat dari Sungai Sadang KeIurahan Batupapan Kecamatan MakaIe, Tana Toraja memenuhi Spesifikasi UmumSpesifikasi Bina Marga tahun 2018 menjadi bahan yang dapat digunakan daIam perkerasan jaIan
Pengaruh Penambahan Abu Cangkang Kelapa Sawit Pada Tanah Lempung Paccinongang Kabupaten Gowa Leonard Felix Widyo Sanderan; Wong, Irwan Lie Keng; Palinggi, Monika Datu Mirring
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 3 No. 2 (2021): PCEJ, Vol.3, No.2, June 2021
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/sy5g1006

Abstract

Tanah memiliki peran penting dalam suatu perencanaan konstruksi jalan raya yang berfungsi meneruskan beban dari lapisan atas, tetapi tidak selamanya lapisan tanah dasar mampu berfungsi dengan baik. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu cangkang kelapa sawit pada tanah lempung terhadap UCT (Unconfined Compression Test). Jenis tanah yang akan digunakan untuk penelitian ini adalah tanah lempung yang diambil pada daerah Paccinongang, Kabupaten Gowa. Metodologi dalam penelitian ini dilakukan beberapa pengujian sifat fisik tanah kemudian pengujian Kompaksi untuk mendapatkan nilai kadar air optimum, dan pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test) untuk mendapatkan nilai kuat tekan (qu). Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa tanah memenuhi sifat fisik tanah lempung. Dari pengujian Kuat Tekan Bebas pada kadar abu cangkang kelapa sawit 0%, 3%, 6%, 9%, 12% dan 15% pada titik 1 nilai kuat tekan bebas menurun dari 0% sebesar 0,362% dan meningkat pada 9% sebesar 0,424%. Sedangkan pada titik 2 mengalami penurunan pada 0% yaitu sebesar 0,445% dan meningkat pada 12% sebesar 0,423%. Dari pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test) pada tanah lempung Paccinongang, Kabupaten Gowa dengan penambahan abu cangkang kelapa sawit dari kedua sampel terjadi peningkatan pada penambahan 9% dan 12% dari tanah lempung normal.
Pengaruh Penambahan Abu Arang Tempurung Kelapa Pada Tanah Lempung Terhadap Hasil Uji Kompaksi Brigita Suzanna; Wong, Irwan Lie Keng; Palinggi, Monika Datu Mirring
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 3 No. 2 (2021): PCEJ, Vol.3, No.2, June 2021
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/j2yge570

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisis tanah lempung dan menganalis pengaruh penambahan abu arang tempurung kelapa pada tanah lempung. Adapun sampel tanah yang digunakan pada penelitian ini berasal dari Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros, diambil dua titik sampel dan variasi kadar penambahan abu arang tempurung kelapa yaitu 0%, 4%, 6%, 8%, 10%. Metode pengujian yang digunakan mengacu pada ASTM (American Society for Testing Material). Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian sifat fisis tanah berupa kadar air, berat jenis, batas-batas Atterberg, analisa saringan, dan analisa hidrometer, kemudian dilakukan pengujian kompaksi (Compaction Test) untuk mengetahui kepadatan tanah maksimum. Hasil dari pengujian didapatkan nilai kadar air 28,811%, berat jenis 2,58 gr/cm3 sehingga digolongkan dalam tanah lempung organik. Serta nilai indeks plastisitas 9,926% dengan sifat plastisitas tergolong sedang dari interval 7%-17%. Kemudian dari hasil pengujian pemadatan tanah denganpenambahan abu tempurung kelapa didapatkan nilai kepadatan kering (dry) sebesar 0.862, 0.886, 0.914, 0.943, 0.962 hal ini berarti sampel tanah mengalami peningkatan kepadatan kering (dry) sebesar 11,60%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan abu arang tempurung kelapa dapat meningkatkan nilai kepadatan kering tanah sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan nilai daya dukung tanah lempung. 
Penggunaan Agregat Kasar Batu Gunung Salubue Terhadap Beton Mutu Tinggi Yorlan Victor Padatu; Alpius; Palinggi, Monika Datu Mirring
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 3 No. 1 (2021): PCEJ, Vol.3, No.1, March 2021
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/z856jd96

Abstract

Ketersediaan batu yang ada pada Sungai Batupapan dan apabila diteliti memenuhi Standar Bina Marga untuk dijadikan bahan campuran perkerasan untuk pengaspalan sehingga bagi masyarakat disekitaran Kecamatan Telluwanua Kabupaten Luwu dan Kota Palopo dapat memanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta menunjang ketersediaan material bagi pemerintah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan Batu Sungai Batupapan Kecamatan Telluwanua Kabupaten Luwu sebagai bahan campuran Laston Lapis Pondasi (AC-BC) dengan menguji karakteristik material yang digunakan dan menguji ketahanan terhadap perendaman air dengan menganalisis Stabilitas Marshall Sisa. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental yang dilakukan pada Laboratorium Jalan dan Aspal Program studi Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Paulus. Hasil pengujian karakteristik campuran Laston Lapis pondasi dan karakteristik campuran aspal semuanya sudah sesuai dengan spesifikasi atau standar yang digunakan.Untuk pengujian Marshall konvensional karakteristik, stabilitas, fluiditas, VIM, Baik VMA maupun VFB memenuhi semua spesifikasi yang dikeluarkan oleh Dirjen. Hasil uji perendaman Marshall Bina Marga pada spesifikasi umum Bina Marga Bina Marga 2018 Divisi 6 dan sisa Marshal Stability Value (SMS) yang digunakan di bawah kadar aspal optimum (KAO) 5,00% adalah 98,04%, sehingga dapat dikatakan Spesifikasi umum pada Bina Marga 2018, karena nilainya tidak kurang dari 90%.