Penelitian ini mengevaluasi potensi bahaya intrinsik dan efektivitas prosedur evakuasi pada pesawat berbahan bakar hidrogen dibandingkan dengan pesawat berbahan bakar kerosene konvensional. Dengan metode kualitatif berdasarkan data sekunder dari jurnal dan regulasi yang ada, penelitian ini menganalisis implikasi penggunaan hidrogen cair dalam penerbangan terhadap keselamatan penumpang dalam situasi darurat, khususnya kebakaran. Temuan menunjukkan adanya perbedaan karakteristik bahan bakar yang mempengaruhi risiko keselamatan, serta menunjukkan bahwa beberapa regulasi evakuasi pada pesawat konvensional mungkin perlu penyesuaian agar sesuai dengan karakteristik unik bahan bakar hidrogen. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan tambahan dalam pengembangan regulasi keselamatan untuk pesawat berbahan bakar hidrogen.