Rezal, Farid
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

ASPEK SOSIAL BUDAYA SUKU SASAK TENTANG PEMBERIAN MAKANAN PRELAKTEAL PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMBALE KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN 2017 Hartinah, Sri Rahayu; La Dupai, La Dupai; Rezal, Farid
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.414 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v3i2.3999

Abstract

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) ekskulsif pada bayi masih sangat rendah, hal ini salah satunya di sebabkan olehpemberian makanan prelakteal. Makanan prelakteal yaitu makanan yang diberikan selama 1-3 hari setelahkelahiran atau selama Ibu belum memiliki ASI. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui sosial budayamasyarakaat Suku Sasak terhadap pemberian makanan prelakteal pada bayi di salah satu wilayah kerja P uskemasLambale tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informanberjumlah 7 orang yang terdiri atas 3 informan biasa yaitu Ibu yang memiliki bayi kurang dari 6 bulan dan 4 orangsebagai informan kunci yaitu seorang tokoh adat, tokoh agama, belian atau dukun bayi, dan bidan yangmengetahui dengan jelas tentang sosial budaya masyarakat Suku Sasak di Desa tersebut. Hasil penelitian inimenunjukan perilaku sosial budaya masyarakat Suku Sasak di salah satu Wilayah kerja Puskesmas Lambale masihsangat sering dilakukan karena menganggap hal tersebut sudah menjadi warisan turun temurun dari nene kmoyang mereka terutama yang berkaitan dengan pemberian makanan prelakteal pada bayi yaitu berupa madu,kelapa muda dan nasi pakpak. Sosial budaya masyarakat Suku Sasak yang berkaitan dengan mengadakan upacaraperak api atau upacara pemberian nama pada bayi dengan cara mengayunkan bayi diatas bara api yangmelibatkan semua anggota keluarga dan. Diharapkan bagi petugas Kesehatan Mayarakat di Pskesmas Lambaleagar memberikan penyulahan tentang dampak pemberian makanan prelakteal pada bayi dan menekankan aga rmasyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas lambale khususnya mayarakat Desa Soloy Agung agar tidak member ikanmakan prelakteal pada bayi.Kata Kunci : Makanan Prelakteal, ASI, Perak api, pakpak
PERILAKU KONSUMSI SERAT PADA MAHASISWA ANGKATAN 2013 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2017 Rahmah, Addila Dian; rezal, farid; rasma, rasma
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.184 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i6.2904

Abstract

Serat pangan merupakan makanan berbentuk karbohidrat kompleks yang banyak terdapat pada dinding seltanaman pangan. Serat pangan tidak dapat dicerna dan diserap oleh saluran pencernaan manusia, tetapi memilikifungsi yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit dan sebagai komponen pentingdalam terapi gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap, norma subyektif, persepsi kontrol, dan niatmahasiswa angkatan 2013 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Kendari terhadap perilakukonsumsi serat sesuai kebutuhan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pendekatanfenomenologis. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Kendari. Teknikpengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling atau penentuan sampel dengan kriteria informanyaitu mahasiswa yang tinggal dikos, mahasiswa aktif fakultas kesehatan masyarakat, dan bersedia menjadiinforman. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 6 informan kunci dan 2 informan biasa. Data penelitian b erupadata primer yang dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara mendalam. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa sikap mahasiswa angkatan 2013 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu OleoKendari terhadap perilaku konsumsi serat sesuai kebutuhan adalah positif, namun tidak semua mahasiswamemiliki norma subyektif yang mendukung untuk mengonsumsi serat sesuai kebutuhan. Mahasiswa memilikipersepsi kontrol yang rendah dalam mengonsumsi serat sesuai kebutuhan sebab hambatan yang dialami olehmahasiswa adalah rasa malas dan kurangnya selera makan, minimnya ketersediaan makanan bersumber serat,keterbasan ekonomi serta tidak semua mahasiswa yakin dapat mengatasi hambatannya untuk dapat mengonsumsimakanan berserat sesuai kebutuhan. Sebagian besar mahasi swa angkatan 2013 Fakultas Kesehatan MasyarakatUniversitas Halu Oleo Kendari memiliki niat untuk mengonsumsi serat sesuai kebutuhan. Namun, niat ini belumterwujud dalam perilaku nyata.Kata Kunci: Perilaku, konsumsi serat, mahasiswa
PERSEPSI IBU HAMIL TERHADAP PERTOLONGAN PERSALINAN MENGGUNAKAN TENAGA DUKUN BAYI DI KECAMATAN LAWA KABUPATEN MUNA BARAT TAHUN 2017 Sutrianita, Sutrianita; Junaid, Junaid; Rezal, Farid
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.944 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v3i2.4015

Abstract

Kematian ibu merupa kematian seorang wanita banyak terjadi saat hamil, bersalinan, atau 42 hari setelah persaliandengan penyebab yang berhubungan langsung atau tidak langsung terhadap persalinan. penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui persepsi ibu hamil terhadap pertolongan persalinan menggunakan dukun bayi di Kecamatan LawaKabupaten Muna Barat Tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatankualitatif deskriptif. Pemilihan informan kunci dan informan biasa dilakukan dengan metode snowball sampling.Informan kunci terdari dari 4 orang yakni dukun bayi dan 11 orang informan biasa yakni ibu yang melahirkanmenggunakan dukun bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua informan mempunyai sikap yang positifterhadap pertolongan persalinan. Sikap positif terbentuk karena adanya faktor kebudayaan yang turun temurunyang sudah di percaya bahwa dukun bayi memiliki kemampuan untuk menolong persalinan dan mengatasi masalahpada saat persalinan diyakini dukun bayi mempunyai kepercayaan spiritual yang bisa mempermudah persalinan danmencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Faktor ekonomi kemudahan dalam membayar jasa dukun, juga membuatsebagian besar informan merasa tidak perlu khawatir jika ditolong oleh dukun bayi. Selain itu jarak yang dekat anta rainforman dan dukun bayi membuat dukun bayi menjadi pilihan utama dalam pertolongan persalinan seta kedekataninforman dengan dukun bayi mempengaruhi pertolongan persalinan. untuk peneliti selanjutnya yang tertarikmengambil tema yang sama perlu untuk mengkaji lebih lanjut melalui beberapa penelitian tentang pertolonganpersalinan menggunakan dukun bayi.Kata Kunci : Pertolongan persalinan, sikap, norma subyektif, niat
ASPEK SOSIAL BUDAYA SUKU SASAK TENTANG PEMBERIAN PRELAKTEAL (MAKANAN SEBELUM ASI) PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMBALE KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN 2017 Hartinah, Sri Rahayu; La Dupai, La Dupai; Rezal, Farid
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 1 (2018): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.388 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v3i1.6419

Abstract

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) ekskulsif pada bayi masih sangat rendah, hal ini salah satunya di sebabkan olehpemberian makanan prelakteal. Makanan prelakteal yaitu makanan yang diberikan selama 1-3 hari setelahkelahiran atau selama Ibu belum memiliki ASI. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui sosial budayamasyarakaat Suku Sasak terhadap pemberian makanan prelakteal pada bayi di salah satu wilayah kerja P uskemasLambale tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informanberjumlah 7 orang yang terdiri atas 3 informan biasa yaitu Ibu yang memiliki bayi kurang dari 6 bulan dan 4 orangsebagai informan kunci yaitu seorang tokoh adat, tokoh agama, belian atau dukun bayi, dan bidan yangmengetahui dengan jelas tentang sosial budaya masyarakat Suku Sasak di Desa tersebut. Hasil penelitian inimenunjukan perilaku sosial budaya masyarakat Suku Sasak di salah satu Wilayah kerja Puskesmas Lambale masihsangat sering dilakukan karena menganggap hal tersebut sudah menjadi warisan turun temurun dari nenekmoyang mereka terutama yang berkaitan dengan pemberian makanan prelakteal pada bayi yaitu berupa madu,kelapa muda dan nasi pakpak. Sosial budaya masyarakat Suku Sasak yang berkaitan dengan mengadakan upacaraperak api atau upacara pemberian nama pada bayi dengan cara mengayunkan bayi diatas bara api yangmelibatkan semua anggota keluarga dan masyarakat sekitar terutama para Ibu-ibu dan gadis remaja Suku Sasakdengan membawakan perlengkpan bayi berupa pakaian, bedak, sabun dan pernak-pernik bayi lainnya.Diharapkan bagi petugas Kesehatan Mayarakat di Pskesmas Lambale agar agar memberikan penyulahan tentangdampak pemberian makanan prelakteal pada bayi dan menekankan agar masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmaslambale khususnya mayarakat Desa Soloy Agung agar tidak memberikan makan prelakteal pada bayi.Kata Kunci : Makanan Prelakteal, ASI, Perak api, pakpak 
STUDI PROSES PENGKLAIMAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017 Nurdiyanti, Poppy; Majid, Ruslan; Rezal, Farid
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 7 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.051 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i7.3433

Abstract

Jaminan kesehatan sebagai jaminan berupa perlindungan kesehat an agar peserta memperoleh manfaatpemeliharaan kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayaroleh pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Sistem Klaim dalam Badan PenyelenggaraJaminan Sosial (BPJS) di RSUD Bahteramas Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakandalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomonologis. Informan dalam peneltian initerdiri atas 2 yaitu informan kunci serta informan biasa sebanyak 3 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwaData pasien dikumpulkan kemudian diinput di aplikasi INA CBG’s hingga entry klaim dilakukan yang menghasilkankeluaran klaim berupa file TXT setelah itu dikirim ke BPJS Kesehatan. Setelah berkas diverifikasi, diteliti kesesuaianberkas klaim. Pada verifikasi lanjutan bertujuan untuk menghindari terjadinya eror verifikasi dan potensi doubleklaim. Apabila terjadi ketidaksesuaian data maka berkas dikembalikan ke pihak Rumah Sakit untuk di lengkapi.Data tagihan rumah sakit ke BPJS dibutuhkan untuk diverifikasi dengan data yang ada di BPJS. Tetapi, nilai yangdibayarkan harus sesuai dengan kwitansi klaim yang telah diverifikasi oleh pihak BPJS. Dana yang diklaimkanrumah sakit tidak sesuai dengan berkas yang diajukan sehingga membuat kerugian pada pihak rumah sakit.Diharapkan Penulisan resume medis terutama dokter yang menulis resume untuk diperbaiki dalam halmemudahkan pengelolaan klaimKata Kunci: Case mix, Berkas Klaim, Verifikator BPJS, INA CBG’s, Pembayaran
EFEKTIFITAS MEDIA AUDIO VISUAL DAN LEAFLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT GASTRITIS PADA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH PUTRI DAN UMMUSSHABRI KOTA KENDARI TAHUN 2017 Putri, Anisha Tiara; rezal, farid; Akifah, Akifah
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.111 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i6.2869

Abstract

Penyakit grastitis/maag merupakan penyakit yang sering dialami oleh orang Indonesia dari remaja sampailanjut usia, dikarenakan berbagai faktor diantaranya yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan remaja untukmencegah gastritis. Media audio visual merupakan salah satu media penyuluhan yang menarik danmerangsang lebih banyak indera dibandingkan media leaflet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiefektifitas media audio visual dan leaflet terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan tentangpencegahan penyakit gastritis pada santriwati. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi Eksperimentaldengan rancangan non equivalent control group design with pretest and postest . Penelitian dilakukan denganmembagi responden menjadi 2 kelompok yang diklasifikasikan yaitu 1) kelompok Eksperimen diberikanpromosi kesehatan melalui media audio visual; dan 2) kelompok kontrol diberikan promosi kesehatan melaluimedia leaflet. Populasi dari penelitian ini berjumlah 87 orang dengan sampel sebanyak 70 orang, masingmasing35 sampel pada setiap pesantren yang ditentukan dengan Purposive Sampling berdasarkan kriteriainsklusi dan eksklusi. Analisis yang digunakan yakni analisis uji paired sample t test dan uji independent t-test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa media audio visual (eksperimen) maupun media leaflet mampumemberikan peningkatan terhadap perubahan tingkat pengetahuan (p = 0,00 dan 0,00), sikap (p = 0,00 dan0,00), serta tindakan terhadap pecegahan penyakit gastritis (p=0,00 dan 0,00) baik sebelum dan sesudahdilakukan penyuluhan. Ada perbedaan pengetahuan, sikap, dan tindakan antara kelompok eksperimen dengankelompok kontrol (p value= 0.00 untuk pengetahuan, p value= 0.02 untuk sikap dan ρ value= 0.04 untuktindakan). Sehingga penelitian ini membuktikan penggunaan media audio visual efektif untuk kegiatanpromosi kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan pencegahan penyakit gastritis.Kata Kunci: Pencegahan penyakit Gastritis, media audio visual,media leaflet, pengetahuan, sikap, tindakan
PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN DENGAN STATEGI PEMBERDAYAAN GURU MELALUI TAHAP ADAPTASI, INOVASI, DAN MANDIRI PADA SISWA KELAS IV DI SDIT AL QALAM KOTA KENDARI TAHUN 2017 Utami, Nurul Fadilla; Dupai, La; Rezal, Farid
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 1 (2018): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.259 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v3i1.3907

Abstract

Diare menempati urutan kelima dalam 10 penyakit penyebab kematian di dunia. Berdasarkan hasil Riskesdastahun2013 period prevalence diare di Sulawesi Tenggara sebesar 7,3% dengan insiden diare pada balita sekitar 5%.Jumlah kasus diare yang ditangani pada tahun 2016 sebanyak 35.864 kasus atau sebanyak 46,77% dari perkiraankasus. Berdasarkan data Dinas Kota Kendari Puskesmas Lepo-Lepo masih tinggi dan menjadi urutan tiga. Kasusdiare di wilayah Puskesmas Lepo-lepo tahun 2016 relatif cukup tinggi yaitu sebanyak 628 penderita. Cuci tangandengan sabun telah dipandang sebagai salah satu cara yang hemat untuk mengurangi beban penyakit menularsecara global. Manfaat besar dari cuci tangan dengan sabun adalah mengurangi penyebaran penyakit diare,penyebab utama kematian pada anak dikarenakan jarang melakukan cuci tangan pakai sabun. Tahapan adaptasi,inovasi, dan mandiri dapat menjadi solusi dalam menerapkan kebiasaan baik cuci tangan pakai sabun. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh perilaku cuci tangan pakai sabun dengan strategipemberdayaan guru melalui tahap adaptasi, inovasi, dan mandiri pada siswa kelas IV di SDIT Al Qalam Tahun2017. Metode penelitian menggunakan Pra Eksperimental dengan rancangan One group pre test-post testdengan jumlah sampel 32 reponden. Data dianalisa menggunakan uji Mc Nemar. Hasil penelitian menunjukkanbahwa terdapat peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pada responden yaitu pengetahuan p value(0,000) < α (0,05), sikap p value (0,000) < α (0,05), dan tindakan p value (0,001) < α (0,05). Sehingga dapatdisimpulkan bahwa ada pengaruh terhadap perilaku cuci tangan pakai sabun dengan strategi pemberdayaanguru melalui tahap adaptasi, inovasi, dan mandiri pada siswa kelas IV di SDIT Al QalamTahun 2017Kata Kunci: Diare, Adaptasi, Inovasi, Mandiri, Cuci Tangan