Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EVALUASI DAYA DUKUNG PONDASI TIANG BORE PILE DAN PILAR PADA PROYEK PENYELESAIAN JEMBATAN LAHOMI DIBAWADASI KABUPATEN NIAS BARAT Zai, Desmanto; Situmeang, Lasni Roha; Debataraja, Semangat; Endayanti, M.
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 11 No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v11i1.2701

Abstract

Jembatan ialah suatu struktur untuk menyambungkan dua sendi jalan yang dibentuk oleh rintangan berupa sungai, lembah, rel kereta api dll. Akibatnya jembatan ialah salah satu bentuk transportasi yang sangat dibutuhkan. Istilah Jembatan dapat dibagi menjadi berbagai hal , antara lain jembatan balok beton bertulang, jembatan balok baja, jembatan balok beton prategang, jembatan rangka baja, dll. Penggunaan jenis – jenis jembatan didasarkan pada bentangan jembatan yang akan ditingkatkan . Perhitungan Penulangan Abutment didapat hasil nya sebagaik berikut: D25 – D150 Dibagi D16 – 100, Potongan 2 didapat D25 – 150 Dibagi D16 – 100, Potongan 3 didapat D25 – D150 Dibagi D16 – 200, dan untuk perhitungan pondasi didapat sebagai berikut : Qi = 164,227 Ton (pondasi Tunggal), Group = 1294,766 Ton.
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MEMELIHARA UNIT FINAL DRIVE MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENTS DI SMK SWASTA PEMBDA NIAS Telaumbanua, Desman; Zega, Firwanus; Zai, Desmanto; Waskito, Waskito; Yustisia, Henny
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 10 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/scientica.v2i10.2536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada kompetensi memelihara unit final drive menggunakan model pembelajaran kooperatif Teams Games Tournaments (TGT) di kelas XI Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Swasta Pembda Nias. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada observasi awal yang menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang dominan digunakan adalah ceramah, yang menyebabkan siswa pasif dan hasil belajar yang kurang optimal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar, observasi aktivitas siswa, dan wawancara dengan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model TGT dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Pada siklus pertama, terdapat peningkatan aktivitas siswa sebesar 65,83% dan hasil belajar sebesar 40%, sementara pada siklus kedua, peningkatan aktivitas siswa mencapai 70% dan hasil belajar sebesar 60%, pada siklus ketiga peningkatan aktivitas siswa sebesar 80,41% dan hasil belajar sebesar 85%. Dengan demikian, model pembelajaran TGT terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran memelihara unit final drive. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa penggunaan metode pembelajaran yang variatif, seperti TGT, sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa di sekolah kejuruan.
Transformasi Kepemimpinan Kepala Sekolah di Era Digital Zai, Desmanto; Zega, Yulianus; Giatman, M; Ernawati, Ernawati
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 5, No 6 (2024)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v5i6.414

Abstract

Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pola kepemimpinan di lembaga pendidikan. Transformasi kepemimpinan kepala sekolah di era digital tidak hanya menuntut kemampuan adaptasi terhadap teknologi, tetapi juga perubahan paradigma dalam pengelolaan sumber daya manusia, pengambilan keputusan, dan komunikasi di lingkungan sekolah. Artikel ini membahas bagaimana kepala sekolah dapat mengintegrasikan teknologi digital ke dalam strategi pendidikan, mengembangkan kompetensi kepemimpinan digital, dan membangun budaya sekolah yang tanggap terhadap perubahan. Dengan mengadopsi pendekatan transformasional, kepala sekolah dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang kolaboratif dan inovatif untuk menghadapi tantangan era digital.
Managing the Digital Competency of Educators and Students in the Age of Educational Transformation Zai, Desmanto; Giatman, M.; Ambiyar; Irfan, Dedy
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 8 (2025): August
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i8.12266

Abstract

The education system is required to adapt to accommodate these developments and optimize students' digital competencies. Therefore, strengthening digital competencies is an urgent need in education to produce graduates who are ready to face global challenges.This study aims to analyze the relationship between students' digital competence and digital competence management towards digital education transformation at the Nias Regional Government Private Vocational School. The issues raised in this study are the low digital skills of students and the suboptimal management of digital competence by schools in supporting technology-based learning. This study uses a quantitative approach with a correlational method. The data collection technique was carried out by distributing questionnaires to grade XI students of the Nias Regional Government Private Vocational School, with a sample of 156 respondents taken using proportional random sampling technique. Data analysis was carried out using simple and multiple linear regression. The results of the study indicate a positive and significant relationship between students' digital competence towards digital education transformation, as well as between digital competence management towards digital education transformation. Simultaneously, these two variables contribute significantly to the acceleration of digital-based education transformation in the vocational school environment.