Claim Missing Document
Check
Articles

Dinamika Adopsi Pembayaran Digital: Studi Kasus Perkotaan tentang E-Money Menggunakan Model Penerimaan Teknologi Utomo, Rio Guntur; Yasirandi, Rahmat; Suwastika, Novian Anggis
JURNAL INFOTEL Vol 16 No 3 (2024): August 2024
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v16i3.1174

Abstract

The utilization of e-money in Indonesia has surged, propelled by the expansion of digital payment platforms. Despite their growing prevalence, the dynamics of e-money acceptance within urban environments remain underexplored. This study innovatively extends the Technology Acceptance Model (TAM) by incorporating Perceived Security as a new variable, alongside traditional factors such as Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Attitude Toward Using, Behavioral Intention to Use, and Facilitating Condition. The research focuses on Padang City, a representative urban landscape, where data was collected from 201 valid respondents through online platforms. Data analysis was conducted using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The integration of Perceived Security is a novel aspect of this study, reflecting its crucial role in the contemporary urban context of e-money utilization. Results reveal significant relationships among the studied variables, although the impacts of Facilitating Condition on Perceived Ease of Use and Perceived Usefulness on Behavioral Intention to Use were not supported. The findings underscore that positive attitude toward e-money significantly boost behavioral intentions to use it, primarily influenced by security perceptions and ease of use. These insights have substantial implications for policymakers and businesses focused on enhancing e-money adoption in urban settings. The study highlights the necessity of addressing user perceptions, particularly security, to foster broader acceptance. The limited influence of Facilitating Conditions suggests that improvements in infrastructure must be coupled with efforts to enhance user trust and ease of interaction with e-money platforms. This research contributes to the field by providing a deeper understanding of the factors driving e-money acceptance in urban areas, guiding targeted strategies for digital financial inclusion.
Penerapan dan Pelatihan Sistem Smart Aquaculture untuk Budidaya Ikan dalam Biofloc di SEIN Farm Kota Bandung Sukarno, Parman; Nuha, Hilal Hudan; Suwastika, Novian Anggis; Makky, Muhammad Al; Oktaria, Dita; Utomo, Rio Guntur; Yasirandi, Rahmat
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 2 (2023): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v7i2.11532

Abstract

Sekemala Integrated Farm (Sein Farm) merupakan bagian dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pembibitan Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan,  Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung yang memiliki fungsi sebagai laboratorium umum (masyarakat) untuk kegiatan urban farming. Salah satu kegiatan urban farming adalah budidaya ikan dalam biofloc. Sein Farm memiliki biofloc sebanyak 55 unit untuk budidaya ikan tawar. Menjaga kualitas air dalam biofloc memiliki peran yang sangat krusial dalam keberhasilan budidaya ikan. Permasalahan yang dihadapi Sein Farm dalam budidaya ikan di biofloc adalah dengan keterbasan jumlah karyawan dalam kegiatan operasional sehari-hari untuk menjaga kualitas air. Integrasi teknologi Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) memberikan solusi untuk otomatisasi kegiatan akuakultur termasuk untuk menjaga kualitas air, yang juga dikenal sebagai smart aquaculture. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat tim dari Fakultas Informatika Universitas Telkom membangun, menerapkan, melakukan alih teknologi, dan mengukur penerimaan solusi berbasis smart aquaculture kepada 16 pegawai operasional di Sein Farm. Dari hasil kegiatan tersebut, tujuan dari kegiatan masyarakat berhasil capai, yaitu berhasil membangun dan menerapkan smart aquaculture di Sein Farm, melakukan pelatihan untuk pengoperasian sistem, dan melakukan survey untuk penerimaan teknologi. Hasil dari survei menunjukkan 95% menjawab “setuju” dan “sangat setuju” terhadap penerapan smart aquaculture dalam membantu kegiatan operasional untuk menjaga kualitas air dalam budidaya ikan di biofloc.