Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Stop Toxic Parenting : Wujudkan Pola Asuh yang Baik dalam Membangun Fisik dan Mental Anak Alivia Slsabila; Mila Hanifah; Mufid Irsyad; Virza Qurrota A’yun
Genderang Asa: Journal of Primary Education Vol. 5 No. 1 (2024): Genderang Asa: Journal of Primary Education
Publisher : PGMI IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola asuh orang tua akan berdampak besar bagi pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Peran orang tua dalam mendidik dan mengasuh anak akan menentukan bagaimana tumbuh kembang fisik, mental, emosional, dan karakter anak tersebut di masa yang akan datang. Toxic Parenting merupakan pola asuh yang salah di mana orang tua cenderung mengarah pada hal yang tidak baik dalam mengasuh anaknya. Hal ini biasanya ditandai dengan melakukan kekerasan fisik dan juga kekerasan verbal, yang mana hal ini dapat menjadi racun bagi anak dalam kepribadiannya. Toxic parenting memberikan dampak negatif yang sangat besar bagi seorang anak, selain berpengaruh pada kesehatan mental dan fisiknya pada masa itu, kelak di masa depan hal ini dapat terulang kembai di saat dia sudah menjadi orang tua dan menjadikannya seorang toxic parents.
Pengembangan Video Pembelajaran Interaktif Berbasis Quizizz tentang Budaya Toleransi dan Keragaman di SMK 50 Jakarta Muhammad Novry Ramadhan; Muhammad Nathan; Marseli Nurul Alifya; Mufid Irsyad; Valerina Rusmana Putri
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial Vol. 3 No. 4 (2025): Januari
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/jipsi.v3i4.707

Abstract

This study aims to develop an interactive learning video based on Quizizz focusing on cultural tolerance and diversity at SMK 50 Jakarta. The research employed the Research and Development (R&D) method using the ADDIE development model, consisting of five stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The validation process involved two content experts and two media experts, with the Aiken Index used to assess the product's validity. The results indicated that the instructional video achieved a high level of validity, with an average Aiken Index of 0.915 for content experts and 0.87 for media experts. The video incorporates interactive quizzes through the Quizizz platform, designed to foster active student participation and improve their understanding of tolerance values and cultural diversity. This product is expected to serve as an innovative and effective solution for learning in multicultural educational settings, contributing to the development of tolerance attitudes among vocational high school students.
Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter dalam Kurikulum PAI dan Relevansinya dengan Tantangan Sosial Generasi Z Filjah Hasyati; Ika Sakiyya Abdi Siregar; Valerina Rusmana Putri; Mufid Irsyad; Abdul Fadhil
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Vol 3 No 4 (2025): Agustus
Publisher : Kampus Akademik Publiser

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jipm.v3i4.1163

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengkaji kebijakan penguatan pendidikan karakter dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) serta relevansinya dengan tantangan sosial yang dihadapi Generasi Z di era digital. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa baik Kurikulum 2013 maupun Kurikulum Merdeka telah mengintegrasikan nilai-nilai karakter seperti religiusitas, tanggung jawab, integritas, dan empati melalui pendekatan tematik, proyek pembelajaran, serta Profil Pelajar Pancasila. Pendidikan karakter dalam PAI dinilai sangat relevan dan efektif dalam membentuk kepribadian Generasi Z apabila dirancang secara partisipatif, reflektif, dan kontekstual, serta melibatkan peran guru sebagai teladan dan fasilitator nilai. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa penguatan pendidikan karakter berbasis Islam dan kebijakan nasional memiliki kontribusi strategis dalam membentuk Generasi Z yang bermoral, adaptif terhadap era digital, dan berdaya saing global.