Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT STRES PADA PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMALAKA Nabilla, Sindy; Setiadi, Diding Kelana; Astuti, Ayu Prameswari Kusuma; Ningrum, Dedah
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v10i1.952

Abstract

TB paru merupakan penyakit yang masih terus menjadi permasalahan dunia karena jumlah kasus yang terus bertambah dan angka kematian yang tinggi. Penyakit TB paru banyak membawa dampak besar bagi kehidupan penderitanya, baik itu dari dampak fisik, ekonomi, maupun sosial. Sehingga mengakibatkan penderita TB paru mengalami gangguan psikis berupa stres. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan gambaran tingkat stres pada penderita TB paru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan analisis univariat. Populasi penelitian yaitu sebanyak 55 penderita TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Cimalaka. Sampel ditetapkan dengan metode total sampling. Adapun instrumen pengumpulan data yang digunakan peneliti berupa kuesioner Kessler Psychological Distress Scale (K10) yang sudah teruji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan 16 responden (29,1%) tidak stres. Sebagian besar penderita TB paru, yaitu sebanyak 70,9% mengalami stres, dengan diantaranya 27 responden (49,1%) berada di tingkat stres ringan, sedangkan 10 responden (18,2%) berada di tingkat stres sedang, dan sebagian kecil dengan 2 responden (3,6%) berada di tingkat stres berat. Maka dapat disimpulkan bahwa hampir setengah penderita TB paru berada pada tingkat stres ringan.
PENGARUH MEROKOK ELEKTRIK TERHADAP PENYAKIT LAMBUNG : LITERATURE REVIEW Nurhamidah, Syifa; Sophia, Popi; Astuti, Ayu Prameswari Kusuma
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v10i3.1379

Abstract

Rokok elektrik atau vape diluncurkan sebagai izin dari rokok konvensional. Namun, seiring berjalannya waktu pro dan kontra dari rokok elektrik bermunculan. Baik dari penggunaan rokok elektriknya ataupun dampaknya. Pengguna rokok elektrik di Indonesia terdiri dari berbagai kalangan usia. Anak-anak sampai dengan kelompok dewasa tercatat sudah mulai menggunakan rokok elektrik. Penggunaan rokok elektrik tersebut sangat mempengaruhi. Tinjauan sistematis dilakukan untuk mendapatkan data yang lebih akurat terkait dampak rokok elektrik terhadap penyakit lambung. Pencarian artikel dilakukan dengan menggunakan kata kunci Rokok Elektrik, Rokok Elektrik, Vaping, Gastritis dan GERD. Cakupan artikel yang dipilih terbitan pada tahun 2019-2024. Hasil penelitian diperoleh 4 artikel penelitian, dimana diperoleh 3 artikel yang menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara penggunaan rokok elektrik dengan penyakit lambung. Dan 1 artikel menunjukkan hasil penggunaan vape hanya nikotin, kemungkinan memiliki gejala gastrointestinal yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak pernah menggunakan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu rokok elektrik tidak memiliki pengaruh terhadap penyakit lambung seperti GERD. Meski demikian, adanya tanda gejala pada sistem pencernaan sebagai manifestasi klinis penyakit lambung harus tetap diwaspadai. Untuk selanjutnya diperlukan adanya penelitian lanjutan mengenai rokok elektrik pada penyakit lambung dengan desain penelitian yang berbeda.
Pengaruh Home Visit Terhadap Pengetahuan Penyakit Tidak Menular Pada Lansia Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular Puspita, Dini Aulia; Berliyanti, Dini; Febriana, Linda; Ashari, Oky; Nariswari, Raina Azhari; Audyta, Rindi; Astuti, Ayu Prameswari Kusuma
Bina Sehat Masyarakat Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Bina Sehat Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/bsn.v4i1.73428

Abstract

Tingginya angka kejadian dan kematian akibat PTM memerlukan pengendalian yang tepat. Strategi pemberdayaan masyarakat dalam pengendalian penyakit tidak menular dapat dilakukan melalui kegiatan kunjungan rumah. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menganalisis pengetahuan masyarakat terkait penyakit tidak menular dan meningkatkan pengetahuan lansia terkait penyakit tidak menular. Kegiatan kunjungan rumah dan penyuluhan kesehatan telah dilaksanakan pada tanggal 27 November 2023 selama 2 minggu di Dusun Pasir Amis RW 04 Desa Margamukti Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang. Sasaran kegiatan dari kunjungan rumah ini adalah lansia yang berusia sekitar 60-70 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data purposive sampling dengan menentukan kriteria populasi yang akan diambil yaitu yang berusia diatas 50 tahun. Populasi diambil di wilayah RW 04 Desa Margamukti dengan jumlah responden sebanyak 36 orang dengan rincian 15 responden laki-laki dan 21 responden perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa itu penyakit tidak menular, masih banyak masyarakat yang kurang memperhatikan kesehatannya, namun setelah kami melakukan kunjungan ke rumah, kami menemukan bahwa terjadi perubahan pengetahuan pada masyarakat. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan usia terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit tidak menular.
PENGARUH EDUKASI BERBASIS HOME VISIT TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN MENGENAI KESEHATAN PADA LANSIA Wulandari, Anisa; Nurfauziah, Esa; Amanullah, Fadhly; Ardila, Novi Hera; Niam, Raffila Syifaun; Salsabila, Rizka; Astuti, Ayu Prameswari Kusuma
Bina Sehat Masyarakat Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Bina Sehat Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/bsn.v4i1.73436

Abstract

Desa Margamukti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sumedang Utara dengan masalah yang terjadi di desa Margamukti adalah belum adanya data penyakit tidak menular, kurangnya pengetahuan akan masalah kesehatan terutama pada lansia, kurangnya gaya hidup yang sehat, kurangnya kepatuhan dan kontrol pada faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. diperlukannya peningkatan kesadaran dan pengetahuan tentang faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan masalah kesehatan dan cara mengatasinya salah satunya adalah dengan home visit. Tujuannya adalah untuk eningkatkan pengetahuanmasyarakat terhadap kesehatannya khususnya hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan sampel proporsional stratified random sampling dengan populasi masyarakat di Desa Margamukti. Hasil yang didapatkan dari responden mengalami masalahkurangnya pengetahuan terhadap penyakitnya, sehinggadilakukanlah skrining dan pendidikan kesehatan. Kesimpulan didapatkan adanya pengaruh pendidikan kesehatan dan intervensi yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa program kunjungan dan edukasi kesehatan memiliki dampak positif pada pengetahuan kesehatan masyarakat di Desa Margamukti.
Hubungan Response Time Perawat Berdasarkan Level Canadian Triage Acuity Scale (CTAS) Dalam Penanganan Kegawatan di IGD RSUD Sumedang Allif, Nisa Yoelia Nur; Haryeti, Popon; Astuti, Ayu Prameswari Kusuma
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.27323

Abstract

Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan unit terdepan dalam penanganan pasien kritis di rumah sakit. Kecepatan waktu respons yang optimal sangat penting untuk menjamin keamanan dan kepuasan pasien. Evaluasi terhadap waktu respon perawat berdasarkan Canadian Triage Acuity Scale ( CTAS) menjadi suatu mengingat keharusan jumlah kunjungan pasien yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu respon perawat berdasarkan level CTAS dalam penanganan kegawatan di IGD. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional , dilaksanakan di IGD RSUD Sumedang. Populasi terdiri dari 34 perawat IGD yang menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara waktu respon perawat dan tingkat CTAS di IGD RSUD Sumedang. Hal ini diperkuat dengan hasil uji Mann-Whitney yang menunjukkan nilai p-value sebesar 1.000 (p > 0.05), serta dari hasil uji Spearman Rho diperoleh p=0.344 (p>0.05) menunjukkan adanya hubungan positif antara level CTAS dan waktu respon perawat di IGD RSUD Sumedang. Dengan demikian, dari data yang diamati bahwa di IGD RSUD Sumedang Semakin tinggi level CTAS, semakin cepat respon time perawat.
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN BURNOUT PERAWAT DI UNIT GAWAT DARURAT PUSKESMAS WILAYAH KERJA SUMEDANG UTARA Noviani, Dina; Haryeti, Popon; Astuti, Ayu Prameswari Kusuma
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i1.2552

Abstract

Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan dasar di tingkat pertama, dengan fokus pada wilayah kerjanya. Perawat di Puskesmas memiliki banyak tugas baik di dalam maupun di luar ruangan yang dapat menyebabkan beban kerja yang tinggi. Namun, beban kerja yang tinggi di Puskesmas, terutama di Unit Gawat Darurat dapat berpotensi menyebabkan terjadinya burnout. Burnout adalah suatu keadaan stres kronis yang ditandai oleh tingkat kelelahan yang menyeluruh, melibatkan aspek fisik, mental, dan emosional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan burnout perawat di Unit Gawat Darurat Puskesmas Wilayah Kerja Sumedang Utara. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan populasi seluruh perawat yang bertugas di ruangan UGD Puskesmas Kotakaler dan Puskesmas Situ sebanyak 36 orang. Teknik sampling menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner beban kerja dan Maslach Burnout Inventory (MBI) yang dibagikan melalui google from. Hasil penelitian menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai p value 0.000 (p<0,05). Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja dengan burnout perawat di Unit Gawat Darurat Puskesmas Wilayah Kerja Sumedang Utara
GO VACCINE COVID-19 SEBAGAI WUJUD KEPEDULIAN DALAM PENANGANAN KASUS COVID-19 DI DESA MARGAMUKTI, SUMEDANG Ridwan, Heri; Aisyah, Iis; Astuti, Ayu Prameswari Kusuma; Maulana, Maulana; Pramajati, Hikmat
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v7i1.6187

Abstract

Seiring dengan masih belum tercapaian target 70% vaksinasi dosis ke 2 di Indonesia, sementara kasus baru varian Omicron telah masuk ke Indonesia, sehingga diperlukan program percepatan vaksinasi dosis ke 1, 2 dan booster (dosis ke 3). Tujuan dari program kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan upaya dalam peningkatan angka capaian sasaran vaksin covid-19 dalam usaha mencegah semakin tingginya prevalensi, menurunkan angka mortalitas dan morbiditas, serta mencegah dan mengantisipasi terjadinya gelombang lanjutan dari pandemik Covid-19. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah home visit/door to door melakukan promosi kesehatan, diskusi dan pemberian vaksin dosis 1, 2 dan 3 bagi masyarakat yang belum dilakukan vaksinasi. Hasil yang didapatkan selama kurang lebih satu bulan dari kegiatan PkM berbasis kepakaran bidang ilmu ini adalah adanya peningkatan capaian sebesar 0,85% vaksin dosis 1, sebesar 2,31% dosis 2 dan untuk dosis 3 sebesar 4,51%. Rencana tindak lanjut kedepannya, tim PkM bersama dengan pemerintahan desa lain dalam satu wilayah kerja Puskesmas yang sama akan secara kolaboratif dan partisipatif untuk mempercepat capaian vaksinasi Covid-19.
PELATIHAN TIM PELACAK DAN KADER PEMANTAU DETEKTIF COVID-19 (DITEKSI AKTIF CORONA VIRUS DISEASE) DI DESA MARGAMUKTI, SUMEDANG Ridwan, Heri; Aisyah, Iis; Astuti, Ayu Prameswari Kusuma; Latifah, Siti Lika
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol. 7 No. 3 (2023): DECEMBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v7i3.7492

Abstract

Covid-19 terus mengalami mutasi dan menghasilkan varian-varian baru, termasuk BF.7 dan XBB.1.5, yang merupakan subvarian dari Omicron. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengidentifikasi varian XBB 1.5 sebagai yang paling menular. Oleh karena itu, diperlukan kontribusi dari anggota kader kesehatan untuk membantu dalam pemantauan dan deteksi awal individu yang dicurigai terinfeksi virus Covid-19. Kader kesehatan masyarakat adalah individu yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih untuk menangani berbagai masalah kesehatan, baik pada tingkat individu maupun masyarakat, serta bekerja dekat dengan fasilitas pelayanan kesehatan. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menciptakan kader kesehatan yang memiliki peran sebagai detektif aktif Covid-19. Metode yang telah digunakan yaitu melalui pendidikan, pelatihan, diskusi, dan penilaian terkait dengan deteksi aktif Covid-19 bagi anggota kader. Hasil dari program ini adalah telah terbentuknya 18 kader detektif yang mampu melacak dan memonitor individu yang dicurigai terinfeksi Covid-19 di desa Margamukti. Rencana tindak lanjut kedepannya, tim Program Kesehatan Masyarakat (PkM) akan bekerjasama dengan pemerintahan desa-desa lain yang berada di wilayah kerja Puskesmas yang sama untuk menyelenggarakan pelatihan yang serupa kepada para kader kesehatan. Ini merupakan upaya kolaboratif dan partisipatif dalam meningkatkan kualifikasi para kader untuk kepentingan kesehatan masyarakat.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademik Mahasiswa Diploma Keperawatan Astuti, Ayu Prameswari Kusuma; Aisyah, Iis
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 8 No 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52774/jkfn.v8i1.365

Abstract

Achievement can be a gateway to achieving higher education, a career, or job opportunities. Students’ exam scores that do not meet the university's minimum limit affect academic achievement results. This study aimed to identify which factors most significantly influence nursing students’ academic achievement. This study used a cross-sectional design, with 158 samples selected from second- and third-year diploma nursing students. A modified survey questionnaire was distributed online to collect data. Data analysis was performed using descriptive statistics and simple and multiple linear regressions. The results showed that teacher factors were the most influential on academic achievement compared to 3 other factors such as student-related factors, home-related factors, and school-related factors, with a t-value of 3.274 (β = 0.301, p = 0.001, R² = 0.27). This study concludes that teacher factors have the greatest influence on learning achievement. Suggestions for students are to be proactive, build independent learning strategies, and optimally utilize campus facilities.
Evaluasi Pembelajaran Carring: Sebuah Pengembangan Instrumen Evaluasi Pembelajaran Karakter bagi Calon Perawat Aisyah, Iis; Supriyadi, Tedi; Astuti, Ayu Prameswari Kusuma; Handayani, Dini Saraswati
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 3 (2025): Jurnal Keperawatan: September 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v17i3.1756

Abstract

Pembelajaran karakter carring sebagai jantungnya keperawatan, dalam prosesnya meniscayakan kegiatan evaluasi yang harus dilakukan oleh dosen, namun demkian latar dengan latar belakang pendidikan dosen keperawatan yang tidak mendalami ilmu pedagogis bedampak pada kesulitan mereka dalam mengevaluasi capaian karakter caring dalam proses pembelajaran sehingga proses evaluasi pembelajaran masih terfokus pada ranah kognitif dan psikomotorik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrument evaluasi pembelajaran karakter carring. Penelitian ini menggunakan design 4D yang mencerminkan empat tahapan penelitian yakni define, design, developing dan diseminasi. Penelitian ini melibatkan 9 orang dosen dan 35 orang mahasiswa pada salah satu perguruan tinggi keperawatan yang cukup populer di provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menghasilkan analisis Hasil uji validitas 84.6% pernyataan dinyatakan valid. Hasil uji reliabilitas diperoleh alpha cronbach’s sebesar 0.869. maka isntrumen termasuk dalam kriteria baik untuk digunakan.